Anda di halaman 1dari 17

ACTIVITY BASED

MANAGEMENT
By Kelompok 1
Kelompok 1 :
1. Adistya Yunisya (1810536017)
2. Alifiany Mardiah (1810536053)
3. Abel Tigor (1810536055)
Hubungan Antara Activity Based Costing
dan Activity Based Management

Manajemen Berbasis Aktivitas (ABM) adalah


pendekatan terpadu yang mencakup seluruh sis
tem yang memfokuskan perhatian manajemen p
ada aktivitas dengan tujuan meningkatkan nilai
bagi pelanggan dan keuntungan yang dicapai den
gan memberikan nilai ini. Sedangkan Activity b
ased costing merupakan sumber utama informa
si untuk manajemen berbasis aktivitas. Dengan
demikian, model manajemen berbasis aktivitas
memiliki dua dimensi: dimensi biaya dan dimensi
proses.
Analisis Nilai Proses

01 1. Analisis Driver : Menentukan factor-factor yang


menyebabkan biaya suatu aktivitas

02 2. Analisis Aktivitas : Mengidentifikasi dan menilai isi nilai

03 3. Penilaian Kinerja Aktivitas


1. Analisis Driver: Menentukan faktor-faktor yang menye
babkan biaya suatu aktivitas

Mengelola aktivitas yang membutuhkan pemahaman tentang faktor apa yang me


nyebabkan aktivitas dilakukan dan apa yang menyebabkan biaya aktivitas berub
ah. Setiap aktivitas pasti membutuhkan input dan menghasilkan output. Input a
ktivitas merupakan sumber-sumber ekonomi yang dibutuhkan dalam melaksanak
an suatu aktivitas, sedangkan output aktivitas merupakan produk yang dihasilka
n dari suatu aktivitas.
2. Analisis Aktivitas: Mengidentifikasi dan Menilai Isi Nilai

Analisis aktivitas adalah proses mengidentifikasi, menjelaskan, dan mengevaluasi


kegiatan yang dilakukan organisasi. Analisis aktivitas harus menghasilkan empat h
asil:
• aktivitas apa yang dilakukan
• berapa orang yang terlibat
• waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan aktivitas
• penaksiran value bagi customer yang dihasilkan dari aktivitas tersebut
Pengurangan biaya melalui manajemen aktivitas

1. Penghapusan Aktivitas

2. Pemilihan Aktivitas

3. Pengurangan Aktivitas

4. Berbagi Aktivitas
3. Penilaian Kinerja Aktivitas

Penilaian dipusatkan pada tiga hal yaitu:


(1) efisiensi,
(2) kualitas, dan
(3) waktu.
Pengukuran Keuangan Dari Efisiensi Aktivitas

1. Pelaporan
Biaya Aktivitas 2. Pelaporan 3. Driver dan Efek
Bernilai Tambah Tren Biaya Prilaku
dan Tidak yang Tidak
Bernilai Tambah Bernilai 7. Manajemen
Tambah Kapasitas Berd
asarkan Aktivit
as
4. Pengaturan 5. Tolak Ukur 6. Anggaran
Standar Kaizen Fleksibel
Berdasarkan
Aktivitas
Penerapan Aktivity Based Management
Model dalam gambar di atas
menunjukkan bahwa tujuan
keseluruhan ABM adalah untuk
meningkatkan profitabilitas
perusahaan, tujuan yang dicapai
dengan mengidentifikasi dan memilih
peluang untuk meningkatkan dan
menggunakan informasi yang lebih
akurat untuk membuat keputusan
yang lebih baik. Dengan
mengidentifikasi biaya yang tidak
memiliki nilai tambah, prioritas dapat
dibuat berdasarkan inisiatif yang
menawarkan pengurangan biaya paling
besar. Selanjutnya, pengurangan
biaya potensial itu sendiri diukur
dengan perhitungan ABC.
Mengapa Implementasi ABM Gagal
ABM dapat gagal sebagai sistem karena berbagai
alasan. Salah satu alasan utamanya adalah kurang
annya dukungan dari manajemen tingkat yang lebi
h tinggi. Hal ini dapat terjadi jika penerapannya
terlalu lama atau hasil tidak sesuai dengan yang d
iharapkan.
Financial Based (Berbasis Keuangan) versus Activity Based
Responsibility Accounting (Akuntansi Pertanggungjawaban
Berbasis Aktivitas)

Menetapkan Menetapkan Mengevaluasi Menetapkan


Tanggung Ukuran Kerja Kinerja Penghargaan
jawab
Menetapkan Tanggung Jawab
Menetapkan Ukuran Kinerja
Mengevaluasi Kinerja
Menetapkan Penghargaan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai