: Widiyanti., M.Pd.
Dosen Pembimbing 1 Dr. Hj.
:
Dosen Pembimbing 2 Drs. Solichin., S.T., M.Kes.
Dosen Penguji :
Marsono., S.Pd.T., M.Pd., Ph.D.
Latar Belakang
Pada sepeda motor Suzuki Satria Fu 150
Build Up Thailand sudah memiliki desain
sistem CDI yang baik yaitu CDI limiter
(standar) bawaan dari pabrik namun masih
memiliki batasan dalam pemercikan bunga
api ke dalam ruang bakar. Sehingga para
modifikator banyak melakukan perubahan
pada bagian sistem pengapian CDI
mengunakan CDI non limiter (racing),
namun tanpa adanya perhitungan yang
pasti, sehingga penggunaan CDI non limiter
(racing) tidak sia-sia ataupun dapat
terjadinya penurunan atau kenaikan pada
torsi serta tanpa memikirkan dampaknya
terhadap emisi gas buang.
Rumusan Masalah
1. 1. Apakah ada pengaruh penggunaan
CDI limiter terhadap torsi dan emisi
gas buang sepeda motor Satria Fu 150
Build up Thailand?
2. 2. Apakah ada pengaruh penggunaan
CDI non limiter terhadap torsi dan
emisi gas buang sepeda motor Satria
Fu 150 Build Up Thailand?
3. 3. Apakah ada perbedaan torsi dan
emisi gas buang antara variasi
penggunaan (CDI limiter dan CDI non
limiter) sepeda motor Satria Fu 150
Build Up Thailand?
Hipotesis
1. Ada pengaruh yang signifikan pada
penggunaan CDI limiter terhadap torsi
dan emisi gas buang sepeda motor
Satria Fu 150 Build Up Thailand.
2. Ada pengaruh yang signifikan pada
penggunaan CDI non limiter terhadap
torsi dan emisi gas buang sepeda
motor Satria Fu 150 Build Up
Thailand.
3. Ada perbedaan torsi dan emisi gas
buang yang signifikan antara variasi
penggunaan (CDI limiter dan CDI non
limiter) sepeda motor Satria Fu 150
Build Up Thailand.
Batasan Masalah
1. Bahan bakar yang digunakan adalah pertalite
dengan angka oktan (RON) 90
2. Penggunaan CDI limiter (standar) dan CDI non
limiter (BRT hyper band).
3. Putaran mesin yang diukur 3000 rpm, 4000
rpm, 5000 rpm, 6000 rpm, 7000 rpm, 8000
rpm dengan kenaikan 1000 rpm.
4. Pada kandungan emisi gas buang unsur yang
dihitung hanya pada karbon dioksida (CO) dan
hidrokarbon (HC).
5. Sepeda motor 4 tak satu silinder yang
digunakan adalah sepeda motor Suzuki Satria
Fu 150 Build Up Thailand tahun 2005
CDI non limiter (Hyper Band)
CDI digital hyper band merupakan pengembangan
pertama CDI yang berbasis digital yaitu, sistem
pengapian CDI yang dikendalikan oleh mikrokontroler agar
ignition timing (waktu pengapian) yang dihasilkan sangat
presisi dan stabil dari putaran rendah sampai putaran
tinggi. Sehingga pembakaran yang terjadi lebih sempurna,
serta torsi dan daya mesin yang dihasilkan akan sangat
stabil dan besar mulai dari putaran rendah sampai putaran
tinggi. Sistem pengapian ini tidak berbasis limiter (batasan
putaran), karena sistem pengapian ini dapat mengatur
timing pengapian pada putaran mesin hingga 20.000 rpm.
(Huang:2010)
Gambar Soket CDI Satria Fu 150
Grafik Hasil Penelitian Torsi
Uji Prasyarat