Kota pendidikan
Kelebihan lain yang dikenal dari Kota Malang adalah tradisi pendidikannya. Sekolah-sekolah
peninggalan Belanda seperti HIS (setingkat SD), Mulo (SLTP), AMS (SMU), dan HBS (Perguruan
Tinggi) secara historis menjadikan pendidikan bukan sebagai sesuatu yang asing bagi warga
kota. Terlebih lagi ketika Perguruan Tinggi Pendidikan Guru -sekarang Universitas Negeri
Malang- didirikan pada bulan Oktober 1954. Pada saat itu Malang menjadi satu-satunya kota
yang memiliki perguruan tinggi, selain ibu kota provinsi.
Apabila rencana tahun 2001 atau 2002 menjadikan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
sebagai universitas terealisasi, maka Kota Malang akan dikenal sebagai kota yang memiliki tiga
universitas negeri sekaligus, mendampingi Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang
yang sudah lebih dulu berdiri. Saat ini, kota dengan penduduk 751.000 jiwa ini mempunyai 41
perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, dengan 121.000 mahasiswa...(Sumber:diolah
dari Yoseptin Titien/Litbang Kompas, Kompas 16 Maret 2001)
Kota Malang,
Arjuno di sebelah Utara, Gunung Semeru di sebelah Timur, Gunung Kawi dan
Panderman di sebelah Barat, Gunung Kelud di sebelah Selatan.
Mengapa memilih Kota Malang untuk Kuliah?
Pertama, Kota Malang memiliki sejumlah perguruan tinggi ternama. Mungkin bisa
dikatakan ini adalah alasan utama mengapa Malang bisa dikategorikan sebagai kota
pelajar. 3 Perguruan Tinggi Negeri antara lain Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri
Malang dan Universitas Negeri Malang tetap menjadi terpopuler di kota ini. Selain itu
untuk universitas negeri masih ada Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Untuk
universitas
swasta
beberapa
alternatif
yang
ditawarkan
adalah
Universitas
Satu
hal
yang
menarik ialah ternyata Malang juga menjadi pusat pendidikan yang bernuansa
religius, dimana banyak sekali terdapat pondok pesantren, sekolah teologi, maupun
seminari. Misalnya: Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti (STT Sati), Sekolah Tinggi
Teologi Salem, Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT), dan lain sebagainya.
Kedua, Letak geografis membuat kawasan kota Malang memiliki udara sejuk dan
hawa yang segar. Iklim seperti ini sangat cocok bagi para pelajar yang ingin
melanjutkan pendidikan di kota ini. Kalau di Jakarta atau Surabaya terasa sangat
panas di siang hari, sebaliknya di Malang justru terasa sejuk. Udara yang sejuk dan
segar ini merupakan kondisi yang sangat baik untuk menunjang proses belajar. Bisa
jadi bahwa udara yang sejuk ini menjadi keunggulan Malang sebagai kota Pelajar
yang tidak dimiliki oleh kota pelajar lainnya di Indonesia.
Ketiga, sarana transportasi yang memadai. Kesulitan pergi ke kampus karena tak
punya motor atau mobil? Tidak perlu kuatir, karena di sini tersedia angokot dengan
harga murah yang akan mengantar anda ke seluruh penjuru Kota Malang. Hanya
dengan Rp 2.500 saja kita pergi ke kampus tanpa harus takut telat. Kampus atau
sekolah yang ada biasanya terletak di lokasi yang cukup strategis sehingga ada rute
angkot yang melewati daerah tersebut.
Keempat, biaya hidup yang relatif terjangkau. Di Malang kita tidak perlu susah payah
mencari tempat tinggal. Puluhan kos-kosan dan rumah kontrakan sudah disediakan
di sekitar kompleks sekolah atau kampus bagi pelajar yang berasal dari luar kota.
Daerah sekitar kampus menjadi area yang subur bagi kos-kosan maupun rumah
kontrakan. Sebagai contoh: biaya kos-kosan ada yang seharga Rp. 150.000/bulan.
Selain murah, rumahnyapun bagus. Padahal kos-kosan yang seperti ini biasanya di
Surabaya saja seharga Rp. 400.000/bulan. Pendek kata, biaya hidup di Malang bisa
dijangkau oleh para mahasiswa yang studi di kota ini. Selain itu biaya makan seharihari pun sudah disesuaikan dengan kantong mahasiswa/pelajar. Anda bisa membeli
makan dengan harga berkisar Rp 3.000 - Rp 5.000.
Kelima, terdapat banyak tempat pariwisata alam. Malang dikenal sebagai daerah
tujuan wisata utama Jawa Timur. Hal ini tidak mengherankan karena memang ada
berbagai tempat wisata menarik di Malang. Ada Gunung Kawi, yang terkenal sebagai
tempat wisata spiritual; gunung Bromo, tempat yang diincar wisatawan untuk
menyaksikan matahari terbit atau melihat upacara adat khas suku Tengger, ada
Taman Ria Sengkaling, Air terjun Coban Rondo, Wendit Water Park, Candi Singosari,
Rawa
Indah,
Tambak
Asri,
Sendangbiru,
Museum
Brawijaya,
Taman
Wisata
Tlogomas, dan lain sebagainya. Bagi yang suka outdoor activity, bisa merasakan
explore Bromo Tengger Semeru yang pasti tidak pernah anda lupakan seumur hidup.
Atau anda bisa mengikuti Extreme Sport seperti Paralayang dan Arung Jeram.
dan makananseperti
Mall Malang Town Square (MATOS), Mall Olympic Garden (MOG), Plaza Dieng, dan
sebagainya. Dengan demikian, tidaklah sulit untuk mencari tempat rekreasi di
Malang. Pada saat akhir pekan atau hari libur, maka berbagai tempat wisata ini akan
menjadi sangat ramai oleh pengunjung baik yang berasal dari Malang maupun dari
luar Malang. Jadi, ketika stes atau sumpek karena tugas kuliah dan lain
sebagainya, mungkin ada baiknya jika para pelajar ini menyempatkan diri untuk
mengunjungi
tempat
wisata
ini
untuk
refreshing
sejenak
sebelum
kembali
Alasan alasan itu sudah cukup untuk memutuskan mengapa anda mesti memilih
Kota Malang sebagai tempat Kuliah.
Sebagai kota pelajar, tidaklah mengherankan jika setiap tahun banyak mahasiswa
yang berasal dari luar Malang datang dan menetap di Malang, terutama dari wilayah
Indonesia Barat atau Timur seperti Sumatra, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi,
Kalimantan, Maluku, dan Papua. Besar harapan bahwa dari kota pelajar inilah akan
lahir generasi muda yang akan menjadi pemimpin yang berintegritas dan berdedikasi
tinggi bagi bangsa ini. Dengan demikian, sebagai kota pelajar bukan sekedar
kuantitas perguruan tinggi yang diperhatikan, tetapi juga kualitas pendidikan yang
diselenggarakan.