BAB V.

PROGRAM BIMBINGAN DI
SEKOLAH DAN PERANAN GURU
DALAM PELAKSANANNYA
 PROGRAM BIMBINGAN DI
SEKOLAH

 PERANAN GURU DALAM

PELAKSANANNYA

 KERJASAMA GURU DENGAN

KONSELOR DALAM LAYANAN
BIMBINGAN DENGAN
PERKEMBANGAN
 1.PENGERTIAN
PROGRAM BIMBINGAN
SUATU PROGRM YANG MEMBERIKAN LAYANAN KHUSUS
YANG DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBANTU INDIVIDU
DALAM PENYUSUSUNAN DIRI MENYANGKUT :

FAKTOR KONSELOR
FAKTOR YANG BERKAITAN MODE
 2. LANGKAH-LANGKAH
PENYUSUNAN PROGRAM
BIMBINGAN
•MENGINDETIFIKASI KEBUTUHAN-KEBUTUHAN SEKOLAH
•MENENTUKAN URUTAN PRIORITAS KEGIATAN YANG AKAN DILAKUKAN

•KONSEP PROGRAM BIMBINGAN DIBAHAS BERSAMA KEPALA SEKOLAH

PERSONIL

•PENYEMPURNAAN KONSEP PROGRAM YANG TELAH DIBAHAS BERSAMA

KEPALA SEKOLAH

•PELAKSAAAN PROGRAM YANG TELAH DIRENCANAKAN

•SETELAH PROGRAM DILAKSANAKAN, EVALUASI

•REVISI UNTUK PROGRAM BERIKUTNYA

3.Variasi Program Bimbingan
menurut Jenjang Pendidikan

Winkle 1991 mengemukakan rambu-rambu sbb :

a.Menyusun tujuan jenjang pendidikan tertentu

b.Menyusun tugas-tugas perkembangan dan kebutuhan
peserta didik
c.Menyusun Pelaksanaan yang dipedomani didalam
memberikan pelayanan
d.Menentukan komponen-komponen bimbingan yang
diproritaskan
e.Menentukan bentuk bimbingan yang sebaikny
diutamakan
f.Menentukan tenaga-tenaga bimbingan yang dapat
dimanfaatkan
 1. Layanan bimbingan konseling
di TK ditekankan pada :

a. Kemandirian dan keharmonisan

hubungan sosial

b. Bimbingan pribadi, seperti

pemupukan disiplin diri
memahami perintah
2. Program Bimbingan Konselor
di SD
Gibson dan Mitchell 1981 dalam menyusun Program SD
bebrapa faktor yang harus dipertimbangkan seperti :

a. Menekankan aktifitas-aktifitas belajar

b. Menggunakan sistem guru kelas kemungkinan ada
anak yang tidak disenangi guru
c. Adanya kecendrungan seorang anak bergantung
kepad teman sebaya
d. Minat orang tua dominan mempengaruhi nilai
kehidupan anak
e. Masalah-masalah yang timbul ditingkat SD tidak
terlalu kompleks
3. Program Bimbingan Konseling
di SLTP

Hambatan dari pencapaian tugas perkembangan

antara lain :

-Kurang Percaya diri

- Kurang Kepekaan Perasaan
- Timbul Kegelisahan
-Kurang semangat kerja keras
 4. Program Bimbingan di SLTA
Beberapa tugas pengembangan pada masa ini
yang bertujuan untuk mencapai :

a. Kematangan Emosional
b. Kemantapan Minat terhadap lawan jenis
c. Kebebasan diri dari kontrol orang tua
d. Kematangan diri dari kontrol orang tua
e. Kematangan dalam memilih pekerjaan
f. Efisiensi penggunaan waktu luang
g. Kematangan dalam memahami filsafah hidup
h. Kematangan dalam kemampuan
mengidentifikasikan diri
5. Program Bimbingan di
Perguruan Tinggi
Pada usia dini mereka dituntut :

Lebih mandiri
a)
b) Disiplin diri
c) Mengembangkan kepribadiannya
d) Merencanakan masa depan

Koesoer.P 1982 mengembangkan sejumlah personalitas

konselor disekolah :
- Konselor disekolah
- Guru konselor/pembimbing
- Tenaga khusus/psikolog sekolah
 B. Peranan Guru dalam pelaksanaan ADM

1. Tugas Guru dalam Layanan Bimbingan Kelas

o Perlakuan terhadap siswa mempunyai potensi yang

perlu dikembangkan
o Sikap yang positif dan wajar terhadap siswa
o Perlakuan terhadap siswa yang ramah dan
menyenangkan
o Pemahaman siswa secara empatik
o Penampilan diri secara asli, tidak berpura-pura
didepan siswa
2. Tugas Guru dalam operasional
bimbingan diluar kelas
• Memberikan pengajaran perbaikan
•Memberikan pengayaan dan pengembangan bakat
•Melakukan pengunjungan rumah
•Menyelenggaraan kelompok belajar
•Belajar hidup bersama
•Merupakan rasa kegotongroyongan
C. Kerjasama Guru dengan Konselor dalam Layanan

Bimbingan dengan Perkembangan

Proses belajar menjadi efektif bila dikaitkan dengan

tujuan pribadi siswa

Guru memahami siswa dan masalah yang dihadapinya

Guru dapat memperhatikan perkembangan masalah

atau kesulitan siswa lebih nyata