Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BUTON

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BARANGKA
Jl. Poros Kapontori Lorong Kesehatan, Kode Pos 93755 Telp. 085394303879, email
pkmbarangkabuton@gmail.com

KERANGKA ACUAN
NOMOR : 22 /KAK/PZ/I/2023

ASI EKSKLUSIF

A. Pendahuluan
Program Pemberian ASI Eksklusif merupakan salah satu dari
Standart Pelayanan Minimal upaya kesehatan masyarakat esensial yang
memberi perhatian khusus pada Bayi dan Balita untuk meningkatkan
derajat kesehatan utamanya kesehatan mata dan kekebalan tubuh.

B. Latar Belakang
Program Gizi khusunya pemberian ASI Eksklusif adalah suatu

program pemerintah yang harus dilaksanakan dan merupakan program

prioritas guna mencapai MDGs 1, dalam upaya menurunkan prevalensi gizi


kurang dan gizi buruk. Melalui berbagai perubahan perilaku sehat
berkaitan dengan kekebalan tubuh dan Kecukupan gizi, pertumbuhan dan

perkembangan,serta kecerdasan khusunya Bayi perlu mendapat perhatian

khusus karena ASI Eksklusif ini merupakan makanan terbaik terlengkap

murah dan praktis yang yang dibutuhkan oleh bayi 0 – 5

bulan. ASI adalah makanan utama bagi bayi dan wajib diberikan karena ini

adalah hak bayi agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal tanpa
ganguan dikemudian hari. Jumlah seluruh bayi umur 0 hari sampai 5

bulan 29 hari harus diberi Air Susu Ibu (ASI) saja tanpa makanan atau

cairan lain kecuali obat. Pemantauan ASI Eksklusif, berdasarkan recall 24


jam yang tercatat pada register pencatatan pemberian ASI pada bayi umur

0 – 6 bulan di suatu wilayah kerja Puskesmas.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan yang berkualitas kepada bayi melalui
pemberian ASI Eksklusif untuk memcapai pertumbuhan dan
perkembangan yang baik dan optimal.

2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pencegahan timbulnya penyakit yang berhubungan
dengan makan dan minum bayi.
b. Memberikan kekebalan tubuh pada Bayi dari kolestroom ASI
c. Memberikan penanaman kesadaran masyarakat tentang Manfaat
ASI
d. Memberikan pelayanan Penyuluhan / Pembinaan tentang Bahaya
Susu botol
e. Memberikan pelayanan Pemantauan Pemberian ASI Eksklusif

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan pokok: melakuan pendataan dan pemberian kapsul Vitamin
A pada Bayi, Balita yang ada diwilayah kerja UPTD Puskesmas Barangka.

1. Melakukan Pertemuan Persiapan pendataan sasaran Asi Ekslusfi


2. Melakukan pendataan Sasaran Asi Ekslusfi
3. Melakukan Pengumpulan data
4. Melakukan Pengolahan data
5. Melakukan monitoring dan Evaluasi
6. Melakukan pelaporan ke Kepala Puskesmas, dinas kesehatan dan
sector terkait. ( desa dan Kecamatan)

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan dilakukan diluar gedung maupun di dalam
gedung. Kegiatan diluar gedung dilakukan pada saat pengumpulan data
sasaran, bekerjasama dengan kader kesehatan dan perangkat desa/dusun.
Kegiatan Administrasi, Pertemuan persiapan,Rekapitulasi, Pengolahan data
dan Evaluasi, Rencana tindak lanjut dilakukan di ruang puskesmas induk
(dalam gedung Puskesmas Induk).

F. Sasaran
Sasaran Ibu yang mempunyai bayi 0 – 5 bulan 29 hari.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


BULAN
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pertemuan
persiapan

2 Pendataan
Sasaran
ASI Eksklusif

3 Pengumpulan
data

4 Pengolahan
data

5 Monitoring dan
Evaluasi

6 Pelaporan
Hasil

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Evaluasi pelaksanaan kegiatan Pemantauan ASI Eksklusif

dilakukan 6 bulan sekali oleh Petuagas beserta Kader, dilakukan


rekapitulasi data, pengolahan data, Evaluasi dan Pelaporan Pemantauan
ASI Eksklusif setelah dievaluasi dilaporkan kepada kepala puskesmas.
Apabila ada ketidak sesuaian dalam pelaksanaan kegiatan, hasil belum
mencapai target, maka Kepala Puskesmas bersama dengan Petugas sebagai
pelaksana kegiatan harus mencari penyebab masalahnya serta mencari
solusi penyelesaiannya dan dibaut rencana tindak lanjut.

I. Pencatatan dan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang
melaksanakan kegiatan dan dikelola dengan baik dan benar sehingga data
yang diperoleh dapat digunakan sewaktu – waktu saat dibutuhkan.
Pelaporan dilakukan oleh penanggung jawab program dan
dilaporkan ke Kepala Puskesmas melalui Kasubag TU, untuk dikompilasi
dengan laporan kegiatan lainnya.
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 6 bulan, pelaporannya melalui
rapat evaluasi tengah tahun dan rapat evaluasi akhir tahun.

Mengetahui,
KEPALA UPTD PUSKESMAS BARANGKA

Sariati, SKM

Anda mungkin juga menyukai