Anda di halaman 1dari 25

MEMILIH MASALAH

PENELITIAN

Dwi Suprapti, S.Tr.Keb.M.Kes


1. PENDAHULUAN

A. Judul
B. Mencari, menemukan dan memilih
masalah penelitian
C. Menyusun latar belakang
D. Merumuskan masalah penelitian
E. Tujuan penelitian
B. MASALAH PENELITIAN

• Hal (yang ada pada kepustakaan, teori atau


kenyataan) yang dipertanyakan kebenarannya,
dan yang jawabannya ingin dicari melalui
penelitian
• Permasalahan penelitian merupakan
pernyataan tentang suatu kejadian yang dibuat
berdasarkan kerangka berpikir (teori) tertentu
SUMBER TOPIK

Pengalaman-pengalaman
pribadi dan kehidupan Masalah di media massa
sehari-hari

Pengetahuan lapangan Kebutuhan memecahkan


dan masalah
memperbandingkannya

Peluang Nilai-nilai pribadi


C. MENYUSUN LATAR BELAKANG

• Hal (yang ada pada kepustakaan, teori atau


kenyataan) yang dipertanyakan kebenarannya,
dan yang jawabannya ingin dicari melalui
pemelitian
• Permasalahan penelitian merupakan
pernyataan tentang suatu kejadian yang dibuat
berdasarkan kerangka berpikir (teori) tertentu
Latar Belakang Masalah
• Masalah yang diangkat:
– Jelas dan bukan hasil kajian teoretik (nyata terjadi di
masyarakat)
– Dapat terinspirasi dari hasil penelitian terdahulu,
tetapi digali dari permasalahan pembelajaran yang
aktual.
– Masalah didiagnosis secara kolaboratif oleh dosen
pembimbing.
• Masalah harus bersifat:
– penting dan mendesak untuk dipecahkan,
– dapat dilaksanakan (ketersediaan waktu, biaya dan
daya dukung lainnya).
• Identifikasi masalah disertai data pendukung
• Masalah dianalisis untuk menentukan akar
penyebabnya.
LATAR BELAKANG MASALAH
• Adalah uraian tentang alasan, justifikasi atau pentingnya
penelitian tersebut dilakukan.
• Mengapa penelitian tersebut penting dilaksanakan.
• Untuk itu maka latar belakang penelitian harus didukung
dengan data atau informasi yang kuat, yang bersal dari
lapangan.
• Data atau informasi tersebut seyogyanya dimulai dari:
– Masalah global
– Masalah nasional
– Masalah regional
– Masalah lokal (tempat dimana penelitian itu akan dilaksanakan).
D. PERUMUSAN MASALAH

• Masalah harus feasible


• Masalah harus jelas
• Masalah harus signifikan
• Masalah bersifat etis
• Titik awal suatu penelitian.
• Pertanyaan-pertanyaan penting yang ingin
dijawab dalam penelitian.
• Dirumuskan dari masalah yang sudah
diidentifikasi, dipilih dan atau dibatasi.
• Titik acuan untuk: penyusunan tujuan,
pengajuan hipotesis, analisis data, dan
kesimpulan.
Tujuan Perumusan Masalah :
• Meletakkan dasar untuk memecahkan
beberapa penemuan penelitian
sebelumnya ataupun dasar untuk
penelitian selanjutnya
• Untuk memudahkan pengajuan
hipotesis, analisis data dan kesimpulan.
• Meyediakan sesuatu yang bermanfaat
Cara merumuskan masalah
• Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.
• Rumusan hendaknya jelas dan padat.
• Fokus pada variabel yang diteliti (baik
dependent/independent variables).
• Rumusan masalah harus berisi implikasi
adanya data untuk memecahkan masalah.
• Rumusan masalah dasar dalam membuat
hipotesa.
PROPOSAL

1. Diidentifikasi I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2. Dipilih/Dibatasi

3. Dirumuskan B. Perumusan
Masalah
• Judul : Bagian paling awal penelitian (Pintu
Gerbang Penelitian).
• Disusun setelah ada pembatasan masalah
• Pernyataan : singkat (max. 20 kata),
padat, jelas, mencerminkan variabel dan
materi yang diteliti.
• Sebaiknya tidak diawalai dengan kata
kerja: usaha meningkatkan…, usaha
memperbaiki…., dll.
JUDUL V

MASALAH I

Identifikasi II

Pembatasan III

Perumusan IV
Contoh : dari maslah di atas,
dapat dibuat judul:

PENGARUH
………………TERHADAP
………………

Variabel Bebas
Variabel Terikat
Materi Penelitian
CONTOH: PERUMUSAN
MASALAH
Pernyataan Masalah:
Program KB di kabupaten X telah dilaksanakan
sejak 20 tahun yang lalu. Semua desa sudah
ditempatkan seorang PLKB, yang juga bertugas
untuk melakukan penyuluhan KB. Dari hasil
evalusai diketemukan adanya perbedaan angka
prevalensi pemakaian alat kontrasepsi yang
besar antara desa satu dengan desa yang lain
diwilayah kabupaten tersebut.
Pertanyaan penelitian:
Faktor apa saja yang menyebabkan adanya
perbedaab prevalensi pemakaian alat
kontrasepsi antara satu desa dengan desa yang
lain?
• Contoh :PERUMUSAN MASALAH:
• Pernyataan masalah:
– Kabupaten X adalah salah satu kabupaten di
Jawa Barat. Jawa Barat adalah termasuk
kabupaten yang subur. Tingkat ekonominya
tinggi terlihat dari pendapat per kapitanya
diatas angka rata-rata nasional. Sarana dan
prasarana kasehatan cukup memadai,
hampir semua Desa sudah mempunyai
Puskesmas atau Pustu. Tingkat pendidikan
penduduk juga cukup tinggi rata-rata
perpendidikan SLP. Namun demikian kasus
gizi buruk anak balitanya cukup tinggi, diatas
angka rata-rata nasional.
Pertanyaan Penelitian:
Apakah faktor sosio budaya dan perilaku ibu
berhubungan dengan satatus gizi balita di
Kabupaten X .

a. Apakah faktor tradisi berhubungan dengan


status gizi anak balita.
b. Apakah faktor nilai anak berhubungan
dengan status gizi anak balita
c. Apakah faktor perilaku ibu berhubungan
dengan status gizi anak balita.
d. dst.
E. Tujuan Penelitian
• Tujuan merupakan suatu pertanyaan
tentang apa yang ingin diketahui atau
ditentukan.
• Bentuk dari tujuan tsb bisa berupa;
– Identifikasi karakteristik variabel.
– Mendiskripsi suatu fenomena.
– Explorasi suatu fenomena.
– Penjelasan suatu fenomena.
– Prediksi terhadap fenomena.
Tujuan Penelitian terdiri dari;
• Tujuan Umum;
– Merupakan rangkuman dari
keseluruhan tujuan khusus.
– Bersifat ideal.
• Tujuan khusus;
– Uraian dari berbagai hal yang ingin
diketahui, pada penelitian yang akan
dilakukan.
– Bersifat objektif.
Tujuan Khusus
Tujuan Khusus harus memenuhi kriteria
tertentu, yaitu;
• Variabel yang ingin diketahui harus jelas.
• Variabel tersebut bisa terukur pada waktu dan
tempat yang sudah ditentukan.
• Variabel tsb bisa diukur dengan menggunakan
alat ukur yang representatif.
• Bisa diketahuinya karakteristik responden yg
memiliki variabel tsb.
• Bisa diketahuinya faktor-faktor yang
berhubungan dengan variabel tsb.
Kemudahan
• Menetapkan tujuan akan jadi lebih mudah
seandainya peneliti sudah membuat
kerangka konsep penelitian terlebih
dahulu.
• Contoh.
Karakteristik Responden 2. 1.
1. Umur.
2. Pendidikan
3. Pekerjaan ABORTUS
Faktor risiko. 3.
1. Trauma.
2. Riwayat Abortus
3. hypertensi
Hubungan Tujuan & Kesimpulan
• Perlu diingat bahwa Kesimpulan
penelitian merupakan jawaban atas Tujuan
penelitian , terutama menjawab Tujuan
Khusus.
• Jadi bila terdapat N item pada tujuan
khusus maka akan terdapat N item pada
Kesimpulan,
sebaiknya dengan urutan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai