Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KUNJUNGAN

PANTI ASUHAN RPPSA


“PUTRA UTAMA”
GAMBARAN UMUM
Rumah Perlindungan dan Petirahan Sosial Anak
(RPPSA) “Putra Utama”Mataram, terletak di jln.
Suranadi, Narmada – Lombok Barat.

Kedudukan Rumah Perlindungan dan Petirahan


Sosial Anak ( RPPSA ) “Putra Utama”Mataram
adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dari
Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil
Provinsi Nusa Tenggara Barat.
• Rumah Perlindungan dan Petirahan Sosial Anak
(RPPSA) “Putra Utama”Mataram memiliki
kapasitas untuk menampung 100 orang anak,
yang memperoleh dukungan anggaran kegiatan
sebanyak 45 orang anak.

• Rumah Perlindungan dan Petirahan Sosial Anak


(RPPSA) “Putra Utama”Mataram mempunyai
tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas
Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi
Nusa Tenggara Barat d bidang pembinaan
kesejahteraan sosial anak.
• Pembinaan ini berupa pelayanan petirahan
sosial anak yang meliputi pembinaan fisik,
mental, sosial, emosional dan intelegensia
serta bimbingan pengembangan kemampuan
dan pemantapan sikap sosial bagi anak yang
mengalamin hambatan belajar karena
menyandang masalah sosial agar kepastian
belajarnya pulih kembali.
Manajamen Penyelenggaraan
Makanan
1. Anggaran belanja
• Untuk anggaran belanja makan dan minum
kelayan di Rumah Perlindungan dan Petirahan
Sosial Anak (RPPSA) “ Putra Utama” Mataram
dibiayai oleh Pemerintah Daerah Propinsi
Nusa Tenggara Barat yang tercantum dalam
DPA yaitu Rp 20.000/ hari untuk satu orang.
Anggarab ini belum termasuk potongan pajak.
2. Perencanaan menu
• Siklus menu yang digunakan oleh RPPSA “
Putra Utama” Mataram adalah siklus menu
selama 10 hari selama 1 tahun. Perencanaan
menu kadang tidak dilaksanakan karena
tergantung dari selera setiap anak.
3. Penyusunan kebutuhan bahan makanan
• Kebutuhan bahan makanan dalam penyelenggaran
makanan untuk RPPSA “ Putra Utama” Mataram
disusun dalam bentuk harian dan bulanan. Untuk
kebutuhan bahan makanan basah dilakukan selama 1
hari sekali yaitu contohnya daging dibeli setiap hari
dan yang belum diproses akan disimpan didalam
kulkas. Untuk kebutuhan bahan makanan kering
dilakukan dalam bulanan contohnya yaitu
beras,minyak, gula dan yang belum diproses akan
disimpan didalam gudang kering. Dalam
perencanaan siklus menu tidak menggunakan siklus
menu.
4. Pembelian bahan makanan
• Pembelian bahan makana kering dan basah dilakukan
oleh tukang masak. Bahan makanan kering diantar
setiap satu bulan sekali diakhir bulan. Bahan makanan
basah diantar setiap hari . Pembelian bahan makanan
tersebut menggunakan anggaran belanja Rp 20.000

5. Penerimaan
• Bahan makanan dibeli oleh tukang masak kemudian
disalurkan ke gudang atau untuk diproses. Untuk
penerimaan bahan makanan menggunakan spesifikasi
secara umum. Apabila bahan terlihat rusak maka tidak
dibeli.
6. Penyimpanan
• Untuk bahan makanan yang kering disimpan
didalam gudang. Penyimpanan makanan ssbasah
dilakukan didalam kulkas.

7. Persiapan dan proses pemasakan


• Persiapan untuk makan pagi dilakukan subuh.
Untuk makan siang dilakukan sekitar pukul 10
pagi. Untuk setiap sore diberikan snack. Untuk
persiapan makan malam dilakukan pada sore
hari.
8. Pendistribusian
• RPPSA “ Putra Utama” tidak melakukan
pendistribusian bahan makanan kepada anak
panti asuhan namun pada saat jam makan
anak-anak panti mengambi sendiri makanan
yang telah disiapkan oleh tukang masak di
ruang makan.
Manajemen Sarana Fisik, Peralatan Dapur, Lay
Out Dapur Dan Flow Of Work Penyelenggaraan
Makanan
• Sarana fisik dapur yang terdiri dari ruang
makan (pendistribusian), ruang pengolahan
dan ruang penyajian
• Perlatan dapur
1. Lemari es
2. Kompor gas
3. Alat dapur lainnya seperti
piring,pisau,rantang,sendok dan lain-lain
4. Rak bahan makanan
Perencanaan Menu
• Siklus menu yang digunakan oleh RPPSA “
Putra Utama” Mataram adalah siklus menu
selama 10 hari selama 1 tahun. Perencanaan
menu kadang tidak dilaksanakan karena
tergantung dari selera setiap anak.
Pengadaan Bahan Makanan
• Pengadaan bahan makanan yang dilakukan
RPPSA” Putra Utama” yaitu dengan membeli
langsung kepasar bahan makanan yang
diperlukan. Bahan makanan yang dibeli akan
dipilih atau ditentukan oleh petugas belanja
dengan memilih bahan yang berkualitas baik
dan tidak rusak/busuk.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai