Impetigo
Impetigo Impetigo
Sinonim Krustosa/Kontan Impetigo Ulceratif (-) (-) (-)
Vesikobulosa Bockhart
giosa
Dewasa
Basic Concept Dewasa (Imun <)
Anak Anak > Dewasa Anak > Dewasa Dewasa > Anak Dewasa (Imun <)
& Epidemiologi DM
DM
Patogenesis Kunci Utama → Ada portal d'entry!!! Hiegene buruk, Imunodefisiensi
Tidak ada
Subyektif Tidak ada gejala Kadang ada gejala Gejala prodormal +
gejala Tidak nyeri Nyeri
Patogenesis konstitusi konstitusi konstitusi
konstitusi
Furunkel :
• Krusta tebal
Supurasi
• Cepat • Kurang cepat • Lepas ulkus
ditengah, tidak Tidak ada
Objective/Eflo pecah pecah dangkal Papul pustul di
ada rambut Ada pagar pagar
rosensi • Krusta • Bula hipopion berbentu tengah ada
Karbunkel: Nodul Batas jelas Batas
Patognomonis kuning • Krusta coklat cakram rambut
diatasnya tidak jelas
• Lepas erosi • Lepas erosi disertai
didapatkan
perdarahan
multiple pustul
Wajah sekitar
Daerah berambut yang sering Wajah dan tungkai
Predileksi mulut dan Sporadik Ekstremitas bawah
friksi bawah
hidung
Etilogi → Gram Staphylococ Streptoco
Streptococcus Staphylococcus Streptococcus Staphylococcus Streptococcus
+ cus ccus
Pengambilan dari DISCHARGER → Pengecetan gram → CLAS, C: Crystal violet & S:
Safranin
Pem. Penunjang DL (Leukositosis)
Hasil ditemukan ETIOLOGI dari tiap penyakit →berbentuk rantai atau buah anggur,
warna ungu/biru
Kompres : NaCl 0,9%/Kalikus permaganas/Antiseptik lainnya
Tx Topikal (-) (-)
Ab topikal: Mupirocin/ Na Fusidat/ Neomycin/Bacitracin
Tx Sistemik 1st: Oksasilin 2nd: Amoxcillin 3nd: Sefalosporin 4th: Eritomisin
3
Pasien wanita 35 th datang dengan keluhan bintil- bintil di
sekitar kemaluan yang jumlahnya semakin banyak. Pada
pemeriksaan didapatkan bintil di sekitar vulva, warna
keabuan dan warna seperti kulit. Bintil- bintil tumbuh
berdekatan hingga berbentuk seperti bunga kol. Riwayat
promiskuitas (+).
Sos-Ek kumuh, tinggal Sos-Ek kumuh, Sos-Ek kumuh, Sos-Ek kumuh, Kontak alam
Basic concept Kontak tanah
berkelompok, PMS kontak Dingin PMS bebas
Pediculus Pediculus
Sarcoptes scabiei varian Ancylostoma
Etiologi humanus varian humanus varian Phytirus pubis Tergantung
horminis caninum/braziliense
kapitis korporis
Gatal, radang
Subyektif Gatal malam hari
akut
Rambut, daerah
oksipital, Lipatan baju Pubis
Ekstremitas
Predileksi Stratum korneum tipis temporal Daerah tubuh Berbatan Tergantung
bawah/kontak tanah
Daerah tubuh berambut rambut
berambut
Tx topikal
Permetrin 5%
Sulfur Presipitatum 5% Tx oral Tx topikal Tx topikal Tx topikal
Tx topikal
Pengobatan Benzen heksaklorida Albendazole 1x400mg Permetrin 5% Permetrin 5% Permetrin 5%
Kortikosteroid
Benzil benzoat (5hr) Gameksan 1% Gameksan 1% Gameksan 1%
Monosulfiran
Malation
8
M. Canis
Etilogi M.Canis T. Rubrum T. Rubrum T. Rubrum T. Rubrum
T. Tonsurans
Subjektif GATAL
Sos-Ek kumuh, tinggal Sos-Ek kumuh, Sos-Ek kumuh, Sos-Ek kumuh, Kontak alam
Basic concept Kontak tanah
berkelompok, PMS kontak Dingin PMS bebas
Pediculus Pediculus
Sarcoptes scabiei varian Ancylostoma
Etiologi humanus varian humanus varian Phytirus pubis Tergantung
horminis caninum/braziliense
kapitis korporis
Gatal, radang
Subyektif Gatal malam hari
akut
Rambut, daerah
oksipital, Lipatan baju Pubis
Ekstremitas
Predileksi Stratum korneum tipis temporal Daerah tubuh Berbatan Tergantung
bawah/kontak tanah
Daerah tubuh berambut rambut
berambut
Tx topikal
Permetrin 5%
Sulfur Presipitatum 5% Tx oral Tx topikal Tx topikal Tx topikal
Tx topikal
Pengobatan Benzen heksaklorida Albendazole 1x400mg Permetrin 5% Permetrin 5% Permetrin 5%
Kortikosteroid
Benzil benzoat (5hr) Gameksan 1% Gameksan 1% Gameksan 1%
Monosulfiran
Malation
13
Laki-laki usia 26 tahun datang dengan keluhan nyeri
bila buang air kecil disertai keluarnya cairan putih
kental tidak berbau. Pemeriksaan TTV TD 120/70, N:
80x/mnt, RR: 19x/mnt, suhu: 37,5.
Pada pengecatan gram ditemukan leukosit 25-30/LP
dan ditemukan bakteri berbentuk bulat tersusun
berjajar seperti biji kopi berwarna merah.
a. Dermatitis nummular
b. Psoriasis gutata (Akut, Ciri psoriasis +, lesi spt tetes air 1-
10mm, monomorfik, self-limit)
c. Pitiriasis rosea
d. Sifilis sekunder
e. Dermatitis seboroik
Dermatitis Seboroik
Psoriasis Vulgaris Pitiriasis Rosea
Sos-Ek kumuh, tinggal Sos-Ek kumuh, Sos-Ek kumuh, Sos-Ek kumuh, Kontak alam
Basic concept Kontak tanah
berkelompok, PMS kontak Dingin PMS bebas
Pediculus Pediculus
Sarcoptes scabiei varian Ancylostoma
Etiologi humanus varian humanus varian Phytirus pubis Tergantung
horminis caninum/braziliense
kapitis korporis
Gatal, radang
Subyektif Gatal malam hari
akut
Rambut, daerah
oksipital, Lipatan baju Pubis
Ekstremitas
Predileksi Stratum korneum tipis temporal Daerah tubuh Berbatan Tergantung
bawah/kontak tanah
Daerah tubuh berambut rambut
berambut
Tx topikal
Permetrin 5%
Sulfur Presipitatum 5% Tx oral Tx topikal Tx topikal Tx topikal
Tx topikal
Pengobatan Benzen heksaklorida Albendazole 1x400mg Permetrin 5% Permetrin 5% Permetrin 5%
Kortikosteroid
Benzil benzoat (5hr) Gameksan 1% Gameksan 1% Gameksan 1%
Monosulfiran
Malation
22
Seorang wanita 30 tahun datang dengan keluhan bercak
putih bersisik halus di tangan bawah kanan. Keluhan
semakin meluas sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai
baal pada ujung jari kelingking dan jari manis dan terasa
kaku saat digerakkan.
Tatalaksana ?
a. Prednisone
b. Eritromisin
c. Ketokonazole
d. Gliseovulvin
e. Terbinafine
25. Seorang wanita 45 th datang berobat ke poli umum RS
dengan keluhan adanya bercak merah di ketiak kanan
dan kiri terasa Nyeri dan panas. PF makula erythema,
batas tegas dan skuama halus, Hasil pemeriksaan Wood
lamp : coral red.
Tatalaksana ?
a. Prednisone
b. Eritromisin
c. Ketokonazole
d. Gliseovulvin
e. Terbinafine
26
Wanita 42 tahun datang dengan keluhan kulit melepuh
pada lengan bawah dan perut. Keluhan diasertai
kemerahan dan keropeng disekitarnya. Mata banyak keluar
cairan dan kotoran serta sariawan pada mulut, tampak
nikolsky sign (+). Pada pemeriksaan fisik TD 120/80, N
86x/m, RR 18x/m, T.ax 36o C.
Kemungkinan diagnosis?
a. Herpes simplex
b. Granuloma inguinal
c. Limfogranuloma venerum
d. Sifilis stadium 1
e. Condyloma acuminate
33. Wanita 20 tahun, datang ke RS dengan keluhan
muncul lesi seperti sariawan di kemaluan, nyeri (+),
sebelumnya lesi hanya berupa benjolan kecil gatal dan
berangsur berubah menjadi luka. pada pemeriksaan
tampak 3 lesi yang meninggi teraba lunak, Beefy-red
Ulcer, terdapat eksudat kekuningan tanpa indurasi.
Kemungkinan diagnosis?
a. Herpes simplex
b. Granuloma inguinale
c. Limfogranuloma venerum
d. Sifilis stadium 1
e. Condyloma acuminate
Granuloma Inguinale (Donovanosis)
• Merupakan STD yang ditandaidengan Luka di kelamin.
• Infeksi bakteri kronis.
• Etiologi : Calymmatobacterium / Klebsiella
granulomatis aka. Donovania granulomatosis
• Ciri : Lesi permulaan berupa nodul (Granuloma) berangsur-
angsur berubah menjadi ulkus meninggi berwarna daging merah /
Beefy Red Ulcer.
• Hasil pemeriksaan Khas : Donovan Body
• Tx : DOC Cotrimoxazole, Doxycycline selama Min. 3 minggu – lesi
sembuh sempurna
BEEFY RED
ULCERS
Donovan
Bodies
34
Sos-Ek kumuh, tinggal Sos-Ek kumuh, Sos-Ek kumuh, Sos-Ek kumuh, Kontak alam
Basic concept Kontak tanah
berkelompok, PMS kontak Dingin PMS bebas
Pediculus Pediculus
Sarcoptes scabiei varian Ancylostoma
Etiologi humanus varian humanus varian Phytirus pubis Tergantung
horminis caninum/braziliense
kapitis korporis
Gatal, radang
Subyektif Gatal malam hari
akut
Rambut, daerah
oksipital, Lipatan baju Pubis
Ekstremitas
Predileksi Stratum korneum tipis temporal Daerah tubuh Berbatan Tergantung
bawah/kontak tanah
Daerah tubuh berambut rambut
berambut
Tx topikal
Permetrin 5%
Sulfur Presipitatum 5% Tx oral Tx topikal Tx topikal Tx topikal
Tx topikal
Pengobatan Benzen heksaklorida Albendazole 1x400mg Permetrin 5% Permetrin 5% Permetrin 5%
Kortikosteroid
Benzil benzoat (5hr) Gameksan 1% Gameksan 1% Gameksan 1%
Monosulfiran
Malation
35
Pasien laki-‐laki datang ke poliklinik dengan keluhan
muncul bercak coklat di punggung, perut, lengan yang
terasa agak gatal. Saat dilakukan pemeriksaan KOH 10%
terdapat spora bulat dan hifa pendek bengkok.
Lipatan badan,
Predileksi Trunkus superior Cavum oris Genitalia
umbilikus, paniikulus
Mikonazole/
Klotrimazole 200mg
Selenium sulfi shampoo 2,5% Larutan ungu
Tx topikal Mikonazole 2% ceam pervag (3hr)
Ketokonazole Shampoo 2,5% gentian/nystatin drop
Nystatin 100.000 IU
pervag (14 hr)
Ketokonazole 1x200mg Itrakonazole 2x200 DT
(selama 10 hr) Flukonazol 150 mg
Tx sistemik
Luas, residif, topikal tidak Ketokonazole 2x200mg (5hr)
berhasil Luas, residif, topikal tidak berhasil
36
An. Yuda, 5 tahun datang dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan terdapat lepuh berisi nanah pada leher sebanyak 3
buah. Pemeriksaan didapatkan bula hipopion dan colaret
pada lesi. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukkan
untuk menentukan etiologi adalah pemeriksaan
mikroskopik dengan....
A. Pewarnaan Gram
B. Pewarnaan Giemsa
C. Pewarnaan Ziehl Nielsen
D. Pewarnaan HE
E. Sediaan basah NaC
36
An. Yuda, 5 tahun datang dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan terdapat lepuh berisi nanah pada leher sebanyak 3
buah. Pemeriksaan didapatkan bula hipopion dan colaret
pada lesi. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukkan
untuk menentukan etiologi adalah pemeriksaan
mikroskopik dengan....
A. Pewarnaan Gram
B. Pewarnaan Giemsa
C. Pewarnaan Ziehl Nielsen
D. Pewarnaan HE
E. Sediaan basah NaC
Superficial Profunda
Pahami Masing
- Masing Baru Impetigo Non Furunkel/Karbunk
Impetigo Bulosa Ektima Folikulitis Erisepelas Selulitis
DDx kan Bulosa el
Impetigo
Impetigo Impetigo
Sinonim Krustosa/Kontan Impetigo Ulceratif (-) (-) (-)
Vesikobulosa Bockhart
giosa
Dewasa
Basic Concept Dewasa (Imun <)
Anak Anak > Dewasa Anak > Dewasa Dewasa > Anak Dewasa (Imun <)
& Epidemiologi DM
DM
Patogenesis Kunci Utama → Ada portal d'entry!!! Hiegene buruk, Imunodefisiensi
Tidak ada
Subyektif Tidak ada gejala Kadang ada gejala Gejala prodormal +
gejala Tidak nyeri Nyeri
Patogenesis konstitusi konstitusi konstitusi
konstitusi
Furunkel :
• Krusta tebal
Supurasi
• Cepat • Kurang cepat • Lepas ulkus
ditengah, tidak Tidak ada
Objective/Eflo pecah pecah dangkal Papul pustul di
ada rambut Ada pagar pagar
rosensi • Krusta • Bula hipopion berbentu tengah ada
Karbunkel: Nodul Batas jelas Batas
Patognomonis kuning • Krusta coklat cakram rambut
diatasnya tidak jelas
• Lepas erosi • Lepas erosi disertai
didapatkan
perdarahan
multiple pustul
Wajah sekitar
Daerah berambut yang sering Wajah dan tungkai
Predileksi mulut dan Sporadik Ekstremitas bawah
friksi bawah
hidung
Etilogi → Gram Staphylococ Streptoco
Streptococcus Staphylococcus Streptococcus Staphylococcus Streptococcus
+ cus ccus
Pengambilan dari DISCHARGER → Pengecetan gram → CLAS, C: Crystal violet & S:
Safranin
Pem. Penunjang DL (Leukositosis)
Hasil ditemukan ETIOLOGI dari tiap penyakit →berbentuk rantai atau buah anggur,
warna ungu/biru
Kompres : NaCl 0,9%/Kalikus permaganas/Antiseptik lainnya
Tx Topikal (-) (-)
Ab topikal: Mupirocin/ Na Fusidat/ Neomycin/Bacitracin
Tx Sistemik 1st: Oksasilin 2nd: Amoxcillin 3nd: Sefalosporin 4th: Eritomisin
37
Pasien laki-laki 55 tahun dengan keluhan terdapat koreng di kaki kiri.
Awalnya terasa neri dan gatal kemudian menjadi bisul. Bisul kemudian
pecah dan keluar nanah. Pada dorsume pedis ditemukan gambaran
ulkus soliter ditutupi krusta kuning kehitaman dengan dikelilingi kulit
yang edema. Tatalaksana yang tepat adalah...
A. Kompres dengan larutan asering
B. Kompres dengan NaCl 0.9%
C. Kompres dengan ringer laktat
D. Kompres dengan permanganas kalikus 1:1000
E. Kompres dengan povidon iodine
37
Pasien laki-laki 55 tahun dengan keluhan terdapat koreng di kaki kiri.
Awalnya terasa neri dan gatal kemudian menjadi bisul. Bisul kemudian
pecah dan keluar nanah. Pada dorsume pedis ditemukan gambaran
ulkus soliter ditutupi krusta kuning kehitaman dengan dikelilingi kulit
yang edema. Tatalaksana yang tepat adalah...
A. Kompres dengan larutan asering
B. Kompres dengan NaCl 0.9%
C. Kompres dengan ringer laktat
D. Kompres dengan permanganas kalikus 1:1000
E. Kompres dengan povidon iodine
Superficial Profunda
Pahami Masing
- Masing Baru Impetigo Non Furunkel/Karbunk
Impetigo Bulosa Ektima Folikulitis Erisepelas Selulitis
DDx kan Bulosa el
Impetigo
Impetigo Impetigo
Sinonim Krustosa/Kontan Impetigo Ulceratif (-) (-) (-)
Vesikobulosa Bockhart
giosa
Dewasa
Basic Concept Dewasa (Imun <)
Anak Anak > Dewasa Anak > Dewasa Dewasa > Anak Dewasa (Imun <)
& Epidemiologi DM
DM
Patogenesis Kunci Utama → Ada portal d'entry!!! Hiegene buruk, Imunodefisiensi
Tidak ada
Subyektif Tidak ada gejala Kadang ada gejala Gejala prodormal +
gejala Tidak nyeri Nyeri
Patogenesis konstitusi konstitusi konstitusi
konstitusi
Furunkel :
• Krusta tebal
Supurasi
• Cepat • Kurang cepat • Lepas ulkus
ditengah, tidak Tidak ada
Objective/Eflo pecah pecah dangkal Papul pustul di
ada rambut Ada pagar pagar
rosensi • Krusta • Bula hipopion berbentu tengah ada
Karbunkel: Nodul Batas jelas Batas
Patognomonis kuning • Krusta coklat cakram rambut
diatasnya tidak jelas
• Lepas erosi • Lepas erosi disertai
didapatkan
perdarahan
multiple pustul
Wajah sekitar
Daerah berambut yang sering Wajah dan tungkai
Predileksi mulut dan Sporadik Ekstremitas bawah
friksi bawah
hidung
Etilogi → Gram Staphylococ Streptoco
Streptococcus Staphylococcus Streptococcus Staphylococcus Streptococcus
+ cus ccus
Pengambilan dari DISCHARGER → Pengecetan gram → CLAS, C: Crystal violet & S:
Safranin
Pem. Penunjang DL (Leukositosis)
Hasil ditemukan ETIOLOGI dari tiap penyakit →berbentuk rantai atau buah anggur,
warna ungu/biru
Kompres : NaCl 0,9%/Kalikus permaganas/Antiseptik lainnya
Tx Topikal (-) (-)
Ab topikal: Mupirocin/ Na Fusidat/ Neomycin/Bacitracin
Tx Sistemik 1st: Oksasilin 2nd: Amoxcillin 3nd: Sefalosporin 4th: Eritomisin
38
Seorang wanita usia 29 tahun datang dengan keluhan adanya luka yang
terasa perih di daerah genital sejak 3 hari yang lalu, demam (-). Keluhan
serupa pernah dialami 6 bulan yang lalu di area kulit tersebut. TTV dalam
batas normal, Pemeriksaan fisik ditemukan 5 ulkus dangkal tersusun padat
berkelompok dengan ukuran 0.3-0.5 cm, eritema (+), tanda-tanda radang
(+). Diagnosis yang relevan pada kasus ini adalah...
A. Herpes genitalis episode pertama
B. Herpes genitalis episode rekuren loco
C. Herpes genitalis episode rekuren non-loco
D. Ulkus mole
E. Ulkus durum
38
Seorang wanita usia 29 tahun datang dengan keluhan adanya luka yang
terasa perih di daerah genital sejak 3 hari yang lalu, demam (-). Keluhan
serupa pernah dialami 6 bulan yang lalu di area kulit tersebut. TTV dalam
batas normal, Pemeriksaan fisik ditemukan 5 ulkus dangkal tersusun padat
berkelompok dengan ukuran 0.3-0.5 cm, eritema (+), tanda-tanda radang
(+). Diagnosis yang relevan pada kasus ini adalah...
A. Herpes genitalis episode pertama
B. Herpes genitalis episode rekuren loco
C. Herpes genitalis episode rekuren non-loco
D. Ulkus mole
E. Ulkus durum
Sindrom Papul-Nodul
Pahami Masing - Sindrom Vesikel
Masing Baru DDx
Kondiloma Moluskum
kan Varicela Herpes Zooster Herpes Simplex Veruka
Akuminata Kontangiosum
Infeksi PRIMER,
1st/ Rekuren, Viral infection, Viral infection,
Basic concept Airbone, kontak Infeksi rekuren Pola tumor
Kontak langsung Kontak langsung kontak langsung
langsung
Anak > Dewasa
Anak subklinis Anak >>> Dewasa
Epidemiologi Dewasa lebih Dewasa > Anak Anak, remaja >> Dewasa (PMS)
Dewasa (PMS) (PMS)
berat
Etilogi VZV VZV HSV HPV 1, 3, 7, 10 HPV 6,11 PV
Dorman ganglion Dorman ganglion
Patogenesis Replikasi (-) (-) (-)
posterior trigeminal
VV, VPJ:
Gejala prodormal Gejala prodormal
Gejala prodormal Kosmetik Kutil di kemaluan
Subjektif Muncul gelembung Riwayat kontak & (-)
Nyeri VP: Nyeri saat Keputihan
setelah demam sex
berjalan
Vesikel
Vesikel bergerombol Jengger ayam Papul dengan delle
Polimorf
berkelompok Ulkus Bunga kol dipijat keluar
Eflorosensi Vesikel: tear drop Koebner sign
Dermatomal bergerombol Papul massa putih
dasar eritema
Unilateral Rekuren: loco, non pendiculated seperti nasi
loco
Tergantung HSV 1: Labial Muka, badan,
Predileksi Tengah - Perifer Tergantung jenis Genital
dermatomnya HSV 2: Genital ektremitas
Tzank smear (Pewarnaan GIEMSA)
Pemeriksaan Ditemukan sel datia berinti banyak/multinucleted giant Histo PA (HE staining)
cell
Modalitas bedah:
Acyclovir 5x800 Acyclovir 5x800 Acyclovir
Skapel/Kaustik/L
(Selama 7 hari) (Selama 7 hari) 5x200mg/ Topikal: Tingtura
aser
Anak: Anak: 3x400mg selama podofilin 25%/
Topikal: Bahan Ekstraksi badan
Tatalaksana 4x20mg/kg/dosis 4x20mg/kg/dosis 5-7 hari TCA 50%
kaustik Asam moluskum
Topikal: Bedak Topikal: Bedak Valacyclovir 2x1gr KIE: Rujuk
salisilat 20-40%,
salisil 1-2% salisil 1-2% Famciclovir tindakan bedah
Larutan AgNO3
Simtomatis Simtomatis 2x500mg
25%
39
Seorang laki-laki 60 tahun mengeluhkan rasa gatal di punggung, dada
dan leher belakang. Pada pemeriksaan status lokalis ditemukan
makula hipopigmentasi dengan skuama halus di atasnya, Gunawan
Test (-). Pada pemeriksaan KOH ditemukan hifa pendek berbentuk
huruf i, j, v dengan spora bergerombol. Apakah diagnosis yang paling
tepat pada pasien tersebut ?
A. Pytiriasis Rosea
B. Pytiriasis Vulgaris
C. Tinea Cruris
D. Candidiasis
E. Dermatomycosis Furfuracea
39
Seorang laki-laki 60 tahun mengeluhkan rasa gatal di punggung, dada dan
leher belakang. Pada pemeriksaan status lokalis ditemukan makula
hipopigmentasi dengan skuama halus di atasnya, Gunawan Test (-). Pada
pemeriksaan KOH ditemukan hifa pendek berbentuk huruf i, j, v dengan
spora bergerombol. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien
tersebut ?
A. Pytiriasis Rosea
B. Pytiriasis Vulgaris
C. Tinea Cruris
D. Candidiasis
E. Dermatomycosis Furfuracea (Tinea Versicolor = Pityriasis
Versicolor = Dermatomycosis Furfuracea = Tinea Flava)
40
Seorang anak usia 7 tahun dibawa bapaknya ke puskemas
karena gatal di kepala. Teman sekolah juga mengalami hal yang
serupa. pada pemeriksaan, belakang kepala terdapat banyak
kutu dewasa dan telurnya. Apa diagnosis kasus diatas?
A. Tinea capitis
B. Pediculosis capitis
C. Candidiasis
D. Pityriasis vesikolor
E. Skabies
40
Seorang anak usia 7 tahun dibawa bapaknya ke puskemas
karena gatal di kepala. Teman sekolah juga mengalami hal yang
serupa. pada pemeriksaan, belakang kepala terdapat banyak
kutu dewasa dan telurnya. Apa diagnosis kasus diatas?
A. Tinea capitis
B. Pediculosis capitis
C. Candidiasis
D. Pityriasis vesikolor
E. Skabies
Pahami
Pedikulosis
Masing - Dermatitis
Skabies CLM
Masing Baru serangga
DDx kan Pedikulus
Pedikulus Kapitis Pedikulus Pubis
Korporis
Sos-Ek kumuh, tinggal Sos-Ek kumuh, Sos-Ek kumuh, Sos-Ek kumuh, Kontak alam
Basic concept Kontak tanah
berkelompok, PMS kontak Dingin PMS bebas
Pediculus Pediculus
Sarcoptes scabiei varian Ancylostoma
Etiologi humanus varian humanus varian Phytirus pubis Tergantung
horminis caninum/braziliense
kapitis korporis
Gatal, radang
Subyektif Gatal malam hari
akut
Rambut, daerah
oksipital, Lipatan baju Pubis
Ekstremitas
Predileksi Stratum korneum tipis temporal Daerah tubuh Berbatan Tergantung
bawah/kontak tanah
Daerah tubuh berambut rambut
berambut
Tx topikal
Permetrin 5%
Sulfur Presipitatum 5% Tx oral Tx topikal Tx topikal Tx topikal
Tx topikal
Pengobatan Benzen heksaklorida Albendazole 1x400mg Permetrin 5% Permetrin 5% Permetrin 5%
Kortikosteroid
Benzil benzoat (5hr) Gameksan 1% Gameksan 1% Gameksan 1%
Monosulfiran
Malation
41
Nn. M, usia 19 tahun, datang dengan keluhan terdapat bintil-
bintil merah berisi air di sekitar kemaluannya. Pasien adalah
seorang PSK. Ia pernah menemukan sendiri kutu di pubis.
Bagaimana saran penggunaan obat topikal pada pasien
tersebut?
A. Cukup di pubis
B. Pubis dan perianal
C. Pubis, perianal, dan paha
D. Pubis, perianal, paha, dan ketiak
E. Seluruh tubuh kecuali wajah
41
Nn. M, usia 19 tahun, datang dengan keluhan terdapat bintil-
bintil merah berisi air di sekitar kemaluannya. Pasien adalah
seorang PSK. Ia pernah menemukan sendiri kutu di pubis.
Bagaimana saran penggunaan obat topikal pada pasien
tersebut?
A. Cukup di pubis
B. Pubis dan perianal
C. Pubis, perianal, dan paha
D. Pubis, perianal, paha, dan ketiak
E. Seluruh tubuh kecuali wajah
Pahami
Pedikulosis
Masing - Dermatitis
Skabies CLM
Masing Baru serangga
DDx kan Pedikulus
Pedikulus Kapitis Pedikulus Pubis
Korporis
Sos-Ek kumuh, tinggal Sos-Ek kumuh, Sos-Ek kumuh, Sos-Ek kumuh, Kontak alam
Basic concept Kontak tanah
berkelompok, PMS kontak Dingin PMS bebas
Pediculus Pediculus
Sarcoptes scabiei varian Ancylostoma
Etiologi humanus varian humanus varian Phytirus pubis Tergantung
horminis caninum/braziliense
kapitis korporis
Gatal, radang
Subyektif Gatal malam hari
akut
Rambut, daerah
oksipital, Lipatan baju Pubis
Ekstremitas
Predileksi Stratum korneum tipis temporal Daerah tubuh Berbatan Tergantung
bawah/kontak tanah
Daerah tubuh berambut rambut
berambut
Tx topikal
Permetrin 5%
Sulfur Presipitatum 5% Tx oral Tx topikal Tx topikal Tx topikal
Tx topikal
Pengobatan Benzen heksaklorida Albendazole 1x400mg Permetrin 5% Permetrin 5% Permetrin 5%
Kortikosteroid
Benzil benzoat (5hr) Gameksan 1% Gameksan 1% Gameksan 1%
Monosulfiran
Malation
42
Seorang pria 30 th datang ke poli klinik 24 jam dengan keluhan
munculnya lekukan berkelok-kelok di punggung kaki kanan
seperti pada gambar. Apa tatalaksana yang paling tepat
diberikan pada pasien tersebut ?
A. Permethrine 5 %
B. Ketokonazol 2 %
C. Albendazole 1 x 400 mg
D. Pirantel Pamoat 5 mg/KgBB
E. Gamexane 5 %
42
Seorang pria 30 th datang ke poli klinik 24 jam dengan keluhan
munculnya lekukan berkelok-kelok di punggung kaki kanan
seperti pada gambar. Apa tatalaksana yang paling tepat
diberikan pada pasien tersebut ?
A. Permethrine 5 %
B. Ketokonazol 2 %
C. Albendazole 1 x 400 mg
D. Pirantel Pamoat 5 mg/KgBB
E. Gamexane 5 %
Pahami
Pedikulosis
Masing - Dermatitis
Skabies CLM
Masing Baru serangga
DDx kan Pedikulus
Pedikulus Kapitis Pedikulus Pubis
Korporis
Sos-Ek kumuh, tinggal Sos-Ek kumuh, Sos-Ek kumuh, Sos-Ek kumuh, Kontak alam
Basic concept Kontak tanah
berkelompok, PMS kontak Dingin PMS bebas
Pediculus Pediculus
Sarcoptes scabiei varian Ancylostoma
Etiologi humanus varian humanus varian Phytirus pubis Tergantung
horminis caninum/braziliense
kapitis korporis
Gatal, radang
Subyektif Gatal malam hari
akut
Rambut, daerah
oksipital, Lipatan baju Pubis
Ekstremitas
Predileksi Stratum korneum tipis temporal Daerah tubuh Berbatan Tergantung
bawah/kontak tanah
Daerah tubuh berambut rambut
berambut
Tx topikal
Permetrin 5%
Sulfur Presipitatum 5% Tx oral Tx topikal Tx topikal Tx topikal
Tx topikal
Pengobatan Benzen heksaklorida Albendazole 1x400mg Permetrin 5% Permetrin 5% Permetrin 5%
Kortikosteroid
Benzil benzoat (5hr) Gameksan 1% Gameksan 1% Gameksan 1%
Monosulfiran
Malation
43
Perempuan datang dengan keluhan mulut dan badan bengkak
tiba-tiba disertai kulit mengelupas. Sebelumnya pasien minum
obat antiepilepsi. Obat apa yang kemungkinan menyebabkan
kelainan diatas ?
A. Phenitoin
B. Fenobarbital
C. Carbamazepin
D. Diazepam
E. Asam valproate
43
Perempuan datang dengan keluhan mulut dan badan bengkak
tiba-tiba disertai kulit mengelupas. Sebelumnya pasien minum
obat antiepilepsi. Obat apa yang kemungkinan menyebabkan
kelainan diatas ?
A. Phenitoin
B. Fenobarbital
C. Carbamazepin
D. Diazepam
E. Asam valproate
DDx Steven Johnson Syndrome (SJS) Toxic Epidermolisis Necrosis (TEN) -> DDx Bayi
/ Anak SSSS (Staphylococcal Scalded Skin
Syndrome)
Basic Concept Suatu Sindroma mengenai KULIT & MUKOSA Penyakit akut & berat ditandai eritem, vesikel,
bula, erosi, purpura dan epidermolisis yang LUAS
Makula coklat
Efloresensi muda/coklat Makula coklat kehitaman, Makula coklat terang
tua, berbatas tegas berbentuk bulat oval tidak
dengan teratur
tepi ireguler, umumnya
simetris
Pola sentrofasial:
Predileksi pelipis, Wajah, dada, daerah
Sentrofasial, generalisata,
dahi, alis, bibir atas. periorifisial. yang
Pola malar: pada pipi sering terpapar sinar
dan matahari.
hidung.
46
An.B usia 9 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
adanya bercak merah muda pucat di sekitar wajah dan leher. Bercak
berukuran sekitar 2 cm dengan bentuk oval. Pada pemeriksaan status
lokalis tampak makula-patch hipopigmentasi dengan skuama putih
halus di atasnya. Keluhan gatal (-), rasa kebas (-), hasil pemeriksaan
KOH (-). Diagnosis paling tepat adalah ?
A. Pityriasis versicolor
B. Pityriasis alba
C. Vitiligo
D. Morbus hansen
E. Dermatitis numularis
46
An.B usia 9 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
adanya bercak merah muda pucat di sekitar wajah dan leher. Bercak
berukuran sekitar 2 cm dengan bentuk oval. Pada pemeriksaan status
lokalis tampak makula-patch hipopigmentasi dengan skuama putih
halus di atasnya. Keluhan gatal (-), rasa kebas (-), hasil pemeriksaan
KOH (-). Diagnosis paling tepat adalah ?
A. Pityriasis versicolor
B. Pityriasis alba
C. Vitiligo
D. Morbus hansen
E. Dermatitis numularis
Pityriasis Alba
• Efloresensi : makula-patch ukuran 0,5 – 5 cm, multiple, pink-
hipopigmentasi, berbentuk bulat / oval / irreguler, tidak gatal,
skuama halus (+).
• Pemeriksaan : Wood’s Lamp (lesi hipopigmen tidak
berfluoresensi), KOH (negatif).
• Terapi : Tidak perlu Tx untuk kasus Asymptomatic. Pada
umumx resolusi sempurna tanpa Tx (hitungan bulan – 3
tahun).
47
Tn. K, 27 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan bercak merah di wajah dan lengan
sejak 1 tahun yang lalu. Bercak tidak terasa gatal dan terasa lebih tebal dibanding bagian
kulit lain. Pemeriksaan fisik pada kulit wajah dan lengan didapatkan patch eritematosa
berbatas tegas dengan skuama tipis di atasnya sejumlah 3 buah. Pada tes sensibilitas
didapatkan hipoanestesi pada lesi. Pada pemeriksaan saraf didapatkan pembesaran
nervus auricularis magnus dextra. Pemeriksaan BTA +. Apakah terapi pasien ini?
A. Rifampisin 600 mg hari pertama setiap bulan, dapson 100 mg/hari selama
6 bulan
B. Rifampisin 600 mg hari pertama setiap bulan, dapson 100 mg/hari selama
12 bulan
C. Rifampisin 600 mg hari pertama setiap bulan, dapson 100 mg/hari,
lamprene 100 mg/hari selama 6 bulan
D. Rifampisin 600 mg hari pertama setiap bulan, dapson 100 mg/hari,
lamprene 300 mg hari pertama setiap bulan dilanjutkan lamprene 100
mg/hari selama 12 bulan
E. Rifampisin 600 mg hari pertama setiap bulan, dapson 100 mg/hari,
lamprene 300 mg hari pertama setiap bulan dilanjutkan lamprene 50
mg/hari selama 12 bulan
47
Tn. K, 27 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan bercak merah di wajah dan lengan
sejak 1 tahun yang lalu. Bercak tidak terasa gatal dan terasa lebih tebal dibanding bagian
kulit lain. Pemeriksaan fisik pada kulit wajah dan lengan didapatkan patch eritematosa
berbatas tegas dengan skuama tipis di atasnya sejumlah 3 buah. Pada tes sensibilitas
didapatkan hipoanestesi pada lesi. Pada pemeriksaan saraf didapatkan pembesaran
nervus auricularis magnus dextra. Pemeriksaan BTA +. Apakah terapi pasien ini?
A. Rifampisin 600 mg hari pertama setiap bulan, dapson 100 mg/hari selama
6 bulan
B. Rifampisin 600 mg hari pertama setiap bulan, dapson 100 mg/hari selama
12 bulan
C. Rifampisin 600 mg hari pertama setiap bulan, dapson 100 mg/hari,
lamprene 100 mg/hari selama 6 bulan
D. Rifampisin 600 mg hari pertama setiap bulan, dapson 100 mg/hari,
lamprene 300 mg hari pertama setiap bulan dilanjutkan lamprene 100
mg/hari selama 12 bulan
E. Rifampisin 600 mg hari pertama setiap bulan, dapson 100 mg/hari,
lamprene 300 mg hari pertama setiap bulan dilanjutkan lamprene 50
mg/hari selama 12 bulan
KLASIFIKASI WHO
TIPE PB MB
Impetigo
Impetigo Impetigo
Sinonim Krustosa/Kontan Impetigo Ulceratif (-) (-) (-)
Vesikobulosa Bockhart
giosa
Dewasa
Basic Concept Dewasa (Imun <)
Anak Anak > Dewasa Anak > Dewasa Dewasa > Anak Dewasa (Imun <)
& Epidemiologi DM
DM
Patogenesis Kunci Utama → Ada portal d'entry!!! Hiegene buruk, Imunodefisiensi
Tidak ada
Subyektif Tidak ada gejala Kadang ada gejala Gejala prodormal +
gejala Tidak nyeri Nyeri
Patogenesis konstitusi konstitusi konstitusi
konstitusi
Furunkel :
• Krusta tebal
Supurasi
• Cepat • Kurang cepat • Lepas ulkus
ditengah, tidak Tidak ada
Objective/Eflo pecah pecah dangkal Papul pustul di
ada rambut Ada pagar pagar
rosensi • Krusta • Bula hipopion berbentu tengah ada
Karbunkel: Nodul Batas jelas Batas
Patognomonis kuning • Krusta coklat cakram rambut
diatasnya tidak jelas
• Lepas erosi • Lepas erosi disertai
didapatkan
perdarahan
multiple pustul
Wajah sekitar
Daerah berambut yang sering Wajah dan tungkai
Predileksi mulut dan Sporadik Ekstremitas bawah
friksi bawah
hidung
Etilogi → Gram Staphylococ Streptoco
Streptococcus Staphylococcus Streptococcus Staphylococcus Streptococcus
+ cus ccus
Pengambilan dari DISCHARGER → Pengecetan gram → CLAS, C: Crystal violet & S:
Safranin
Pem. Penunjang DL (Leukositosis)
Hasil ditemukan ETIOLOGI dari tiap penyakit →berbentuk rantai atau buah anggur,
warna ungu/biru
Kompres : NaCl 0,9%/Kalikus permaganas/Antiseptik lainnya
Tx Topikal (-) (-)
Ab topikal: Mupirocin/ Na Fusidat/ Neomycin/Bacitracin
Tx Sistemik 1st: Oksasilin 2nd: Amoxcillin 3nd: Sefalosporin 4th: Eritomisin
49
An. A, 8 tahun, datang ke dokter bersama ibunya dengan keluhan kaki
kanan borokan. 5 hari sebelumnya pasien terjatuh dari sepeda dan
mengalami luka lecet. Luka sering gatal dan digaruk. Status dermatologis:
pada kulit tungkai bawah kanan sisi ektensor didapatkan lepas ulkus
dangkal berbentu cakram disertai perdarahan. Diagnosis dan etiologi
tersering pada kasus ini adalah........
A. Ektima akibat infeksi Streptococcus Beta Hemolitikus
B. Ektima akibat Staphylococcus aureus
C. Ektima akibat infeksi Psudomonas aeruginosa
D. Ulkus venosus akibat infeksi Streptococcus beta hemoliticus
E. Ulkus venosus akibat infeksi Pseudomonas aeruginosa
49
An. A, 8 tahun, datang ke dokter bersama ibunya dengan keluhan kaki
kanan borokan. 5 hari sebelumnya pasien terjatuh dari sepeda dan
mengalami luka lecet. Luka sering gatal dan digaruk. Status dermatologis:
pada kulit tungkai bawah kanan sisi ektensor didapatkan lepas ulkus
dangkal berbentu cakram disertai perdarahan. Diagnosis dan etiologi
tersering pada kasus ini adalah........
A. Ektima akibat infeksi Streptococcus Beta Hemolitikus
B. Ektima akibat Staphylococcus aureus
C. Ektima akibat infeksi Psudomonas aeruginosa
D. Ulkus venosus akibat infeksi Streptococcus beta hemoliticus
E. Ulkus venosus akibat infeksi Pseudomonas aeruginosa
Superficial Profunda
Pahami Masing
- Masing Baru Impetigo Non Furunkel/Karbunk
Impetigo Bulosa Ektima Folikulitis Erisepelas Selulitis
DDx kan Bulosa el
Impetigo
Impetigo Impetigo
Sinonim Krustosa/Kontan Impetigo Ulceratif (-) (-) (-)
Vesikobulosa Bockhart
giosa
Dewasa
Basic Concept Dewasa (Imun <)
Anak Anak > Dewasa Anak > Dewasa Dewasa > Anak Dewasa (Imun <)
& Epidemiologi DM
DM
Patogenesis Kunci Utama → Ada portal d'entry!!! Hiegene buruk, Imunodefisiensi
Tidak ada
Subyektif Tidak ada gejala Kadang ada gejala Gejala prodormal +
gejala Tidak nyeri Nyeri
Patogenesis konstitusi konstitusi konstitusi
konstitusi
Furunkel :
• Krusta tebal
Supurasi
• Cepat • Kurang cepat • Lepas ulkus
ditengah, tidak Tidak ada
Objective/Eflo pecah pecah dangkal Papul pustul di
ada rambut Ada pagar pagar
rosensi • Krusta • Bula hipopion berbentu tengah ada
Karbunkel: Nodul Batas jelas Batas
Patognomonis kuning • Krusta coklat cakram rambut
diatasnya tidak jelas
• Lepas erosi • Lepas erosi disertai
didapatkan
perdarahan
multiple pustul
Wajah sekitar
Daerah berambut yang sering Wajah dan tungkai
Predileksi mulut dan Sporadik Ekstremitas bawah
friksi bawah
hidung
Etilogi → Gram Staphylococ Streptoco
Streptococcus Staphylococcus Streptococcus Staphylococcus Streptococcus
+ cus ccus
Pengambilan dari DISCHARGER → Pengecetan gram → CLAS, C: Crystal violet & S:
Safranin
Pem. Penunjang DL (Leukositosis)
Hasil ditemukan ETIOLOGI dari tiap penyakit →berbentuk rantai atau buah anggur,
warna ungu/biru
Kompres : NaCl 0,9%/Kalikus permaganas/Antiseptik lainnya
Tx Topikal (-) (-)
Ab topikal: Mupirocin/ Na Fusidat/ Neomycin/Bacitracin
Tx Sistemik 1st: Oksasilin 2nd: Amoxcillin 3nd: Sefalosporin 4th: Eritomisin
50
Seorang laki-laki datang ke RS dengan keluhan bengkak dan nyeri
pada tungkai kanan bawah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema
(+), nyeri tekan (+). Pada pemeriksaan status dermatologis didapatkan
eritema batas tegas, edema, kemerahan, teraba panas, bula (+). Pada
pemeriksaan mikrobiologis didapatkan Streptococcus (+). Diagnosis
pada pasien ini adalah:
A. Erysipelas
B. Ektima
C. Selulitis
D. Eritrasma
E. Impetigo contagiosa
50
Seorang laki-laki datang ke RS dengan keluhan bengkak dan nyeri
pada tungkai kanan bawah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema
(+), nyeri tekan (+). Pada pemeriksaan status dermatologis didapatkan
eritema batas tegas, edema, kemerahan, teraba panas, bula (+). Pada
pemeriksaan mikrobiologis didapatkan Streptococcus (+). Diagnosis
pada pasien ini adalah:
A. Erysipelas
B. Ektima
C. Selulitis
D. Eritrasma
E. Impetigo contagiosa
Superficial Profunda
Pahami Masing
- Masing Baru Impetigo Non Furunkel/Karbunk
Impetigo Bulosa Ektima Folikulitis Erisepelas Selulitis
DDx kan Bulosa el
Impetigo
Impetigo Impetigo
Sinonim Krustosa/Kontan Impetigo Ulceratif (-) (-) (-)
Vesikobulosa Bockhart
giosa
Dewasa
Basic Concept Dewasa (Imun <)
Anak Anak > Dewasa Anak > Dewasa Dewasa > Anak Dewasa (Imun <)
& Epidemiologi DM
DM
Patogenesis Kunci Utama → Ada portal d'entry!!! Hiegene buruk, Imunodefisiensi
Tidak ada
Subyektif Tidak ada gejala Kadang ada gejala Gejala prodormal +
gejala Tidak nyeri Nyeri
Patogenesis konstitusi konstitusi konstitusi
konstitusi
Furunkel :
• Krusta tebal
Supurasi
• Cepat • Kurang cepat • Lepas ulkus
ditengah, tidak Tidak ada
Objective/Eflo pecah pecah dangkal Papul pustul di
ada rambut Ada pagar pagar
rosensi • Krusta • Bula hipopion berbentu tengah ada
Karbunkel: Nodul Batas jelas Batas
Patognomonis kuning • Krusta coklat cakram rambut
diatasnya tidak jelas
• Lepas erosi • Lepas erosi disertai
didapatkan
perdarahan
multiple pustul
Wajah sekitar
Daerah berambut yang sering Wajah dan tungkai
Predileksi mulut dan Sporadik Ekstremitas bawah
friksi bawah
hidung
Etilogi → Gram Staphylococ Streptoco
Streptococcus Staphylococcus Streptococcus Staphylococcus Streptococcus
+ cus ccus
Pengambilan dari DISCHARGER → Pengecetan gram → CLAS, C: Crystal violet & S:
Safranin
Pem. Penunjang DL (Leukositosis)
Hasil ditemukan ETIOLOGI dari tiap penyakit →berbentuk rantai atau buah anggur,
warna ungu/biru
Kompres : NaCl 0,9%/Kalikus permaganas/Antiseptik lainnya
Tx Topikal (-) (-)
Ab topikal: Mupirocin/ Na Fusidat/ Neomycin/Bacitracin
Tx Sistemik 1st: Oksasilin 2nd: Amoxcillin 3nd: Sefalosporin 4th: Eritomisin