Kelompok 1:
Ahmad Fauzan Dainiza
Alfanda Dwi Khoirunnisa
Dyah Nur Setia Palupi
Nindya Saputri
Raufita Heriyah
Yara Nadya Almira
Pokok Bahasan
Gambaran keadaan keamanan pangan selama tiga tahun terakhir secara umum adalah :
1 2 3 4
Semua langkah ini diambil untuk mempromosikan pangan yang lebih bergizi
dan aman bagi konsumen diseluruh dunia. Standar ini dalam banyak kasus
juga dipakai sebagai panduan dalam pembuatan kebijakan nasional dan
panduan keamanan pangan pada perdagangan pangan internasional .
Menurut WHO ,melamin dalam konsentrasi tinggi bisa berdampak mematikan. bahan ini
banyak dipakai secara ilegal untuk meningkatkan penampakan protein dalam produk
makanan ,termasuk dalam produk susu formula dan susu bubuk .
Susu yang tercemar melamin telah memakan korban ,menyebabkan kasus kematian
dan penyakit pada bayi .
Kriteria makanan yang memenuhi kriteria layak untuk dimakan dan tidak menimbulkan
penyakit ,antara lain ;
1. Berada dalam derajat kematangan yang dikehendaki
2. Bebas dari pencemar di setiap tahap produksi dan penanganan selanjutnya
3. Bebas dari perubahan fisik ,kimia yang tidak dikehendaki ,sebagai akibat dari
pengaruh enzim ,aktifitas narkoba ,hewan pengerat ,serangga,parasit, dan
kerusakan-kerusakan karena tekanan ,pemasakan dan pengeringan
4. Bebas dari mikroorganisme dan parasit yang menimbulkan penyakit yang
dihantarkan oleh makanan (food borne illness)
Jejaring
Kemanan Pangan
• Bersama-sama kita meningkatkan keamanan pangan dl indonesia
adalah lebih dari sekedar semboyan untuk Sistem Keamanan Pangan
Terpadu (SKPT) nasional di Indonesia. Semboyan lni merupakan
terobosan cara baru untuk bekerja secara bersama-sama.
• SKPT adalah program nasional yang terdiri dari semua stakeholder
kunci yang terlibat dalam keamanan pangan dari lahan pertanian sampai
siap dikonsumsi.
• SKPT merupakan sistem yang mengkombinasikan keahlian dan
pengalaman dari pemerintah, industri, akademisi dan konsumen secara
sinergis dalam menghadapi tantangan baru yang mempengaruhi
keamanan pangan.
• Model SKPT dibentuk untuk mencapai harmonisasi program keamanan
pangan dan laboratorium yang berstandar internasional.
• Model ini berdasarkan pada pedoman yang di keluarkan WHO “Guidelines
for Strengthening a National Food Safety Programme”.
• Stakeholder kunci dan tanggung jawab mereka terhadap keamanan
pangan dipetakan dengan model WHO tersebut.
Tiga jejaring untuk stakeholder diidentifikasi dan dikelompokkan menurut prinsip
analisis risiko adalah sebagai berikut:
• Jejaring Intelijen Pangan berdasarkan kajian risiko
• Jejaring Pengawasan Pangan berdasarkan manajemen risiko
• Jejaring Promosi Keamanan Pangan berdasarkan komunikasi risiko
Jejaring tersebut mampu memperbaiki komunikasi antar stakeholder. membagi
pengetahuan dan meningkatkan keamanan pangan di tingkat Iokal, regional dan
nasional.
Tiga program yang terdiri dari program Food Watch, Piagam Bintang, dan Respon
Cepat, dikembangkan untuk mensinergiskan dan memfokuskan aktivitas
keamanan pangan dan mengimplementasikan kebijakan pada tingkat nasional,
provinsi, dan lokal.
Program Food Watch adalah program monitoring pangan tlngkat nasional.
Program piagam Bintang terdiri dari tiga tingkatan piagam bintang keamanan
pangan secara sukarela yang mempromosikan pelatihan dari lahan pertanian
sampai siap dikonsumsi. Program Respon Cepat merupakan program yang
memungkinkan komunikasi efektif selama krisis nasional.
Program Respon Cepat merupakan program yang memungkinkan
komunikasi efektif selama krisis nasional.
SKPT merupakan struktur Program Keamanan Pangan Nasional.
Dalam SKPT, departemen, akademisi, industri dan konsumen bekerja
sama untuk memaksimalkan sumber daya dan memperbaiki keamanan
pangan di Indonesia.
Jika setiap negara di kawasan Asia Pasifik menerapkan SKPT, maka akan
banyak sekali keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dalam bidang
perdagangan dan kesehatan. Hal ini merupakan impian tim SKPT untuk
membuatnya menjadi kenyataan.
Daftar Pustaka
Wulandari, Kusrini. dkk. 2012. Buku Ajar Kesehatan Lingkungan, Penyehatan Makanan D
an Minuman B. Jakarta: Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 2.
Thank you
Fully Editable Icon Sets : A
FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : B
FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : C
FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com