Seorang pelatih paduan suara setidaknya harus memiliki :
1. Pengetahuan Musik ; Sejarah Musik, Teori Musik, Teori dan Tehnik Vokal serta Kemampuan Menganalisa. 2. Keterampilan Teknis ; Harus bisa melatih vokal dan mencontohkan dengan baik serta memberi aba-aba dengan tepat. 3. Memiliki Jiwa Kepemimpinan ; Harus bisa mengarahkan dengan baik dan benar juga memiliki sikap dan memiliki kepribadian yang baik untuk menjadi kebanggan dari orang-orang yang dipimpinnya. 4. Perasaan Musik ; Wajib memiliki kepekaan rasa seni musik yang tinggi dengan kata lain harus memiliki musikalitas yang memadahi. PERENCANAAN Rencanakan dengan matang seperti apa paduan suara yang anda inginkan sehingga tidak terkendala dalam pemilihan program/lagu dan teknis latihan sehinggah dapat disesuaikan dengan repertoar yang anda miliki serta penjadwalan dan waktu latihan yang efektif karena perencanaan yang terperinci mempermudah kedua pihak (pelatih dan penyanyi).
“Perencanaan yang baik adalah setengah dari
keberhasilan” PEMBENTUKAN Bentuklah karakter dan mental penyanyi anda. Bentuklah paduan suara dengan komposisi suara yang seimbang (berbagai kategori) “Tips~Dengarkan dengan seksama kemampuan penyanyi anda seperti Warna Suara dan Range/Ambitus sehingga anda dengan mudah untuk mengelompokan penyanyi tersebut sesuai kebutuhan komposisi paduan suara anda” PERSIAPAN Matangkan ide-ide anda sebelum masuk dalam proses pelatihan Persiapkan program latihan yang tepat dan terjadwal sehingga bisa terukur (tidak bisa tiba saat tiba akal) Telaah terlebih dahulu secara detail musik/repertoar yang akan anda latih seperti: INTONASI DAN RITME; pelatih sebaiknya bisa menyanyikan dan/atau membunyikan musik yang akan dilatih. ANALISIS STRUKTUR; melodi utama dan tekstur (gabungan dari irama, melodi, harmoni dan komposisi). UNSUR MUSIK; dinamika, frase dan pengalimatan, artikulasi dan tempo. UNSUR VOKAL; tehnik vokal yang tepat, bunyi dan pernapasan PELATIHAN Mulailah latihan dengan pemanasan terlebih dahulu seperti : ~ Perenggangan otot-otot yang sangat berguna untuk posture/gesture tubuh. Rongga, diafragma, pernapasan untuk menunjang produksi suara. ~ Vokalisi untuk memaksimalkan produksi suara, melatih vowel dan consonant, serta timbre. Lakukan perkenalan/penjelasan repertoar yang akan dilatih terlebih dahulu. Pilihlah musik/lagu yang tidak terlalu sulit buat anda terlebih buat kelompok paduan suara pemula. Wajibkan semua penyanyi untuk Membaca nadanya masing-masing bukan Menghafal. Arahkan penyanyi supaya bisa mengerti dan menyanyikan semua isi repertoar. Pentingnya penyanyi untuk mencatat apa yang dibahas atau ide-ide musikal dari pelatih atau menandai bagian-bagian tertentu yang di anggap rumit. Arahkan penyanyi untuk melatih pendengaran mereka. Kurangi berbicara, perbanyak bernyanyi EVALUASI Lakukan evaluasi internal dengan mendengarkan secara kritis kualitas suara, nada, keseimbangan, nafas, frase, dinamika dan vokal secara keseluruhan. Lakukan evaluasi keseluruhan untuk menjadi alat ukur sebuah proses latihan yang anda lakukan seperti : Menampilkan paduan suara anda untuk pelayanan di gereja, mengisi acara, menjadi bagian dari sebuah konser, mengadakan konser atau mengikuti lomba. Mengundang ahli untuk meminta masukan dan saran. Sharing dengan rekan-rekan pelatih lainnya. NEVER STOP LEARNING “ You are more than just a choir director – you are a musician, a singer, a teacher, and spiritual mentor. Be the best version of all those things by continuously purusuing knowledge, skills, and education ”