Anda di halaman 1dari 4

Secara operasional, tujuan pendidikan

prajabatan guru adalah memiliki wawasan


sikap dan keterampilan sebagai warga negara
yang berpendidikan tinggi, penguasa bahan
ajar dan pemahaman tentang segala hal yang
berhubungan dengan peserta didik,
penguasaan teori dan keterampilan keguruan,
memiliki kemampuan melaksanakan tugas
profesional dalam hubungannya dengan
kerjanya secara orgnisatoris.
Guru harus mampu:
- Berkomunikasi lebih baik dengan sejawatnya

- Mengambil keputusan profesional secara tepat dan


tepat, dalam memecahkan masalah-masalah
pendidikan yang dihadapi
- Menilai pilihan-pilihan yang mungkin dibuat
dalam menjalankan tugasnya secara lebih
konperhensif dan kritis
Tugas guru tidak dapat dilepaskan dari konteks
sistem pendidikan, organisasi dan mekanisme
pengelolaannya, terutama pada tingkat sekolah
Jabatan guru merupakan jabatan profesional yang
diabdikan untuk kepentingan umum, yaitu
mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusi yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanngung jawab.
Peraturan pemerintah No.19 tahun 2005 tenteng
standar nasional pendidikan, pasal 28 disebutkan
bahwa, pendidik pada tingkat SD/Mi memiliki
kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma
empat (D-IV) atau sarjana (S1).
Pendidikan merupakan suatu usaha sadar
untuk menyiapkan para pesertadidik dalam
perannya dimasyarakat pada masa yang akan
datang, baik sebagai individu, warga
masyarakat maupun sebagai karyawan.

Pendidikan dilaksanakan dalam luar jalur, yaitu


jalur sekolah dan luar sekolah. Jalur pendidikan
sekolah mencakup pendidikan umum,
kejuruan, luar biasa, kedinasan keagamaan,
akademik, dan profesional.

Anda mungkin juga menyukai