Proses Kep - Keluarga
Proses Kep - Keluarga
Rencana Keperawatan:
1. Menyusun prioritas
2. Perumusan Tujuan dan Kriteria Hasil
3. Mengidentifikasi sumber-sumber
4. Mengidentifikasi pendekatan alternatif
5. Memilih intervensi perawatan
Evaluasi Keperawatan
Pengkajian adalah suatu tahapan di mana
seorang perawat mengambil informasi
secara terus menerus terhadap anggota
keluarga yang dibinanya
Bersifat dinamis, interaktif dan flexibel.
Merupakan syarat utama untuk pengidentifikasian
masalah.
Proses pengumpulan informasi secara terus
menerus.
Data dikumpulkan secara sitematis dengan
menggunakan alat pengkajian keluarga.
Jika menemukan data yang bermakna atau
berpotensi masalah maka digali lebih dalam.
Wawancara dengan anggota
keluarga yang berkaitan dengan
riwayat kesehatan dan gaya hidup.
1. Wawancara harus terfokus, disusun
berdasarkan struktur dan bertujuan.
2. Memberikan kesempatan kepada
setiap individu untuk mengungkapkan
persepsinya.
3. Memberikan kesempatan kepada
perawat untuk melihat interaksi
anggota keluarga.
Observasi secara obyektif, dengan melakukan
pengamatan terhadap lingkungan perumahan dan
fasilitas-fasilitasnya.
1. Dapat menggunakan cek lyst dan inventaris.
2. Cek lyst berkaitan dengan data yang
memerlukan pengamatan
3. Inventaris untuk mengkaji situasi rumah
dalam kaitannya dengan kelayakan rumah.
Informasi tertulis maupun lisan dari berbagai
lembaga yang menangani kesehatan
keluarga maupun dari anggota tim
kesehatan lainnya.
1. Salah satu fungsi perawat keluarga adalah
menciptakan hubungan saling percaya.
2. Menciptakan hubungan saling percaya adalah
dimana adanya saling terbuka, saling
menghormati dan komunikasi berjalan dengan
efektif.
3. Hubungan saling percaya dapat dikembangkan
dengan menyampaikan tujuan kunjungan,
menerima dan mengakui hak-hak keluarga pada
perasaan dan keyakinan mereka sendiri tanpa
keluar dari tujuan, nilai-nilai dan harapan perawat.
4. Diawali dengan memberi kesempatan keluarga
mengungkapkan persoalan dan masalahnya
sendiri
Assesment
Merupakan aspek yang penting bagi keberhasilan
pengkajian keluarga.
Cara yang efektif dalam persiapan adalah:
1. Membaca catatan (Medical Record) dari keluarga yang akan
dikunjungi.
2. Mendiskusikan dengan tim keperawatan yang mengenal
keluarga yang dimaksud.
3. Mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang mungkin muncul
pada keluarga.
4. Buat kontrak perjanjian dengan keluarga yang akan dikunjungi
(melalui telepon, lisan atau surat).
5. Menyiapkan instrumen pengkajian
TRUST
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi:
1. Nama kepala keluarga (KK)
2. Umur
3. Alamat dan telephon
4. Pekerjaan kepala keluarga
5. Pendidikan kepala keluarga
6. Komposisi keluarga dan Genogram (Genogram keluarga dalam tiga
generasi)
Hubungan dengan
Nama/ inisial kepala keluarga
Jenis kelamin Pendidikan
Tanggal lahir/umur Pekerjaan
8. Latar Belakang Budaya (Etnis)
Mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut serta
mengidentifikasi budaya suku bangsa tersebut terkait
dengan kesehatan
9. Identifikasi Religius
Mengkaji agama yang dianut keluarga serta kepercayaan
yang dapat mempengaruhi kesehatan
10. Status Ekonomi
Status ekonomi keluarga ditentukan oleh pendapatan baik
dari kepala keluarga maupun anggota keluarga lainnya. Selain
itu status sosial ekonomi keluarga ditentukan pula oleh
kebutuhan-kebutuhan yang dikeluarkan oleh keluarga serta
barang-barang yang dimiliki oleh keluarga
1. Pola-pola Komunikasi
2. Struktur Kekuasaan
3. Struktur Peran
4. Struktur Nilai-Nilai
Keluarga
Pola Komunikasi Keluarga
MERUMUSKAN TUJUAN
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
penentuan prioritas:
1. Dengan melihat kriteria yang pertama, yaitu sifatnya masalah,
bobot yang lebih berat diberikan pada masalah actual karena
yang pertama memerlukan tindakan segera dan biasanya
disadari dan dirasakan oleh keluarga.
2. Untuk kriteria kedua, yaitu untuk kemungkinan masalah dapat
diubah perawat perlu memperhatikan terjangkaunya faktor-
faktor sebagai berikut:
a. Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan untuk
menangani masalah
b. Sumber daya keluarga: dalam bentuk fisik, keuangan dan tenaga.
c. Sumber daya perawat: dalam bentuk pengetahuan, keterampilan dan
waktu.
d. Sumber daya masyarakat: dalam bentuk fasilitas, organisasi dalam
masyarakat dan sokongan masyarakat.
3. Untuk kriteria ketiga, yaitu potensi masalah dapat dicegah,
faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah:
a. Kepelikan dari masalah, yang berhubungan dengan penyakit atau
masalah.
b. Lamanya masalah, yang berhubungan dengan penyakit atau masalah.
c. Tindakan yang sedang dijalankan adalah tindakan-tindakan yang tepat
dalam memperbaiki masalah.
d. Adanya kelompok “high risk” atau kelompok yang sangat peka
menambah potensi untuk mencegah masalah.
4. Untuk kriteria keempat, yaitu menonjolnya masalah perawat
perlu menilai persepsi atau bagaimana keluarga melihat
masalah kesehatan tersebut. Nilai skore yang tertinggi yang
terlebih dahulu dilakukan intervensi keluarga.
Menetapkan Tujuan Keperawatan
1. Tujuan harus berorientasi pada keluarga, dimana keluarga
diarahkan untuk mencapai suatu hasil
2. Tujuan menggambarkan alternatif- alternatif pemecahan
masalah yang dapat dipilih oleh keluarga.
3. Tujuan harus bersifat spesifik / sesuai dengan konteks diagnosa
keperawatan keluarga dan faktor-faktor yang berhubungan.
4. Tujuan harus menggambarkan kemampuan dan tanggung jawab
keluarga dalam pemecahan masalah.
5. Penyusunan tujuan harus bersama-sama dengan keluarga
6. Kriteria hasil atau standar hasil pencapaian tujuan harus benar-
benar bisa diukur dan dapat dicapai oleh keluarga
Tujuan dapat disusun dalam jangka pendek (khusus)
dan jangka panjang (umum).
KRITERIA HASIL
Komponen kriteria hasil
Karakteristik essential dari criteria hasil adalah
sebagai berikut: criteria hasil harus :
1. Dalam jangka panjang atau jangka pendek
(Time bound)
2. Mempunyai perilaku yang dapat diukur
(Measureable)
3. Spesifik dalam isi dan waktu (Specifik)
4. Harus dapat dicapai (Achieveable)
Kriteria hasil yang tidak dapat diukur dengan
penglihatan atau pendengaran:
Menerima
Mengetahui
Menghargai
Mengerti
Contoh dari kata kerja yang dapat diukur termasuk:
1. Menyebutkan
2. Melakukan
3. Mengidentifikasi
4. Memperlihatkan penurunan
5. Memperlihatkan peningkatan
6. Melaporkan tidak adanya
7. Menguraikan
8. Memberikan
Tujuan jangka pendek
1. Keluargadapat menyebutkan kembali tentang penyakit ………… setelah diberikan
2 kali penyuluhan
Kriteria hasil :
Menyebutkan pengertian dengan singkat
Menyebutkan 3 faktor penyebab
Menyebutkan 5 tanda-gejala utama
Menyebutkan 3 dampak penyakit