Anda di halaman 1dari 42

FUNGSI WIRING KONTROL GARDU INDUK :

Wiring kontrol gardu induk adalah rangkaian pengawatan suatu gardu


induk yang berfungsi sebagai kontrol (pengendalian), pengawasan
( monitor ), pengamanan ( proteksi ) suatu peralatan instalasi listrik
pada Gardu Induk.
Kontrol :
Misalnya, rangkaian untuk proses memasukan (//) atau mengeluarkan (//)
PMT, PMS baik secara Lokal atau Remote.
Pengawasan ( monitor ) :
Kondisi semua peralatan di Gardu Induk dapat di monitor dari jarak jauh
dari panel kontrol, seperti PMT, PMS, Trafo, dll.
- Kondisi peralatan antara lain meliputi :
- Kondisi PMT, PMS, posisi masuk atau keluar
- Kondisi peralatan normal atau tidak normal, bila tidak normal akan
- memberikan signal alarm.
- Kondisi berbeban atau tidak (metering : KV, A, MW, MVAR)
Pengamanan ( proteksi ) :

Semua peralatan listrik yang terpasang di Gardu Induk dilengkapi sistem


pengamanan (proteksi). Tujuannya adalah memproteksi peralatan tersebut
dari akibat gangguan sistem dan juga untuk keandalan peralatan dalam
menyalurkan energi listrik.
Pada umumnya peralatan bay yang terpasang di Gardu Induk
meliputi :
- Bay Penghantar
- Bay Trafo Tenaga
- Bay Kopel
Proteksi Bay Pengahantar terdiri dari : Rele OCR, Ground Fault dan Rele
Jarak ( Rele Distance ).
Proteksi Trafo Tenaga :
- Rele Diferensial
- Rele OCR / GFR
- Rele Bucholz, Suden Presure
- Rele Temperatur winding dan minyak Trafo
- Rele Level minyak Trafo
Proteksi Bay Kopel :
OCR / GFR
Kontak waktu
Kontak bantu Kontak bantu Kontak waktu
NC
NO
NC NO

Limit Switch
Circuit Breaker

Push button
Push button
NO
NC
TOMBOL TEKAN / PUSH BUTTON
CONTACTOR
RELAI TERMAL
RELAI WAKTU / TIMER RELAY
LAMPU INDIKATOR
Current Transformer/Trafo Arus
MCGG 82
INDICATOR 
49
TMS INST CURVE RESET 
SETTING SETTING SELECTION
50 TIME DELAY
21 TRIP 13
μC INST TRIP POWER +
IA Is SUPPLY Vx
22
PhA
CIRCUIT
14
-
INPUT CURRENT
CIRCUIT SETTING RL 1-1
Ph 35
Ph
33
R L1
34 PHASE FAULT
TMS INST CURVE 2
RL 1-2 29 TIME DELAYED
47 SETTING SETTING SELECTION TRIP OUTPUT
48 TIME DELAY CONTACT
TRIP 30
23 OUTPUT
μC INST TRIP
IB Is CIRCUIT RL 2-1 36
PhB Ph
24 37 PHASE FAULT
INPUT CURRENT
38 INSTATANEOUS
CIRCUIT SETTING
RL 2-2 41 TRIP OUTPUT
Ph Ph RL2 CONTACT
2
42
TMS INST CURVE
45 SETTING SETTING SELECTION
46 RL 3-1 7
TIME DELAY
TRIP RL3 6 EARTH FAULT
25
μC INST TRIP
2 5 TIME DELAYED
IC Is RL 3-2 2 TRIP OUTPUT
PhC CONTACT
26
INPUT CURRENT 1
CIRCUIT SETTING OUTPUT
Ph Ph CIRCUIT RL 4-1
E/F 8
TMS INST CURVE 10
43 EARTH FAULT
SETTING SETTING SELECTION 9
INSTATANEOUS
44 RL4 RL 4-2 16 TRIP OUTPUT
TIME DELAY
TRIP 2 CONTACT
27
IN μC INST TRIP
15
Is E/F
28
INPUT CURRENT
CIRCUIT SETTING
E/F E/F
TUJUAN DAN FUNGSI WIRING KONTROL GARDU INDUK :

Wiring kontrol gardu induk adalah rangkaian pengawatan suatu gardu


induk yang berfungsi sebagai kontrol (pengendalian), pengawasan (
monitor ), pengamanan ( pro teksi ) suatu peralatan instalasi listrik
pada Gardu Induk.
Kontrol :
Misalnya, rangkaian untuk proses memasukan (//) atau mengeluarkan (//)
PMT, PMS baik secara Lokal atau Remote.
Pengawasan ( monitor ) :
Kondisi semua peralatan di Gardu Induk dapat di monitor dari jarak jauh
dari panel kontrol, seperti PMT, PMS, Trafo, dll.
- Kondisi peralatan antara lain meliputi :
- Kondisi PMT, PMS, posisi masuk atau keluar
- Kondisi peralatan normal atau tidak normal, bila tidak normal akan
- memberikan signal alarm.
- Kondisi berbeban atau tidak (metering : KV, A, MW, MVAR)
Pengamanan ( proteksi ) :

Semua peralatan listrik yang terpasang di Gardu Induk dilengkapi sistem


pengamanan (proteksi). Tujuannya adalah memproteksi peralatan tersebut
dari akibat gangguan sistem dan juga untuk keandalan peralatan dalam
menyalurkan energi listrik.
Pada umumnya peralatan bay yang terpasang di Gardu Induk
meliputi :
- Bay Penghantar
- Bay Trafo Tenaga
- Bay Kopel
Proteksi Bay Pengahantar terdiri dari : Rele OCR, Ground Fault dan Rele
Jarak ( Rele Distance ).
Proteksi Trafo Tenaga :
- Rele Diferensial
- Rele OCR / GFR
- Rele Bucholz, Suden Presure
- Rele Temperatur winding dan minyak Trafo
- Rele Level minyak Trafo
Proteksi Bay Kopel :
OCR / GFR
1.2 DASAR-DASAR WIRING KONTROL GARDU INDUK :

Kondisi peralatan yang digambarkan dalam wiring diagram adalah dalam


keadaan tidak operasi ( De-energized )
Contoh : PMT, PMS, MCB, Coil digambarkan dan dibaca dalam kondisi
de-energized.
Sumber tegangan yang dipergunakan untuk kontrol, signaling / indikasi
pada umumnya adalah tegangan DC ( 110V DC atau 220V DC )

1.3. TEKNIK MEMBACA WIRING KONTROL GARDU INDUK :


Gambar-gambar Wiring Gardu Induk yang terdapat di PLN jumlah
jenisnya beragam , seperti :
Gambar Alsthom, Merlin Gerin, Asea, BBC, ABB, Hyundai, Mitsubishi,
Westing House, General Electric, Siemens, dll.
Masing-masing gambar wiring umumnya dicantumkan gambar simbol
dan kode yang dilengkapi dengan artinya.
1.3.1 SIMBOL DAN KODE :

Di dalam schematic wiring diagram, maka akan jumpai simbol dan kode. Pada
umumnya symbol dan kode sudah merupakan suatu standard baku, yang mana
setiap gambar wiring diagram selalu dilampirkan daftar simbol dan kode.
Contoh :
1.3.2 KONTAK NO DAN NC

• Kontak Normally Open (NO) ;


Suatu kontak yang normalnya dalam kondisi terbuka dimana penggerak
kontak normalnya dalam kondisi tidak bekerja (de-energized) dan apabila
penggeraknya bekerja (energized) maka kontak tersebut berubah menjadi
tertutup.

• Kontak Normally Close (NC) :


Suatu kontak yang normalnya dalam kondisi tertutup dimana penggerak kontak
normalnya dalam kondisi tidak bekerja (de-energized) dan apabila
penggeraknya bekerja (energized) maka kontak tersebut berubah menjadi
terbuka.
1.3.3 KONTAKTOR RELE DAN KONTAKTOR MEKANIK :

Kontak-kontak mempunyai penggerak, macam pengerak kontak terdiri dari


:
Secara Electric, penggeraknya adalah koil
Secara Mekanik, penggeraknya adalah selain koil
Contoh :
- Pressure switch
- Level switch
- Temperatur switch
- Limit switch
- Kontak Mekanik PMT
- Kontak Mekanik PMS

Kontaktor Rele
Kontaktor Rele adalah suatu peralatan listrik dimana kontak-kontaknya
digerakan oleh coil. Kontak tersebut terdiri dari :
- Gabungan kontak NO dan NC, 2 NO, 2 NC
- Kontak NO semua, contoh 4 NO
- Kontak NC semua, contoh 4 NC

Anda mungkin juga menyukai