Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH GAME PUBG TERHADAP SIKAP INDIVIDUALISME MAHASISWA KPI

IAIN PONOROGO

Dosen Pengampu:

Andhita Risko Faristiana, S.Pd., M.A.

Disusun Oleh:

Ahmad Mufdhor Syafi’i

302180065

KPI C/SMT 04

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM (KPI)

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) PONOROGO

2019/2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Game online adalah sebuah perwujudan dari berkembangnya teknologi modern yang ada
di dunia ini. Game online merupakan sebuah permainan yang dimainkan di depan PC
atau komputer dengan menggunakan jaringan internet. tetapi seiring dengan pesatnya
perkembangan teknologi dan semakin banyaknya jenis game online, artian di atas
tidaklah berlaku pada masa sekarang, karena pada masa ini game online tidak hanya
dapat di mainkan di komputer ataupun PC, melainkan game online dapat juga di mainkan
di sebuah gadget dengan teknologi canggih yang di tanamkan di dalamnya, seperti
android, IOS, dll.
Pada awalnya, Game Online terlebih dulu dikenal sebagai game jaringan dimana dalam
halini beberapa personal komputer dihubungkan satu sama lain dan kita pun dapat mulai
bermain game sepuasnya. Pada game jaringan, permainan yang sempat menjadi
primadona pada masa dulu adalah counter strike. Game jaringan cukup bisa membuat
beberapa anak bahkan sampai kalangan dewasa duduk betah berjam-jam di game center
untuk mendapatkan suatu kepuasan batin. Tetapi seiring dengan bertambahnya tahun
maka teknologi itu mengikuti dengan perkembangan yang juga lebih pesat pula, yang
berakibatkan mulai tersingkirnya keberadaan game jaringan dan di gantikan oleh game
online pada masa ini.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, masalah dapat diidentifikasi
sebagai berikut: Lamanya bermain game PUBG dapat mempengaruhi sikap
individualisme Mahasiswa
C. BATASAN MASALAH
Tujuan pembatasan masalah untuk mempermudah arah dan maksud penelitian ini
dilakukan. Untuk itu penelitian ini hanya membatasi tentang: Pengaruh game PUBG
terhadap sikap individualisme mahasiswa KPI IAIN PONOROGO.
D. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh game PUBG terhadap sikap individualisme mahasiswa KPI IAIN
PONOROGO?

2
E. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh game PUBG terhadap sikap
individualisme mahasiswa KPI IAIN PONOROGO.
F. MANFAAT PENELITIAN
Memberikan pemahaman dan dampak akan pengaruh game PUBG terhadap
individualisme mahasiswa KPI IAIN PONOROGO.

3
BAB II

LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, HIPOTESIS

A. DESKRIPSI TEORI
1. GAME PUBG
A. Pengertian Game Online
Game online adalah sebuah permainan yang terhubung dengan koneksi internet
atau LAN sehingga pemainnya dapat terhubung dengan pemain lainnya yang
memainkan permainan yang sama. Dengan semakin majunya ilmu pengetahuan
semakin canggih pula alat permainan yang bersifat otomatis dan menggunakan
tombol-tombol saja, seperti video game, yang ada pada game online dan alat
permainan elektronik lainnya. Beberapa permainan melalui game online bersifat
adu tangkas, seperti menembak sasaran dalam waktu yang cepat, menghindari
tembakan lawan dan sebagainya.
B. Pengertian Game PUBG
PlayerUnknown’s Battlegrounds yang sering disingkat (PUBG) adalah
sebuah sebuah permainan dengan genere battle royale, yang para pemainnya bias
bermain dengan 100 orang sekaligus secara daring. Di dalam permainan ini
pemain bias bermain secara solo,duo , dan sequad, serta dapat mengundang teman
untuk bergabung ke dalam permainan sebagai tim. Dalam gane PUBG ini siapa
yang berhasil menang melawan 100 orang pemain lain dan menjadi yang terakhir
untuk hidup itulah pemenangnya. Game PUBG sendiri sebenarnya sudah
dipopulerkan melalui sebuah filem klasik jepang tahun 2000 silam yang di
adaptasi dari sebuah novel keluaran tahun 1999
C. Cara bermain game PUBG
1. Pengaturan Kontrol
Hal mendasar sebelum bermain PUBG adalah mengatur control. Pasalnya
pengaturan bawaan belum tentu cocok dengan gaya bermain kalian.
2. Pilih tempat mendarat yang tepat dan terjun secepat mungkin
Setiap bermain kalian akan dibawa pesawat yang rute yang berbeda, sehingga
titik terjun pun berbeda maka kalian harus mememilih tempat yang tepat.

4
3. Looting atau item hunt
Hal lain yang wajib kalian perhatikan adalah looting item. Jika kalian
mendarat di tengah map, sebisa mungkin harus segera menemukan senjata,
apapun itu pokoknya bias menembak peluru.
4. Pembekalan diri sebelum bertempur
Salalu periksa sebelum memasuki sebuah gedung perhatikan jika pintu
terbuka atau ada mobil yang sedang parkir kemungkinan ada musuh berada di
sana.
5. Pilih senjata
Kalian akan menemukan beragam senjata yang punya kelebihan masing-
masing, jadi kalian harus memilih senjata yang cocok untuk berbagai situasi
6. Mengganti kendaraan
Bila perbekalan sudah di rasa cukup, saatnya bergerak ke zona aman dengan
kendaraan.
7. Musuh kenocked down
Bila terjadi baku tembakan dan kamu berhasil meng-knock down musuh
jangan langsung mendekat dan merampas barang bawaannya
8. Item penyembuh dan boost
Bawa item penyembuh dan boost secukupnya karena item ini sangat penting
ketika HP (darah) habis.
9. Berkomunikasi dengan tim
Usahakan selalu berkomunikasi dengan tim karena bertujuan untuk saling
member tahu kabar kondisi dan posisi musuh.
10. Terus bergerak
Terus lah bergerak dengan penuh perhitungan karena zona akan terus
menyempit.
2. SIKAP INDIVIDUALISME
Merupakan paham yang menggap diri sendiri (kepribadian) lebih penting
dibandingkan orang lain. Mereka yang bersifat individualisme selalu
mementingkan dirinya sendiri, mereka tidak memperdulikan orang lain yang
hanya perduli terhadap urusan masing-masing. Seseorang yang individualisme

5
tidak dapat menilai apa yang ada disekitarnya, yang ada hanya bagai mana dia
melakukan segala aktivitas dengan baik tanpa orang lain.
B. KERANGKA BERFIKIR
Berdasarkan perumusan dan pembatasan masalah, dapat dikembangkan kerangka berpikir
dimana jika mahasiswa memiliki sikap individualisme tinggi, maka ada pengaruhnya
dengan bermain game PUBG.
C. HIPOTESIS
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang telah
dirumuskan, hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:
• H0 = Tidak ada pengaruh game PUBG terhadap individualisme mahasiswa KPI
IAIN PONOROGO
• Ha = Terdapat pengaruh game PUBG terhadap individualisme mahasiswa KPI
IAIN PONOROGO

6
BAB III
PROSEDUR DAN JADWAL PENELITIAN
A. METODE
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kuantitatif, karena hasil yang diperoleh melalui penelitian berupa data kuantitatif
seberapa besar pengaruh game PUBG terhadap individualisme mahasiswa. Data
penelitian berupa skor (angka-angka) dan diproses melalui pengolahan statistik,
selanjutnya dideskripsikan untuk mendapatkan gambaran mengenai variabel pengaruh
game PUBG dan variabel individualisme mahasiswa.
B. POPULASI DAN SAMPEL
• POPULASI
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam
IAIN PONOROGO.
• SAMPEL
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Adapun sampel pada penelitian ini adalah seluruh jumlah populasi yang ada dijadikan
sebagai sampel yang diteliti, hal tersebut dikarenakan jumlah populasi yang terbatas.

C. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen pada penelitian ini menggunakan angket Skala Pengukuran Likert dalam
bentuk check-list, yaitu dimana responden tinggal membubuhkan tanda (√) pada kolom
yang sesuai. Tanda check-list ini akan menjadi alternatif pilihan jawaban dari responden.
Penelitian ini akan menggunakan angket dalam bentuk check-list dengan 5
alternatif jawaban yaitu “sangat setuju”, “setuju”, “ragu-ragu”, “tidak setuju” dan “sangat
tidak setuju”. Setiap jenis respon mendapat nilai sesuai dengan arah pernyataan yang
bersangkutan. untuk lebih jelas terdapat tabel sebagai berikut:

7
Pernyataan Positif Negatif

Sangat Setuju (SS) 5 1

Setuju (S) 4 2

Ragu-ragu (RG) 3 3

Tidak Setuju (TS) 2 4

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA


1. Interview (Wawancara)
Yaitu mengadakan tanya jawab secara langsung kepada responden berkenaan dengan
permasalahan penelitian ini, caranya dengan mendatangi langsung responden atau
bertanya melalui media sosial untuk mendapatkan informasi dan data secara langsung
dari pihak responden.
2. Kuisioner (Angket)
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
Dalam penelitian ini, digunakan angket Skala Likert dalam bentuk check-list, yaitu
dimana responden tinggal membubuhkan tanda (√) pada kolom yang sesuai. Tanda
check-list ini akan menjadi alternatif pilihan jawaban dari responden.
E. TEKNIK ANALISIS DATA
1. Penggunaan Game PUBG dan Sikap Individualisme Mahasiswa
Untuk menganalisis data ini, data kuantitatif diolah menjadi hasil angket data
kualitatif. Pengolahan data hasil angket atau kuesioner menggunakan rumus sebagai
berikut:
𝑭
P = 𝑵 x 100%

Keterangan:
P = Angka prosentase
F = Frekuensi yang dicari
N = Responden

8
Setelah data berubah prosentase kemudian dikelompokkan dalam kalimat yang
bersifat kualitatif:
65% - 100% = Tinggi
35% - 65% = Cukup tinggi
20% - 35% = Kurang tinggi
Kurang dari 20% = Tidak tinggi
2. Pengaruh Game PUBG Terhadap Sikap Individualisme mahasiswa KPI IAIN
PONOROGO
Untuk metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana.
Regresi linear sederhana adalah suatu metode yang digunakan untuk mengukur
besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan memprediksi
variable terikat dengan menggunakan variabel bebas.
Metode regresi linear sederhana ini dimaksudkan untuk mengetahui
seberapa besar tingkat pengaruh antara variable bebas (independen) dengan
variable terikat (dependen). Metode ini dapat memperkirakan baik buruknya suatu
variable X terhadap naik turunnya suatu tingkat variabel Y. Rumus regresi linear
sederhana sebagai berikut:
Y’ = a + bX
Keterangan:
Y’ = Variabel dependen / variabel terikat (nilai yang diprediksikan)
X = Subyek pada variabel independen / variable bebas yang mempunyai nilai
tertentu
a = Konstanta (nilai Y’ apabila X=0)
b = Koefisien regresi (nilai peningkatan atau penurunan)

(∑ 𝒀) (∑ 𝑿𝟐 −(∑ 𝑿)(∑ 𝑿𝒀)


harga a dapat dihitung dengan rumus a = 𝒏(∑ 𝑿𝟐 )−(∑ 𝑿)𝟐

𝒏(∑ 𝑿𝒀)−(∑ 𝑿) (∑ 𝒀)
harga b dapat dihitung dengan rumus b = 𝒏(∑ 𝒙𝟐 )−(∑ 𝒙)𝟐

Untuk pengujian hipotesis penelitian, penelitian ini menggunakan nilai


signifikansi level sebesar 5% untuk mengetahui apakah ada pengaruh nyata dari

9
variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria dari pengujian ini
adalah :

a. Signifikansi level (sig.) > 0,05 dan > 0,10 maka H0 diterima dan Ha
ditolak.
b. Signifikansi level (Sig.) < 0,05 dan < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha
diterima
F. JADWAL PENELITIAN
No. Kegiatan Februari Maret April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penyusunan
Proposal
2. Penyusunan
Instrumen
3. Seminar
Proposal dan
Instrumen
Penelitian
4. Pengujian
Validitas dan
Reliabilitas
instrumen
5. Penentuan
Sampel
6. Pengumpulan
Data
7. Analisis Data
8. Pembuatan
Draf Laporan
9. Seminar
Laporan
10. Penyempurnaan
Laporan
11. Penggandaan
Laporan
Penelitian

10

Anda mungkin juga menyukai