Anda di halaman 1dari 5

DRUG INDUCE HEPATITIS EC OAT

DAN TATALAKSANA
DRUG INDUCE HEPATITIS
• Gangguan fungsi hati yang dapat
diakibatkan karena proses menghirup,
menelan, atau pemberian parenteral
dari sejumlah zat farmakologi dan
kimia.
• 20 – 40% kasus kegagalan hati tingkat
berat (fulminan) diakibatkan karena
obat.
• ada 3 jenis penyebab hepatotoksisitas
(toksisitas bergantung dosis, toksisitas
idiosinkratik, dan alergi obat).
DRUG INDUCE HEPATITIS AKIBAT OAT
• PIRAZINAMID
• RIFAMPICIN
• ISONIAZID
• ETAMBUTOL
• STREPTOMISIN
TATALAKSANA PADA DIH ec. OAT
1. Bila klinis (+) (ikterik, mual , muntah),
maka OAT distop.
2. Bila gejala (+) dan SGOT, SGPT >3 kali,
maka OAT distop.
3. Bila gejala klinis (-), laboratorium
terdapat kelainan (bilirubin >2), maka
OAT distop
4. SGOT dan SGPT >5 kali nilai normal,
maka OAT distop.
5. SGOT dan SGPT >3 kali, maka teruskan
pengobatan dengan pengawasan.
PANDUAN OBAT YANG DIANJURKLAN
1. Stop OAT yang bersifat hepatotoksik (RHZ).
2. Monitor klinis dan laboratorium, bila klinis
dan laboratorium kembali normal (bilirubin,
SGOT dan SGPT), maka tambahkan Izoniazid
(H) desensitisasi sampai dengan dosis penuh
300 mg. Selama itu perhatikan klinis dan
periksa laboratorium saat Isoniazid dosis
penuh. Bila klinis dan laboratorium kembali
normal, tambahkan Rifampicin, desensitisasi
sampai dengan dosis penuh ( sesuai berat
badan).
3. Pirazinamid tidak boleh diberikan lagi atau
diganti dengan OAT lain.

Anda mungkin juga menyukai