DISUSUN OLEH :
NADIA SANI AMALIA
030.14.135
Asma gabungan
FAKTOR RISIKO
Menurut Global Initiatif for
Asthma (GINA)
MANIFESTASI
KLINIS Sesak nafas
Mengi
Dada terasa tertekan
Batuk
Gejala memberat saat
malam hari
Timbul bila ada faktor
pencetus
KLASIFIKASI ASMA
ASMA
Tanpa Saat
serangan serangan
Sedang
Persisten Persisten
ringan sedang
Klasifikasi
asma tanpa
serangan
Klasifikasi
asma saat
serangan
PATOFISIOLOGI • Dada tertekan
• Sesak napas
• mengi
Terpapar
Pembentukan
allergen dan
igE
iritan
Bronkospasme
Degranulasi sel
Edema
Hiperesponsif dinding
Jalan napas saluran napas
histamin
prostaglandin
SRS-A
Hipersekresi
leukonutrien mukus
protease
MEKANISME ASMA
PENEGAKKAN
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK
• Napas cepat sampai sianosis
• Kesulitan bernapas
• Menggunakan otot napas tambahan di leher, perut,
dan dada
• Mengi
• Wheezing umumnya bilateral, polifonik dan lebih
terdengar pada fase ekspirasi
• Saat eksaserbasi akut adalah peningkatan nadi dan
frekuensi napas, penggunaan otot bantu napas, pulsus
paradoksus, dan lain-lain
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan Laboratorium
Darah (terutama eosinofil, Ig E)
• Spirometri
Melihat respons pengobatan dengan bronkodilator.
Dilakukan sebelum dan sesudah pemberian
bronkodilator hirup gol.adrenergik beta.
reversibilitas VEP1 > 12%
• Peak expirotory flow meter (PEF)
untuk mengukur arus puncak ekspirasi (APE)
• Uji Provokasi Bronkus
Menunjukkan adanya hiperaktivitas bronkus.
• Pemeriksaan sputum
Khas untuk asma → sputum eosinofil
• Uji kulit
untuk menunjukkan adanya IgE spesifik dlm tubuh.
• Pemeriksaan Kadar IgE total dan IgE spesifik dalam sputum
IgE total → hanya utk menyokong adanya atopi
IgE spesifik lebih bermakna jika uji kulit tidak dilakukan.
• Pemeriksaan radiologi
• Analisis Gas Darah
Hanya dilakukan pada asma yang berat.
DIAGNOSIS BANDING
• Rhinitis alergi
• Sinusitis
• Bronkhiolitis
• Benda asing pada saluran napas
PENATALAKSANAAN
Penatalaksaan
Agonis beta-2
Kerjs cepat
asma Kortikostreroid
sistemik
Pelega antikolenergik
Jangka
tatalaksana
panjang aminofilin
akut Pengontrol
Leukotrin
modifiers
Kortikosteroid
inhalasi
Penatalaksaa
n asma akut
Tatalaksana
sesuai berat
asma
Berbagai komplikasi yang
mungkin timbul adalah :
Status asmatikus
atelektasis
Hipoksemia
Pneumothorok
Emfisema
PROGNOSIS
Mortalitas akibat asma sedikit nilainya. Gambaran yang paling akhir menunjukkan
kurang dari 5000 kematian tiap tahun dari populasi beresiko yang berjumlah kira-kira 10 juta.
Sebelum dipakai kortikosteroid, secaraita asma wanita dua kali lipat penderita asma pria.
Juga kenyataan bahwa angka kematian pada serangan asma dengan usia tua
lebih banyak, kalau serangan asma diketahui dan dimulai sejak anak-anak dan mendapat
pengawasan yang cukup, kira-kira setelah 20 tahun, hanya 1% yang tidak sembuh dan di
dalam pengawasan tersebut kalau seering mengalami serangan common cold 29 % akan
mengalami serangan ulang.