TENAGA
MASYARAKAT PENULIS
KESEHATAN
1. Menjadi pengalaman yang
1. Meningkatkan
sangat berharga bisa
pengetahuan masyarakat 1. Menjadi salah satu inovasi
mengaplikasikan ilmu
pada umumnya dan dalam upaya
yang didapat pada masa
khususnya siswa SDN 02 meningkatkan program
pendidikan sebelumnya
dan MI Altoniyah dalam promotif dan preventif
sehingga bisa
upaya pemberantasan pemberantasan sarang
menghasilkan kader
sarang nyamuk. nyamuk (PSN) di
jumantik cilik yang
2. Meningkatkan kesadaran Puskesmas Kelurahan
nantinya bisa bermanfaat
dan peran serta siswa SDN Rorotan.
bagi masyarakat.
02 dan MI Altoniyah dalam 2. Menjadi salah satu
2. Mendapatkan tambahan
upaya pemberantasan program unggulan
pengetahuan tentang
sarang nyamuk. Puskesmas Kelurahan
program pemberantasan
3. Mensukseskan program Rorotan dalam upaya
sarang nyamuk di
pemberantasan sarang pemberantasan DBD.
Puskesmas dalam lingkup
nyamuk sehingga
wilayah kerjanya.
diharapkan angka kejadian
DBD di masyarakat
berkurang dan masyarakat
bisa hidup sehat.
TINJAUAN PUSTAKA
PENGETAHUAN
PELATIHAN SIKAP
KETERAMPILAN
Definisi Operasional
METODE PEELITIAN
X : Pelatihan jumantik
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD di wilayah
Puskesmas Rorotan selama bulan Juli - Agustus
2018
1. Populasi Penelitian
2. Besar Sampel
n= = =39
n : Besar sampel
Dari hasil tersebut ditambah 10% sehingga menjadi 43 siswa.
Kemudian dikalikan 2 design
µ0 :effect sehingga totalnya
Rata-rata menjadi 86sebelum
pengetahuan
siswa.
pelatihan pada penelitian sebelumnya
σ : Standar deviasi
α : Tingkat kemaknaan
β : Kekuatan uji
Sampel Penelitian
Sampel merupakan siswa SD kelas 4, 5 dan 6 di wilayah
kerja Puskesmas Kelurahan Rororan yang terpilih secara
acak (simple random sampling). Berdasarkan perhitungan
sampel diketahui responden dalam penelitian ini adalah
86 siswa kelas 4, 5 dan kelas 6 dari 2 SD.
Media Pelatihan
Dalam penelitian ini, media pelatihan yang digunakan
adalah media elektronik dengan alat bantu proyektor.
Konten yang dipresentasikan terdiri dari Presentasi
singkat berdurasi 15 menit yang berisi tentang gejala dan
setelah adanya pelatihan. jumantik juga melakukan
praktik pemantauan jentik secara langsung.
Instrumen Penelitian
Kuesioner Penelitian
1. Kuesioner ini merupakan prestest dan posttest yang
dipergunakan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan
sikap wamantik setelah adanya pelatihan jumantik. Kuesioner
pengetahuan terdiri dari 13 pernyataan dan untuk variabel
sikap terdapat 8 pertanyaan.
2. Sedangkan untuk mengukur keterampilannya, terdapat 3
aspek utama yang akan diukur sesuai dengan tugas seorang
jumantik, yaitu melakukan pemantauan atau pemeriksaan
jentik, mencatat hasil pemantauan dan membuat format
pelaporan
Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
KESIMPULAN