Anda di halaman 1dari 11

Uji Kultur dan Sensitivitasi

Disusun Oleh
Yuni Rachmadani ( 030.12.293 )
Laras Hanum I ( 030.12.147 )

Pembimbing
dr. Willy Yulianto, Sp B
 Kultur merupakan cara untuk menumbuhkan mikroorganisme

 Suatu kultur yang hanya mengandung satu macam mikroorganisme

disebut kultur murni.

 Kultur yang mengandung lebih dari satu macam mikroorganisme

disebut kultur campuran jika terdapat dua macam mikroorganisme.


PENDAHULUAN
 Mikroorganisme bila merugikan hospesnya harus segera dimatikan.

Salah satunya menggunakan antibiotik.

 Namun, ada berbagai mekanisme yang menyebabkan suatu populasi

kuman menjadi resisten terhadap antibiotik. Maka dari itu perlu

dilakukan tes sensitivitas bakteri terhadap antibiotik.


Media Kultur Bakteri

suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi atau


zat – zat hara (nutrisi) yang digunakan untuk
menumbuhkan mikroorganisme diatas atau
Tinjauan didalamnya.

Selain itu, media kultur mikroba dapat dipergunakan


Pustaka pula untuk isolasi, perbanyakan, pengujian sifat –
sifat fisiologis, dan perhitungan jumlah
mikroorganisme.
Macam-macam cara mengisolasi dan menanam mikroba :

1. Spread plate method (cara tebar/sebar)

2. Streak platemethod (cara gores)

3. Pour plate method (cara tabur).


 Dalam pembuatan pulasan bakteri yang siap diwarnai, perlu
dilakukan fiksasi terlebih dahulu yang bertujuan antara lain :

 a). mencegah mengkerutnya globula-globula protein sel

 b). merubah afnitas cat

 c). mencegah terjadinya otolisis sel

 d). dapat membunuh mikroba secara cepat dengan tidak


menyebabkan perubahan-perubahan bentuk atau strukturnya

 e). melekatkan bakteri di atas gelas benda

 f). membuat sel-sel lebih kuat/keras.


 antibiotik merupakan zat anti bakteri yang diproduksi oleh

DEFINISI berbagai spesies mikroorganisme (bakteri, jamur, dan

ANTIBIOTIK actinomycota) yang dapat menekan pertumbuhan dan atau

membunuh mikroorganisme lainnya


1. Antibiotik yang menghambat sintesis dinding sel bakteri, termasuk
golongan β-laktam

2. Antibiotik yang bekerja langsung pada membran sel mikroorganisme,


meningkatkan permeabilitas dan menyebabkan kebocoran senyawa
intraseluler.
MEKANISME
KERJA 3. Antibiotik yang mengganggu fungsi subunit ribosom atau untuk
menghambat sintesis protein secara reversibel, yang pada umumnya
ANTIBIOTIK
merupakan bakteriostatik.

4. Antibiotik berikatan pada subunit ribosom 30S dan mengganggu sintesis


protein, yang pada umumnya adalah bakterisida.

5. Antibiotik yang mempengaruhi metabolisme asam nukleat bakteri

6. Antimetabolit
1. Resistensi ialah tidak terganggunya sel mikroba oleh antibiotik

yang merupakan suatu mekanisme alami untuk bertahan hidup.

2. Suprainfeksi yaitu infeksi sekunder yang timbul ketika


EFEK
SAMPING pengobatan terhadap infeksi primer sedang berlangsung

dimana jenis dan infeksi yang timbul berbeda dengan infeksi

primer
 uji sentifitas bakteri merupakan suatu metode untuk
DEFINISI
UJI menentukan tingkat kerentanan bakteri terhadap zat
SENTIFITAS antibakteri dan untuk mengetahui senyawa murni
BAKTERI
yang memiliki aktivitas antibakteri.
 Uji Sensitivitas Antibiotik dilakukan untuk :

 untuk menentukan sensitivitas bakteri yang

UJI diisolasi terhadap agen teraputik

SENSITIVITAS  Resistensi terhadap antibiotik

 untuk mengetahui obat-obat yang paling cocok

(paling poten) untuk kuman penyebab penyakit


Dilusi Difusi
 Dilusi cair  Disc Diffusion (tes Kirby
Bauer)
 Dilusi padat
 E-test
 Ditch-plate Technique
 Cup-plate Technique
 Gradient-
plateTechnique

Anda mungkin juga menyukai