KELOMPOK 6
1. SEPDANTI KARISMANINGSIH ( 18 )
2. YUVEIA CAHYA INDRAWAN ( 19 )
3. DINDA KUSUMA WARDANI ( 21 )
“PENGERTIAN” Pemanasan global (Inggris :global warming)
adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan bumi. Suhu rata-rata
global pada permukaan bumi telah meningkat
0,74±0,18 ℃ (𝟏. 𝟑𝟑 ± 𝟎, 𝟑𝟐 ) selama seratus tahun
terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change
(IPCC) menyimpulkan bahwa “sebagian besar
peningkatan suhu rata-rata global sejak
pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar
disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas
rumah kaca akibat aktivitas manusia” melalui efek
rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan
oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik
termasuk semua akademi sains nasional dari
Negara-Negara G8. Akan tetapi masih ada
beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan
beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC
tersebut. Meningkatnya suhu global diperkirakan
akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain
seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya
intensitas fenomena cuaca yang ekstrem.
“PENYEBAB
PEMANASAN
GLOBAL”
Perindustrian yang
Energi merupakan sumber daya yang sangat penting memproduksi freezer, pendingin
dalam proses produksi di industri. Jenis-jenis energi yang ruangan, parfum semprot,
digunakan di industri saat ini terdiri dari energi fosil dan pewangi ruangan, dan cat
energi nonfosil serta energi terbarukan. Energi di industri semprot yang menggunakan
digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik, bahan Chluorofluorocarbon(CFC).
bakar motor, bahan baku khusus pada industri pupuk Senyawa ini tidak mudah terurai
transportasi dan perkantoran. Penggunaan bahan bakar dan bersifat merusak lapisan
terbesar adalah minyak bumi. ozon sehingga timbul lubang
ozon.
Nitrogen oksida merupakan emisi yang
dihasilkan oleh mikroba ketika menguraikan nitrogen
dari dalam tanah maupun kotoran ternak. Produksi
emisi NO meningkat terutama saat ketersediaan
nitrogen dalam tanah melebihi kebutuhan nitrogen
untuk kebutuhan tanaman. Kondisi ini terjadi saat
petani menggunakan pupuk kimia sintesis yang
kaya akan nitrogen.
Emisi CO2 dihasilkan dari tanah saat bahan-
bahan organik membusuk dengan bantuan oksigen.
Sumber utama emisi CO2 di sektor pertanian adalah
dari drainase dan pengolahan lahan. Saat lahan
dikeringkan dan diolah , bahan-bhan organic dalam
tanah membusuk dengan cepat dan melapas CO2.
Proses ini menyumbang 14 persen emisi GRK dari
sektor pertanian.
Diantara gas-gas lainnya, gas metana biasanya
dihasilkan dari pembusukan bahan organic dalam
proses anaerobic (tanpa oksigen) menyumbang
sekitar 50% total emisi GRK dari sector pertanian.
D. Kerusakan
Hutan
B. HEMAT
ENERGI
A. REBOISASI
PENANGGULANGAN PEMANASAN
GLOBAL
C. MENCARI
SUMBER
ENERGI
ALTERNATIF
D. MENGOLAH
SAMPAH
“REBOISASI”
Mengganti pohon yang telah ditebang
dengan benih.
ENERGI
ENERGI
PANAS
ANGIN
BUMI
ENERGI ENERGI
NUKLIR MATAHARI
“MENGOLAH SAMPAH”
REDUCE (MENGURANGI)
Ex: Menggunakan produk yang dapat diisi ulang atau membeli dalam jumlah besar daripada kemasan sachet
REPLACE (MENGGANTI)
Ex: Memakai keranjang belanja sebagai pengganti plastic / dengan sapu tangan sebagai pengganti tisu