Anda di halaman 1dari 22

KONSEP KELUARGA

MIRA UTAMI NINGSIH, S.Kep., Ns. MNSc.

8/13/2019 1
PENGERTIAN KELUARGA
• Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup
bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan
individu mempunyai peran masing-masing yang merupakan
bagian dari keluarga (Friedman, 1998)
• Keluarga adalah satu atau lebih individu yang tinggal
bersama sehingga mempunyai ikatan emosional dan
mengembangkan dalam interelasi social, peran dan tugas
(Spredley, 1996 dalam Murwani, 2008)
• Keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergabung
karena hubungan darah, perkawinan atau pengangkatan
dan mereka hidup dalam suatu rumah tangga, berinteraksi
satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing
menciptakan serta mempertahankan kebudayaan (Salvicion
G. Bailon & Aracelis Maglaya (1989)

8/13/2019 2
PENGERTIAN KELUARGA
• Menurut DepkesRI (1978): unit terkecil dari masyarakat
yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang
yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah
satu atap dalam keadaan saling ketergantungan
• UU. No. 10 tahun 1992, Keluarga merupakan unit
terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami-isteri
atau suami-isteri dan anaknya atau ayah dan anaknya
atau ibu dan anaknya.
• Menurut Narwoto dan Suyanto (2004) keluarga adalah
lembaga sosial dasar dari mana semua lembaga atau
pranata sosial lainnya berkembang

8/13/2019 3
CIRI-CIRI KELUARGA
• Terdiri dari orang-orang yang memiliki ikatan
darah, perkawinan atau adopsi
• Hidup dalam satu rumah dan membentuk suatu
rumah tangga
• Berinteraksi dan saling terkomunikasi yang
memainkan sebagai peran suami, isteri, bapak
dan ibu, anak dan saudara
• Mempertahankan suatu kebudayaan bersama
yang sebagian besar berasal dari kebudayaan
umum yang lebih luas
8/13/2019 4
TIPE KELUARGA
Menurut Murwani (2008) tipe keluarga dibagi menjadi 2 yaitu :
A. Tipe keluarga tradisional
1) Keluarga inti yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami, istri
dan anak (kandung atau angkat).
2) Keluarga besar yaitu keluarga inti ditambah dengan keluarga lain
yang mempunyai hubungan darah, missal kakek, nenek, paman
dan bibi.
3) Keluarga Dyad yaitu suatu keluarga yang terdiri dari suami dan istri
tanpa anak.
4) Single parent yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari satu
orang tua (ayah/ ibu) dengan anak (kandung / angkat). Kondisi ini
dapat disebabkan oleh perceraian / kematian.
5) Adult yaitu suatu rumah tangga yang hanya terdiri seorang
dewasa (misalnya seorang yang telah dewasa kemudian tinggal
kost untuk bekerja atau kuliah).

8/13/2019 5
TIPE KELUARGA
B. Tipe keluarga non tradisional
1) The unmarried teenage mother yaitu keluarga yang terdiri dari
orang tua (terutama ibu) dengan anak dari hubungan tanpa nikah.
2) The stepparent family yaitu keluarga dengan orang tua tiri.
3) Commune family yaitu beberapa pasangan keluarga (dengan
anaknya) yang tidak ada hubungan saudara hidup bersama dalam
satu rumah, sumber dan fasilitas yang sama, pengalaman yang
sama : sosialisasi anak dengan melalui aktivitas kelompok atau
membesarkan anak bersama.
4) The non marital heterosexual cohabitan family yaitu keluarga yang
hidup bersama dan berganti-ganti pasangan tanpa melalui
pernikahan.
5) Gay and lesbian family yaitu seseorang yang mempunyai
persamaan sex hidup bersama sebagaimana suami istri (marital
partners).

8/13/2019 6
TIPE KELUARGA
B. Tipe keluarga non tradisional
6) Cohabiting couple yaitu orang dewasa yang hidup bersama diluar
ikatan perkawinan karena beberapa alasan tertentu.
7) Group marriage family yaitu beberapa orang dewasa
menggunakan alat-alat rumah tangga bersama yang saling merasa
sudah menikah, berbagi sesuatu termasuk seksual dan
membesarkan anak.
8) Group network family yaitu keluarga inti yang dibatasi aturan atau
nilai-nilai, hidup bersama atau berdekatan satu sama lainnya dan
saling menggunakan barang-barang rumah tangga bersama,
pelayanan, dan tanggung jawab membesarkan anak.
9) Foster family yaitu keluarga yang menerima anak yang tidak ada
hubungan keluarga atau saudara didalam waktu sementara, pada
saat orangtua anak tersebut perlu mendapatkan bantuan untuk
menyatukan kembali keluarga aslinya.

8/13/2019 7
TIPE KELUARGA
B. Tipe keluarga non tradisional

10) Homeless family yaitu keluarga yang membentuk dan


tidak mendapatkan perlindungan yang permanen
karena krisis personal yang dihubungkan dengan
keadaan ekonomi dan atau problem kesehatan
mental.
11) Geng yaitu sebuah bentuk keluarga yang destruktif
dari orang-orang muda yang mencari ikatan
emosional dan keluarga yang mempunyai perhatian
tetapi berkembang dalam kekerasan dan kriminal
dalam kehidupan.

8/13/2019 8
STRUKTUR KELUARGA
Struktur keluarga menurut Mubarak (2009) antara lain :
1. Struktur komunikasi
Komunikasi dalam keluarga dikatakan berfungsi
apabila : jujur, terbuka, melibatkan emosi, konflik
selesai dan ada hirarki kekuatan, Komunikasi dalam
keluarga dikatakan tidak berfungsi apabila: tertutup,
adanya issu atau gosip negatif, tidak berfokus pada
satu hal dan selalu mengulang issu dan pendapat
sendiri, komunikasi bersifat asumsi, ekspresi
perasaan tidak jelas, judgemental exspresi dan
komunikasi tidak sesuai. terjadi miskomunikasi dan
kurang atau tidak valid.
8/13/2019 9
STRUKTUR KELUARGA
Struktur keluarga menurut Mubarak (2009) antara lain :
2. Struktur peran
Struktur peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan
sesuai dengan posisi sosial yang diberikan. Jadi pada struktur
peran bisa bersifat formal atau informal.
3. Struktur kekuatan
Struktur kekuatan adalah kemampuan dari individu untuk,
mengontrol, mempengaruhi atau mengubah perilaku orang lain.
4. Struktur nilai dan norma
Nilai adalah sistem ide-ide, sikap keyakinan yang mengikat
anggota keluarga dalam budaya tertentu. Sedangkan norma
adalah pola perilaku yang diterima pada lingkungan sosial
tertentu, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar
keluarga.

8/13/2019 10
FUNGSI KELUARGA
Fungsi keluarga menurut Friedman (1986)
1. Fungsi afektif
Fungsi afektif berhubungan erat dengan fungsi internal keluarga, yang
merupakan basis kekuatan keluarga. Fungsi afektif berguna untuk
pemenuhan kebutuhan psikososial. Keberhasilan melaksanakan fungsi
afektif tampak pada kebahagiaan dan kegembiraan dari seluruh
anggota keluarga. Tiap anggota keluarga saling mempertahankan iklim
yang positif.
Hal tersebut dapat dipelajari dan dikembangkan melalui interaksi dan
hubungan dalam keluarga. Dengan demikian, keluarga yang berhasil
melaksanakan fungsi afektif, seluruh anggota keluarga dapat
mengembangkan konsep diri positif.
Fungsi afektif merupakan sumber energi yang menentukan
kebahagiaan keluarga. Keretakan keluarga, kenakalan anak atau
masalah keluarga, timbul karena fungsi afektif di dalam keluarga tidak
dapat terpenuhi.

8/13/2019 11
FUNGSI KELUARGA
Fungsi keluarga menurut Friedman (1986)
2. Fungsi sosialisasi
Sosialisasi adalah proses perkembangan dan perubahan yang dilalui
individu, yang menghasilkan interaksi social dan belajar berperan
dalam lingkungan sosial (Friedman, 1986).
Sosialisasi dimulai sejak manusia lahir. Keluarga merupakan tempat
individu untuk belajar bersosialisasi, misalnya anak yang baru lahir
dia akan menatap ayah, ibu dan orang-orang yang disekitarnya.
Kemudian beranjak balita dia mulai belajar bersosialisasi dengan
lingkungan disekitar meskipun demikian keluarga tetap berperan
penting dalam bersosialisasi. Keberhasilan perkembangan individu
dan keluarga dicapai melalui interaksi atau hubungan antar anggota
keluarga yang diwujudkan dalam sosialisasi. Anggota keluarga
belajar disiplin, belajar norma-norma, budaya dan perilaku melalui
hubungan dan interaksi keluarga.

8/13/2019 12
FUNGSI KELUARGA
Fungsi keluarga menurut Friedman (1986)
3. Fungsi reproduksi
Keluarga berfungsi untuk meneruskan keturunan dan menambah
sumber daya manusia. Maka dengan ikatan suatu perkawinan
yang sah, selain untuk memenuhi keebutuhan biologis pada
pasangan tujuan untuk membentuk keluarga adalah untuk
meneruskan keturunan.

4. Fungsi ekonomi
Fungsi ekonomi merupakan fungsi keluarga seperti memenuhi
kebutuhan seluruh anggota keluarga seperti memnuhi kebutuhan
akan makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Banyak pasangan
sekarang kita lihat dengan penghasilan yang tidak seimbang
antara suami dan istri hal ini menjadikan permasalahn yang
berujung pada perceraian.

8/13/2019 13
FUNGSI KELUARGA
Fungsi keluarga menurut Friedman (1986)
6. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga juga berperan atau berfungsi untuk melaksanakan
praktek asuhan kesehatan, yaitu untuk mencegah
terjadinya gangguan kesehatan dan atau merawat anggota
keluarga yang sakit. Kemampuan keluarga dalam
memberikan asuhan kesehatan mempengaruhi status
kesehatan keluarga. Kesanggupan keluarga melaksanakan
pemeliharaan kesehatan dapat dilihat dari tugas kesehatan
keluarga yang dilaksanakan. Keluarga yang dapat
melaksanakan tugas kesehatan berarti sanggup
menyelesaikan masalah kesehatan.

8/13/2019 14
TERIMA KASIH

8/13/2019 15
STRES DAN KOPING KELUARGA
1. Stresor jangka pendek dan panjang
Stresor jangka pendek yaitu stresor yang dialami keluarga yang
memerlukan penyelesaian dalam waktu ± 6 bulan.
2. Stresor jangka panjang yaitu stresor yang dialami keluarga yang
memerlukan penyelesaian dalam waktu lebih dari 6 bulan.

Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stresor


Hal yang perlu dikaji adalah sejauh mana keluarga berespon terhadap
situasi /stresor.
– Strategi koping yang digunakan
Strategi koping apa yang digunakan keluarga bila meghadapi
permasalahan.
– Strategi adaptasi disfungsional
Dijelaskan mengenai strategi adaptasi disfungsional yang digunakan
keluarga bila menghadapi permasalahan.

8/13/2019 16
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
Tahap perkembangan keluarga menurut Friedman (1998) adalah :

Tahap 1 : Keluarga pemula


Perkawinan dari sepasang insan menandai bermulanya sebuah keluarga
baru, keluarga yang menikah atau prokreasi dan perpindahan dari
keluarga asal atau status lajang ke hubungan baru yang intim.

Tahap 2 : Keluarga yang sedang mengasuh anak


Tahap kedua dimulai dengan kelahiran anak pertama hingga bayi
berumur 30 bulan. Biasanya orang tua bergetar hatinya dengan kelahiran
anak pertama mereka, tapi agak takut juga. Kekhawatiran terhadap bayi
biasanya berkurang setelah beberapa hari, karena ibu dan bayi tersebut
mulai mengenal. Ibu dan ayah tiba-tiba berselisih dengan semua peran-
peran mengasyikkan yang telah dipercaya kepada mereka. Peran
tersebut pada mulanya sulit karena perasaan ketidakadekuatan menjadi
orang tua baru.

8/13/2019 17
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
Tahap perkembangan keluarga menurut Friedman (1998) adalah:

Tahap 3 : Keluarga dengan anak usia prasekolah


Tahap ketiga siklus kehidupan keluarga dimulai ketika anak pertama
berusia 2,5 tahun dan berakhir ketika anak berusia 5 tahun.
Sekarang, keluarga mungkin terdiri tiga hingga lima orang, dengan
posisi suami – ayah, istri – ibu, anak laki-laki – saudara, anak
perempuan – saudari. Keluarga menjadi lebih majemuk dan
berbeda.

Tahap 4 : Keluarga dengan anak usia sekolah


Tahap ini dimulai ketika anak pertama telah berusia 6 tahun dan
mulai masuk sekolah dasar dan berakhir pada usia 13 tahun, awal
dari masa remaja. Keluarga biasanya mencapai jumlah anggota
maksimum, dan hubungan keluarga di akhir tahap ini.

8/13/2019 18
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
Tahap perkembangan keluarga menurut Friedman (1998) adalah :

Tahap 5 : Keluarga dengan anak remaja


Ketika anak pertama melewati umur 13 tahun, tahap kelima dari
siklus kehidupan keluarga dimulai. Tahap ini berlangsung selama 6
hingga 7 tahun, meskipun tahap ini dapat lebih singkat jika anak
meninggalkan keluarga lebih awal atau lebih lama jika anak masih
tinggal dirumah hingga berumur 19 atau 20 tahun.

Tahap 6 : Keluarga yang melepaskan anak usia dewasa muda


Permulaan dari fase kehidupan keluarga ini ditandai oleh anak
pertama meninggalkan rumah orang tua dan berakhir dengan rumah
kosong, ketika anak terakhir meninggalkan rumah. Tahap ini dapat
singkat atau agak panjang, tergantung pada berapa banyak anak yang
ada dalam rumah atau berapa banyak anak yang belum menikah yang
masih tinggal di rumah.

8/13/2019 19
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
Tahap perkembangan keluarga menurut Friedman (1998) adalah :

Tahap 7 : Orang tua pertengahan


Tahap ketujuh dari siklus kehidupan keluarga, tahap usia
pertengahan dari bagi oarngtua, dimulai ketika anak terakhir
meninggalkan rumah dan berakhir pada saat pensiun atau kematian
salah satu pasangan. Tahap ini biasanya dimulai ketika orangtua
memasuki usia 45-55 tahun dan berakhir pada saat seorang
pasangan pensiun, biasanya 16-18 tahun kemudian.

Tahap 8 : Keluarga dalam masa pensiun dan lansia


Tahap terakhir siklus kehidupan keluarga dimulai dengan salah satu
atau kedua pasangan memasuki masa pensiun, terus berlangsung
hingga salah satu pasangan meninggal, dan berakhir dengan
pasangan lain meninggal.

8/13/2019 20
TUGAS KELUARGA DI BIDANG KESEHATAN
Tugas kesehatan keluarga (Friedman, 1998)adalah sebagai berikut :
a) Mengenal masalah kesehatan
mampu mengenali dan mengetahui sakit yang dialami anggota
keluarganya.
b) Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat
merupakan upaya keluarga yang utama untuk mencari pertolongan
yang tepat, apakah akan melibatkan tenaga kesehatan profesional
atau tenaga kesehatan lokal.
c) Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit
beberapa keluarga akan membebaskan orang yang sakit dari peran
atau tanggung jawabnya secara penuh. Pemberian perawatan secara
fisik merupakan beban paling berat yang dirasakan keluarga

8/13/2019 21
TUGAS KELUARGA DI BIDANG KESEHATAN
Tugas kesehatan keluarga (Friedman, 1998)adalah sebagai berikut :

d) Mempertahankan atau menciptakan suasana rumah yang sehat


memerlukan pengetahuan keluarga tentang sumber yang
dimiliki di sekitar lingkungan rumah, pengetahuan tentang
pentingnya sanitasi lingkungan dan manfaatnya

e) Mempertahankan hubungan dengan fasilitas kesehatan


masyarakat
Dapat terjadi hambatan dalam usaha keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan, misalnya bahasa yang tidak dimengerti.
Pengalaman keluarga yang kurang menyenangkan dalam
berinteraksi dengan petugas kesehatan juga dapat
mempengaruhi hubungan keluarga dengan fasilitas kesehatan

8/13/2019 22

Anda mungkin juga menyukai