0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas mengenai sifat fisika dan kimia obat, termasuk contoh sifat fisika seperti titik leleh dan sifat kimia seperti berkarat. Sifat-sifat tersebut penting untuk menentukan formulasi dan stabilitas obat serta proses penyerapan obat ke dalam tubuh. Analisis sifat fisika dan kimia obat dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif menggunakan berbagai
Dokumen tersebut membahas mengenai sifat fisika dan kimia obat, termasuk contoh sifat fisika seperti titik leleh dan sifat kimia seperti berkarat. Sifat-sifat tersebut penting untuk menentukan formulasi dan stabilitas obat serta proses penyerapan obat ke dalam tubuh. Analisis sifat fisika dan kimia obat dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif menggunakan berbagai
Dokumen tersebut membahas mengenai sifat fisika dan kimia obat, termasuk contoh sifat fisika seperti titik leleh dan sifat kimia seperti berkarat. Sifat-sifat tersebut penting untuk menentukan formulasi dan stabilitas obat serta proses penyerapan obat ke dalam tubuh. Analisis sifat fisika dan kimia obat dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif menggunakan berbagai
zat tersebut. Contoh : kita dapat mengukur titik leleh dari es dengan memanaskan sebuah balok es dan mencatat pada suhu berapa es tersebut berubah menjadi air Sifat kimia adalah sifat yang untuk mengukurnya diperlukan perubahan kimiawi. Contoh : sifat kimia zat yang berkarat atau terbakar. Sifat-sifatkimia fisika merupakan dasar untuk menjelaskan aktifitas biologis obat karena sifat kimia fisika memegang peranan penting dalam menentukan metode yang tepat untuk formulasi suatu obat, sehingga didapatkan suatu sediaan yang efektif, stabil, dan aman. Dalam menentukan sifat fisika-kimia dari obat atau bahan obat dapat menggunakan informasi dari monografi farmakope Berbagai sifat fisika kimia obat atau bahan obat yaitu : Bentuk/wujud bahan obat Kelarutan Derajat halus Sifat Higroskopis(kekuatan menyerap air), Eutektikum, dan Efflorencent Bahan obat harus tetap stabil untuk jangka waktu umur produk yang sesuai dengan yang ditentukan, harus sesuai secara kimia dan fisika dengan semua komponen-komponen lainnya dalam formulasi. Sifat fisika kimia ini juga akan berkaitan erat dalam pengangkutan obat untuk mencapai reseptor. Sebelum mencapai reseptor, molekul- molekul obat harus melalui bermacam-macam membran, berinteraksi dengan senyawa-senyawa dalam cairan luar dan dalam sel serta biopolimer. Disini sifat kimia dan fisika berperan dalam proses penyerapan dan distribusi obat sehingga kadar obat pada waktu tertentu mencapai reseptor dalam jumlah yang cukup besar. Proses mengenal sifat-sifat fisika dan kimia bahan obat ini disebut dengan identifikasi atau sering juga disebut analisa, analisa farmasi dibagi menjadi: 1. Analisa farmasi kualitatif adalah analisa farmasi yang didasarkan pada sifat yang dapat diamati langsung. Teknik yang digunakan adalah observasi atau pengamatan. 2. Analisa farmasi kuantitatif adalah analisa farmasi yang dilakukan dengan mengembangkan dan menggunakan model- model matematis. Fisika • Identifikasi secara organoleptis (bentuk, warna, bau, rasa dan lainnya) • kelarutan,
• tetapan fisika (titik lebur, titik beku, titik didih, berat
jenis, viskositas, dan lainnya), • mikroskopis (melihat partikel obat menggunakan mikroskop). Kimia Kimia Analisa dengan menambahkan zat-zat kimia ke dalam bahan obat/obat yang diperiksa sehingga menimbulkan reaksi-reaksi tertentu yang dapat diidentifikasi secara kasat mata seperti terbentuknya endapan, warna, bau dan lainnya. Gravimetri Analisa dengan cara memisahkan senyawa atau campuran menjadi unsur tertentu dalam bentuk murni dan dihitung jumlah/kadar zat yang akan diperiksa berdasarkan penimbangan/ berat. Volumetri Yaitu analisa kadar suatu unsur/senyawa kimia dalam suatu larutan yang berasal dari bahan obat/obat dengan cara direaksikan dengan zat lain yang kadar/konsentrasinya telah diketahui. Instrumental Yaitu analisa jumlah/kadar suatu unsur/senyawa dari suatu bahan obat menggunakan instrumen/alat yang kompleks/modern seperti spektrofotometer, kromatografi, dan lainnya.