Anda di halaman 1dari 48

KONSEP DASAR

MANAJEMEN
SUMBER DAYA
MANUSIA
KONSEP MANAJEMEN
ASAL KATA MANAGE BERARTI
MENGATUR ATAU MENGELOLA

MANAJEMEN SECARA UMUM


ADALAH PROSES MENGATUR
DAN MENGELOLA SUMBER
DAYA DALAM ORGANISASI
UNTUK MENCAPAI TUJUAN
Pengertian Manajemen
 Sebuah proses yang dilakukan
untuk mewujudkan tujuan
organisasi melalui rangkaian
kegiatan berupa perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, &
pengendalian orang-orang serta
Sumber Daya organisasi lainnya
(Nickels, McHugh, 2007)
 Merupakan proses
perencanaan, pengorgsasian,
pengarahan & pengawasan
usaha para anggota org &
penggunaan sumber daya
organisasi lainnya agar
mencapai tujuan org yg telah
ditetapkan (James A.F Stoner)
 (George R.Terry) Manajemen
merupakan sebuah proses yang
terdiri dari tindakan: perencanaan,
pengorganisasian, penggiatan dan
pengawasan yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai
sasaran-sasaran yang telah
ditetapkan melalui pemanfaatan
sumberdaya manusia dan sumber-
sumber lainnya
SUMBER-SUMBER DAYA YANG ADA
DALAM ORGANISASI
TERKENAL DENGAN 6 M + I YAITU :
1. MEN
2. MONEY
3. METHODE
4. MATERIAL
5. MACHINES
6. MARKET
7. INFORMATION
PERKEMBANGAN MANAJEMEN
1. MANAJEMEN SEBAGAI SENI
2. MANAJEMEN SEBAGAI ILMU
3. MANAJEMEN SEBAGAI PROFESI
MANAJEMEN sebagai SENI
 Pendekatan melalui intuisi
dan perasaan berdasarkan
pengalaman serta
memerlukan bakat alami
 Umumnya memerlukan
keahlian konseptual, dan
kreatifitas dan Inovasi

8
MANAJEMEN SEBAGAI ILMU

 Manajemen sebagai suatu bidang


Ilmu (science) yg berusaha
secara sistematis utk memahami
mengapa & bagaimana manusia
bekerja bersama untuk mencapai
tujuan & membuat sistem
kerjasama ini lebih bermanfaat
bagi manusia (Luther Gulick)
MANAJEMEN:PROFESI
(1) Berdasarkan pada prinsip-
prinsip keilmuan secara
profesional
(2) Mencapai status profesional
melalui pendidikan khusus
dan prestasi
(3) Harus tunduk pada kode etik
yang melindungi kliennya
(edgar h. Schein)
10
MENURUT PARA AHLI ;
GEORGE R. TERRY : POAC
LUTHER M. GULLICK : POSDiCoRB
HENRY FAYOL : POC3
JOHN F. MEE : POMC
HAROLD KOONTZ : POSDiC

SONDANG P. SIAGIAN : POMCE


L.A.N.R.I. : P1 - P2 - P3
GEORGE R. TERRY : POAC
• Planning
• Organizing
• Actuating
• Controlling
L. M. GULLICK : POSDiCoRB
• Planning
• Organizing
• Staffing
• Directing
• Coordinating
• Reporting
• Budgetting
HENRI FAYOL : POC3
• Planning
• Organizing
• Commanding
• Coordinating
• Controlling
JOHN F. MEE : POMC
• Planning
• Organizing
• Motivating
• Controlling
HAROLD KOONTZ : POSDiC
• Planning
• Organizing
• Staffing
• Directing
• Controlling
S.P. SIAGIAN : POMCE
• Planning
• Organizing
• Motivating
• Controlling
• Evaluating
L.A.N.R.I. : P1- P2 - P3

P1 : Perencanaan
P2 : Penggerakan - Pelaksanaan
P3 : Pengawasan - Pengendalian - Penilaian
SUMBER DAYA MANUSIA
 SDM adalah manusia yang bekerja di
lingkungan suatu organisasi (disebut
juga personil, tenaga kerja, pekerja,
atau karyawan)
 SDM adalah potensi manusiawi
sebagai penggerak organisasi dalam
mewujudkan eksistensinya
 SDM adalah potensi yang merupakan
asset dan berfungsi sbg modal (non
material / non finansial)
HAKEKAT MANUSIA
– INDIVIDUAL setiap manusia mampu
menghayati diri sebagai individu dan
menginginkan diperlakukan sebagai
individu; menyadari bahwa masing-
masing berbeda secara fisik dan
psikis; dan menginginkan kesamaan
dalam harkat dan martabat untuk
dihargai dan dihormati secara wajar
dan manusiawi
–SOSIALIS setiap manusia
memerlukan manusia lain. Manusia
memiliki hakekat sosialis
(kebersamaan) berupa
kecenderungan untuk berada
bersama pada satu tempat dan waktu
yang sama dan saling berinteraksi.
–MORALIS manusia memiliki hakekat
moralitas berupa kecenderungan
pada norma-norma dan nilai-nilai yang
memungkinkan hidup sesuai dengan
harkat dan martabatnya sebagai
manusia.
DEFINISI MSDM
1. Hasibuan (2002 : 10) ilmu dan seni
mengatur hubungan dan peranan tenaga
kerja agar efektif dan efisien membantu
terwujudnya tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat.

2. Wahyudi (2002 : 10) Proses


memperoleh, memajukan atau
mengembangkan, dan memelihara
tenaga kerja yang kompeten sedemikian
rupa sehingga tujuan organisasi dapat
tercapai dengan efisien dan ada
kepuasan pada diri pribadi.
3. Handoko (2000 : 4) : Adalah proses
penarikan, seleksi, pengembangan,
pemeliharaan, dan pendayagunaan
sumber manusia untuk mencapai
baik tujuan-tujuan individu maupun
organisasi.
4. Dessler (2002) Kebijakan dan praktik
yang dibutuhkan seseorang untuk
menjalankan aspek orang atau sumber
daya manusia dari posisi manajemen,
meliputi perekrutan, penyaringan,
pelatihan, pengimbalan dan penilaian.
5. Sofjan Assauri (2000;53) “Manajemen
sumber daya manusia merupakan kegiatan
yang berkaitan dengan pengambilan
keputusan dalam perencanaan,
pengimplementasian dan pengendalian
sumber daya manusia yang meliputi
strategi, kiat dan tindakan, serta penerapan
dari keputusan–keputusan tersebut yang
langsung menyangkut atau mempengaruhi
orang-orang atau sumber daya manusia
yang bekerja untuk dan di dalam
organisasi.”
• Istilah SDM mencakup semua
yang terdapat dalam diri manusia
yang antara lain terdiri atas
dimensi-dimensi berikut:
• Fisik manusia
• Psikis manusia
• Sifat atau karakteristik dan
kepribadian manusia
• Pengalaman manusia
Mengapa MSDM penting?

• Tujuan perusahaan sulit terwujud


tanpa peran aktif karyawan (sebagai
perencana, pelaku, dan penentu
tercapainya tujuan)
• Mengatur karyawan sulit dan kompleks
(karyawan memiliki perasaan, pikiran,
status, keinginan, dan latar belakang
yang heterogen).

26
Selama ini SDM, sebagai :

Human
Investment = Modal

Belum sepenuhnya sbg.:

Human
Assets

27
5M :
1. Man Human asset

menggerakkan

2. Money/Modal
(capital)
3. Materials Asset/faktor
4. Machines produksi
5. Methods
(manajemen)

28
UKURAN KUALITAS SDM

 Kualitas SDM dapat diukur dari aspek;

Kecerdasan Intelektual
Otaknya/logika/intelektualitasnya
(Intelegent Quotient/IQ)
Kecerdasan Emosional /peka hatinya
(Emotional Quotient / EQ)

Kecerdasan Sosial /Social Quotient

Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient/


SQ).

29
PERBEDAAN MSDM DENGAN
MANAJEMEN PERSONALIA
 MSDM mengkaji secara Makro dan
Mikro
Kajian Makro
1. The Work Context (Ketenagakerjaan)
2. The Human Context (Migrasi,
Mobilitas)
3. Culture
4. Employment Law (UU Perburuhan)
5. Association : Law and Convention
6. Product and Labour Market
7. Tecnologies
Kajian secara mikro/Manajemen
Personalia
PENDEKATAN SECARA MIKRO
1.HUBUNGAN DAN PERANAN SDM DALAM
PERUSAHAAN
2.FUNGSI-FUNGSI MSDM
3. MEMPELAJARI DARI SUDUT KEPENTINGAN
KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
4.MEMPELAJARI TENTANG PRODUKTIVITAS KERJA
KARYAWAN
• MSDM menganggap
sumber daya manusia
merupakan asset,
manajemen personalia
mengangap SDM
merupakan salah
satu faktor produksi.
MSDM VS MANAJEMEN
PERSONALIA
MSDM MJ PERSONALIA
- Dianalisis secara - Dianalisis secara mikro
makro dan mikro
- Karyawan adlh asset - Karyawan = faktor
- Orientasi strategis produksi
- Pengembangan - Orientasi administratif
program baru - Bereaksi thd masalah
- Fokus pd pelanggan-
eksternal - Fokus pd tertib adm-
- Orientasi internal
pengembangan sdm - Orientasi kedisiplinan
- Manaj sumberdaya
informasi personalia
- Administrasi file atau
catatan personalia.
33
KOMPONEN SDM
 Pengusaha
“orang yang menginvestasikan modalnya untuk
memperoleh pendapatan/keuntungan”
 Karyawan
“…penjual jasa (tenaga & pikiran) dan memperoleh
kompensasi (upah/gaji)”
 Pemimpin atau Manajer
“..orang yang menggunakan wewenang dan
kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain
serta bertanggung jawab terhadap pekerjaan”

34
PERANAN MSDM
1. Menetapkan jumlah , kualitas dan penempatan
tenaga kerja
2. Menetapkan penarikan dan seleksi
3. Meramalkan penawaran dan permintaan tenaga
kerja di masa yang akan datang
4. Memperkirakan keadaan ekonomi
5. Memonitor Undang-Undang perburuhan dan
kebijakan upah
6. Memonitor kemajuan teknik dan serikat buruh
7. Melaksanakan Diklat bagi tenaga kerja
8. Mengatur mutasi Karyawan(Promosi, Transfer dan
Demosi)
9. Mengatur pemberhentian, pensiun dan pesangon
Pendekatan MSDM

• Pendekatan Mekanis
Penggantian tenaga mns dg mesin, penerapan
spesialisasi & standarisasi; manusia diperlakukan sama
dg mesin.
Menimbulkan beberapa masalah :
-pengangguran teknologis
-keamanan (ekonomis) dlm bekerja; takut di PHK
-pengaruh serikat buruh
-minimnya skill karyawan; kadang2 menyebabkan
rendahnya kebanggaan dalam bekerja.

36
Pendekatan MSDM

• Pendekatan Paternalis
Manajer bertindak sbg bapak bagi karyawan; bawahan
diperlakukan dg baik dan diberi fasilitas.
Menimbulkan persoalan : karyawan menjadi manja,
malas, dan produktivitas kerja menurun (laba
perusahaan menurun)
• Pendekatan Sumber Daya Manusia
Karyawan dianggap sbg manusia yg memiliki martabat &
kepentingan hidup yg harus diperhatikan agar hidup
layak dan sejahtera.

37
Lingkungan MSDM
 Lingkungan Eksternal :
a. Pelanggan
b. Persaingan
c. Pemegang Saham
d. Serikat Pekerja
e. Pasar Tenaga Kerja
f. Teknologi
g. Masyarakat
h. Pertimbangan Legal (Hukum)

38
Lingkungan MSDM
 Lingkungan Internal :
a. Produksi
b. Keuangan
c. Operasi
d. dll
- penyediaan staff
- hub karyawan
- keselamatan dan kesehatan
- kompensasi
- pengembangan sdm
39
FUNGSI – FUNGSI MSDM
Fungsi Manajerial
1. Perencanaan (merencanakan
kebutuhan tenaga kerja)
2. Pengorganisasian (mengorganisir
semua tenaga kerja)
3. Pengarahan (mengarahkan semua
karyawan)
4. Pengendalian (mengendalikan semua
karyawan)
40
Fungsi Operasional
1. Pengadaan SDM (penarikan-seleksi-orientasi-
penempatan)
2. Pengembangan (pendidikan dan latihan)
3. Kompensasi (balas jasa)
4. Pengintegrasian (kepentingan pershn +
kebutuhan karyawan)
5. Pemeliharaan (meningkatkan kondisi fisik,
mental & loyalitas
6. Kedisiplinan (penerapan disiplin karyawan)
7. Pemberhentian (PHK) (putusnya hub kerja
karena sebab tertentu)
Mondy, Noe, and Premeaux
(1996) fungsi –Fungsi MSDM
meliputi :

1. Planning
2. Recruitment, and selection,
3. Development,
4. Compensation and benefit,
5. Safety and health,
6. Employee and labor relation.
Michael Harris (2000) menyatakan
fungsi-fungsi MSDM meliputi :
1. Planning,
2. Staffing,
3. Evaluating and compensating,
4. Improving,
5. Maintaining effective
6. Relationships.
Hasibuan; (2010: 21) Menyatakan
fungsi-fungsi MSDM meliputi:
1. Perencanaan SDM (human resources
planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Pengarahan (directing)
4. Pengendalian (controlling)
5. Pengadaan (procurement)
6. Pengembangan (development)
7. Kompensasi (compensationi)
8. Pengintegrasian (integration)
9. Kedisiplinan (Discipline)
10. Pemberhentian (separation)
Konsep Fungsi-fungsi
3
MSDM4
2 Pengrahan/ Pengedalian 5
Pengorganis Directing / Controlling Pegadaan/
asian/Organi
Procuremen
zing
t
1. 6
Perencanaa Fungsi- Pengemban
n/ Planning fungsi gn/Developm
MSDM ent
7
11 Kompensasi
Pemberhent /
ian/Separati Compensati
on on
9 8
10 Pemeliharaa Pengintegra
Kedisplinan n/Maintenan sian/Integra
ce tion
Hatur Nuhun..........

46
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai