Anda di halaman 1dari 20

PEMBANGUNAN KESEHATAN PADA

RPJMN 2020-2024

DRG. OSCAR PRIMADI, MPH


SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN
SISTEMATIKA

1 2 3
Situasi dan Kebijakan Peran
Tantangan Pembangunan Rumah Sakit
Kesehatan Kesehatan
Indonesia
MENINGKATNYA PENYAKIT TIDAK MENULAR

TRIPLE BURDEN
OF DISEASES DI PENYAKIT MENULAR MASIH TINGGI

INDONESIA
MUNCULNYA PENYAKIT BARU DAN PENYAKIT YANG SUDAH
PERNAH HILANG

PERINGKAT TAHUN 1990 TAHUN 2006 TAHUN 2016


1 DIARE 1 JANTUNG ISKEMIK 1 JANTUNG ISKEMIK
2 ISPA 2 TUBERKULOSIS 2 CEREBROVASCULAR DISEASE
3 TUBERKULOSIS 3 CEREBROVASCULAR DISEASE 3 DIABETES
4 NEONATAL PRETERM BIRTH 4 ISPA 4 TUBERKULOSIS
5 JANTUNG ISKEMIK 5 DIARE 5 SAKIT PUNGGUNG DAN LEHER
6 NEONATAL ENCHEPHALOPATHY 6 NEONATAL PRETERM BIRTH 6 NEONATAL PRETERM BIRTH
7 CAMPAK 7 NEONATAL ENCHEPHALOPATHY 7 PENYAKIT TERKAIT INDERA
8 CEREBROVASCULAR DISEASE 9 SAKIT PUNGGUNG DAN LEHER 8 CEDERA LALU LINTAS
9 CEDERA LALU LINTAS 12 CEDERA LALU LINTAS 9 PENYAKIT KULIT
10 KELAINAN KONGENITAL 26 DIABETES 10 DIARE
Sumber data: Lancet, 2018
KONDISI DEMOGRAFI
Transisi Demografi Bonus Demografi

• jumlah penduduk
usia muda
mengarah pada
usia tua
• peningkatan
usia harapan
hidup dari 50
thn  70
• konsekwensi
perubahan
penyakit dari
akut menjadi
kronis.
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP
MANUSIA INDONESIA
PROGRAM
INDONESIA SEHAT TANTANGAN PELAYANAN KESEHATAN :
5 AREA PRIORITAS
AKSES & MUTU
• Penurunan AKI & AKB
• Perbaikan Gizi PEMBIAYAAN
Masyarakat (stunting) PARADIGMA PENGUATAN
• Pengendalian Penyakit BEBAN PENYAKIT
Menular (HIV/AIDS, SEHAT YANKES
TBC, Malaria) DISTRIBUSI SDM
• Pengendalian Penyakit
Tidak Menular (HT, DM,
Obesitas, Kanker, Ggn KOMPETENSI FASYANKES
Jiwa)
• Imunisasi
JKN 5 AREA PRIORITAS

Sumber: Ditjen Yankes pada Rakerkesnas 2019


ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANGKA KEMATIAN BAYI
JUMLAH KEMATIAN IBU JUMLAH KEMATIAN BAYI

2015 2016 2017 2015 2016 2017

4.999 4.912 4.167 33.278 32.007 26.720

ANGKA KEMATIAN IBU / ANGKA KEMATIAN BAYI /


100.000 KH 1.000 KH

2010 2015 2019 2010 2017 2019


SP SUPAS TARGET * SDKI SDKI TARGET*

346 305 271 32 24 21


6
TANTANGAN DALAM PENURUNAN STUNTING
UNDER REPORTING KASUS TUBERKULOSIS

730.000 kasus TBC sudah


Insidens TBC diobati di fasilitas layanan
1200 1.020.000 kesehatan (Hasil Inventory
WHO, 2017 study 2017)

1000 290.000 kasus TBC


Unreacheable, undetected belum terjangkau dan Penemuan kasus
terdeteksi
800
659.435 (unreacheable and
seharusnya 71,6%,
64,6% missing undetected) : 28,4% tetapi baru 35,4%
Under repoting
600 yang terlaporkan
401.130* 369.435 kasus TBC sudah
diobati namun belum (36,2% under
400 dilaporkan (Under reporting)
Thn 2016 : 360.565 reported) : 36,2%
35,4% reported in SITT
200 360.565 kasus TBC
sudah dilaporkan ke
SITT (35,4%)
0
1990
1993
1996
1999
2002
2005
2008
2011
2014

Sumber Data : Ditjen P2P Kemkes


* Data per 1 Februari 2018
CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP
2017 Nasional
92,04%

Tidak Lapor

Cakupan <80%
Cakupan 80% - <92%
Cakupan ≥92%

Nasional
2016 91,6%

Tidak Lapor

Cakupan <80%
Cakupan 80% - <91,5%

Nasional
2015 86,5%

Sumber : Sumber :
Ditjen P2P Belum lapor
Riskesdas 2018
<80%
80%- <91%
>=91%
1990 2017
01 STROKE STROKE 01
ISCHEMIC HEART
02 TUBERCULOSIS DISEASE 02
LOWER RESPIRATORY
03 INFECT
DIABETES
03

10 BESAR 04 DIARRHEAL DISEASE TUBERCULOSIS 04


PENYEBAB KEMATIAN 05 ISCHEMIC HEART
DISEASE
CIRRHOSIS 05
DI INDONESIA
06 NEONATAL DISORDERS DIARRHEAL DISEASE 06
07 CIRRHOSIS COPD 07
08 ROAD INJURIES ALZHEIMER’S DISEASES08

LOWER RESPIRATORY
09 DIABETES
INFECT 09
Sumber; IHME 2018
10 COPD NEONATAL DIS7ORDERS 10
PRIORITAS NASIONAL : PEMBANGUNAN MANUSIA MELALUI PENGURANGAN
KEMISKINAN DAN PENINGKATAN PELAYANAN DASAR
Penguatan Pelaksanaan
1
1 Bantuan Sosial dan
Pelaksanaan Reformasi Agraria

Subsidi Tepat Sasaran Percepatan Pemberian


Akses Kelola Sumber Daya
Percepatan Penguatan Sistem Alam kepada Masyarakat
Jaminan Sosial
Pengurangan melalui Perhutanan Sosial
Penguatan Literasi
Kemiskinan untuk Kesejahteraan

55 22 Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan


Kesehatan
Penguatan Layanan dan Rujukan
Satu Pintu Peningkatan
Pelayanan Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak, Keluarga
Penguatan Integrasi Sistem Peningkatan
Administrasi Kependudukan dan Kesehatan Berencana dan Kesehatan Reproduksi
Tata Kelola PEMBANGUNAN
Catatan Sipil dan Gizi
Layanan MANUSIA MELALUI Penguatan Germas dan Pengendalian
Percepatan Pencapaian SPM di Dasar Masyarakat Penyakit
Daerah PENGURANGAN
KEMISKINAN DAN
Percepatan Penurunan Stunting
PENINGKATAN
PELAYANAN Peningkatan Efektivitas Pengawasan Obat
DASAR dan Makanan
4
4 3
3
Penyediaan Akses Hunian Layak dan Penyediaan Pendidik yang Berkualitas dan
Terjangkau Peningkatan Merata PN
akses Pemerataan
Layanan Penyediaan Afirmasi Pendidikan
Penyediaan Akses Infrastruktur Dasar masyarakat
Permukiman Layak terhadap Pendidikan Penguatan Kelembagaan Satuan PP
perumahan dan Berkualitas Pendidikan
Peningkatan Kualitas Lingkungan di permukiman Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan KP
Permukiman layak Akademik
Sumber: Bappenas
ISU STRATEGIS 2020-2024

1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat:


• Meningkatnya status kesehatan ibu dan bayi melalui penurunan
AKI, AKB dan AKN
• Akselerasi peningkatan status gizi masyarakat, terutama melalui
penurunan stunting dan wasting pada balita
• Meningkatnya kesehatan reproduksi
• Mencegah dan mengendalikan penyakit menular serta
penyehatan lingkungan (TB dan HIV AIDS, malaria dan NTD)
• Mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular (PTM) dan
faktor risiko penyakit (obesitas, merokok, hipertensi)

Sumber: Bappenas
ISU STRATEGIS 2020-2024
2. Meningkatnya kapasitas sistem kesehatan:
• Meningkatnya ketersediaan SDMK yang berkualitas
• Meningkatnya ketersediaan farmasi dan alkes yang berkualitas
• Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan
rujukan
• Meningkatnya kapasitas litbang dan Sistem Informasi Kesehatan
• Meningkatnya kapasitas pengawasan obat dan makanan
3. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi pembiayaan kesehatan
4. Menguatnya tata kelola pembangunan kesehatan di tingkat pusat
dan daerah
5. Meningkatnya pemerataan pembangunan kesehatan antar-wilayah
dan antar-status sosial dan ekonomi
Sumber: Bappenas
• 1
2

ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020-2024


PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER (PRIMARY HEALTH CARE)
MENUJU CAKUPAN KESEHATAN SEMESTA DIDUKUNG OLEH INOVASI DAN
PEMANFAATAN TEKNOLOGI.

STRATEGI RPJMN 2020-2024

Peningkatan Percepatan Peningkatan Penguatan Gerakan Peningkatan


kesehatan ibu, Perbaikan gizi pengendalian Masyarakat pelayanan kesehatan
anak dan masyarakat penyakit hidup dan pengawasan
kesehatan Sehat (Germas) obat dan makanan
reproduksi

Sumber: Bappenas
Sumber: Bappenas
Sumber: Bappenas
•7
Penguatan Pembangunan Kesehatan 2020-2024

Penguatan Germas
Peningkatan kapasitas daerah  Penguatan peran Kemkes advokasi dan
 Penguatan pendampingan
pembangunan daerah pendampingan sektor non kesehatan

Pemanfaatan Transformasi
Kemandirian RS Digital
 Kapasitas finansial BLU  Digitalisasi rekam medis
 Penurunan ketergantungan  Sistem rujukan online → efisiensi
dukungan RM
 Efisiensi proses pengadaan obat →
vaksin dan obat murah

Pelibatan Swasta Riset Life Sciences


 Pembinaan faskes swasta  Bahan obat dalam
 Peningkatan akreditasi faskes swasta negeri
PERAN RUMAH SAKIT DALAM RANGKA
MENDUKUNG KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN
• Meningkatkan pelayanan kesehatan terkait akses dan
mutu pelayanan kesehatan
• Meningkatkan koordinasi baik tingkat pusat, propinsi dan
kabupaten/kota
• Integrasi Pelayanan.
• Kembali menggiatkan “Hospital without Wall”
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai