• Tujuan Khusus :
Untuk mengetahui sejauh mana gambaran pengetahuan murid SD kelas V SDN
Lawang gintung 4 tentang :
pengertian karies gigi .
anatomi gigi
penyebab karies gigi
tanda dan gejala karies gigi
pencegahan karies gigi
MANFAAT PENELITIAN :
• Bagi Peneliti : Untuk menambah pengetahuan dan bahan
masukan data.
Karies gigi adalah kerusakan yang terbatas pada jaringan gigi mulai dari email
sampai ke dentin. Penjalaran karies mula-mula terjadi pada email. Bila tidak
segera dibersihkan dan tidak segera ditambal, karies akan menjalar ke bawah
hingga sampai ke ruang pulpa yang berisi pembuluh saraf dan pembuluh
darah, sehingga menimbulkan rasa sakit dan akhirnya gigi tersebut bisa mati
(Soebroto, 2009).
Indeks DMF-T
DMF-T rata-rata =
Jumlah D + M + F
Jumlah orang yg diperiksa
KERANGKA KONSEP
Pengetahuan Murid
kelas V
:
Status Karies Gigi
- Laki-laki (DMF-T)
-
- Perempuan
DEFINISI OPERASIONAL
N Variabel DO Cara ukur Alat ukur Hasil ukur skala
o
1. Tingkat Tingkat pengetahuan Angket Kuesioner - Baik = hasil Ordinal
Pengetahuan adalah pemahaman pada persentase
sasaran tentang cara 76-100 %
pemeliharaan kes gi lut - Buruk =
hasil
persentase
< 75 %
2. Decay - Lubang pada permukaan Observasi ( Kartu 1=ada nominal
gigi. pemeriksaan status 0 = tidak ada
- Apabila sonde tersangkut langsung )
di lubang gigi
- Terlihat adanya sekunder
karies
Indeks DMF-T Penjumlahan dari D+M+F Menjumlahk Kalkulator Baik jika DMF-T Ordinal
an D+M+F <1
Kurang jika
DMF-T > 1
(kemenkes RI
2012)
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
INSTRUMEN PENGUMPULAN
SUMBER DATA
PENELITIAN DATA
PENGOLAHAN
ANALISA DATA
DATA
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
PENGAMBILAN DATA
62,5 %
Laki-laki
1 20
37,5 %
2 Perempuan 12
Jumlah 32 100%
Distribusi Karakteristik Sampel Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin
SD kelas V di SDN Lawang Gintung IV Kota Bogor
Laki-laki
37,5% Perempuan
62,5%
Pelaksanaan Pengambilan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu
yang didapat secara langsung dari obyek penelitian. Data yang
dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data tentang pengetahuan
karies dan status kesehatan gigi dan mulut (DMF-T) pada siswa SD
kelas V SDN Lawang Gintung 4 Kota Bogor yang berjumlah 32 orang.
Pengambilan data dilakukan pada tanggal 8 Mei 2018.
Hasil Penelitian
Pengumpulan data diperoleh dari kuesioner tingkat pengetahuan dan
status pemeriksaan karies gigi berdasarkan indeks DMF-T pada siswa kelas
V SDN Lawang Gintung IV Kota Bogor didapatkan hasil sebagai berikut :
Persentase
Responden Katagori Nilai
Baik 26 81 %
N = 32
Sedang 6 19 %
Kurang 0 0%
Hasil Penelitian
Pengumpulan data diperoleh dari kuesioner tingkat pengetahuan dan status
pemeriksaan karies gigi berdasarkan indeks DMF-T pada siswa kelas V SDN Lawang
Gintung IV Kota Bogor didapatkan hasil sebagai berikut :
Persentase
Responden Katagori Nilai
Baik 26 81 %
N = 32 Sedang 6 19 %
Kurang 0 0%
Gambaran tingkat pengetahuan tentang karies gigi pada
Siswa Kelas V SDN Lawang Gintung IV Kota Bogor.
81 %
80
70
60
Jumlah Prosentase
50
40 19 %
26
30
20 0
10 6 Prosentase
0
0
Baik Jumlah
Sedang
Kurang
Gambaran Status Kesahatan gigi Kelas V
SDN Lawang Gintung IV Kota Bogor Tahun
2018
D M F DMF-T
N = 32
23 11 0 34
DMF-T
25 23
20
15
11
Jumlah
10
0 0
Decay (D)
Missing (M)
Filling (F)
Hubungan pengetahuan tentang karies gigi dengan indeks DMF-T
Siswa Kelas V SDN Lawang Gintung IV Kota Bogor.
Pengetahuan DMF-T
Nilai 26 6 23 6 2 1
Persentase 81 % 19 % 72 % 19 % 6% 3%
Hubungan pengetahuan tentang karies gigi dengan indeks DMF-T
Siswa Kelas V SDN Lawang Gintung IV Kota Bogor.
90
81%
80
72%
70
60
50 Pengetahuan
40
26 DMF-T
30
19% 23 persentase
20
10 6 19 %
0 6
6%
Baik 2
Sedang 1 3%
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Buruk
BAB VI
PENUTUP
Kesimpulan
1. Pengetahuan responden tentang karies gigi yaitu kategori baik
sebanyak 26 responden (81 %), kategori Sedang sebanyak 6
responden (19 %), dan kategori kurang sebanyak 0 responden (0%).
Jadi, pengetahuan siswa tentang karies gigi termasuk baik.
2. Status kesehatan gigi berdasarkan metode DMF-T terhadap siswa
kelas V SDN Lawang Gintung IV Kota Bogor dari 32 siswa yang
diperiksa, memiliki nilai decay (D) 23 gigi, missing ( M) 11 gigi, filling (F)
0 gigi. Jumlah DMF-T 34 dengan Rata-rata 1,06. Jadi status kesehatan
gigi siswa termasuk Katagori Rendah.
3. Hubungan tingkat pengetahuan dengan status kesehatan gigi.
pengetahuan siswa kelas V dengan katagori Baik 26 siswa ( 81 %) ,
Sedang 6 siswa (19 %) sedangkan Status Kesehatan gigi dengan
kriteria DMF-T katagori Sangat Rendah (72%), Rendah 6 siswa (19%) ,
Sedang 2 siswa (6%) , Buruk 1 siswa (3%).
Jadi terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan karies gigi
dengan status kesehatan gigi pada siswa kelas V SDN Lawang
Gintung IV kota Bogor.
Saran
1. Bagi Tempat penelitian
Pihak sekolah diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa/i tentang
kesehatan gigi dan mulut baik itu melalui pembelajaran pada waktu jam sekolah
dan penyuluhan, supaya siswa lebih mengetahui pentingnya belajar tentang
kesehatan gigi dan mulut dan siswa lebih mengerti akibat dari kesehatan gigi
dan mulut.
2. Bagi penelitian selanjutnya
dapat memberikan manfaat bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian di
masa yang akan datang yaitu sebagai bahan masukan mengenai pengetahuan
tentang kesehatan gigi dan mulut serta untuk penelitian selanjutnya hendaknya
menggali lebih dalam lagi gambaran atau faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi pengetahuan anak SD tentang kesehatan gigi dan mulut serta
tentang keterampilan dan sikap anak dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Terima Kasih……