KEWIRAUSAHAAN
KEWIRAUSAHAAN
(BAHAN UAS)
10 RESEP SUKSES BANGSA
JEPANG
1. KERJA KERAS
• Rata2 jam kerja pegawai jepang 2450 jam/tahun,
bandingkan dengan Amerika 1957 jam, Amerika
(1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman
(1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun).
• Fenomena Karoshi (mati karena kerja keras) mungkin
hanya ada di Jepang.
• Seorang pegawai di Jepang bisa
menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari,
sedangkan pegawai di negara lain
memerlukan 47 hari untuk membuat mobil
yang bernilai sama.
• Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan
bisa melakukan pekerjaan yang biasanya
dikerjakan oleh 5-6 orang.
• Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh
dikatakan “agak memalukan” di Jepang,
dan menandakan bahwa pegawai tersebut
termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh
perusahaan.
• Di kampus, professor juga biasa pulang
malam (tepatnya pagi ;) ), membuat
mahasiswa nggak enak pulang duluan
2. MALU
• Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke
perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika
mereka kalah dan pertempuran.
30
ENTREPRENEURS DAN HOBI
31
Mengubah Pola Pikir :
• Bagaimana mengubah pola pikir
baik mental maupun motivasi
orang tua,dosen dan mahasiswa
agar kelak anak-anak dibiasakan
untuk menciptakan lapangan
pekerjaan dari pada mencari
pekerjaan.
Pilihan Entrepreneurship
• Karyawan: Bekerja pada orang lain, professional
executive (decision maker)
• Intrapreneur: Karyawan dengan jiwa kewirausahaan
(inovatif dan tajam dalam melihat peluang). Yang dicari
adalah kemerdekaan dan akses terhadap resources
• Entrepreneur: Memiliki usaha yang dikembangkan
sendiri, pengambil resiko
• Social entrepreneur: Pelaku kegiatan sosial berwatak
entrepreneur
• Eco-Preneur: Wirausaha dalam bidang lingkungan hidup
• Technopreneur, Mompreneur, Pensiunpreneur, etc
Entrepreneurial Mindset
• Action Oriented
• Berpikir Simpel
• Selalu Mencari Peluang Baru
• Mengejar Peluang dengan Disiplin Tinggi
• Hanya mengambil Peluang Terbaik
• Fokus pada Eksekusi
• Memfokuskan Energi dalam bisnis
Rezeki
di langit terdapat rezekimu dan terdapat pula apa yang dijanjikan
kepadamu. Maka demi Tuhan, langit dan bumi, sesungguhnya
yang dijanjikan itu adalah pasti seperti perkataan yang kamu
ucapkan”
36
APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK
MENJADI SEORANG WIRAUSAHA INDUSTRI ?
Mengorganisasi sumber-sumber dana dan daya (resources) untuk
memproduksi barang dan yang kemudian dijual guna mendapatkan
keuntungan (profit)
WIRAUSAHA
44
PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA
45
Manfaat Studi Kelayakan Bisnis antara lain :
46
Pihak-pihak yang memerlukan berkepentingan
dengan studi kelayakan usaha, di antaranya :
Pihak Wirausaha (Pemilik Perusahaan)
Studi kelayakan sangat penting dilakukan supaya kegiatan
bisnisnya tidak mengalami kegagalan dan dapat memberi
keuntungan sepanjang waktu.
Pihak Investor dan Penyandang Dana
Studi kelayakan digunakan sebagai bahan pertimbangan layak
tidaknya investasi dilakukan. Apakah investasi yang dilakukannya
memberikan jaminan pengembalian investasi (return on
invesment) yang memadai atau tidak.
Pihak Masyarakat dan Pemerintah
Studi kelayakan juga diperlukan terutama sebagai bahan kajian
apakah usaha yang didirikan atau dikembangkan bermanfaat bagi
masyarakat sekitarnya atau malah merugikan. Bagaimana dampak
lingkungannya apakah positif atau negatif.
47
TUJUAN STUDI KELAYAKAN BISNIS
• Tujuan dilakukannya studi kelayakan adalah untuk
menghindari keterlanjuran penanaman modal yang
terlalu besar pada peluang bisnis yang kurang
menguntungkan.
• Tentu saja studi kelayakan ini akan memakan biaya,
tetapi biaya tersebut relatif kecil bila dibandingkan
dengan resiko kegagalan dari investasi bisnis.
48
PROSES STUDI GAGASAN USAHA
KELAYAKAN BISNIS
TUJUAN
(Visi dan Misi)
ANALISIS/EVALUASI
1. PASAR
2. PRODUKSI/OPERASI
3. MANAJEMEN
4. KEUANGAN
5. ASPEK-ASPEK LAIN
KEPUTUSAN
50
TAHAPAN ANALISIS ( conti…)
Aspek Teknik Produksi / Operasi, (lokasi, bangunan gedung, mesin dan
peralatan, bahan baku dan bahan penolong, tenaga kerja, metode produksi,
lokasi dan lay-out pabrik, atau tempat usaha).
Aspek Manajemen / Pengelolaan, (organisasi, aspek pengelolaan, aspek
tenaga kerja, aspek kepemilikan, aspek yuridis, aspek lingkungan, dan
sebagainya. Aspek yuridis dan lingkungan perlu menjadi bahan analisis
sebab perusahaan harus mendapat pengakuan dari berbagai pihak dan
harus ramah lingkungan).
Aspek Finansial / Keuangan, (sumber dana, penggunaan
dana, proyeksi biaya, proyeksi pendapatan, proyeksi
keuntungan dan proyeksi aliran kas).
Aspek lain-lain yang relevan, antara lain seperti :
Aspek Ekonomi
Aspek Keamanan
Aspek Sosial Budaya
Aspek Amdal, dll
51
BAGAIMANA ALASAN MENDIRIKAN
USAHA
Ada beberapa cara seseorang memulai
merintis usahanya :
• 1.Faktor keluarga pengusaha
• 2.Sengaja terjun menjadi pengusaha
• 3.Kerja sampingan ( Iseng )
• 4.Coba-coba
• 5.Terpaksa
BAGAIMANA CARA MENDIRIKAN
USAHA
Adbeberapa cara memulai usaha :
• 1.Mendirikan usaha baru
• 2.Membeli perusahaan
• 3.Kerjasama manajemen dg sistem waralaba
( Franchising ) yaitu memakai nama dan
manajemen perusahaan lain.
Perusahaan pemilik nama disebut perusahaan
induk ( Franchisor ) dan perusahaan yg
menggunakan Franchise
• 4.Memasuki bisnis keluarga
sistem waralaba
Dukungan manajemen yg diberikan oleh
Franchisor berupa :
• 1.Pemilihan lokasi usaha
• 2.Bentuk bangunan
• 3.Lay out gedung dan ruangan
• 4.Peralatan yg diperlukan
• 5.Pemilihan karyawan
• 6.Penentuan atau penyediaan bahan baku atau
produk
• 7. Iklan bersama
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
merintis usaha baru :
1. Bidang dan jenis usaha yang akan dimasuki
2. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang
akan dipilih
3. Tempat usaha yang akan dipilih
4. Organisasi usaha yang akan digunakan
5. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh
55
MEMBELI PERUSAHAAN ORANG LAIN
(Buying)
Yaitu dengan membeli perusahaan yang telah
didirikan atau dirintis dan diorganisir oleh orang lain
dengan nama dan organisasi usaha yang sudah ada.
Hal ini dilakukan karena memiliki beberapa
keuntungan, diantaranya :
Resiko lebih sedikit
Lebih mudah, karena perusahaan sudah berjalan
sehingga ada jalinan dengan pelanggan dan
pemasok
Memiliki peluang untuk membeli dengan harga yang
bisa ditawar
56
Kerja Sama Manajemen (Franchising)
Yaitu kerja sama antara entrepreneur (franchisee)
dengan perusahaan besar (franchisor/parent company)
dalam mengadakan persetujuan perjanjian untuk
menyelenggarakan usaha. Bentuk usaha franchisee
adalah duplikasi dari perusahaan franchisor.
Kerja sama ini biasanya dengan dukungan awal seperti
pemilihan tempat, rencana bangunan, pembelian
peralatan, pola arus kerja, pemilihan karyawan,
advertensi, pembukuan, pencatatan dan akuntansi,
konsultasi, standar, promosi, pengendalian kualitas,
riset, nasihat hukum, dan sumber-sumber permodalan.
57
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
FRANCHISING
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Pelatihan formal • Pajak Franchise
• Batuan manajemen
keuangan • Royalti
• Metode pemasaran yang • Kurangnya kebebasan
telah terbukti dalam operasi
• Bantuan manajemen
operasional
• Jangka waktu permulaan
bisnis lebih cepat
• Tingkat kegagalan
keseluruhan lebih rendah
58
BISNIS KELUARGA
MEMASUKI BISNIS KELUARGA
• Bisnis keluarga adalah sebuah perusahaan
yang anggota keluarganya secara langsung
terlibat dalam kepemilikan dan/atau jabatan/
fungsi.
• Setiap bisnis keluarga mengembangkan cara
tertentu di dalam mengerjakan segala sesuatu
dan prioritas tertentu sehingga memberikan
keunikan pada tiap perusahaan. Pola perilaku
dan kepercayaan yang khusus ini membentuk
budaya organisasi perusahaan.
59
JENIS BIDANG USAHA
• 1.Sektor Jasa
• 2.Sektor Industri
• 3.Sektor Tambang
• 4.Sektor Kelautan
• 5.Sektor Perikanan
• 6.Sektor Percetakan
• 7.Sektor Seni
• 8.Sektor Pariwisata,dll
JENIS-JENIS IJIN USAHA
Dokumen yg diperlukan oleh suatu usaha :
1.Tanda Daftar Perusahaan
2.Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP )
3.Bukti Diri
Jenis Ijin Usaha
• 1.Surat izin usaha perdagangan
• 2.Surat izin usaha industri
• 3.izin domisili
4.Izin gangguan ( HO )
Jenis Izin Usaha
4.Izin mendirikan bangunan ( IMB )
5.Izin dari Departemen teknis sesuai
dng bidang usaha.
• Proses Pendirian Badan Usaha:
• Contoh;cara mendirikan badan usaha
berbentuk persekutuan komanditer
(CV),Perseroan Terbatas (PT),dan
Yayasan, koperasi, dll
BENTUK ORGANISASI USAHA
1.Planning
• Perencanaan adalah proses
menentukan arah yg akan ditempuh dan
kegiatan yg diperlukan untuk mencapai
tujuan yg telah ditetapkan.
2..Organizing
• Pengorganisasian adalah proses
pengelompokan berbagai kegiatan atau
pekerjaan dlm unit-unit
4.Controling
Pengawasan adalah proses untuk
mengukur dan menilai pelaksanaan tugas
apakah telah sesuai dng rencana
TEKNIK MENENTUKAN LOKASI DAN LAYOUT
71
SIAPAKAH ORANG KAYA ITU ?
72
Analisis Aspek Keuangan
Kebutuhan Dana.
kebutuhan dana untuk operasional
perusahaan, misalnya berapa besarnya
dana untuk aktiva tetap, untuk modal kerja
dan pembiayaan awal
Sumber Dana.
Ada beberapa sumber dana yang layak
digali, yaitu sumber dana internal (misalnya
modal yang disetor, laba yang ditahan,
penyusutan) dan modal eksternal
(misalnya saham-saham, obligasi, dan
pinjaman).
73
Proyeksi Neraca.
Sangat penting untuk mengetahui posisi harta
dan kekayaan serta untuk mengetahui kondisi
keuangan lainnya. Misalnya posisi aktiva
lancar, aktiva tetap, pasiva lancar, kewajiban
jangka panjang dan kekayaan bersih.
74
Proyeksi Aliran Kas (Cash Flow).
Dari aliran kas dapat dilihat kemampuan
perusahaan untuk melaksanakan
kewajiban-kewajiban keuangannya.
Ada tiga jenis aliran kas, yaitu :
75
KRITERIA INVESTASI
Untuk mengetahui layak tidaknya suatu
investasi yang dilakukan dan menguntungkan
secara ekonomis, dipergunakan empat kriteria
yaitu metode Payback Periode, Net Present
Value, Internal Rate of Return dan
Probability Index.
76
PAYBACK PERIODE (PBP)
Payback Periode adalah suatu periode yang
diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran
investasi.
Payback Periode sangat penting untuk menghitung
jangka waktu pengembalian investasi. Semakin cepat
payback periodenya maka semakin baik bisnis
tersebut
Jika Payback Period lebih pendek waktunya daripada
maximum Payback Period, maka usulan investasi
dapat diterima. .
77
NET PRESENT VALUE (NPV)
• Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang
investasi dengan nilai sekarang penerimaan-
penerimaan kas bersih (operasional maupun
terminal cash flow) dimasa yang akan datang.
• Apabila nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas
bersih dimasa yang akan datang lebih besar dari
pada nilai sekarang investasi maka proyek
dinyatakan menguntungkan sehinga diterima,
sedangkan apabila lebih kecil (NPV negatif) proyek
ditolak karena tidak menguntungkan.
78
INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)
• Metode ini menghitung tingkat bunga yang
menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai
sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih
dimasa-masa yang mendatang.
• Apabila tingkat bunga ini lebih besar dari pada
tingat bunga relevan (tingat keuntungan yang
disyaratkan) maka investasi dikatakan
menguntungkan, kalau lebih kecil dikatakan
merugikan.
79