IRMA SURYANI
P0713203183.033
Alkohol
Dalam Tubuh
• Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan adalah darah EDTA.
Lokasi dan Waktu Penelitian
• Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di RSUD
Kondosapata’ Kabupaten Mamasa
• Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20
Mei 2019.
Analisa Data
Data yang diperoleh selanjutnya ditabulasi
dan dianalisis secara deskriktif dan dibahas
secara narasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
• Setelah dilakukan penelitian terhadap 20
sampel darah,hasil pengukuran kadar
hemoglobin dan jumlah eritrosit pada
peminum tuak di desa Malabo Kecamatan
Tandukkalua’ Kabupaten Mamasa yang
dilakukan secara otomatis yaitu dengan
menggunakan Hematology Analyzer selama
14 hari yang dilakukan di laboratorium RSUD
Kondosapata’ dengan hasil sebagai berikut:
HASIL PENELITIAN
NO KODE SAMPEL KETERANGAN
HEMOGLOBIN (g/dl) ERITROSIT (µ/L)
1 A 15,0 5.070.000 Normal
2 B 14,9 4.740.000 Normal
3 C 12,5 4.390.000 Rendah
4 D 11,8 4.360.000 Rendah
5 E 12,7 4.240.000 Rendah
6 F 11,7 4.220.000 Rendah
7 G 12,6 4.160.000 Rendah
8 H 11,4 4.210.000 Rendah
9 I 12,3 4.400.000 Rendah
10 J 16,3 4.530.000 Tinggi
11 K 14,8 4.910.000 Normal
12 L 14,5 5.220.000 Normal
13 M 12,2 4.330.000 Rendah
HASIL PENELITIAN
NO KODE SAMPEL KETERANGAN
HEMOGLOBIN (g/dl) ERITROSIT (µ/L)
14 N 11,9 4.310.000 Rendah
15 O 12,5 4.180.000 Rendah
16 P 11,8 4.290.000 Rendah
17 Q 12,4 4.260.000 Rendah
18 R 11,6 4.420.000 Rendah
19 S 12,5 4.280.000 Rendah
20 T 16,4 5.510.000 Tinggi
Pembahasan
• Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap 20 sampel yang telah diteliti
menunjiukkan adanya perbedaan antara hasil setiap sampel.
• Hasil normal membuktikan bahwa di samping kondisi tubuh yang sehat,gisi yang
terpenuhi,istirahat yang cukup,kondisi fisik yang menopang.Hasil hemoglobin yang
menurun disebabkan karena terpaparnya alkohol dalam tubuh.Kurang istirahat
setelah bekerja keras,gisi yang tidak terpenuhi,kondisi tubuh yang kurang
tidur,pada masa penyembuhan setelah sakit,sdasn kondisi fisik yang kurang
mendukung.
• Dalam penelitian pula didapatkan 14 sampel dengan kadar hemoglobin dan
eritrosit rendah,hal ini disebabkan karena terpapar alkohol didalam tubuh dimana
alkohol secara tidak langsung mempengaruhi hematopoesis melalui efek-efek
metabolic dan nutrisi yang mungkin secara langsung menghambat poliferasi
semua elemen seluler di dalam sum-sum tulang sehingga dapat menurunkan
kadar hemoglobin di dalam tubuh (Betrom,2002).
• Hemoglobin adalah molekul protein yang terdapat di dalam eritrosit yang
berfungsi untuk mengikat dan mempermudah transportasi gas CO2 yang
terbentuk diseluruh jaringan yang terbentuk gas.Jadi orang yang kekurangan zat
besi (Fe),jumlah hemoglobin yang akan berkurang dan dalam keadaan seperti ini
dapat menimbulkan kekurangan darah.
• Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pemeriksaan kadar
hemoglobin dan eritrosit sangat penting dilakukan untuk mengetahui lebih jauh
bagi kesehatan seseorang.pemeriksaan kadar hemoglobin dan eritrosit dapat
dilakukan dengan berbagai macam cara baik secara automatic maupun secara
manual.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 20
sampel darah diperoleh hasil kadar
hemoglobin dan jumlah eritrosit pada
peminum tuak di desa Malabo’,
Kecamatan Tandukkalua’ Kabupaten Mamasa
dengan hasil normal sebanyak 4 sampel
(20%), tinggi sebanyak 2 sampel (10%), dan
rendah sebanyak 14 sampel (70%).
Saran
Dari hasil penelitian yang dilakukan diatas
diharapkan sebagai bahan masukan kepada
peminum tuak dengan cara :
Diharapkan pada peminum tuak agar tidak
mengkonsumsi tuak terlalu banyak, karena
tuak dapat merusak kesehatan masyarakat
yang dapat menimbulkan berbagai macam
penyakit.
Untuk penelitian berikutnya hendaknya dapat
menggunakan variabel lain yang masih
berhubungan dengan hemoglobin den eritrosit.
TERIMA KASIH