Anda di halaman 1dari 15

BAB I: PENDAHULUAN

Kenapa diperlukan peralatan dan pengangkutan bawah tanah


yang efisien dan efektif?
a. Memenuhi target produksi
b. Dimensi stope yang terbatas
c. Masalah geomekanik menyebabkan jalur angkutan yang
terbatas
d. Pengangkutan buruh, supplay , debris dan broken ore pada
satu jalur
e. Dll.
1. SISTIM PENGANGKUTAN BAWAH TANAH
1. Gathering haulage
a. berdekatan/berhadapan dengan permuka kerja
b. Macam alat: overhead oader, rocker shovel, shuttle car, chain
conveyor, shaker conveyor
2. Secondary haulage
a. menggumplkan broken ore dari berbagai gathering haulage
b. Macam alat: belt conveyor, mine car dan lokomotif, rope haulage,
kombinasi beberapa metode
3. Main haulage
a. membawa broken ore dari secondary haulage ke permukaan bumi
b. Macam alat: mine car dan lokomotif, rope haulage, belt conveyor,
hoisting
2. ALAT MUAT TAMBANG BAWAH TANAH
1. Overshot loader
a. rail-mounted loader, kemiringan maksimal 2%
b. crawler loader, kemiringan maksimal 20%
c. rubber tire loader, kemiringan maksimal 10%
2. Gathering arm loader
a. Keuntungan: kontinyu, tidak menimbulkan polusi, pengawasan mudah
b. Kerugian: ukurannya besar, memerlukan tempat yang luas, mahal
(tahun 1978 seharga US$200.000)
Beberapa tipe Overshot Loader
Beberapa tipe Gathering Arm
3. ALAT ANGKUT TAMBANG BAWAH TANAH
1. Mine truck
a. Cara dumping: tip dumper, telescoping dumper, push-plate dumper
b. Penggerak: two-wheel drive, four-wheel drive
c. Keuntungan: jarak angkut jauh (2 km), fleksibel menambah/
mengurangi alat tanpa menghentikan produksi secara
keseluruhan, kecepatan tinggi (30 km/jam)
d. Kerugian: kondisi jalan harus baik, operator banyak, ventilasi harus
baik, jalan lebar dan tidak menyudut
Beberapa tipe
Main Truck
2. Belt conveyor
a. Mengangkut dan menumpah secara kontinyu
b. Berdasar fungsi kerjanya
• panel atau section conveyor: menerima material pada posisi paling
dekat dengan permuka kerja
• Gathering conveyor: sebagai unit pengangkut sekunder, menerima
material, menerima material dari dua atau lebih panel conveyor
• Mine-line conveyor: mengangkut secara kontinyu menuju shaft atau
slope, menerima material dari dua atau lebih gathering conveyor.
c. Keuntungan: pengangkutan kontinyu, tidak terpengaruh kondisi jalan
tambang, operator sedikit, tidak menimbulkan polusi, tidak
menimbulkan getaran tanah.
3. Lori dan lokomotif
a. Sangat luas dipergunakan pada tambang bawah tanah
b. Pengangkutan dengan kondisi jalan mendatar, maksimal 2%
c. Dibahas pada Bab VI
4. Haulage System
a. Pengangkutan dengan kondisi jalan mendatar atau sedikit miring
b. Dibahas pada Bab IV
5. Winding System
a. Pengangkutan dengan kondisi vertikal atau relatif vertikal
b. Dibahas pada Bab V
6. Pipa dan pompa
a. Memerlukan underground primary dan secondary crushing
b. Dibuat sistim pumping, sump (sumuran)
c. Memerlukan pompa yang besar
4. ALAT MUAT-ANGKUT TAMBANG BAWAH TANAH

1. Load-Haul-Dump (LHD)
Merupakan kombinasi front-end loader dengan dump truck, sehingga
mampu memuat, mengangkut dan menumpahkan material pada alat
angkut berikutnya
Aplikasi: sublevel stoping, shrinkage stoping, room-and-pillar dan
sublevel caving
Keuntungan: relatif murah, fleksibel dengan alat angkut berikutnya,
kapasitas dan produksinya tinggi, kemiringan jalan mencapai 40%
Kjerugian: membutuhkan ventilasi yang baik, getaran relatif kuat,
membutuhkan main ramp
Beberapa tipe
LHD
2. Slusher, scraper
Sebuah slusher (scraper) merupakan peralatan yang digerakkan dengan
udara (air powered motor) dimana efek penggaruan diperoleh melalui
sebuah garu yang diubungkan dengan kawat baja dan pulley.
3. Mechanical Loader
Digerakkan dengan udara bertekanan tinggi, mempunyai mangkok
didepennya digunakan untuk menggali muatan pada tumpukan bijih
lepas, selanjutnya mangkojk melakukan gerakan menumpah ke belakang
melewati bagian atas mesin tersebut dan menumpahkan muatannya
pada alat angkut (kereta tambang)
4. Scoop Trams
Scoop Trams merupakan nama dagang Wagner Mining Scoop Company,
pada dasarnya sebuah LHD. Karakteristik: center articulating, berban
karet, low profile, muat-angkut-tumah, mobilitas dan tonase tinggi, 35%
downgrade, 25% upgrade, 30% side slopes. Kerugian: harga ban $20/jam
5. Teletrams
Pada dasarnya merupakan Scoop Trams, tetapi digunakan untuk jarak
jauh di atas 1.000 feet (330 m).
Tiga tipe teletrams: telescoping teletrams, end-dump teletrams, pusher-
plate dump teletrams.
6. Shuttle Car
Merupakan alat muat sekaligus alat angkut, dirancang khusus untuk
tambang bawah tanah batubara.
Berdasarkan tenaga penggerak: shuttle car battery, shuttle car diesel, dan
shuttle car cable reel electric
Overhead Loader

Front-end Loader

Load-Haul-Dump

Slusher
PR
1. Jelaskan klasifikasi haulage pada tambang bawah tanah
berikut alat-alat yang dipakai.
2. Jelaskan masing-masing 2 alat untuk: (a) alat muat, (b) alat
angkut, dan (c) alat muat-angkut pada tambang bawah tanah

Anda mungkin juga menyukai