1. Load-Haul-Dump (LHD)
Merupakan kombinasi front-end loader dengan dump truck, sehingga
mampu memuat, mengangkut dan menumpahkan material pada alat
angkut berikutnya
Aplikasi: sublevel stoping, shrinkage stoping, room-and-pillar dan
sublevel caving
Keuntungan: relatif murah, fleksibel dengan alat angkut berikutnya,
kapasitas dan produksinya tinggi, kemiringan jalan mencapai 40%
Kjerugian: membutuhkan ventilasi yang baik, getaran relatif kuat,
membutuhkan main ramp
Beberapa tipe
LHD
2. Slusher, scraper
Sebuah slusher (scraper) merupakan peralatan yang digerakkan dengan
udara (air powered motor) dimana efek penggaruan diperoleh melalui
sebuah garu yang diubungkan dengan kawat baja dan pulley.
3. Mechanical Loader
Digerakkan dengan udara bertekanan tinggi, mempunyai mangkok
didepennya digunakan untuk menggali muatan pada tumpukan bijih
lepas, selanjutnya mangkojk melakukan gerakan menumpah ke belakang
melewati bagian atas mesin tersebut dan menumpahkan muatannya
pada alat angkut (kereta tambang)
4. Scoop Trams
Scoop Trams merupakan nama dagang Wagner Mining Scoop Company,
pada dasarnya sebuah LHD. Karakteristik: center articulating, berban
karet, low profile, muat-angkut-tumah, mobilitas dan tonase tinggi, 35%
downgrade, 25% upgrade, 30% side slopes. Kerugian: harga ban $20/jam
5. Teletrams
Pada dasarnya merupakan Scoop Trams, tetapi digunakan untuk jarak
jauh di atas 1.000 feet (330 m).
Tiga tipe teletrams: telescoping teletrams, end-dump teletrams, pusher-
plate dump teletrams.
6. Shuttle Car
Merupakan alat muat sekaligus alat angkut, dirancang khusus untuk
tambang bawah tanah batubara.
Berdasarkan tenaga penggerak: shuttle car battery, shuttle car diesel, dan
shuttle car cable reel electric
Overhead Loader
Front-end Loader
Load-Haul-Dump
Slusher
PR
1. Jelaskan klasifikasi haulage pada tambang bawah tanah
berikut alat-alat yang dipakai.
2. Jelaskan masing-masing 2 alat untuk: (a) alat muat, (b) alat
angkut, dan (c) alat muat-angkut pada tambang bawah tanah