DIVERSIFIKASI PANGAN
Oleh
Aladhiana Cahyaningrum
KETAHANAN NASIONAL PANGAN DAN GIZI
Kerawanan
mengancam
Ketahanan
Nasional Makanan
memenuhi
Akan Ketahanan bangsa
syarat gizi
Terjamin akan kuat bila
masyarakat kuat
Latar Belakang
KETAHANAN
KEAMANAN
Tersedianya pangan yang
memenuhi kebutuhan Bebas dari
masyarakat, keluarga dan pencemaran bahan
perorangan.
yang berbahaya
Diukur dengan konsumsi
gizi perorangan, Sesuai dengan
pertumbuhan fisik anak keyakinan
dan remaja, status gizi.
(Halal/Haram)
Tujuan Ketahanan Pangan
1. Penyediaan Pangan
Jumlah penduduk yang cukup besar
Masih tingginya proporsi kehilangan
hasil pada poses produksi,
penanganan hasil panen dan
pengolahan
Kapasitas produksi pangan nasional
semakin terbatas :
i) berlanjutnya konversi lahan
pertanian;
ii) menurunnya kualitas dan
kesuburan lahan akibat kerusakan
lingkungan;
iii) semakin terbatas dan tidak
pastinya penyediaan air untuk
produksi pangan akibat kerusakan
hutan;
iv) rusaknya sekitar 30 % prasarana
pengairan;
v) persaingan pemanfaatan sumber
daya air dengan sektor industri dan
pemukiman
2. Distribusi Pangan
Sistem distribusi yang belum efisien
Prasarana distribusi darat dan antar
pulau yang belum memadai
Kelembagaan pemasaran hasil-hasil
pangan belum mampu berperan
baik sebagai penyangga kestabilan
pasokan dan harga pangan
Masalah keamanan jalur
distribusi serta adanya berbagai
pungutan sepanjang jalur
distribusi dan pemasaran
3. Konsumsi Pangan
Konsumsi pangan belum cukup
beragam dan bergizi seimbang
Konsumsi beras perkapita masih
sangat tinggi, yaitu sekitar 139,15
kg/tahun (termasuk konsumsi
industri)
Upaya diversifikasi pangan selama ini
belum sesuai harapan, disebabkan :
- industri pangan belum cukup
berperan dalam pengembangan pangan
karbohidrat non-beras,
- pengetahuan masyarakat mengenai
pola konsumsi pangan bergizi seimbang
masih terbatas,
- perubahan pola makan ke arah
makanan jadi (prepared food) berbasis
tepung gandum
4. Kemiskinan dan Kerawanan Pangan
Masih banyaknya penduduk miskin yang
rentan terhadap rawan pangan (diolah dari
data BPS):
Penduduk miskin tahun 2005 : 35,1 juta
(15,97%)
Penduduk miskin tahun 2006 : 39,05 juta
(17,75%)
Penduduk miskin tahun 2007 : 37,17 juta
(16,58%)
Ketahanan
Pangan
Kelembagaan
Sasaran yang mantap
• Intervensi mengenalkan diversifikasi pangan pada anak-anak sejak usia dini dan dalam
0 penanganan keadaan darurat/cadangan pangan pemerintah
• Kampanye nasional diversifikasi konsumsi dan pemberian penghargaan
2005-06 • Fasilitasi pengembangan industri pangan lokal
Padi-padian : 50 %
Makanan Berpati : 5 % - 10%
Pangan Hewani : 15-20 %
PUSTAKA
1. “Perencanaan Gizi” oleh Djiteng Roedjito
2. “Kebijaksanaan dan Program Pembangunan
Pangan Dalam Repelita VI” Mentri Negara Urusan
Pangan
3. “Pangan,Gizi dan Pertanian” oleh Suhardjo, Laura
Jane harper, dkk.
4. “Pedoman Umum Penganekaragaman Konsumsi
Pangan Untuk Perbaikan Menu makanan Rakyat”
Kantor Menteri Koordinator Bidang Kesra.
5. “Kesadaran Gizi Nasional Dalam Rangka
Peningkatan Kualitas SDM” oleh Pergizi Pangan
Indonesia.