Anda di halaman 1dari 147

STRATEGIC DEVELOPMENT ENGAGEMENT

RS. GRAHA HERMINE

08 Agustus 2019 FAJRI ISRAQ


RUMAH SAKIT
GRAHA HERMINE

2015
Apakah Akreditasi…..?
TUJUAN AKREDITASI RS

AKREDITASI RS
Menentukan apakah RS
tersebut memenuhi standar
yg direncanakan untk
Suatu proses dimana memperbaiki keselamatan
suatu lembaga, yang mutu pelayanan
Independen,
melakukan asesmen STANDAR AKREDITASI
terhadap rumah Suatu pernyataan yg
sakit mendifinisikan harapan
terhadap kinerja, struktur
proses yg harus dimiliki RS
utk memberikan pelayanan
& asuhan bermutu & aman
VISI

Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama


Masyarakat Batam
Tahun 2020
MISI

• Memberikan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat dan


berkualitas.
• Mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pasien.
• Memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan
kesejahteraan kepada seluruh lapisan masyarakat.
• Meningkatkan pengetahuan, keterampilan karyawan,
sehingga mampu melaksanakan pelayanan yang
profesional.
• Meningkatkan kualitas alat kedokteran yang dapat
memberikan nilai lebih bagi pelayanan kesehatan.
MOTTO

“ KESEHATAN ANDA PRIORITAS KAMI ”


DENAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN
RUMAH SAKIT
IMB NOMOR : KPT S. 463 / IMB / 1)PMPTSP - BTM / IX / 2017
Tanggal : 29 - SEPTEMBER - 2017

PERSYARATAN DAN KETENTUAN TEKMS IMB

I Setiap perorangan atau badan yang inendirikan bangunan gedung wajib nemiliki dokumen LMB dari pemerintah Kota Bat
am, kecuali bangunan gedung fungsi khusus sesuai dengan Perda No 4 Tahun 2011 Pasal 12.
2. Dilarang menggunakan material bangunan yang ilegal seperti pasir, kayi, batu dan lain-lai t.
3. Setiap perorangar atau badan yang mendirikan bangunan gedung wajib memasang papan nama 1MB dim Selama inasa
pelaksanaan pembangunan dilakukan, salinan IMB beserta lampirannya harus ada di'empat pekerjaan.
4. Sebelum kegiatan membangun dilalukan haais dipasang papan nama proyek dan batas perkarangan hams dipagar setinggi
minimal 2,5 M (dua koma lima meter) dengan memperhatikan rieamanan keserasian sekelilingnya serta tidak inelampaui
GSJ.
5. Walikota dapat riengenakan sanksi administratif dan saksi denda administratif kepada pemilik atau pengguna bangunan
gedung yang melanggar ketentuan pemennhan fungsi dan persyaratan, atau penyelenggaraan bangunan gedung sesuai
Perda No 4 Tahun 2011 Pasal 1
6. Petugas inspeksi lupangan dari Dinas dalam pengawasan pelaksanaan kontmksi dan pemtongkaran bangunan gedung atau
prasarana bangunan gedung dapat melakukan pemeriksaan di lokasi kegiatan sesuai Perda No. 4 Tthun 2011
7. Pembangunan Rumah Tinggal dilamkan dengan mengembangkan teknologi dan rancang bangunan yang ramah
lingkungan serta mengembangkan Industri bahan bangunan yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya dalam negeri
dan kearifan lokal yang aman bagi kesehatan.
8 Jalan dan pintu l.eluar masuk pada lokasi kegiatan membangun hams dibuat dan penempatannya tidak boleh inengganggu
kelar caran lalu lintas serta tidak merusak prasarana kota.
9. Segera melakukan penghijauan dan penanaman pohon, bagian lahan yang sudah terbuka atau akibat pekerjaan tanah,
lereng-lereng dan oekarangan bangunan.
10 1MB hanya berlaku untuk masa pelaksanaan mendirikan bangunan, kemudian apabila pembangunan telah selesai
dikerjakan sesuai dokumen IMB, maka pemilik bangunan dianjurkan untuk melakukan pengumsan SLF Sertifikat Laik
Fungsi)
II Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ini batal apabila daktm jangka waktu 6 (enam) bulan setelah tanggal peneiapan izin,
belum dimulai pelaksanaan bangunan atau pekerjaan yang telah dilaksarakan berhenti self ma 6 (enam) bulan berturut-
tumt kecuali ada pemberitahuan
12. .Vkibat yang timbi l dari pembanguran yang tidak memenuhi ketentuan yang berlaku atau memgikan Pihak lainnya,
;.epenuhnya menjaii tanggung jawab dan resiko pemegang sertifikat IMB.
13. Jika terdapat kekeliman dalam perizinan ini yang disenabkan oleh data-data yang disamp iikan palsu/tidak benar atau
pelaksanaan pembingunan tidak sesuai dengan sertifikat IMB, maka Surat Keputusan ini akan ditinjau atau dicabut.
MEMUTUSKAN

Menetipkan 1 Pemberian Izin Mendinkan Bangunan Gedung kepaca :


Nama pemohon PT BATAM SEHAT MAD AN!
Atas nama pemilik PT BATAM SEHAT MADANI
bangunan gedung
Alamat Komplek Pertokoan Asih Raya Blok B No. 6 s/d 15 dan Blo.< C No. 1
s/d 15 - Batam
Untuk : Mendinkan Bangunan Renovasi/Rehabilitasi sebagaimana dijelaskan
dalam gambar situasi Lampiran a dan rencana teknis arsitektu r
Lampiran b, dan penghitungan besamya retribusi IMB;
2 Besamya retribusi yang harus dibayar oleh pemohon dengan nomor retribusi
17 1/RET/IMB/IV/2017, Tanggal 20 - 04 - 2017 sebagaimana dimaksud dalam Lampiran d
Keputusan ini sebesar

a Retribusi pembinaan penyelenggiiraan Rp 24,242,586 50


bangunan gedur.g. b Admimstrasi IMB c
Penyediaan formulir Rp 22,00000
Rp 33,00000

+
Jumlah Rp 24,297,586.50
Terbilang dua puluh empat juta dua ratus sembilan puluh tujuh nbu lima ratus
delapan pi luh tujuh rupiah.
^ Lampiran Keputusan ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini,
4 Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditetapkan kemucian,
5 Salman Keputusan ini diberikan kepada yang berkepentingan, dan
6. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal diterbitkan, dengan waktu pelaksanaan seluma 360 (t ga
ratus enam puluh) hari kalender \
7 B lamana dikemucian hari temvata terdapat kekelirian dan/atau kekurangan dalam IMB ini, Maka
akan diadaknn perubahan dan 'atau penyempumaan sebagaimana mestinya

DITETAPKAN DI BATAM
PAPA TANGGAL 29 SEPTEMBER 2017
An. WALIKOTA BATAM
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL
DENAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN
RUMAH SAKIT
Lampiran a

Keputusan Walikota Kota Batam

Nomor: 463/IMB/DPMPTSP-BTM/IX/2017 Tanggal 29 September 2017

GAMBAR SITUASI

i i i1 ■ i "r~r n—i—i—i—7
ii ii ii t ii iiiiiiiiir t i l l
A P E | * | P 4 R « l p | | l |
s

1 1 1 1 1 1 1 1 AM A1 p'W.U1 ' 1 1 1 "n


I i I I I I i i i I i i i

S I R K U L A S I R O W 1 0 M

i i i i i i . I. I
J . L L I I I I 1 I
M_Q i I I I
1 r' r i i i i i i i \ i i i i i L
I | I I I H
J _ ! _ I _ I _ I _ I _ L
I-
- - - E l U A R

PETA SITUASI SKALA NTC


RT :- PERMOHONAN DARI : PT. BATAM SEHATMADANI \
KELURAHAN : Buliang LOKASI Komplck Pertokoan Asih Raya Blok B No. 6 s/d 15 dan
Blok C No. 1 s/d 15 - Batam
KECAMATAN : Batu Aji LUASTANAH : 12.783,00 m!
KOTA : Batam SERTIFIKAT HAK GUNA BANGUNAN

PETAIKHTISAR SKALA NTC

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU


KOTA BATAM
CATATAN ; Lampirana ini merupakanbagianyangtidakterpisahkandanKeputusanWalikotaBatam
- w r /r'nkm-ron D T X J / I VT o n n n o i ? Q pmh<>r 9017 tmtano Izin Mendirikan Banizunan ciedung.
Lampiran b

Keputusan Walikota Kota Batam

Nomor : 463/IMB/DPMPTSP-BTM/IX/2017 Tanggal 29 September 2017

CATATAN: Lam piran b ini m crupakan bagian yang tidak terpisahkan dan Keputusan Walikota Batam
Nom or: 463/IMB/DPMPTSP-BTM/TX/2017 Tanggal 29 Septem ber 2017tentangIzinMendirikanBangunanGedung.
Lamp iron b
Keputusan Walikota Kota Batam

Nomor: 463/IMB/DPMPTSP-BTM/IX/2017 Tanggal 29 September 2017

DEN AH LANTAI3

-mo— 1-an—T—MO-f- -ax—*—


*— mth-p3ocihf-
ja)^p5oi^5ooj

Jg T
*

DEN AH LANTAI4

CATATAN Lamoiran b ini menmakan baeian vane tidak temisahkan dari Kenntnsan Waliknta Ratam
Lampiran b

Keputusan Walikota Kota Batam

Nomor: 463/IMB/DPMPTSP-BTM/IX/2017 Tanggal 29 September 2017

CATATAN Lampiran b ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan Keputusan Walikota Batam
Nomor :463/IMB/DPMPTSP-BTM/IXy2017TanDoanQw» ~w.n.T.—- *
U R A I A N KETERANGAN

IMB ini hanya berlaku untuk Bangunan Rumah Sakit 5 Lantai + Atap Dak, Sebanyak 1 (Satu) unit, Batam. l5Maret 2018
dengan perincian sbb : KEPALA DINAS PENAN
AMAN MODAL DAN
A. Bangunan Jasa : 1 Unit = 5,942.00 M 1 PELAYANAN TERPADU
- Bangunan Rumah Sakit 5 Lantai + Atap Dak 1 Unit = 5,942.00 ,M2 SATU PINTU

Catalan:
- Berdasarkan PIMB No : 036/PIMB-DPMPTSP/I/2018, Tanggai 1 2 - 0 1 - 2 0 1 8 ;
- Berdasarkan Retnbusi No : 020/RET/IMB/I/2018, Tanggai 1 2 - 0 1 - 2018, Sebe:
30.506 000 (Tiga Puluh Juta Lima Ratus Enam Ribu Rupiah); tana Muda.
- Rekomendasi UKL-UPL No : 29/DLH/REKOM/UKL-UPL/III/2018, Tanggai 14' «30 199212 1 001
2018,
- Izin Lingkungan No : 038/IL/DPMPTSP-BTM/1I1/2018, Tanggai 14 - 03 - 2018,
Lampiran a

Keputusan Walikota Kota Batam


Tanggal 15 Maret 2018
Nomor : 463/IMB/DPMPTSP-BTM/IX/2017
GAMBAR SITUASI

-M—i—i—i—m—i i i i i 7 <—i—i— I | I | I I 1 I ) I I * R £|A


|p 4 R K I F I i—i—i—i—i—
i—i—r
i ii ii i ii

:
b S I R K U L A S I R O W 2 0 M

m_a I I I I I I Ii - M 1! * I I I I I I I I I I I I I I
i -i J_I_I_I_I_L J_I_!_I_I_I_I_!_I_I_I_I_L. SL

JlL ---) k E U U

PETA SITUASI SKALANTC


RT : - PERMOHONAN DARI ; PT. BATAM SEHATMADANI
: Komplek Pertokoan Asih Raya Blok B No 6 s/d
KELURAHAN : Buliang LOKASI
15 dan 1 s/d 15-Batam
KECAMATAN : BatuAji LUASTANAH : 12.783,00 m3
KOTA Batam SERTIFIKAT HAK GUNA BANGUNAN

NOMOR BERKAS : 036/PIMB-DPMPTSP/I/2018 Tanggal 12-01-2018


LOKASI YANG DIRENCANAKAN

PETA IKHTISAR SKALA NTC

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU


KOTA BATAM
CATATAN: Lampiran a im merupakan bagian yang tidak teipisahkan dan Keputusan Walikota Batam
Lampiran b

Keputusan Walikota Kota Batam

Nomor: 463/IMB/DPMPTSP-BTM/IX/2017 Tanggal 15 Maret 2018

DEN AH LANTAI5

DEN AH ATAP DAK

DEN AH ATAP

CATATAN Lampiran b mi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan Keputusan Walikota Batam
ALAT-ALAT LABORATORIUM
ALAT-ALAT MEDIS
RUANG PERINATOLOGI
PERAWATAN INTENSIVE
NICU
PERAWATAN INTENSIVE

ICU
NICU
NICU
KELAS SVIP
KELAS VIP
KELAS I
KELAS II
KELAS III
RUANG RAWATAN ANAK
ALAT-ALAT LABORATORIUM
ALAT-ALAT MEDIS
Peningkatan
Mutu dan
Keselamatan
Pasien

RS GRAHA HERMINE
Indikator Area Klinis

– Waktu tanggap pelayanan IGD < 5 menit


– Waktu Pelayanan Rontgen thorak < 3 jam
– Waktu lapor hasil lab kritis < 30 menit
– Waktu Pengerjaan Resep Sesuai Standar
– Angka infeksi daerah operasi
Waktu Tanggap emergency <5 menit
Pelayanan Rontgen thorak < 3 jam
Waktu Lapor Hasil Lab Kritis < 30
menit
Waktu Pengerjaan Resep Sesuai
Standar
Indikator Area Manajemen

1. Tingkat Kepuasaan Pasien di RS


2. Angka kepatuhan Hand Hygiene
3. 10 diagnosa terbanyak di rawat inap RS
Tingkat kepuasaan Pasien di RS
Angka Kepatuhan Hand Hygiene petugas
10 Diagnosa terbanyak di RS

• Janin dan bayi baru lahir yang dipengaruhi oleh faktor dan penyulit
kehamilan persalinan dan kelahiran
• Perawatan maternal untuk parut rahim dari bedah sebelumnya
• Diare & gastroenteritis oleh penyebab Infeksi tertentu (kolitis infeksi)
• Aborsi Inkomplet
• Demam Typhoid
• Dyspepsia
• urolhitiasis
• Batu Ureter
• Hiperplasia Prostat
• Long Labor
Standar Keselamatan Pasien

1. Penggunaan gelang pasien sebagai tanda identifkasi pasien


2. Ketepatan melakukan SBAR saat menerima instruksi verbal melalui
telepon
3. Kelengkapan pelabelan High Alert
4. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi pada operasi
5. Spesimen Tidak diberi 2 tanda pengenal
6. Tidak adanya kejadian pasien jatuh
Penggunaan gelang pasien sebagai
tanda identifkasi pasien
Ketepatan melakukan SBAR saat
menerima instruksi verbal melalui
telepon
Kelengkapan Pelabelan High Alert
Tidak adanya kejadian operasi salah sisi
pada operasi
Spesimen Tidak diberi 2 tanda pengenal
(target 0%)
Adanya kejadian pasien jatuh
Indikator Mutu Unit (Radiologi)
Indikator Mutu Unit (IGD)
Gizi ( Ketepatan Pemberian makanan pada
pasien) > 90%
Gizi (sisa makanan yang tidak termakan oleh
pasien) <20%
Farmasi (Tidak adanya kejadian
kesalahan pemberian obat)
Lab ( kesalahan Hasil pemeriksaan
Lab)
OK ( Pelaksanaan time out sebelum
prosedur pembedahan )
OK (penundaan operas > 2hari)
Rawat Inap ( Angka kejadian Phlebitis)
Ranap ( kejadian pulang paksa)
Kejadian Kematian > 24 jam
Keadaan ( Pendapatan, Pengeluaran , dan laba )
DESEMBER NOVEMBER
KETERANGAN
Rp % Rp %
Pendapatan

Pendapatan Pasien Umum 1,132,045,000.00 41.49 1,264,908,000.00 50.61

47.38 49.29
Pendapatan Pasien Langganan 1,292,680,586.00 1,232,028,695.00
Pendapatan Lainnya 303,672,000.00 11.13 2,371,650.47 0.09
TOTAL 2,728,397,586.00 100.00 2,499,308,345.47 100.00
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal 357,829,192.64 31.61 357,829,192.64 14.32
Pembelian 630,115,922.88 55.66 755,115,922.88 30.21
Persediaan Akhir 338,142,330.88 29.87 357,829,192.64 14.32

Harga Pokok Penjualan


649,802,784.64 23.82 755,115,922.88 30.21
Laba Kotor 2,078,594,801.36 76.18 1,744,192,422.60 69.79
Biaya Opersional
Jasa Medis 472,130,752.00 41.71 435,859,403.00 17.44

Tunjangan Pelayanan peg 65,563,789.00 5.79 6,363,355.00 0.25

Biaya Material Keperluan Dapur 35,004,784.00 3.09 34,299,500.00 1.37


Biaya Material Alkes 25,749,100.00 2.27 14,903,270.00 0.60

Biaya Operasional Lainnya 1,660,000.00 0.15 9,643,750.00 0.39


Total Biaya Operasional 600,108,425.00 53.01 501,069,278.00 20.05
Biaya Administras Dan Umum
Biaya Pegawai 545,481,302.00 48.19 390,826,138.00 15.64
Biaya Air, Listrik, tl 51,887,016.00 4.58 50,750,178.00 2.03
Biaya Pemiliharaan 14,676,000.00 1.30 13,549,100.00 0.54
Biaya Penyusutan 183,738,783.85 16.23 183,738,783.85 7.35
Biaya Pemasaran 14,434,168.00 1.28 17,465,001.00 0.70
Biaya Umum 91,918,767.00 8.12 62,065,986.00 2.48
Biaya Pajak Pph 21 42,842,790.00 3.78 28,239,964.00 1.13
Biaya Lain-Lain 58,588,085.00 5.18 9,409,370.00 0.38
Total Adin Dan Umum 1,003,566,911.85 88.65 756,044,520.85 30.25
Total Op, Admin Umum 1,603,675,336.85 141.66 1,257,113,798.85 50.30
Laba Bersih 474,919,464.51 41.95 487,078,623.74 19.49
Korelasi pembiayaan Pasien ICU ke dalam
pembiayaan operasional
Biaya Opersional
Komponen
pembiayaan Pasien
NO ICU
Tunjangan pelayanan
1 Obat Karyawan
Biaya Material Keperluan
2 Bahan Habis Pakai Dapur

3 Asupan Gizi/ Makan Biaya Material Alkes


Pemakaian Ruangan/
4 Alat Biaya Operasional Lainnya

5 Jasa Dokter

6 Jasa Keperawatan
Keadaan ( Pendapatan, Pengeluaran , dan laba ) RS GH
NOVEMBER OKTOBER
KETERANGAN
Rp % Rp %
Pendapatan
Pendapatan Pasien Umum 1,264,908,000.00 50.61 1,171,074,000.00 46.41
Pendapatan Pasien 49.29 52.44
Langganan 1,232,028,695.00 1,323,092,745.00
Pendapatan Lainnya 2,371,650.47 0.09 29,014,500.10 1.15
TOTAL PENDAPATAN 2,499,308,345.47 100.00 2,523,181,245.10 100.00
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal 357,829,192.64 14.32 357,829,192.64 14.18
Pembelian 755,115,922.88 30.21 747,967,688.43 29.64
Persediaan Akhir 357,829,192.64 14.32 357,829,192.64 14.18
HARGA POKOK PENJUALAN 755,115,922.88 30.21 747,967,688.43 29.64
LABA KOTOR 1,744,192,422.60 69.79 1,775,213,556.67 70.36
Biaya Opersional Jasa Medis 435,859,403.00 17.44 412,171,202.00 16.34
Tunjangan Pelayanan
Karyawan 6,363,355.00 0.25 6,363,355.00 0.25
Biaya Material Keperluan
Dapur 34,299,500.00 1.37 35,750,800.00 1.42
Biaya Material Alkes 14,903,270.00 0.60 20,772,450.00 0.82

Biaya Operasional Lainnya 9,643,750.00 0.39 8,303,000.00 0.33


TOTAL BIAYA OPERASIONAL 501,069,278.00 20.05 483,360,807.00 19.16
Biaya Administrasi Dan Umum Biaya Pegawai 390,826,138.00 15.64 400,512,183.00 15.87
Biaya Air, Listrik, Telp 50,750,178.00 2.03 51,745,342.00 2.05
Biaya Pemiliharaan 13,549,100.00 0.54 10,714,000.00 0.42
Biaya Penyusutan 183,738,783.85 7.35 172,598,252.65 6.84
Biaya Pemasaran 17,465,001.00 0.70 18,258,680.00 0.72
Biaya Umum 62,065,986.00 2.48 101,772,507.00 4.03
Biaya Pajak Pph 21 28,239,964.00 1.13 34,077,030.00 1.35
Biaya Lain-Lain 9,409,370.00 0.38 14,736,000.00 0.58
TOTAL BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM 756,044,520.85 30.25 804,413,994.65 31.88
TOTAL BIAYA OPERASIONAL,ADMINISTRASI DAN UMUM
1,257,113,798.85 50.30 1,287,774,801.65 51.04
LABA BERSIH 487,078,623.74 19.49 487,438,755.03 19.32
LABA (RUGI) BERSIH SEBELUM PAJAK 486,475,423.43 19.46 486,797,142.23 19.29
Lembaran Penagihan layanan BPJS Kesehatan atas
kasus tertentu di ICU
• Kelas C Swasta
• Umur Hari : 183 Jenis Perawatan : 1 - Rawat Inap
• Tanggal Lahir : 09/07/2016 Cara Pulang : 1 - Atas Persetujuan Dokter
• Jenis Kelamin : 2 - Perempuan LOS : 8 hari
• Kelas Perawatan : 2 - Kelas 2 Berat Lahir : -
• Diagnosa Utama : S06.6 Traumatic subarachnoid haemorrhage
• Diagnosa Sekunder : A09.9 Gastroenteritis and colitis of unspecified origin
• J06.9 Acute upper respiratory infection, unspecified
• G04.9 Encephalitis, myelitis and encephalomyelitis, unspecified
• Prosedur : 93.94 Respiratory medication administered by nebulizer
• 96.07 Insertion of other (naso-)gastric tube
• 99.15 Parenteral infusion of concentrated nutritional substances
• 99.29 Injection or infusion of other therapeutic or prophylactic substance
• 90.59 Microscopic examination of blood, Other microscopic examination
• 87.03 Computerized axial tomography of head
• ADL Sub Acute : - ADL Chronic : -
• Hasil Grouping
• INA-CBG : G-4-24-III TRAUMA KEPALA (BERAT) Rp 5,706,800.00
• Sub Acute : - - Rp 0.00
• Chronic : - - Rp 0.00
• Special CMG : - - Rp 0.00
• Total Tarif : Rp 5,706,800.00
• Tarif RS : Rp 19,221,928.00
Komposisi Tarif Jasa Medis Pasien BPJS
No Jenis Pelayanan Jasa Medis
Total operator anestesi DPJP 1 DPJP 2 Tindakan Konsul

1 Rawat Jalan 45,000.00


a. USG 30,000.00
b.tindakan poli 0
2 Rawat Inap
a. Non Intervensi 20%
1. 1 DPJP 20% 20%

2. 2 atau lebih DPJP 20% bagi visite bagi visite


b. Intervensi 25%
1. 1 DPJP 25% 17% 8%

2. Rawat Gabung 25% 7%+ visit+ sisa 1/2 dari sisa operator hitung visite

3 Pasien IGD
1. Dokter Umum 20,000 30,000
2. Dokter Spesialis
( tidak merawat ) 45,000
4 Radiologi
1. baca Rontgen 30,000

2. USG abdomen 50,000


3. Baca CT Scan 50,000
4. Intervensi radiologi 25% 25%

5 Sectio
1. 1 DPJP 27% 18% 9%

2. Rawat Gabung 27% 7%+ visit+ sisa 1/2 dari sisa operator hitung visite

6 Partus pervaginam 25% 17% 8%

7 COB
a. Non Intervensi 20%

1. 1 , 2 DPJP 20% 20% bagi visit


b. Intervensi Mengikuti pola umumdan berbayar
Laporan Pembelian Bhp, periode Oktober,
November dan Desember
BHP BHP yang Obat Paten Total
No Bulan BHP Benang BHP Lab Obat Paten Obat BPJS
Radiologi lainnya Campuran Pembelian

1
April 13,856,310 29,455,200 - 44,054,476 339,069,422 66,287,686 104,424,197 597,147,291

2
Mei 9,955,977 10,524,200 5,310,000 37,845,940 319,741,609 58,389,938 114,941,381 556,709,045

3
Juni 16,414,901 30,133,875 - 60,014,196 444,032,124 50,395,022 128,054,462 729,044,580

4
Juli 14,934,003 30,772,200 7,830,000 51,389,181 370,959,983 50,724,157 79,566,730 606,176,254

5
Agus 16,454,520 47,878,900 - 62,283,360 401,997,463 54,190,713 118,208,012 701,012,968

6
Sept 23,815,008 26,889,525 5,040,000 59,664,774 421,271,331 79,697,589 153,463,109 769,841,336

7
Okt 13,807,538 38,089,050 4,800,000 61,289,420 416,987,164 72,709,245 135,160,471 742,842,888

8
Nop 27,399,124 54,822,313 - 63,601,375 350,328,863 97,961,791 150,190,006 744,303,472

9
Des 26,649,152 13,169,600 5,150,000 49,237,122 551,804,750 143,643,989 140,537,249 930,191,862
Laporan Pendapatan RS, periode Oktober, November
dan Desember

KETERANGAN OKTOBER NOVEMBER DESEMBER


Rp % Rp % Rp %

Pendapatan Pasien 41.4


Umum 1,171,074,000.00 46.41 1,264,908,000.00 50.61 1,132,045,000.00 9
52.44 49.29 47.3
8
Pendapatan Pasien
Langganan 1,323,092,745.00 1,232,028,695.00 1,292,680,586.00
1.15 0.09 11.1
3
Pendapatan Lainnya 29,014,500.10 2,371,650.47 303,672,000.00

TOTAL PENDAPATAN 2,523,181,245.10 100 2,499,308,345.47 100 2,728,397,586.00 100


Prosentase pengeluaran bhp terhadap
pendapatan

•= Pengeluaran bhp / total pendapatan x 100 %

• Oktober = 742,842,888 / 2,523,181,245.10 x 100 %


= 29,40 %

• November = 744,303,472, / 2,499,308,345.47 x 100 %


= 29, 77 %

Desember = 930,191,862. / 2,728,397,586.00,-. x 100


%
= 34, 09 %
Daftar Observasi Pelaksanaan Pelayanan
Icu
No Daftar observasi Fasilitas Pelaksanaan proses penerapan
orientasi sosialisasi evaluasi
dokumen,
1 Alur Masuk petunjuk sesuai pedoman dilakukan ada ada
Registrasi/ rekam belum
2 medis Sirs, buku sesuai arahan dilakukan ada dilakukan
3 SOP
a. tindakan dokumen, tidak
perawatan petunjuk sesuai pedoman ada ada terjadwal
dokumen,
b. alat dan sarana petunjuk sesuai panduan ada ada ada
c. pelayanan petunjuk teknis sesuai panduan dilakukan ada ada
4 Pedoman icu
dokumen,
a. keperawatan petunjuk sesuai pedoman ada ada ada

b. medis dokumen sesuai pedoman ada ada ada


c. administrasi petunjuk teknis sesuai arahan ada ada ada
Lembaran Penagihan layanan BPJS
Kesehatan
• Diagnosa Utama : I21.0 Acute transmural myocardial infarction of anterior wall
• Diagnosa Sekunder : A15.0 Tb lung confirm sputum microscopy with or without culture
• Prosedur : 87.49 Other chest x-ray
• 99.29 Injection or infusion of other therapeutic or prophylactic substance
• 59.8 Ureteral catheterization
• 93.94 Respiratory medication administered by nebulizer
• 99.15 Parenteral infusion of concentrated nutritional substances
• 90.59 Microscopic examination of blood, Other microscopic examination
• 93.96 Other oxygen enrichment
• 89.52 Electrocardiogram
• ADL Sub Acute : - ADL Chronic : -
• Hasil Grouping
• INA-CBG : I-4-10-II INFARK MYOKARD AKUT (SEDANG) Rp 5,420,300.00
• Sub Acute : - - Rp 0.00
• Chronic : - - Rp 0.00
• Special CMG : - - Rp 0.00
• Total Tarif : Rp 5,420,300.00
Daftar Penagihan dan klaim tariff ina c bgs dan rs

No DIAGNOSA TARIF_INACBG TARIF_RS Selisih

1 intoksikasi+encephalitis Rp 5,175,500 Rp 10,943,292 Rp 5,767,792


2 sc + iufd Rp 4,883,600 Rp 11,547,323 Rp -6,663,723
3 hyperglikemia Rp 8,629,812 Rp 8,100,200 Rp -529,612
4 typoid fever Rp 25,394,291 Rp 14,155,300 Rp 11,238,991
5 ckr Rp 14,476,492 Rp 7,702,900 Rp 6,773,592
6 stroke Rp 11,498,822 Rp 4,150,800 Rp 7,348,022
7 sc Rp 5,034,900 Rp 12,524,306 Rp 5,034,900
8 unstable angina Rp 5,420,300 Rp 15,361,588 Rp -7,551,688

diabetes mellitus with


9 ketoacidosis Rp 6,021,100 Rp 19,957,816 Rp -13,936,716
10 ge, ispa, migraine Rp 5,706,800 Rp 19,221,928 Rp -13,515,128
11 migraine Rp 3,685,200 Rp 15,044,845 Rp -11,359,645
12 myocardial infarction Rp 10,933,900 Rp 24,882,607 Rp -13,948,707
Kebijakan Daerah

• “……..Demi suksesnya program JKN KIs ini, diharapkan


seluruh komponen masyarakat agar bahu membahu
dalam membantu program ini. Pelaku usaha
kesehatan terutam rumah sakit agar segera dapt
melayani masyarakat dengan kepesertaan JKN Kis ini,
jangan ditolak. Pemrintah akan mendorong peijinan
yang mudah dan seterusnya,…..”
Sistem Rujukan

• BPJs Kes kota batam membuat ratio rujukan dengan total


kunjungan yang tidak boleh lebih dari 15 – 20 %.

• Dan rujukan non spesialistik yang rationya tidak lebih boleh


lebih dari 15 %.

• Meskipun ini bersifat himbauan , tapi ini sudah menjadi aturan


yang kuat bagi klinik untuk terus menjaga ratio ini.
Gambaran Penduduk
No Wilayah Puskesmas Kepadatan Penduduk
1 Bel Padang 25.184
2 Batu Ampar 101.035
3 Sekupang 92.806
4 Tiban Baru 56.121
5 Sambau 38.203
6 Kabil 27.947
7 Bulang 12.687
8 Lubuk Baj 114.093
9 Sei Beduk 126.697
10 Galang 17.468
11 Bengkong 127.744
12 Baloi Permai 117.326
13 Botania 58.189
14 Sei Lekop 85.632
15 Sei Langkai 102. 685
16 Batu Aji 131.834
kepadatan penduduk
140

120

100

80

60

40

20

0
Analisis Faktor Internal
No Factor/ Keadaan
Strengthn
1 sumber daya manusia, dokter, perawat, dpjp, icu
2 Memiliki standard pelayanan icu
3 Memiliki standard kerja medis icu

4 Pelatihan alat dan orientasi


5 Kekhususan layanan darurat dan cepat icu
6 Alat, sarana dan fasilitas icu
7 Memiliki sarana dan program layanan asuransi
8 Veriikasi dan rujukan
9 Badan usaha lainnya
weaknesess
1 Struktur rumah sakit sebgai sistem
2 Visi dan misi dari pimpinan dan komisaris
3 Jasa medis dan tindakan lainnya
4 Pendanaan operasional/ pembiayaan
5 Pelatihan keperawatan icu
6 Daya klaim/ tagihan BPJs
7 Biaya farmasi dan materi
Analisis Faktor External
No Factor/ Keadaan
opportunity
1 Geografi dan kependudukan
2 Fasilitas kesehatan tingkat lanjut disekitarnya
3 Daerah industry, dan kerjas sama rs
4 Wilayah kerja puskesmas
5 Kebijakan dinas dan pimpinan kota
6 Rujukan dari fktp
7 Jumlah icu di kota batam
8 Pasien umum dan berlangganan lainnya
threath
1 Ijin dan proses rs
2 Rujukan antar rs
3 Klaim/ tagihan dari bpjs yang lemah
4 Tariff ina c bgs
5 Jumlah icu di kota batam
6 Kebijakan BPJs
Total
No Factor/ Keadaan Bobot Rating Score
strength
1 sumber daya manusia, dokter, perawat, dpjp, icu 0,12 2 0,24

2 Memiliki standard pelayanan icu 0,12 2 0,24


3 Memiliki standard kerja medis icu 0,12 2 0,24
4 Pelatihan alat dan orientasi 0,08 2 0,16
5 Kekhususan layanan darurat dan cepat icu 0,09 4 0,36
6 Alat, sarana dan fasilitas icu 0,06 3 0,18
7 Memiliki sarana dan program layanan asuransi 0.05 2 0,10
8 Veriikasi dan rujukan 0,09 4 0,36
9 Badan usaha lainnya 0,06 2 0,12
weaknesess
1 Struktur rumah sakit sebgai sistem 0,03 2 0,06
2 Visi dan misi dari pimpinan dan komisaris 0,03 1 0,03
3 Jasa medis dan tindakan lainnya 0,08 2 0,16
4 Pendanaan operasional/ pembiayaan 0,02 2 0,04
5 Pelatihan keperawatan icu 0,02 2 0,04
6 Daya klaim/ tagihan BPJs 0,04 2 0,08
7 Biaya farmasi dan materi 0,04 1 0,04
Total 2,57
No Factor/ Keadaan Bobot Rating Score
opportunity
1 Geografi dan kependudukan 0,10 3 0,30
2 Fasilitas kesehatan tingkat lanjut disekitarnya 0,09 3 0,27
3 Daerah industry, dan kerjas sama rs 0,12 2 0,24
4 Wilayah kerja puskesmas 0,09 3 0,27
5 Kebijakan dinas dan pimpinan kota 0,10 2 0,20
6 Rujukan dari fktp 0,12 3 0,36
7 Jumlah icu di kota batam 0.09 32 0,27
8 Pasien umum dan berlangganan lainnya 0.08 2 0,16
threathness
1 Ijin dan proses rs 0,03 2 0,06
2 Rujukan antar rs 0,04 2 0,08
3 Klaim/ tagihan dari bpjs yang lemah 0,04 1 0,04
4 Tariff ina c bgs 0,06 3 0,18
5 Jumlah icu di kota batam 0,02 2 0,04
Matriks IE

I II III

2, 57
IV V VI

2, 49

VII VIII IX
Matriks strength weaknesess
Identifikasi Kekuatan Identifikasi Kekuatan
opportunity SO Strategies WO Strategies
Identifikasi Peluang Menggunakan kekuatan untuk menangkap peluang Mengatasi kelemahan dengan mengambil peluang
1. sumber daya manusia icu yang berkwalitas 1. Meningkatkan kualitas Struktur organisasi dalam
dipertahankan dengan member pelatihan menghadapi kebijakan
2. Meningkatkan pembinaan standard pelayanan icu 2. Meningkatkan Tenaga yang lemah dengan manfaatkan
untuk tenaga icu kebijakan yang memudahkan
3. Memperluas sector non bpjs kesehatan 3. Meningkatkan Jumlah sdm icu
4. Meningkatkan kualitas kerja dengan meningkatkan 4. Pendanaan operasional yang menyesuaikan dengan
kwalitas layanan darurat dan rujukan dari fktp daya klaim
5. Fasilitas yang disedsuaikan dengan keadaan icu di
batam umumnya

threath ST Strategies WT Strategies


Identifikasi Masalah Menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman Meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman
1. SDM yang terlatih ditingkatkan dengan member karir 1. Meningkatkan kualitas verifikasi.
dan kualitas kerja 2. Meningkatkan kualiatas sdm verifikasi dengan peltihan
2. Standard pelayanan ditingkatkan untuk mampu dariberbagai pusat studi.
bersaing dengan berbagai rs lainnya, sekaligus 3. Memberdayakan sarana dan sdm untuk mampu
menekan rujukan antar rumah sakit dengan memberikan nilai promotif.
penapisan 4. Meingkatkan kerjasam antar institusi dan pemahaman
3. Fasulitas dan alat serat sarana yang memadai bersama akankebijakan kesehatan.
dipromosikan untuk sector non JKN.
PENYULIT / HAMBATAN
SKRINING PASIEN

SKRINING DI DALAM RUMAH SAKIT


•REGULASI UDAH DIBUAT
•FORM SUDAH DIBUAT, TINGGAL DI
PERBANYAK (BELUM TERCAPAI)
SKRINING DI LUAR RUMAH SAKIT
•REGULASI UDAH DIBUAT
•FORM SUDAH DIBUAT, TINGGAL DI PERBANYAK
(BELUM TERCAPAI)
TRIASE

•R E G U L A S I S U D A H D I B U A T
•F O R M S U D A H B E R J A L A N
•S T A F F B E L U M S E M U A
T E R L AT I H T E N TA N G T R I A S E
( B E L U M T E R C A PA I )
PENDAFTARAN

• A L U R P E N D A F TA R A N S U D A H
D I B U AT
• PA N D U A N P E N D A F TA R A N
S U D A H D I B U AT
• S I S T E M P E N D A F TA R A N
ONLINE BELUM ADA (BELUM
T E R C A PA I )
RUJUKAN

•R E G U L A S I S U D A H
D I B U AT
•F O R M S U D A H D I B U A T
•B E L U M T E R L A K S A N A
KERJASAMA DENGAN
RUMAH SAKIT LAIN
( H A M B ATA N )
TRANSPORTASI
•REGULASI AMBULANCE SUDAH DIBUAT
•FORM PEMELIHARAAN AMBULANCE SUDAH
DIBUAT
•AMBULANCE SUDAH DI RENOVASI
MENYESUAIKAN STANDART
•KELENGKAPAN ALKES DAN OBAT OBATAN
•MOBIL JENAZAH
MFK 3 : KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN
Pengorganisasian tim K3RS

Anda mungkin juga menyukai