Anda di halaman 1dari 14

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

Contextual Teaching & Learning


-Otto Archio Putra Anugerah-
APA ITU CTL ?
• Merupakan suatu proses pendidikan yang
holistik
• Bertujuan membantu siswa untuk memahami
makna materi pelajaran yang di pelajarinya
• Sistem pembelajaran yang cocok dengan kinerja
otak, untuk menyusun pola-pola yang
mewujudkan makna, dengan cara
menghubungkan muatan akademis dengan
konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
KOMPONEN CTL
• Membuat hubungan yang bermakna ( making
meaningful connections ) antara sekolah dan
kehidupan nyata sehingga bagi siswa sekolah
sangat ppenting untuk masa depannya.
• Melakukan pekerjaan yang signifikan ( doing
significant work ). Pekerjaan yang memiliki
suatu tujuan, memiliki kepedulian terhadap
orang lain ikut serta dalam menentukan pilihan,
& menghasilkan produk.
• Pencapaian standar yang tinggi ( reaching high
standards ) melalui pengidentifikasian tujuan
dan memotivasi siswa untuk mencapainnya.
• Menggunakan penilaian autententik (using
authentic assessment) yang menantang siswa
agar mendapatkan informasi akademis baru
dan keterampilannya kedalam situasi nyata
untuk tujuan yang signifikan.
• Pembelajaran mandiri (self-regulated learning)
yang membangun minat individual siswa untuk
bekerja sendiri ataupun kelompok dalam rangka
mencapai tujuan yang bermakna dengan
mengaitkan antara materi ajar dan konteks
kehidupan sehari-hari.
• Bekerjasama (collaborating) untuk membantu
siswa bekerja secara eektif dalam kelompok,
membantu mereka untuk mengerti bagaimana
berkomunikasi/berinteraksi dengan yang lain
dan dampak yang di timbullkan.
• Berpikir kritis dan kreatif ( critical and creative
thingking); siswa diwajibkan untuk
memanfaatkan berpikir kritis dan kreatif dalam
pengumpulan.
• Pendewasaan individu (nuturing individual)
dengan mengenalnya, memberikan perhatian
mempunyai harapan tinggi terhadap siswa dan
memotivasinya.
PENDEKATAN CTL
• Problem-Based Learning, yaitu suatu
pendekatan pembelajaran yang menggunakan
masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi
siswa untuk belajar melalui berpikir kritis dan
keterampilan pemecahan masalah dalam rangka
memperoleh pengetahuan dan konsep dari materi
pelajaran.
• Authentic Instruction, yaitu pendekatan
pengajaran yang memperkenalkan siswa untuk
mempelajari konteks bermakna melalui
pengembangan keterampilan berpikir dan
pemecahan masalah yang penting di dalam konteks
kehidupan nyata.
• Inquiry-Based Learning; pendekatan
pembelajaran yang mengikuti metodologi sains
dan memberi kesempatan untuk pembelajaran
bermakna.
• Project-Based Learning; Pendekatan
pembelajaran yang memperkenankan siswa
untuk bekerja mandiri dalam mengkonstuk
pembelajarannya, dan mengakumulasikan
dalam produk nyata.
• Work-based Learning; pendekatan
pembelajaran yang memungkinkan siswa
menggunakan konteks tempat kerja untuk
mempelajari materi ajar dan menggunakannya
kembali.
• Service Learning; yaitu pendekatan
pembelajaran yang menyajikan suatu penerapan
praktis dari pengetahuan baru dan berbagai
keterampilan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat melalui tugas yang terstruktur.
• Cooperative Learning; yaitu pendekatan
pembelajaran yang menggunakan kelompok
kecil siswa untuk bekerjasama dalam rangka
memaksimalkan kondisi belajar .
IMPLEMENTASI CTL
Sesuai dengan faktor kebutuhan individual siswa,
maka untuk dapat mengimplementasikan
pembelajaran dan pengajaran kontekstual guru
seharusnya ;
•Merencanakan pembelajaran sesuai dengan
perkembangan mental siswa.
•Membentuk kelompok belajar yang saling tergantung.
•Mempertimbangkan keragaman siswa.
•Menyediakan lingkungan yang mendukung
pembelajaran mandiri dengan 3 karakteristik
umumnya (kesadaran berpikir, penggunaan strategi
dan motivasi berkelanjutan).
• Menggunakan teknik bertanya yang
meningkatkan pembelajaran siswa,
perkembangan pemecahan masalah dan
keterampilan berpikir.
• Memodelkan sesuatu agar siswa dapat
menirunya untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan baru.
Berkaitan dengan faktor peran guru, agar proses
pengajaran kontekstual dapat lebih eektif, maka
guru seharusnya;
•Mengkaji konsep atau teori yang akan di pelajari
oleh siswa.
•Memahami latar belakang dan pengalaman hidup
siswa melalui proses pengkajian secara seksama.
•Mempelajari lingkungan sekolah dan tempat
tinggal siswa, selanjutnya memilih dan
mengkaitkannya dengan konsep atau teori yang
akan dibahas.
• Merancang pengajaran dengan mengkaitkan
konsep atau teori yang dipelajari dengan
mempertimbangkan pengalaman siswa dan
lingkungan kehidupannya.
• Melakukan penilaian autentik yang
memungkinkan siswa untuk menunjukan
penguasaan tujuan dan pemahaman yang
mendalam terhadap pembelajarannya.
THANKYOU.

Anda mungkin juga menyukai