Struktur Dan Fungsi Asam Nukleat
Struktur Dan Fungsi Asam Nukleat
ASAM NUKLEAT
ASAM NUKLEAT
• Asam nukleat merupakan suatu polinukleotida, yaitu
polimer linier yang tersusun dari monomer-monomer
nukleotida yang berikatan melalui ikatan fosfodiester.
• Fungsi utama asam nukleat adalah sebagai tempat
penyimpanan dan pemindahan informasi genetik.
Informasi ini diteruskan dari sel induk ke sel anak melalui
proses replikasi.
• Sel memiliki dua jenis asam nukleat yaitu asam
deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid/DNA) dan
asam ribonukleat (ribonucleic acid/RNA). (Marks Dawn,
et al., 2000).
BASA NITROGEN
Derivat utamanya adalah:
- Nukleosida: basa + gula (ribosa,
deoksiribosa) Adenosin
- Nukleotida: basa + gula + fosfat
Adenilat
TIPE NUKLEOTIDA
Singkatan Basa Nukleosida Asam Nukleat
DNA adalah:
Dasar kimia hereditas (perwarisan) dan
diorganisasikan ke dalam gen, yang menjadi
unit dasar informasi genetik
DNA mengandung 4 deoksinukleotida
(monomer DNA)
- Deoksiadenilat (A)
- Deoksiguanilat (G)
- Deoksisitidilat (S)
- Deoksitimidilat (T)
Konsentrasi A = konsentrasi T
Konsentrasi G = konsentrasi C
3. Pewarisan Multifaktorial
a. Faktor lingkungan
b. Faktor gizi, infeksi, dll
c. Contoh: Ca, Hipertensi
Mutasi Genetik
1. Mutasi titik (point mutation)
penggantian satu nukleotida dengan
nukleotida lain
2. Delesi (deletion)
penghilangan satu atau lebih nukleotida
3. Insersi (insertion)
penambahan satu atau lebih nukleotida
4. Geseran kerangka baca (Frame shift Mutation)
terjadi bila terjadi delesi atau inserisi tapi tidak
kelipatan tiga.
Terapi Gen
- Prinsipnya adalah penyisipan gen normal
kedalam sel yang cacat genetik (mutasi)
- Sel sasaran: sel somatik dan sel benih
Indikasi terapi gen
1. Kelainan disebabkan oleh karena 1 gen
(dimana gen telah berhasil diidentifikasi,
diisolasi dan diklon)
2. Kelainan gen mengakibatkan berkurangnya
atau tidak dihasilkan suatu protein
3. Kelainan yang berkaitan dengan genetik
material dimana terapi yang sudah ada belum
memberi harapan (contoh HIV)
REKAYASA GENETIK