Anda di halaman 1dari 17

KOMPONEN ELEKTRONIKA

PASIF

Oleh:
Redna Ambar Sari, S.Pd
KOMPETENSI DASAR

3.10 Memahami komponen pasif RLC


Tujuan Pembelajaran

 Setelah mempelajari materi dan berdiskusi peserta didik mampu


memaparkan system satuan pada kelistrikan dengan santun, percaya diri,
responsif dan proaktif.
 Setelah mempelajari materi dan berdiskusi peserta didik mampu
menjelaskan besaran listrik dan satuan listrik dengan santun, percaya
diri, responsif dan proaktif
 Setelah mempelajari materi dan berdiskusi peserta didik mampu
menyajikan besaran-besaran listrik dan satuan-satuan listrik dengan
santun, percaya diri, responsif dan proaktif
Komponen dasar elektonika adalah sebuah alat ataupun benda yang
fungsinya unutk mendukung hingga terbentuk suatu rangkaian elektronik
yang kerjanya harus sama dengan kegunaannya. Komponen ini di bagi
menjadi 2 bagian terpisah , yaitu :
1. Komponen Pasif
* Induktor, Kapasitor, Resistor
2. Komponen Aktif
* Dioda, IC, Transistor, Generator, Triac

Fauzan A Mahanani, S.Pd


Komponen pasif

Pengertian
Komponen pasif adalah suatu komponen yang bekerja ketika diberikan
energi listrik dan mampu mengeluarkan energi tersebut, tetapi dalam
batasan periodenya.
∞ Resistor
Resistor yang saat ini kita kenal adalah penemuan dari Georg Simon
Ohm, yang lahir pada tanggal 16 Maret 1789 di kota Erlangen, Jerman.

Resistor adalah komponen


elektronika yang berjenis pasif yang
bersifat menghambat arus listrik.
Fungsi Resistor : Cara Kerja Resistor :

a. Pembangkit potensi listik. Misal sebuah pipa di analogikan sebagai


b. Memperkecil tegangan resistor, dan air di analogikan sebagai
(potensial) listrik . arusnya.
c. Memperkecil arus listrik . Ketika pipa dipersempit atau diperkecil pada
bagian tengahnya, maka bagian tersebut
d. Pembagi tegangan listrik.
yang dianggap sebagai resistansi atau
tahanan (R)
Kesimpulannya kecil atau besarnya arus yang
dapat melalui sebuah resistor dipengaruhi
oleh luas atau sempitnya tahanan yang
dimiliki oleh resistor.
∞ Kapasitor
Kapasitor ditemukan oleh penemu yang bernama oleh Edward
George Von Kleist (1745) .Kapasitor atau kondensator (C) adalah dua
penghantar yang dipisahkan oleh suatu isolator, dibuat sedemikian
sehingga mempunyai kapasitas ( listrik) tertentu. Isolator pemisah
disebut dielektrik.
Jenis- jenis kapasitor
Kapasitor tetap Kapasitor variabel
Kondensator dengan kapasitas yang dapat
diubah-ubah besarnya.

Kondensator dengan kapasitas yang tidak


dapat berubah-ubah.kapasitor ini bersifat non
polar, Karena pada kedua kakinya tidak Kapasitor variable biasanya memiliki keping
terdapat positif dan negatif, sehingga pada yang diam dan keping yang bergerak,
pemasangannya boleh terbalik. bisasanya digunakan pada rangkaian tunning
radio. kapasitor ini bersiat polar, sehingga
pada saat pemasangannya tidak boleh
terbalik.
Kapasitor yang dipengaruhi oleh dielektrik
Kapasitor elektrolit Kapasitor mika
Kapasitor elektrolit merupakan jenis Kapasitor Mika adalah kapasitor yang bahan
Isolatornya terbuat dari bahan Mika. Kapasitor
kapasitor polar yang dipasang pada
Mika juga dapat dipasang bolak balik karena
rangkaina elektronika sesua dengan tidak memiliki polaritas arah
jenis-jenis terminalnya.
Cara kerja kapasitor
Cara kerja kapasitor yaitu, ketika arus listrik mengalir pada kumparan
primer koil dan melewati inti besi tersebut akan menjadi magnet
(eletromganetik) dengan adanya mekanisme poros nok yang berputar
dan menekan kotak platina maka arus listrik diputuskan, dengan
terputusnya arus listrik secara tiba-tiba tersebut maka dibangkitkan
tegangan tinggi pada kumparan primer sekitar 500 Volt. dari induksi diri
pada kumparan primer tersebut akan menyebabkan arus primer tetap
mengalir dalam bentuk bunga api di celah kontak platina.
Fungsi kapasitor
Kapasitor berfungsi untuk menyaring, menyinmpan(sementara),
kemudian mengeluarkan arus dc apabila diperlukan. Kapasitor
bersifat dapat dimuati arus listrik, kemudian dpt melepaskan
kemabali muatannya sesuai dgn periodanya
INDUKTOR

Induktor pertama kali ditemukan oleh Joseph


Henry.
Induktor adalah komponen elektronika pasif
yang terdiri dari susunan lilitan kawat yang
membentuk sebuah kumparan. Pada
dasarnya, induktor dapat menimbulkan
medan magnet jika dialiri oleh arus listrik
Fungsi induktor
 Dapat menyimpan arus listrik dalam medan
magnet
 Menahan arus bolak – balik ( AC )
JENIS-JENIS INDUKTOR
Cara kerja induktor
Kemampuan induktor menyimpan energi dalam fungsi arus menghasilkan
suatu kecenderungan bagi induktor untuk mempertahankan nilai arus yang
melewatinya. Dengan kata lain , induktor cenderung untuk menahan
perubahan nilai arus . Ketika nilai arus yang melewati suatu induktor
bertambah atau berkurang , induktor akan menahan perubahan itu dengan
cara menghasilkan tegangan diantara kedua terminalnya.
APLIKASI INDUKTOR

 Speaker modern yang sederhana.


 Dalam memori komputer
 Alat seismograf
 Pengaplikasian induktor pada alat elektronik juga terdapat
pada motor listrik, solenoid, relay, speaker, dan microphone.
referensi

Bidhop, Owen. 2004. Dasar-Dasar Elektronika. Jakarta: Erlangga.


LPTTI. 2006. Panduan Menjadi Teknisi Handphone. Jakarta: Kawan Pustaka.
Pauliza, Osa. 2008. Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan XII. Bandung: Garfindo
Media Pratama.
Ramdhani, Mohamad. 2008. Rangkaian Listrik. Jakarta: Erlangga.
Sofyan. 2003. Mencari dan Memperbaiki Kerusakan pada Tv Berwarna. Jakarta: Kawan
Pustaka.
Winarno dan Arifianto, Seni. 2011. Bikin Robot Itu Gampang. Jakarta: Kawan Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai