2
1 3
Supervisi
Manajemen Sumber Daya Manusia Supervisi Klinis
Pendidikan
Kajian Teori
4 5
6 7
Pendidikan di Era Kompetensi TIK
Media Pendidikan Kinerja Guru
Globalisasi bagi guru
No Kajian Penelitian yang Relevan Kekurangan
1 Yan Septio Bintoro dkk (2017), yang berjudul Hanya diujicoba pada skala terbatas dan hanya
“Model Supervisi Klinis Berbasis Teknologi pada guru produktif saja. Alangkah baiknya jika
Informasi dan Komunikasi Untuk Menigkatkan bisa diuji coba skala luas pada kelompok guru
Kinerja Guru Produktif di Smkn 1 Kota Bima” mata pelajaran yang lainnya. Di sisi lain model
supervisi ini belum diketahui keefektivannya.
2 Hartomo dkk (2017), dengan judul Hanya diujikan pada guru mata pelajaran
“Pengembangan Model Pemberdayaan Guru sosiologi.
dalam Pembelajaran Sosiologi Berbasis
Blended Learning”
3 David Guntoro dkk (2016), dengan judul Hanya diujikan pada skala terbatas, belum diuji
“Pengembangan Model Supervisi Akademik cobakan pada skala luas.
Berbantuan E-supervision Berbasis Web”
Kerangka Berpikir Pertanyaan Penelitian
Pedoman supervisi klinis yang berbentuk buku 1. Bagaimana kelayakan model supervisi klinis
ini merupakan hal yang penting bagi kelancaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
proses pembinaan guru oleh pengawas sekolah (TIK) untuk meningkatkan kinerja guru di SMP
untuk menjawab beberapa kendala yang terjadi Negeri 1 Dlingo Bantul Yogyakarta menurut ahli
di lapangan materi ?
Produk ini berisikan konsep dasar tentang 2. Bagaimana kelayakan model supervisi klinis
supervisi klinis seperti pengertian, berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
karakteristiknya, tujuan, manfaat dan tahapan- (TIK) untuk meningkatkan kinerja guru di SMP
tahapannya. Model supervisi klinis ini berbasis Negeri 1 Dlingo Bantul Yogyakarta menurut ahli
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). media ?
Adapun media yang digunakan adalah berupa 3. Bagaimana Keefektivan model supervisi klinis
media komunikasi berupa whatsapp dan video berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
perekaman. (TIK) untuk meningkatkan kinerja guru di SMP
Negeri 1 Dlingo Bantul Yogyakarta ?
Dengan adanya buku pedoman supervisi dengan
model supervisi klinis berbasis TIK, diharapkan
dapat meminimalisir dan menyelesaikan kendala
yang terjadi di lapangan
BAB III
Metode Penelitian
2. Perencanaan : Merumuskan tujuan yang hendak 7. Merevisi hasil uji coba terbatas : memperbaiki atau
dicapai, mendesain langkah-langkah penelitian menyempurnakan hasil uji coba terbatas.
3. Pengembangan produk awal : pengembangan 8. Uji coba lapangan luas : melakukan uji coba yang
produk lebih luas pada 10-15 guru.
4. Validasi produk : melakukan penilaian produk 9. Penyempurnaan produk hasil uji lapangan :
kepada tim ahli mengenai kelayakan model menyempurnakan produk hasil uji lapangan
5. Melakukan revisi : memperbaiki produk sebelum 10. Diseminasi dan implementasi: melaporkan hasilnya
diuji cobakan ke lapangan. dalam pertemuan profesional, bekerjasama dengan
penerbit untuk penerbitan, memonitor penyebaran
untuk pengontrolan kualitas.
No Prosedur Pengembangan Keterangan
1 Tahap Eksplorasi Tahapan ini bertujuan mengumpulkan informasi dan
observasi awal melalui studi pustaka dan wawancara
dengan kepala sekolah, beberapa guru dan salah satu
pengawas
2 Tahap Pengembangan Produk Tahap pengembangan produk merupakan tahapan
untuk mendesain produk buku pedoman model
supervisi klinis berbasis TIK untuk meningkatkan
kinerja guru
3 Tahap Uji Coba dan Revisi Produk Uji coba yang dilakukan meliputi dua tahap uji coba
yaitu uji coba terbatas dan uji coba lapangan,
kemudian berdasarkan pada tiap tahapan uji coba
dilakukan revisi produk untuk menghasilkan produk
yang berkualitas
4 Tahap Finalisasi Hasil uji coba lapangan digunakan untuk menentukan
keefektivan produk model supervisi klinis berbasis TIK
Desain Uji Coba Produk