Anda di halaman 1dari 79

KEWIRAUSAHAAN

(BAHAN UAS)
10 RESEP SUKSES BANGSA
JEPANG
1. KERJA KERAS
• Rata2 jam kerja pegawai jepang 2450 jam/tahun,
bandingkan dengan Amerika 1957 jam, Amerika
(1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman
(1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun).
• Fenomena Karoshi (mati karena kerja keras) mungkin
hanya ada di Jepang.
• Seorang pegawai di Jepang bisa
menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari,
sedangkan pegawai di negara lain
memerlukan 47 hari untuk membuat mobil
yang bernilai sama.
• Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan
bisa melakukan pekerjaan yang biasanya
dikerjakan oleh 5-6 orang.
• Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh
dikatakan “agak memalukan” di Jepang,
dan menandakan bahwa pegawai tersebut
termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh
perusahaan.
• Di kampus, professor juga biasa pulang
malam (tepatnya pagi ;) ), membuat
mahasiswa nggak enak pulang duluan
2. MALU
• Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke
perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika
mereka kalah dan pertempuran.

• Wacananya sedikit berubah ke fenomena


“mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri,
politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau
merasa gagal menjalankan tugasnya.
• Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak
SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena
nilainya jelek atau tidak naik kelas.

• Karena malu jugalah, orang Jepang lebih


senang memilih jalan memutar daripada
mengganggu pengemudi di belakangnya
dengan memotong jalur di tengah jalan.
• Bagaimana mereka secara otomatis langsung
membentuk antrian dalam setiap keadaan yang
membutuhkan, pembelian ticket kereta, masuk
ke stadion untuk nonton sepak bola, di halte bus,
bahkan untuk memakai toilet umum di stasiun-
stasiun, mereka berjajar rapi menunggu giliran.
• Mereka malu terhadap lingkungannya apabila
mereka melanggar peraturan ataupun norma
yang sudah menjadi kesepakatan umum.
3. HIDUP HEMAT

• Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak


dalam berbagai bidang kehidupan.
• para ibu rumah tangga yang rela naik sepeda
menuju toko sayur agak jauh dari rumah, hanya
karena lebih murah 20 atau 30 yen.
• Professor Jepang juga terbiasa naik sepeda tua ke
kampus, bareng dengan mahasiswa-
mahasiswanya.
• Banyak keluarga Jepang yang tidak memiliki
mobil, bukan karena tidak mampu, tapi karena
lebih hemat menggunakan bus dan kereta untuk
bepergian.
• Banyaknya orang Jepang ramai belanja di
supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik
punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang
biasa bahwa supermarket di Jepang akan
memotong harga sampai separuhnya pada waktu
sekitar setengah jam sebelum tutup.
4. LOYALITAS
• Sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah
pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau
dua perusahaan sampai pensiun.

• Industri di Jepang kebanyakan hanya mau menerima


fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan
didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core
business) perusahaan.
• Hofu dulunya adalah kota industri yang sangat
tertinggal dengan penduduk yang terlalu padat.
Loyalitas penduduk untuk tetap bertahan (tidak
pergi ke luar kota) dan punya komitmen bersama
untuk bekerja keras siang dan malam akhirnya
mengubah Hofu menjadi kota makmur dan
modern. Bahkan saat ini kota industri terbaik
dengan produksi kendaraan mencapai 160.000
per tahun.
5. INOVASI
• Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang
Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik
temuan orang dan kemudian memasarkannya
dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat.
• ATM (amati, tiru, modifikasi)
• Menarik membaca kisah Akio Morita yang
mengembangkan Sony Walkman yang
melegenda itu. Cassete Tape tidak
ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki
oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi
yang berhasil mengembangkan dan
membundling model portable sebagai
sebuah produk yang booming selama
puluhan tahun adalah Akio Morita, founder
dan CEO Sony pada masa itu.
• Teknik perakitan kendaraan roda empat
juga bukan diciptakan orang Jepang,
patennya dimiliki orang Amerika. Tapi
ternyata Jepang dengan inovasinya bisa
mengembangkan industri perakitan
kendaraan yang lebih cepat dan murah.
Mobil yang dihasilkan juga relatif lebih
murah, ringan, mudah dikendarai, mudah
dirawat dan lebih hemat bahan bakar.
6. PANTANG MENYERAH
• Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa
yang menutup semua akses ke luar negeri,
Jepang sangat tertinggal dalam teknologi.
Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang,
bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi
fast-learner.
• Kemiskinan sumber daya alam juga tidak
membuat Jepang menyerah. Tidak hanya
menjadi pengimpor minyak bumi,
batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85%
sumber energi Jepang berasal dari negara
lain termasuk Indonesia. Kabarnya kalau
Indonesia menghentikan pasokan minyak
bumi, maka 30% wilayah Jepang akan
gelap gulita
• Rentetan bencana terjadi di tahun 1945,
dimulai dari bom atom di Hiroshima dan
Nagasaki, disusul dengan kalah perangnya
Jepang, dan ditambahi dengan adanya
gempa bumi besar di Tokyo. Ternyata
Jepang tidak habis.
• Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang
sudah berhasil membangun industri
otomotif dan bahkan juga kereta cepat
(shinkansen).
• Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan
hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik
di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai
dari nol untuk membangun industri sehingga
menjadi kerajaan bisnis di era kekinian.
• Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan
orang ketika menawarkan produk Cassete
Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain.
Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-
nya.
• Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan
teori dimana orang harus belajar dari
kegagalan ini mulai diformulasikan di
Jepang dengan nama shippaigaku
(ilmu kegagalan)
7. BUDAYA BACA
• kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke
densha (kereta listrik), sebagian besar
penumpangnya baik anak-anak maupun
dewasa sedang membaca buku atau koran.
Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang
memanfaatkan waktu di densha untuk
membaca.
• Banyak penerbit yang mulai membuat
man-ga (komik bergambar) untuk materi-
materi kurikulum sekolah baik SD, SMP
maupun SMA.
• Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb
disajikan dengan menarik yang membuat
minat baca masyarakat semakin tinggi.
8. KERJASAMA KELOMPOK

• Kerja dalam kelompok mungkin salah satu


kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot
bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah
dengan satu orang professor Amerika, hanya
10 orang professor Amerika tidak akan bisa
mengalahkan 10 orang professor Jepang yang
berkelompok”.
• klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan
untuk tim atau kelompok tersebut.
Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja,
kondisi kampus dengan lab penelitiannya
juga seperti itu, mengerjakan tugas mata
kuliah biasanya juga dalam bentuk
kelompok.

• Musyawarah mufakat atau sering disebut


dengan “rin-gi” adalah ritual dalam
kelompok. Keputusan strategis harus
dibicarakan dalam “rin-gi”.
9. MANDIRI
• Anak TK (Yochien) di Jepang,harus membawa 3 tas
besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan
siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol
besar minuman yang menggantung di lehernya.
• Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa
perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab
terhadap barang miliknya sendiri.
• Lepas SMA dan masuk bangku kuliah
hampir sebagian besar tidak meminta
biaya kepada orang tua.
• Mereka mengandalkan kerja part time
untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-
hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka
“meminjam” uang ke orang tua yang itu
nanti mereka kembalikan di bulan
berikutnya.
10. JAGA TRADISI
• Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak
membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi
dan budayanya. (bandingkan dengan negara
kita yang meniru segala kebudayaan asing,
walau tak sesuai dengan jati diri bangsa)
• Budaya perempuan yang sudah menikah
untuk tidak bekerja masih ada dan hidup
sampai saat ini.
• Budaya minta maaf masih menjadi reflek
orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik
sepeda di Jepang dan menabrak pejalan
kaki , maka jangan kaget kalau yang kita
tabrak malah yang minta maaf duluan.
• Sampai saat ini orang Jepang relatif
menghindari berkata “tidak” untuk apabila
mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita
harus hati-hati dalam pergaulan dengan
orang Jepang karena ”hai” belum tentu
“ya” bagi orang Jepang

• Pertanian merupakan tradisi leluhur dan


aset penting di Jepang.
MEMBANGUN INDUSTRI MEMBUTUHKAN
BANYAK WIRAUSAHA
Definisi Entrepreneurship
 Entrepreneurship adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang
dijadikan kiat, dasar dan sumber daya untuk mencari peluang
menuju sukses (Drucker, 1959).

 Inti dari Entrepreneurship adalah:


Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
(create new and different) melalui berpikir kreatif dan bertindak
inovatif untuk menciptakan peluang (Drucker, 1959).

30
ENTREPRENEURS DAN HOBI

• Dalam ilmu psychology of success, dari 2000 orang sukses


yang diteliti 80 persen diantaranya karena menyukai apa
yang ia kerjakan.
• Dari sini dapat kita lihat bahwa gagasan bisnis bisa berawal
dari hobi dan minat. Karena faktor ‘menyukai’ dapat
menghadirkan energi sukses yang memiliki daya dorong
yang luar biasa.
• Sebagai contoh:
 Bill Gates sewaktu muda memiliki hobi megutak-atik
komputer
 Mooryati Sudibyo memiliki hobi meracik jamu dan
kosmetika alami

31
Mengubah Pola Pikir :
• Bagaimana mengubah pola pikir
baik mental maupun motivasi
orang tua,dosen dan mahasiswa
agar kelak anak-anak dibiasakan
untuk menciptakan lapangan
pekerjaan dari pada mencari
pekerjaan.
Pilihan Entrepreneurship
• Karyawan: Bekerja pada orang lain, professional
executive (decision maker)
• Intrapreneur: Karyawan dengan jiwa kewirausahaan
(inovatif dan tajam dalam melihat peluang). Yang dicari
adalah kemerdekaan dan akses terhadap resources
• Entrepreneur: Memiliki usaha yang dikembangkan
sendiri, pengambil resiko
• Social entrepreneur: Pelaku kegiatan sosial berwatak
entrepreneur
• Eco-Preneur: Wirausaha dalam bidang lingkungan hidup
• Technopreneur, Mompreneur, Pensiunpreneur, etc
Entrepreneurial Mindset
• Action Oriented
• Berpikir Simpel
• Selalu Mencari Peluang Baru
• Mengejar Peluang dengan Disiplin Tinggi
• Hanya mengambil Peluang Terbaik
• Fokus pada Eksekusi
• Memfokuskan Energi dalam bisnis
Rezeki
di langit terdapat rezekimu dan terdapat pula apa yang dijanjikan
kepadamu. Maka demi Tuhan, langit dan bumi, sesungguhnya
yang dijanjikan itu adalah pasti seperti perkataan yang kamu
ucapkan”

Al Dzariyat (51): 22-23

MANUSIA BERKEWAJIBAN UNTUK BERIKHTIAR &


BERSUNGGUH MENJEMPUT REZEKI ITU
Ciri-ciri Entrepreneur

1. Memiliki motif berprestasi tinggi; 13. Mandiri;


2. Memiliki perspektif ke depan; 14. Berani mengambil resiko;
3. Kreatif; 15. Pandai membaca peluang;
4. Inovatif; 16. Berjiwa kepemimpinan;
5. Berkomitmen terhadap pekerjaan; 17. Memiliki kemampuan manajerial;
6. Bertanggung jawab; 18. Memiliki kemampuan personal;
7. Mengetahui hasil-hasil yang akan diperoleh 19. Tidak birokratis;
akibat diambilnya keputusan-keputisan 20. Agresifitas;
tertentu; 21. Kepuasan diperoleh akibat merasa dirinya
8. Optimistik; telah berhasil dalam memulai sesuatu (bukan
9. Dorongan untuk sukses lebih banyak dipacu public recognition);
dari dalam diri sendiri bukan dari luar (Locus 22. Kemampuan/instink yang kuat dalam
of control); memahami manusia;
10. Tahan cemoohan; 23. Cukup detil dalam merencanakan;
11. Disiplin; 24. Rasional dan memiliki kemampuan
12. Resource seeker (pencari sumber daya); memprediksi;
25. Selalu berusaha memenangkan sesuatu.

36
APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK
MENJADI SEORANG WIRAUSAHA INDUSTRI ?
Mengorganisasi sumber-sumber dana dan daya (resources) untuk
memproduksi barang dan yang kemudian dijual guna mendapatkan
keuntungan (profit)

WIRAUSAHA

SUMBER- INPUT PROSES OUTPUT PASAR


SUMBER

- Dana • Dana Proses/ Barang Barang


- Tenaga kerja & &
- Pengetahuan • Tenaga Kerja Kegiatan
- Teknologi • Mesin-mesin Produksi Jasa Jasa
- Alat/mesin • Teknologi
- Informasi
• Informasi
- Bahan mentah
- Dst • Bahan
• Dst
37
CREATIVITY & INOVATION
• KREATIVITAS = thinking new things
kemampuan mengembangkan ide dan
cara baru dalam memecahkan masalah
dan menemukan peluang
• INOVASI = doing new things
• Kemampuan menerapkan kreativitas
dalam rangka memecahkan masalah dan
menemukan peluang
.
• Sesuatu yang BARU dan
BERBEDA selain berupa
hasil BARANG & JASA ; juga
berbentuk PROSES,
METODE, CARA dan
KEUNGGULAN
JIWA & SIKAP
KEWIRAUSAHAAN
• PENUH PERCAYA DIRI
• Indikator : keyakinan, optimis,
komitmen, disiplin dan tanggung jawab
• MEMILIKI INISIATIF
• Indikator : energi, cekatan dalam
bertindak dan aktif
• MEMILIKI MOTIF BERPRESTASI
.
• Indikatornya : orientasi pada hasil dan
wawasan kemasa depan
• MEMILIKI JIWA KEPEMIMPINAN
• Indikatornya : berani tampil beda, dapat
dipercaya dan tangguh dalam bertindak
• BERANI AMBIL RESIKO DENGAN
PENUH PERHITUNGAN
• Indikatornya : suka tantangan
Kendala bagi seseorang memulai usaha :

• Adanya ketakutan akan rugi atau


bangkrut;
• Merasa tidak memiliki masa depan yang
pasti jika berwirausaha;
• Merasa bingung darimana memulai usaha.
“sukses B I S N I S “
Mereka yang sukses dalam
melakukan usaha / bisnis orang yang
punya Visi dan Misi, ketrampilan,
keberanian, dan keyakinan,
integritas dan komitmen moral yang
tinggi, kedermawanan, serta tidak
sekali-kali mencoba berbuat dusta
atau bohong.
STUDI KELAYAKAN
USAHA

44
PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA

 Studi kelayakan usaha


 ialah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu
bisnis dilaksanakan dengan berhasil dan
menguntungkan secara kontinyu.
 Studi ini pada dasarnya membahas berbagai konsep
dasar yang berkaitan dengan keputusan dan proses
pemilihan proyek bisnis agar mampu memberikan
manfaat ekonomis dan sosial sepanjang waktu. Dalam
studi ini, pertimbangan-pertimbangan ekonomis dan
teknis sangat penting karena akan dijadikan dasar
implementasi kegiatan usaha.

45
Manfaat Studi Kelayakan Bisnis antara lain :

 Untuk merintis usaha baru, misalnya untuk membuka


toko, membangun pabrik, mendirikan perusahaan jasa,
membuka usaha dagang, dan lain sebagainya.
 Untuk mengembangkan usaha yang sudah ada,
misalnya untuk menambah kapasitas pabrik, untuk
memperluas skala usaha, untuk mengganti
peralatan/mesin, untuk menambah mesin baru, untuk
memperluas cakupan usaha, dan sebagainya.
 Untuk memilih jenis usaha atau investasi/proyek yang
paling menguntungkan, misalnya pilihan usaha dagang,
pilihan usaha barang atau jasa, pabrikasi proyek A atau
proyek B, dan lain sebagainya

46
Pihak-pihak yang memerlukan berkepentingan
dengan studi kelayakan usaha, di antaranya :
 Pihak Wirausaha (Pemilik Perusahaan)
Studi kelayakan sangat penting dilakukan supaya kegiatan
bisnisnya tidak mengalami kegagalan dan dapat memberi
keuntungan sepanjang waktu.
 Pihak Investor dan Penyandang Dana
Studi kelayakan digunakan sebagai bahan pertimbangan layak
tidaknya investasi dilakukan. Apakah investasi yang dilakukannya
memberikan jaminan pengembalian investasi (return on
invesment) yang memadai atau tidak.
 Pihak Masyarakat dan Pemerintah
Studi kelayakan juga diperlukan terutama sebagai bahan kajian
apakah usaha yang didirikan atau dikembangkan bermanfaat bagi
masyarakat sekitarnya atau malah merugikan. Bagaimana dampak
lingkungannya apakah positif atau negatif.
47
TUJUAN STUDI KELAYAKAN BISNIS
• Tujuan dilakukannya studi kelayakan adalah untuk
menghindari keterlanjuran penanaman modal yang
terlalu besar pada peluang bisnis yang kurang
menguntungkan.
• Tentu saja studi kelayakan ini akan memakan biaya,
tetapi biaya tersebut relatif kecil bila dibandingkan
dengan resiko kegagalan dari investasi bisnis.

48
PROSES STUDI GAGASAN USAHA

KELAYAKAN BISNIS
TUJUAN
(Visi dan Misi)

ANALISIS/EVALUASI
1. PASAR
2. PRODUKSI/OPERASI
3. MANAJEMEN
4. KEUANGAN
5. ASPEK-ASPEK LAIN

KEPUTUSAN

DILAKSANAKAN TIDAK DILAKSANAKAN

(GO) (NO GO)


49
TAHAPAN ANALISIS
Tahap ini adalah tahap pengkajian ide bisnis,
apakah ide bisnis anda akan dapat mencapai
tujuan atau tidak.
Aspek-aspek yang harus dikaji dan dicermati
adalah :
Aspek Pasar, (mencakup produk yang akan di
pasarkan, peluang pasar, permintaan dan
penawaran, segmentasi pasar, pasar sasaran,
ukuran pasar, perkembangan pasar, struktur pasar
dan strategi bersaing).

50
TAHAPAN ANALISIS ( conti…)
 Aspek Teknik Produksi / Operasi, (lokasi, bangunan gedung, mesin dan
peralatan, bahan baku dan bahan penolong, tenaga kerja, metode produksi,
lokasi dan lay-out pabrik, atau tempat usaha).
 Aspek Manajemen / Pengelolaan, (organisasi, aspek pengelolaan, aspek
tenaga kerja, aspek kepemilikan, aspek yuridis, aspek lingkungan, dan
sebagainya. Aspek yuridis dan lingkungan perlu menjadi bahan analisis
sebab perusahaan harus mendapat pengakuan dari berbagai pihak dan
harus ramah lingkungan).
 Aspek Finansial / Keuangan, (sumber dana, penggunaan
dana, proyeksi biaya, proyeksi pendapatan, proyeksi
keuntungan dan proyeksi aliran kas).
 Aspek lain-lain yang relevan, antara lain seperti :
 Aspek Ekonomi
 Aspek Keamanan
 Aspek Sosial Budaya
 Aspek Amdal, dll
51
BAGAIMANA ALASAN MENDIRIKAN
USAHA
Ada beberapa cara seseorang memulai
merintis usahanya :
• 1.Faktor keluarga pengusaha
• 2.Sengaja terjun menjadi pengusaha
• 3.Kerja sampingan ( Iseng )
• 4.Coba-coba
• 5.Terpaksa
BAGAIMANA CARA MENDIRIKAN
USAHA
Adbeberapa cara memulai usaha :
• 1.Mendirikan usaha baru
• 2.Membeli perusahaan
• 3.Kerjasama manajemen dg sistem waralaba
( Franchising ) yaitu memakai nama dan
manajemen perusahaan lain.
Perusahaan pemilik nama disebut perusahaan
induk ( Franchisor ) dan perusahaan yg
menggunakan Franchise
• 4.Memasuki bisnis keluarga
sistem waralaba
Dukungan manajemen yg diberikan oleh
Franchisor berupa :
• 1.Pemilihan lokasi usaha
• 2.Bentuk bangunan
• 3.Lay out gedung dan ruangan
• 4.Peralatan yg diperlukan
• 5.Pemilihan karyawan
• 6.Penentuan atau penyediaan bahan baku atau
produk
• 7. Iklan bersama
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
merintis usaha baru :
1. Bidang dan jenis usaha yang akan dimasuki
2. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang
akan dipilih
3. Tempat usaha yang akan dipilih
4. Organisasi usaha yang akan digunakan
5. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh

55
MEMBELI PERUSAHAAN ORANG LAIN
(Buying)
Yaitu dengan membeli perusahaan yang telah
didirikan atau dirintis dan diorganisir oleh orang lain
dengan nama dan organisasi usaha yang sudah ada.
Hal ini dilakukan karena memiliki beberapa
keuntungan, diantaranya :
Resiko lebih sedikit
Lebih mudah, karena perusahaan sudah berjalan
sehingga ada jalinan dengan pelanggan dan
pemasok
Memiliki peluang untuk membeli dengan harga yang
bisa ditawar
56
Kerja Sama Manajemen (Franchising)
Yaitu kerja sama antara entrepreneur (franchisee)
dengan perusahaan besar (franchisor/parent company)
dalam mengadakan persetujuan perjanjian untuk
menyelenggarakan usaha. Bentuk usaha franchisee
adalah duplikasi dari perusahaan franchisor.
Kerja sama ini biasanya dengan dukungan awal seperti
pemilihan tempat, rencana bangunan, pembelian
peralatan, pola arus kerja, pemilihan karyawan,
advertensi, pembukuan, pencatatan dan akuntansi,
konsultasi, standar, promosi, pengendalian kualitas,
riset, nasihat hukum, dan sumber-sumber permodalan.

57
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
FRANCHISING
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Pelatihan formal • Pajak Franchise
• Batuan manajemen
keuangan • Royalti
• Metode pemasaran yang • Kurangnya kebebasan
telah terbukti dalam operasi
• Bantuan manajemen
operasional
• Jangka waktu permulaan
bisnis lebih cepat
• Tingkat kegagalan
keseluruhan lebih rendah

58
BISNIS KELUARGA
MEMASUKI BISNIS KELUARGA
• Bisnis keluarga adalah sebuah perusahaan
yang anggota keluarganya secara langsung
terlibat dalam kepemilikan dan/atau jabatan/
fungsi.
• Setiap bisnis keluarga mengembangkan cara
tertentu di dalam mengerjakan segala sesuatu
dan prioritas tertentu sehingga memberikan
keunikan pada tiap perusahaan. Pola perilaku
dan kepercayaan yang khusus ini membentuk
budaya organisasi perusahaan.

59
JENIS BIDANG USAHA
• 1.Sektor Jasa
• 2.Sektor Industri
• 3.Sektor Tambang
• 4.Sektor Kelautan
• 5.Sektor Perikanan
• 6.Sektor Percetakan
• 7.Sektor Seni
• 8.Sektor Pariwisata,dll
JENIS-JENIS IJIN USAHA
Dokumen yg diperlukan oleh suatu usaha :
1.Tanda Daftar Perusahaan
2.Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP )
3.Bukti Diri
Jenis Ijin Usaha
• 1.Surat izin usaha perdagangan
• 2.Surat izin usaha industri
• 3.izin domisili
4.Izin gangguan ( HO )
Jenis Izin Usaha
4.Izin mendirikan bangunan ( IMB )
5.Izin dari Departemen teknis sesuai
dng bidang usaha.
• Proses Pendirian Badan Usaha:
• Contoh;cara mendirikan badan usaha
berbentuk persekutuan komanditer
(CV),Perseroan Terbatas (PT),dan
Yayasan, koperasi, dll
BENTUK ORGANISASI USAHA

A.Pengertian Manajemen dan Organisasi;


• Setiap perusahaan memiliki tujuan,untuk
mencapai tujuan perusahaan adalah
Manajemen.
• Manajemen dan Organisasi tdk dpt
dipisahkan satu sama lain,manajemen
bagian organisasi dan sebaliknya.
• Manajemen merupakan alat untuk
mencapai tujuan

• Organisasi merupakan tempat untuk


mencapai tujuan

• Manajemen dpt diartikan sebagai proses


dari :
perencanaan,pengorganisasian,pelaksana
an dan pengendalian untuk mencapai
tujuan tertentu.
Fungsi Manajemen
Proses untuk mencapai tujuan menjadi
fungsi manajemen:

1.Planning
• Perencanaan adalah proses
menentukan arah yg akan ditempuh dan
kegiatan yg diperlukan untuk mencapai
tujuan yg telah ditetapkan.
2..Organizing
• Pengorganisasian adalah proses
pengelompokan berbagai kegiatan atau
pekerjaan dlm unit-unit

• Tujuannya adalah supaya tertata dng


jelas antara tugas,wewenang dan
tanggung jawab serta hubungan kerja
dng sebaik mungkin dlm bidangnya
masing-masing
3.Actuating
Menggerakan atau melaksanakan adalah
proses untuk menjalankan kegiatan atau
pekerjaan dlm organisasi

4.Controling
Pengawasan adalah proses untuk
mengukur dan menilai pelaksanaan tugas
apakah telah sesuai dng rencana
TEKNIK MENENTUKAN LOKASI DAN LAYOUT

• Untuk menjalankan kegiatan usaha diperlukan


tempat usaha yg disebut lokasi usaha.
• Lokasi merupakan tempat melayani
konsumen,atau tempat memajangkan barang-
barang dagangan.
• Lokasi untuk menyimpan barang,jasa dikenal
nama Gudang.
LAY-OUT/ TATA LETAK
• Di samping lokasi perusahaan,perlu juga dipikirkan tata
letak sebagai tempat melakukan kegiatan usaha.
• Tata letak ini dikenal dng nama Layout.
• Layout yg perlu dilakukan adalah terhadap gedung,tempat
parkir,bentuk gedung,ruangan,kursi,meja,
lemari,mesin,peralatan dsb.
• Penentuan layout juga perlu dilakukan secara cermat dng
mempertimbangkan berbagai faktor,seperti
keamanan,kenyamanan,keindahan,efisiensi,biaya,fleksibilit
as,dan pertimbangan lainnya.
Pertimbangan Menentukan Lokasi
• 1.Jenis usaha yg dijalankan;
• 2.dekat konsumen atau pasar
• 3.dekat dng bahan baku;
• 4.ketersediaan tenaga kerja;
• 5.sarana dan prasarana;
• 6.dekat dng pusat pemerintahan;
• 7.dekat dng lembaga keuangan;
• 8.berada dikawasan industri;
• 9.kondisi masyarakat setempat
SUKSES FINANSIAL

• Orang menjadi kaya sebab memutuskan menjadi


“kaya”
• Orang menjadi kaya karena yakin mampu menjadi
kaya
• Orang menjadi kaya karena bertindak untuk
merealisasikan keyakinannya menjadi kenyataan
• Sebaliknya Orang menjadi miskin sebab belum
memutuskan untuk menjadi kaya.
• Mengapa yang kaya makin kaya ? Karena uang
mencintari orang kaya dan meninggalkan yang miskin

71
SIAPAKAH ORANG KAYA ITU ?

Di Amerika 99 % orang kaya berasal dari 4 kategori:


•74 % -nya adalah Wirausaha
•10 % -nya adalah Execitive senior
•10 % -nya adalah Dokter, Pengacara,Artis &
Profesional lain
• 5 % -nya adalah Salesman dan konsultan
penjualan dll
• 1 % -nya adalah Warisan, Olah Ragawan

72
Analisis Aspek Keuangan
 Kebutuhan Dana.
kebutuhan dana untuk operasional
perusahaan, misalnya berapa besarnya
dana untuk aktiva tetap, untuk modal kerja
dan pembiayaan awal

 Sumber Dana.
Ada beberapa sumber dana yang layak
digali, yaitu sumber dana internal (misalnya
modal yang disetor, laba yang ditahan,
penyusutan) dan modal eksternal
(misalnya saham-saham, obligasi, dan
pinjaman).

73
 Proyeksi Neraca.
Sangat penting untuk mengetahui posisi harta
dan kekayaan serta untuk mengetahui kondisi
keuangan lainnya. Misalnya posisi aktiva
lancar, aktiva tetap, pasiva lancar, kewajiban
jangka panjang dan kekayaan bersih.

 Proyeksi Rugi & Laba.


Proyeksi rugi & laba dari tahun ke tahun
menggambarkan perkiraan laba atau rugi di
masa yang akan datang. Komponen rugi &
laba meliputi proyeksi penjualan, proyeksi
biaya, dan proyeksi rugi /laba bersih.

74
 Proyeksi Aliran Kas (Cash Flow).
Dari aliran kas dapat dilihat kemampuan
perusahaan untuk melaksanakan
kewajiban-kewajiban keuangannya.
Ada tiga jenis aliran kas, yaitu :

 Aliran kas masuk (cash inflow), merupakan


penerimaan-penerimaan yang berupa hasil
penjualan atau pendapatan.
 Aliran kas keluar (cash outflow), merupakan
biaya-biaya termasuk pembayaran bunga dan
pajak.
 Aliran kas masuk bersih (net cash in-flow),
merupakan selisih dari aliran kas masuk dan
aliran kas keluar ditambah penyusutan
dengan diperhitungkan bunga setelah pajak.

75
KRITERIA INVESTASI
Untuk mengetahui layak tidaknya suatu
investasi yang dilakukan dan menguntungkan
secara ekonomis, dipergunakan empat kriteria
yaitu metode Payback Periode, Net Present
Value, Internal Rate of Return dan
Probability Index.

76
PAYBACK PERIODE (PBP)
 Payback Periode adalah suatu periode yang
diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran
investasi.
 Payback Periode sangat penting untuk menghitung
jangka waktu pengembalian investasi. Semakin cepat
payback periodenya maka semakin baik bisnis
tersebut
 Jika Payback Period lebih pendek waktunya daripada
maximum Payback Period, maka usulan investasi
dapat diterima. .

77
NET PRESENT VALUE (NPV)
• Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang
investasi dengan nilai sekarang penerimaan-
penerimaan kas bersih (operasional maupun
terminal cash flow) dimasa yang akan datang.
• Apabila nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas
bersih dimasa yang akan datang lebih besar dari
pada nilai sekarang investasi maka proyek
dinyatakan menguntungkan sehinga diterima,
sedangkan apabila lebih kecil (NPV negatif) proyek
ditolak karena tidak menguntungkan.

78
INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)
• Metode ini menghitung tingkat bunga yang
menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai
sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih
dimasa-masa yang mendatang.
• Apabila tingkat bunga ini lebih besar dari pada
tingat bunga relevan (tingat keuntungan yang
disyaratkan) maka investasi dikatakan
menguntungkan, kalau lebih kecil dikatakan
merugikan.

79

Anda mungkin juga menyukai