Anda di halaman 1dari 16

“PEMANASAN GLOBAL”

KELOMPOK 6
1. SEPDANTI KARISMANINGSIH ( 18 )
2. YUVEIA CAHYA INDRAWAN ( 19 )
3. DINDA KUSUMA WARDANI ( 21 )
“PENGERTIAN” Pemanasan global (Inggris :global warming)
adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan bumi. Suhu rata-rata
global pada permukaan bumi telah meningkat
0,74±0,18 ℃ (𝟏. 𝟑𝟑 ± 𝟎, 𝟑𝟐 ) selama seratus tahun
terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change
(IPCC) menyimpulkan bahwa “sebagian besar
peningkatan suhu rata-rata global sejak
pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar
disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas
rumah kaca akibat aktivitas manusia” melalui efek
rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan
oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik
termasuk semua akademi sains nasional dari
Negara-Negara G8. Akan tetapi masih ada
beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan
beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC
tersebut. Meningkatnya suhu global diperkirakan
akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain
seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya
intensitas fenomena cuaca yang ekstrem.
“PENYEBAB
PEMANASAN
GLOBAL”

1. EFEK RUMAH KACA


1. EFEK RUMAH KACA
Yakni segala sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari
matahari. Ketika energi ini tiba dipermukaan bumi, ia berubah dari
cahaya menjadi panas yang menghangatkan bumi. Permukaan
bumi akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali
sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah
gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas
tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah
gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida
dan metana ysng menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-
gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang
yang dipancarkan bumi dan akibatnya panas tersebut akan
tersimpan dipermukaan bumi, keadaan inilah yang mengakibatkan
suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Gas rumah kaca merupakan gas-gas yang
berperan secara langsung maupun tidak langsung
terhadap terjadinya efek rumah kaca.Disebut gas
rumah kaca karena karakteristik gas rumah kaca
diatmosfer bumi menyerupai dengan cara kerja
rumah kaca yang berfungsi menahan panas
matahari di dalam rumah kaca agar tetap
hangat.Gas-gas ini menyerap dan memantulkan
kembali radiasi gelombang sinar matahari yang
dipancarkan bumi sehingga akibatnya membuat
panas tersebut terisolasi dipermukaan bumi.Gas
rumah kaca dibedakan menjadi enam jenis yaitu
karbondioksida,gasvmetana,dinitrogen oksida,sulfur
hexsaluorida,perfluoro
karbon,hidrofluorokarbon.Selain itu terdapat
beberapa gas rumah kaca yaitu karbon
monoksida,nitrogen oksida, dan kloro floro
karrbon.Akan tetapi ,karbon dioksida dan CH4
merupakan gas rumah kaca yang paling berperan
terhadap terjadinya efek rumah kaca
“AKTIFITAS YANG MENGHASILKAN GAS RUMAH KACA”

Perindustrian yang
Energi merupakan sumber daya yang sangat penting memproduksi freezer, pendingin
dalam proses produksi di industri. Jenis-jenis energi yang ruangan, parfum semprot,
digunakan di industri saat ini terdiri dari energi fosil dan pewangi ruangan, dan cat
energi nonfosil serta energi terbarukan. Energi di industri semprot yang menggunakan
digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik, bahan Chluorofluorocarbon(CFC).
bakar motor, bahan baku khusus pada industri pupuk Senyawa ini tidak mudah terurai
transportasi dan perkantoran. Penggunaan bahan bakar dan bersifat merusak lapisan
terbesar adalah minyak bumi. ozon sehingga timbul lubang
ozon.
Nitrogen oksida merupakan emisi yang
dihasilkan oleh mikroba ketika menguraikan nitrogen
dari dalam tanah maupun kotoran ternak. Produksi
emisi NO meningkat terutama saat ketersediaan
nitrogen dalam tanah melebihi kebutuhan nitrogen
untuk kebutuhan tanaman. Kondisi ini terjadi saat
petani menggunakan pupuk kimia sintesis yang
kaya akan nitrogen.
Emisi CO2 dihasilkan dari tanah saat bahan-
bahan organik membusuk dengan bantuan oksigen.
Sumber utama emisi CO2 di sektor pertanian adalah
dari drainase dan pengolahan lahan. Saat lahan
dikeringkan dan diolah , bahan-bhan organic dalam
tanah membusuk dengan cepat dan melapas CO2.
Proses ini menyumbang 14 persen emisi GRK dari
sektor pertanian.
Diantara gas-gas lainnya, gas metana biasanya
dihasilkan dari pembusukan bahan organic dalam
proses anaerobic (tanpa oksigen) menyumbang
sekitar 50% total emisi GRK dari sector pertanian.
D. Kerusakan
Hutan

Salah satu fungsi tumbuhan yaitu menyerap karbondioksida dan


mengubahnya menjadi oksigen.Gas karbondioksida merupakan gas kaca
sehingga kerusakan dan penggundulan hutan secara besar-besaran berarti
hilangnya faktpr penyerap gas rumah kaca karbon dioksida di atmosfer.Laju
kerusakan hutan di Indonesia,menurut data Forest Watch Indonesia (2001)
sekitar 22 juta/tahun.Ini disebabkan oleh kebakaran hutan,perubahan tata
guna lahan.Seperti perubahan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit
secara besar-besaran.Dengan kerusakan hutan tentu saja penyerapan
karbon dioksida tidak optimal ,sehingga akan mempercepat terjadinya
pemanasan global.
“DAMPAK PEMANASAN GLOBAL”
 Kebakaran hutan secara besar-besaran.
 Suhu ekstrem menyebabkan situs-situs purbakala
terancam hancur, misalnya candi, artefak, dsb.
 Es akan mencair sehingga daratan menyempit.
 Habitat beruang kutub terancam akibat es mencair.
 Mewabahnya berbagai penyakit seperti malaria
dan demam berdarah.
E.
MANAJEMEN
LINGKUNGAN

B. HEMAT
ENERGI

A. REBOISASI

PENANGGULANGAN PEMANASAN
GLOBAL

C. MENCARI
SUMBER
ENERGI
ALTERNATIF

D. MENGOLAH
SAMPAH
“REBOISASI”
Mengganti pohon yang telah ditebang
dengan benih.

Memberlakukan sistem tebang pilih.

Melakukan program penghijauan kembali.

Memberantatas penebangan illegal dengan


GNRHL.

Menertibkan perizinan pengusaha hutan,


pemanfaatan kayu / perkebunan.
“MENGHEMAT ENERGI”

Mematikan lampu saat tidak digunakan

Menggunakannya dengan bijaksana

Mengganti lampu dengan hemat energi

Tidak memakai motor jika jarak tempuh dekat

Menggunakan transportasi umum

Menggunakan mesin berdaya kecil & efisiensi besar


“MENCARI SUMBER ENERGI ALTERNATIF”
ENERGI
AIR

ENERGI
ENERGI
PANAS
ANGIN
BUMI

ENERGI ENERGI
NUKLIR MATAHARI
“MENGOLAH SAMPAH”
REDUCE (MENGURANGI)

Ex: Menggunakan produk yang dapat diisi ulang atau membeli dalam jumlah besar daripada kemasan sachet

REUSE (MENGGUNAKAN KEMBALI)

Ex: Menggunakan ember yang sudah rusak untuk pot tanaman

RECYCLE (MENDAUR ULANG)

Ex: Mendaur ulang kertas untuk membuat kerajinan

REPLACE (MENGGANTI)

Ex: Memakai keranjang belanja sebagai pengganti plastic / dengan sapu tangan sebagai pengganti tisu

COMPOSTING (MEMBUAT KOMPOS)


Sampah yang dapat dibuat pupuk kompos adalah sampah organik hijau, seperti sayuran dan buah-buahan
CONTOH RECYCLE
“MANAJEMEN LINGKUNGAN”
 Menggunakan kembali kantong plastik, dan jangan dibuang
sembarangan.
 Mengurangi penggunaan kertas.
 Menggunakan serbet / sapu tangan dari pada menggunakan
tissue.
 Mengurangi penggunaan barang-barang plastik sekali pakai.
 Membeli produk yang berlabel ramah lingkungan.
 Mengkonsumsi makanan organik.
 Menggunakan tas daur ulang.
 Memisahkan sampah organik dan anorganik.

Anda mungkin juga menyukai