Anda di halaman 1dari 75

RUMAH SAKIT

(HOSPITAL )

 “ BANGUNAN : Ruangan dan Sarana Prasarana


 “ ALAT-ALAT” : Medis dan Non Medis
 “ LINGKUNGAN : Sanitasi dan Amdal
 “ KARYAWAN “ : Medis,Para medis dan Non Medis
KEBERSIHAN RUMAH SAKIT
(HOSPITAL CLEAN LINESS)

 “ MEN SANA IN CORPORE SANO “ didalam tubuh yang


sehat terdapat jiwa yang sehat,demikianlah
ungkapan filsafah kehidupan anak manusia yang
didengung-dengungkan didalam masyarakat yang
majemuk sejak zaman nenek moyang kita dahulu.
 Untuk mewujutkan tubuh & jiwa yang sehat tak lepas dari
faktor utama “ Kebersihan “ sedangkan Falsafah agama juga
mengatakan bahwa “Kebersihan “ bagian dari “Iman “.
 Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa “ Kebersihan “
merupakan gambaran / cermin kehidupan didalam
bermasyarakat ,mulai dari kehidupan keluarga, lingkungan
,usaha,pekerjaan,pendidikan dan
Lain – lain ,apakah sudah sampai pada level bersih & sehat atau
belum ?

 Kebersihan itu bisa dilihat & dirasakan baik oleh pribadi-


pribadi maupun yang melihatnya,karena kita sadar bahwa
“Kebersihan itu adalah pangkal Kesehatan “ kita bisa sehat
dikarenakan kita selalu bersih
 Didalam kuliah “ Kebersihan “ ini dikelompokan pada tiga paparan yang terdiri dari
:
A. Paparan Pertama “Kebersihan diri “ dan “Pelayanan “ yang terdiri dari :
1. “Kebersihan Tubuh“( Personal Hygiene).
2. “Kebersihan Jiwa” ( Personal Grooming )
3. “Pelayanan Prima “
4. “Korelasi Kebersihan diri dengan “Pelayanan Prima”dampaknya terhadap “Pasien”.
B. Paparan Kedua “Kebersihan Alat-alat penunjang Rumah Sakit yang terdiri dari :
1. “Kebersihan “Infra Struktur/Gedung Rumah Sakit.
2. “Kebersihan “ Ruangan-ruangan Rumah sakit.
3. “Kebersihan “ Alat-alat medis Rumah sakit.
4. “Kebersihan “ Alat-alat non medis Rumah sakit.
5. “Kebersihan “ Linen-linen Rumah Sakit.
6. “Pertamanan”( Landskeeping ) Rumah Sakit.
7. “Korelasi Kebersihan alat-alat penunjang Rumah sakit terhadap karyawan
(Medis,Para Medis & Non Medis),Tamu dan Pasien.
C. Paparan Ketiga “Kebersihan Lingkungan ( Sanitasi ) Rumah Sakit yang terdiri dari :
1. “Kebersihan” Lingkungan Rumah Sakit.
2. Korelasi Kebersihan Lingkungan dengan Karyawan,Tamu & Pasien.
A.KEBERSIHAN DIRI
 1. “Kebersihan tubuh “

 Kebersihan tubuh sangatlah penting dijaga dan dibersihkan


minimal 2(dua) kali sehari,mulai dari ujung kaki sampai ubun-
ubun.
 Caranya dengan mandi yang sempurna,sehingga semua bagian-
bagian tubuh terbersihkan,tidak ada yang terliwatkan ( lebih
dianjur
kan memakai sabun anti septic ) serta sampho anti
dandruf,kalau yang
berketombe & tidak lupa menyikat gigi menggunakan pasta
yang tepat
serta sikat yang lentur.
 Disamping mandi sempurna tentu tidak boleh dilupakan adalah
me-
makai pakaian yang bersih serta berdandan agar tubuh lebih
fresh ser- ta menimbulkan rasa percaya diri yang prima.
 Ingat Anda adalah seorang tenaga para medis yang sangat erat
hub.
 2. “Kebersihan Jiwa“
 Didalam Kebersihan Jiwa yang sangat dominan disini adalah aspek
Relegius yang mengandung unsur-unsur Etika/Budi pekerti / achlak
serta karakter .Kalau aspek Religius ini dihayati serta dilaksanakan
dengan Ichlas & Ridho,maka unsur Etika & karakter seseorang pasti
dijalur positif,tetapi sebaliknya kalau aspek Religius ini diabaikan
bahkan dijauhi atau hanya dibibir saja tampa diikuti tindakan yang
konkrit pasti hasilnya negatif.
 Oleh karena itu untuk mencapai Kebersihan Jiwa perlu dilakukan /
menger -
jakan apa-apa yang dianjurkan agama serta menjauhi larangan -
larangannya
terutama sholat buat orang muslim serta ke gereja buat agama
nasrani.
 Setelah Jiwa kita dibungkus dengan kaidah – kaidah relegius
kemudian dilaksanakan dengan berkesinambungan tanpa putus barulah
ini dinamakan “Kebersihan Jiwa “,karena hal ini akan menjauhi diri kita
dari perbuatan yang keji dan munkar serta menuntun kearah achlak
yang berbudi luhur,ramah tamah sopan santun dan loh jinawi.
 “ Kebersihan Tubuh & Jiwa merupakan dua serangkai
yang saling kait berkait jadi keduanya tidak dapat dipisahkan
karena merupakan unsur penentu didalam “Pelayanan “
terhadap “Pasien “.
 “ Untuk itu marilah sejenak kita pelajari tentang makna
serta arti dari Pelayanan yang berlandaskan Tubuh & Jiwa
yang bersih.
 Setelah kita mempelajari tentang kebersihan Tubuh & Jiwa
yang dikonfersikan terhadap Pelayanan kepada Pasien,maka
dapat diambil kesimpulan bahwa Kebersihan Tubuh yang dijaga
serta Kebersihan Jiwa yang tetap terisi akan sangat
mempengaruhi nilai-nilai Pelayanan yang dihasilkan dalam
memenuhi semua kebutuhan Pasien.
 Untuk memperjelas bagaimana pentingnya kesiapan fisik
maupun mental dalam melaksanakan suatu pelayanan ,maka
Bapak coba berikan melalui film dibawah ini.
 Saran Bapak agar diperhatikan mulai dari Kebersihan tubuh &
jiwa yang dirangkum dalam suatu performance dalam suatu
urutan –urutan pelayanan sampai customer merasa puas.
B.
KEBERSIHAN ALAT-ALAT PENUNJANG RUMAH SAKIT
 Yang terdiri dari :
1. Kebersihan Infra Struktur / Bangunan Rumah Sakit.
2. Kebersihan Ruangan-ruangan Rumah Sakit.
3. Kebersihan Alat-alat Medis Rumah Sakit.
4. Kebersihan Alat-alat Non Medis Rumah Sakit.
5. Kebersihan Linen-linen Rumah Sakit.
6. Pertamanan ( Landskeeping ) Rumah Sakit.
7. Korelasi Kebersihan Alat-alat penunjang Rumah Sakit dengan
Karyawan ( Medis,Para Medis & Non Medis ),Tamu dan Pasien
 Sebelum Bapak menjelaskan satu persatu hal-hal diatas
,mari kita lihat slide berikut mengenai Performance beberapa
Rumah Sakit beserta semua fasilitas-fasilitasnya.
1. Kebersihan Infra Struktur / Bangunan Rumah Sakit :
 Kebersihan & Perawatan Bangunan Rumah Sakit sangatlah penting ,karena kalau
bangunan & ruangan ini tidak terpelihara / terawat dengan baik akan sangat
mempengaruhi nilai-nilai Estetika serta fungsionalnya baik dari kacamata internal
/ user ( Pegawai,Pasien & Tamu maupun external ( masyarakat ).Bangunan yang
sudah kusam akan menahan niat orang untuk berkunjung,sebaliknya Bangunan
yang tetap terjaga ( rapi dan bersih ) akan mendorong animo orang untuk
berkunjung.
 Yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan/perawatan bangunan-bangunan.
tersebut diatas adalah bagian Housekeeping / Rumah tangga Rumah Sakit.
 Didalam perawatan & pemeliharaan bangunan-bangunan Rumah Sakit secara
periodik harus dilaksanakan,misalnya per semester,per tahun,per lima tahun dan
sebagainya.
 Perawatan & Pemeliharaan meliputi hal-hal ( Pengecatan,Penggantian,Renovasi &
Re Desain ) dengan tujuan estetika tetap baik dan bahkan lebih baik dari
sebelumnya.
 Kalau kita perhatikan dari slide performa berbagai Rumah Sakit,sejak akhir abad
ke 19 baik struktur maupun polanya sudah berubah dari Abad ke 18,sekarang
Rumah Sakit sudah meniru pola-pola Hotel,yang memang di desain semenarik
mungkin agar customer menjadi senang dan puas.
2. Kebersihan Ruangan-ruangan Rumah Sakit :
 Kebersihan ruangan-ruangan dirumah sakit mulai dari R.Front
Office/Lobby,R.Gawat Darurat,Public Toilet,Ruangan Rawat Jalan,
R.Rawat Inap,R.Operasi,R.Aphotheek,R.Rontsen,dll sangat diperhati-
kan benar tingkat kebersihannya,karena ruangan-ruangan ini sangat erat
sekali hubungannya dengan kegiatan operasional Rumah Sakit antara
karyawan ( Medis,Para Medis & Non Medis ) dengan Pasien dan
pengunjung.
 Kebersihan ruangan-ruangan Rumah Sakit dibagi dalam dua areal
kerja,yaitu :
a. Kebersihan Public Area ( areal diluar ruangan ) :
1) Lobby / Front Desk.
2) Public Toilet.
3) Areal parkir.
4) Kantin.
5) Musholla.
6) Dll.
b. Kebersihan Ruangan – ruangan yang terdiri dari :
1) Kebersihan ruangan Rawat jalan ( Klinik ).
2) Kebersihan ruangan Rawat Inap.
3) Kebersihan ruangan UGD.
4) Kebersihan ruangan Apotheek.
5) Kebersihan ruangan Obgyn.
6) Kebersihan ruangan VK.
7) Kebersihan ruangan Operasi.
8) Kebersihan ruangan Rontsen.
9) Kebersihan ruangan Nurse station.
10) Kebersihan ruangan isolasi.
11) Kebersihan ruangan - ruangan non medis.
12) Dll.

Anda mungkin juga menyukai