Anda di halaman 1dari 19

MOTOR INDUKSI

Materi

1. Pengertian Motor Listrik


2. Klasifikasi Motor Listrik
3. Prinsip kerja Motor Induksi
4. Bagian-bagian Motor Induksi
5. Penyebab kerusakan Motor Induksi
6. Macam pengujian Motor Induksi
7. Pengoperasian Motor Induksi
Pengertian Motor Listrik
• MOTOR LISTRIK ADALAH SEBUAH MESIN LISTRIK YANG BERFUNGSI MERUBAH
ENERGI LISTRIK MENJADI ENERGI MEKANIK
• GAYA MEKANIK YANG DI HASILKAN BERBENTUK PUTARAN
Klasifikasi Motor Listrik Berdasarkan
Pasokan Input, Konstruksi, dan Mekanisme Operasi
Bagian-bagian Motor Induksi
Bagian-bagian Motor Induksi

Stator

Stator adalah bagian


dari mesin yang tidak
berputar dan terletak
pada bagian luar.
Dibuat dari besi
bundar berlaminasi
dan mempunyai alur
alur sebagai tempat
meletakkan kumparan.
Bagian-bagian Motor Induksi

Rotor

Adalah bagian dari mesin


yang berputar bebas dan
letaknya bagian dalam.
Terbuat dari besi laminasi
yang mempunyai slot
dengan batang alumunium
/ tembaga yang
dihubungkan singkat pada
ujungnya
Motor Induksi pada Industri
Prinsip kerja
Belitan stator yang dihubungkan dengan suatu sumber tegangan tiga fasa akan
menghasilkan medan magnet yang berputar. Kecepatan medan megnet putar
tergantung pada jumlah kutub stator dan frekuensi sumber daya. Kecepatan itu disebut
kecepatan sinkron, yang ditentukan dengan rumus :
ns = 120 f / p
Dimana:
•ns = Kecepatan sinkron ( rpm )
•p = Jumlah kutub
•f = Frekuensi ( Hz )

Medan putar pada stator tersebut akan memotong konduktor-konduktor pada rotor,
sehingga terinduksi arus; dan sesuai dengan Hukum Lentz, rotor pun akan ikut
berputar mengikuti medan putar stator. Tegangan induksi pada rotor tergantung pada
kecepatan relatif antara medan magnet stator dengan rotor.
Perbedaan putaran relative antara stator dan rotor disebut slip. Bertambahnya beban,
akan memperbesar kopel motor, yang oleh karenanya akan memperbesar pula arus
induksi pada rotor, sehingga slip antara medan putar stator dan putaran rotor pun akan
bertambah besar. Jadi, apabila beban motor bertambah, putaran rotor cenderung
menurun.
Penyebab Kerusakan Motor Induksi

5 Faktor penyebab kerusakan Motor Induksi :


1. Panas
2. Kotor
3. Lembab
4. Vibrasi
5. Kualitas supply listrik

Sumber kerusakan dari luar dan dari dalam


Penyebab Kerusakan Motor Induksi

1. Panas
Panas / Overheating merupakan Penyebab terbesar kerusakan motor sehingga motor
tidak dapat mencapai umur pakai yang seharusnya ialah “over-heating atau panas
berlebihan”, Setiap mengalami Kenaikan temperature 10 derajat, dari temperature
normalnya, berakibat memotong umur motor 50% , meskipun kenaikan terjadi hanya
sementara.
Sebab over-heating al:
- Memilih motor terlalu kecil.
- Sistem starting.
- Start-stop terlalu sering
- Environment - ambient temperature tinggi.
- Ventilasi ruang kurang bagus.
- Kondisi motor.
- Kondisi beban.
Penyebab Kerusakan Motor Induksi

2. Kotor
Debu / Kotoran yang terakumulasi akan merusak komponen listrk maupun
mekanical. Umumnya terakumulasi pada permukaan badan motor , saluran
pendinginan, fan mengakibatkan pendinginan terganngu dan panasan motor
berlebih.
Kotoran debu masuk dan terkumpul kedalam winding menimbulkan
kerusakan isolasi / winding.

3. Moisture / lembab
Lembab atau embun juga merusak komponen listrik dan mekanikal,
yang mengakibatkan pengkaratan pada poros, bearing, rotor, stator,
laminasi. Jika penetrasi ke isolasi mengkaibatkan degradasi isolasi dan
rusak.
Penyebab Kerusakan Motor Induksi
4. Vibrasi

Sebab vibrasi antaralain dari kondisi :


· Misalignment motor terhadap load (mesin yang digerakan),
· Kendor pada fondasi Motor atau load
· Kondisi Soft-foot pada fondasi nya Motor atau load
· Rotor unbalance ( Motor atau load)
· Bearing aus atau rusak, meyebabkan poros berputar tidak sentris.
· Akumulasi karat atau kotoran pada komponen putar (rotor)
· Sewaktu memasang rotor/bearing motor sehabis overhaul/rewinding tidak
aligment
Penyebab Kerusakan Motor Induksi

5. Kualitas supply listrik

Hal2 yang harus dihindari antara lain:


• Voltage sering naik -turun melebihi harga toleransi, under/over voltage dapat
menimbulakan overheating didalam winding, berakibat umur motor menjadi pendek.
• Voltage spike akibat power swicthing atau serangan halilintar (lightning strikes) juga
menyebabkan kerusakan isolasi winding.
• Voltage 3 phase tidak balance melebihi harga toleransi, sering terjadi sebagai sebab
kerusakan winding.

Beberapa sebab lain antara lain :


· Pemilihan pelumas harus sesuai specifikasi, penggantian/penambahan
dilakukan dan terjadwal dengan baik.
· Pemilihan dan pemeliharaan kopling sama pentingnya dengan komponen
lain.
· Setting bearing dan komponen lain harus sesuai dengan standard.
Macam Pengujian Motor Induksi
Off Line : On Line :
- Tahanan Coil - Arus Start dan Arus kerja
- Tegangan
- Tahanan Isolasi
- Temperature
- Polaritas Index - Vibrasi
Pengujian Tahanan Isolasi

• IEEE Stds.43 memberikan panduan sbb:


DC Voltage utk Test Tahanan Isolasi
• Winding Rated Insolation Resistance Test
Voltage (V)* Direct Voltage (V)
<1000 500
1000 - 2500 500 - 1000
2501 - 5000 1000 - 2500
5001 - 12.000 2500 - 5000
>12.000 5000- 10.000
• Rekomendasi “Tahanan minimum pd 40.C ( Satuan Mega Ohm)
Minimum Insulation
Resistance
IR(1min) = kV + 1 utk winding yg di buat sebelum 1970
IR(1min) = 100 utk DC armature & winding yg di buat stelah 1970
IR(1min) = 5 utk hampir semua motor-wound coils rated <1kV
Polarity Index (PI)
• PI = insulation test 10 menit / insulation test 1 menit

Value of PI Insulation Condition


kurang dari 1 Berbahaya
kurang dari 1.5 Tidak Baik
kurang dari 2 Sedang
2 sampai 4 Baik
lebih dari 4 Sangat Baik
 Untuk isolasi belitan yang baik, nilai PI minimum 2 untuk class B, F, H dan 1,5 class A
 Nilai PI dibawah diantara 1.5 - 2 , peralatan masih dapat dioperasikan, tapi perlu pengawasan dan
pemantauan berkala.
 Nilai PI dibawah 1.5, mengindikasikan isolasi belitan peralatan tersebut dalam keadaan lembab/basah,
kotor atau sudah ada yang bocor. Sehingga perlu dilakukan pembersihan, pengeringan apabila ditemukan
kerusakan pada isolasinya.

17
Pengoperasian motor

A= maximum jumlah start / jam


B= minimum waktu istirahat dalam detik jedah start.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai