Anda di halaman 1dari 39

Case Report

SINDROM NEFROTIK
Ragiel Pramana (030.13.158)

Pembimbing:
dr. Yosiana Liska, Sp.A

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI


KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG
Patient Identity
• Nama : An. K
• Umur : 12 tahun 1 bulan 22 hari
• Tempat, tanggal lahir : Karawang, 23 April 2007
• Pendidikan : Sekolah dasar
• Alamat : Griya Panorama Indah Karawang
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Suku bangsa : Sunda
• Agama : Islam
• Anak ke : 3 (tiga)
• No. RM : 00750076
Parents Identity

Profil Ayah Ibu


Nama M F
Umur 49 tahun 37 tahun
Alamat Perum sari Perum sari
Pekerjaan Wiraswasta IRT
Pendidikan SMA SMA
Suku Sunda Sunda
Agama Islam Islam
KELUHAN UTAMA

Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak kurang lebih 3 hari SMRS.

Additional complaints
Pasien sering merasa cepat lelah jika beraktivitas. Pasien kurang BAK sejak 3 hari SMRS.
Pasien juga mengeluh nyeri pada perut dan pasien BAB cair berwarna cokelat sebanyak 3 kali
dalam sehari sejak 1 hari SMRS.
Disease Journey

10 Tahun 3 hari yang 2 hari yang 1 hari yang


yang lalu lalu lalu lalu

• Pasien di rawat • Pasien


dengan keluhan mengeluh • Bengkak
bengkak pada sesak kedua kelopak
kedua mata dan hilang mata, dan
tungkai dan di timbul tungkai
diagnosa dengan • Pasien • Perut tampak BAK sedikit dan
sindrom nefrotik mengeluh sedikit berwarna
pasien sering lelah membuncit kecoklatan
mengkonsukmsi saat • lemas
prednison beraktivitas
History of Pregnancy Pregnancy -
Morbidity
Antenatal Care Rutin setiap bulan ke bidan setempat

History of Birth Tempat persalinan RSUD Karawang

Penolong persalinan Dokter


Cara persalinan Spontan per vaginam

RIWAYAT Masa gestasi 40 minggu


Kondisi bayi Berat lahir : 3200 gram
KEHAMILAN panjang lahir : orang tua pasien lupa
DAN Lingkar Kepala : Orang tua pasien Lupa

PERSALINAN Langsung Menangis : (+)


Kemerahan : (+)
APGAR score : orang tua pasien tidak
mengetahui

Kelainan bawaan : (-)


Development history

• Mengangkat kepala : 4 months (Normal: 1-3 months)


• Menggenggam : 5 months (Normal: 1-3 months)
• Berguling : 8 months (Normal: 4-7 months)
• Tengkurap : 9 months (Normal: 6-9 months)
• Berdiri : 14 months (Normal: 9-16 months)
• Berjalan : 18 Bulan ( normal : 12-18 bulan )

Kesimpulan riwayat pertumbuhan dan perkembangan: Tidak terdapat


keterlambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan pada pasien.
Age ASI/PASI Fruit / Biscuits Milk Steamed
(Months) porridge rice

0-6 ASI - - -

6-10 PASI + + +

10-17 PASI + + +
Jenis makanan Frekuensi dan jumlah

Nasi 2-3x/ hari


Sayur 2x/ hari
Daging 1x/ 2 hari
Ikan 2-3x/ hari
Telur 2-3x/ hari
Tahu /Tempe 2-3x/ hari

Kesimpulan riwayat makanan : Kuantitas dan kualitas makanan pasien cukup baik .
Immunization history
Vaccine Basic (age in months) Repeat (months)
Hepatitis B 0 2 3
BCG 1
Polio 1 2 3 18
DPT/PT 2 3 4 18 5 tahun
Hib 2 3 4 15
Measles 9 7 tahun

Conclusion on immunization history: The patient's immunization history according to the


patient's age is complete.
Riwayat penyakit keluarga Riwayat kebiasaan keluarga
Pada keluarga pasien tidak terdapat Riwayat kebiasaan keluarga pasien baik.
anggota keluarga yang memiliki keluhan
yang sama dengan pasien.
Riwayat penyakit diabetes melitus,
penyakit jantung, penyakit paru, penyakit
ginjal, dan alergi disangkal oleh orang tua
pasien
Riwayat lingkungan tempat tinggal Riwayat Sosial ekonomi

• Pasien dan keluarganya tinggal di


rumah pribadi • Penghasilan per bulan ayah pasien
• Pencahayaan dan ventilasi cukup baik cukup untuk memenuhi kebutuhan
• Terdapat 4 kamar dan 2 toilet di rumah sehari-hari. Orang tua pasien
dan air bersumber dari air PDAM. menolak menyebutkan nominal
penghasilan per hari atau per
• Lingkungan perumahan tidak bulannya.
merupakan lingkungan padat
penduduk dan bebas banjir.
• Sampah dibuang setiap hari dan lokasi
rumah jauh dari tempat pembakaran
sampah.
Pemeriksaan Fisik
Data antropometri dan status
gizi
Keadaan umum Pengukuran berdasarkan grafik WHO
• Weight: 59 kg - 20% = 47,2 kg ( berat
• Kesan nyeri: tampak sakit kering)
sedang • Length: 148 cm
• Kesadaran : Compos mentis
• Kondisi lainnya: dyspnoe (+), BB/U : 47/41x100 = 115 % (normal)
ikteric (-), cyanosis (-) TB/U : 148/149x100 = 99% (normal)
BB/TB : 47/41x100 = 115% (gizi lebih)

Kesimpulan : Gizi lebih


Vital sign

Tekanan darah : 110/70 mmHg


Nadi : 120 x/menit
Pernapasan : 24 x/menit
Suhu : 36,7 0C
SpO2 : 98 %
Status generalis
• Kepala: normocephali
• Rambut: rambut hitam, distribusi merata dan tidak mudah dicabut
• Wajah : Wajah simetris, tidak tampak dismorfik
• Mata : palpebral edema + / +, hyperpemic palpebras - / -, sklera jaundice - / -, conjunctival
anemic - / -, exophthalmos - / -, strabismus - / -, lagoftalmos - / -, isocorous round periorbita
pupil, reflek cahaya langsung + / +; reflek cahaya tidak langsung + / +
• Hidung : Bentuk simetris, sekret -/-, hiperemis pada mukosa -/-napas cuping hidung -/-, tidak
terdapat deviasi septum nasal
• Bibir: mukosa berwarna kemerahan, tidak tampak sianosis
• Mulut : tidak tampak trismus, mukosa mulut berwarna kemerahan tidak tampak sianosis
• Tenggorokan : Uvula terletak ditengah, tonsil T1/T1, tidak hiperemis.
• Leher : Tidak tampak deformitas atau benjolan, tidak teraba pembesaran KGB
maupun tiroid
Generalist status
Thoraks :
Jantung
Inspeksi: iktus kordis tidak terlihat di ICS IV line midclavicularis sinistra
Palpasi : iktus kordis teraba di ICS IV linea midclavicularis sinistra Perkusi : tidak
dilakukan
Auskultasi: BJ I & BJ II regular, tidak terdengar murmur dan gallop

Paru-paru
Inspeksi : gerak dinding dada simetris, retraksi subcostal (-)
Palpasi : gerak napas simetris,
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi: suara napas vesikuler pada kedua lapang paru, tidak terdengar ronki dan
wheezing
Generalist status

Abdomen :

Inspeksi : permukaan perut cembung/buncit, tak tampak smiling umbilicus


Auskultasi : bising usus (+), frekuensi 3-4 x/menit
Palpasi : teraba supel, turgor kulit cepat kembali, tidak teraba pembesaran organ,
nyeri tekan (+)
Perkusi : timpani di seluruh kuadran abdomen, shifting dullness (+)
Genitalia : Jenis kelamin laki-laki. Tidak ada pembesaran skrotum
Generalist status

Genitalia:

• Jenis kelamin laki-laki.


• Tidak ada pembesaran skrotum

Ekstremitas:

Inspeksi : simetris, tidak terdapat deformitas, tidak tampak sianosis, tampak edema pada
kedua tungkai bawah.
Palpasi : akral hangat pada keempat ekstremitas, capillary refill time< 2 detik, pitting
edema (+) pada kedua tungkai bawah.
Parameter Hasil Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 17,1 g/dL 10,5 – 14,0 g/dL
Eritrosit 6,09 x 106/ µL 3,60 - 5,20 x 106/ µL
Leukosit 15,93x 103/ µL 6,30 - 14,00 x 103/ µL
Trombosit 652 x 103/µL 150 - 400 x 103/µL
Hematokrit 48% 35,0 – 53,0 %
Basofil 0% 0–1%
Eosinofil 0% 1–3%
PEMERIKSAAN Netrofil 69 % 54 – 62 %
LABORATORIUM Limfosit 23 % 25 – 33 %
15 JUNI 2019 Monosit 8% 3–7%
MCV 79 fL 72 – 88 fL
MCH 28 pg 24 – 30 pg
MCHC 36 g/dL 32 – 36 g/dL
RDW-CV 13,3 % 12,2 - 15,3 %
KIMIA
Glukosa Darah Sewaktu 75 mg/dL 50 - 90 mg/dL
Albumin 1,3 g/dL 3,40 – 4,20 g/dL
Kolesterol Total Tidak dilakukan pemeriksaan < 200 mg/dL
Parameter Hasil Nilai Rujukan
URINALISIS FISIK/KIMIAWI
Warna Kuning tua Kuning
Kejernihan Keruh Jernih
Sedimen :
Epitel Positif 1 /lpk
Leukosit 1 – 2 /lpb <6
Eritrosit 0 – 31/lpb <1
Kristal Negatif
PEMERIKSAAN Silinder Hyalin
Bakteri Negatif
LABORATORIUM
Berat Jenis 1.025 1.010 – 1.025
pH 6,5 4,80 – 7,50
Protein Positif 3 Negatif
Glukosa Negatif Negatif
Keton Negatif Negatif
Darah/Hb Positif 2 Negatif
Bilirubin Negatif Negatif
Urobilinogen 0,2 E.U/dL 0,2 – 1,0 E.U/dL
Nitrit Negatif Negatif
Leukosit Esterase Negatif Negatif
Resume

Pasien K, laki-laki berusia 12 tahun 1 bulan 23 hari datang dengan keluhan sesak nafas,
sesak di perberat saat beraktivitas sejak 3 hari SMRS pasien juga mengatakan bahwa terdapat
bengkak pada kelopak mata terutama pada pagi hari serta bengkak pada kedua tungkai kaki sejak
2 hari SMRS, serta pasien juga mengeluh perut tampak sedikit membuncit. Pasien mengeluhkan
rasa mudah lelah ketika beraktivitas. Pasien juga mengeluh BAB cair 3 kali dalam sehari sejak 1
hari SMRS, BAB cair berwarna kuning, tidak berlendir dan tidak berdarah serta tidak berbau asam.
Pasien juga mengalami penurunan nafsu makan. Sejak 1 hari SMRS pasien mengeluh BAK
sedikit., BAK berwarna kuning kecokelatan.
Resume

• Sebelumnya pasien pernah mengalami bengkak pada kedua kelopak mata, perut dan
kedua kaki pada usia 2 tahun dan dirawat di Rumah Sakit Proklamasi selama 15 hari
dengan riwayat penyakit ginjal. Pasien memiliki riwayat pengobatan prednison yang
diminum 2 kali sehari tetapi Ibu pasien tidak mengingat dosis obatnya.
• Riwayat pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan usia. Riwayat makanan kuantitas
dan kualitas makanan pasien cukup baik. Riwayat imunisasi pasien yang sesuai usia pasien
lengkap.
Resume

Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum anak tampak sakit sedang, nadi: 120
x/menit, pernapasan : 24 x/menit, suhu : 36,9°C , SpO2 : 98%. Status antopometri anak:
BB/U : 47/41x100 = 115 % (normal)
TB/U : 148/149x100 = 99% (normal)
BB/TB : 47/41x100 = 115% (gizi lebih)
Resume

Pemeriksaan fisik ditemukan:

• Oedem Palpebra +/+


• Perut tampak membuncit,shifting dullness (+) nyeri tekan abdomen (+)
• Pitting edema (+) di kedua ekstremitas
Resume

Pada pemeriksaan laboratorium, yaitu pemeriksaan darah rutin yang dilakukan pemeriksaan
laboratorium pada tanggal 15 Juni 2019 pukul 08.14 WIB, didapatkan nilai :

Hemoglobin 17,1 g/dL Urinalisis Fisik/Kimiawi :


Eritrosit 6,09x 106/ µL Eritrosit 0-1 /lpb
Leukosit 15,93x 103/ µL Protein Positif 3
Trombosit 652 x 103/µL Darah/Hb Positif 2
Netrofil 69 %
Limfosit 9 %
Monosit 8%
Albumin 1,2 g/dL
Working diagnosis
Recommended checks

Sindrom Nefrotik
Gizi lebih • Urinalisis
Imunisasi lengkap • Protein Urin Kuantitatif
• Kimia Darah
• Kadar Elektrolit
• Kolesterol Serum
• Albumin
• Kreatinin serum
• USG Renal dan Abdomen
Differential diagnosis • Biopsi Ginjal
• Rujuk Nefrologi Anak
Glomerulonefritis Akut
Treatment

IVFD RL 20 tpm
Inj. Ampisilin 3 x 500 mg iv
• Edukasi dan informasi kepada orang tua pasien Inj. Furosemide 3 x 10 mg iv
mengenai keadaan pasien Prednison 90 mg/hari 30-30-30
• Tirah baring bila edema masih berlangsung
• Observasi tanda-tanda vital
• Restriksi cairan
• Diet rendah protein
• Diet rendah gara
• diuresis
Follow Up
15 Juni 2019
S: Sesak (+), Bengkak pada mata dan kedua kaki (+), Perut buncit (+), BAB/BAK dbn Nafsu makan menurun (+)

O: Kesan sakit: TSS CA +/+ ; SI -/- ; edema palpebra +/+


Lab :
Kesadaran: CM Paru: SNV +/+; Rh -/-; Wh -/-, retraksi subcostal (-)
Protein urin positif 3
TD : 120/70 mmHg Jantung: S1 S2 reg m (-) g (-)
Darah/Hb Positif 2
N: 90 x/menit Abdomen: tampak buncit, supel, BU (+) 3 x/mnt, shifting dullness (+)
Albumin : 1,3 g/dL
P: 24 x/menit Ekstremitas: AH +/+; pitting edema +/+; CRT < 2”

S: 36,8 0C Genital : tidak ada pembesaran skrotum dextra

SpO2 : 99 %
A: - Sindrom Nefrotik

P: - IVFD RL 20 tpm
- Inj. Ampisilin 3 x 500 mg (IV)
- Inj. Lasix 1x40 mg (ekstra)
- Prednison tab VIII ( S-R-J)
16 Juni 2019
S: Sesak (+), Bengkak pada mata dan kedua kaki (+), Perut buncit (+), BAB/BAK dbn Nafsu makan menurun (+)

O: Kesan sakit: TSS CA +/+ ; SI -/- ; edema palpebra +/+


Lab :
Kesadaran: CM Paru: SNV +/+; Rh -/-; Wh -/-, retraksi subcostal (-)
Protein urin positif 3
TD : 110/70 mmHg Jantung: S1 S2 reg m (-) g (-)
Darah/Hb Positif 1
N: 80 x/menit Abdomen: tampak buncit, supel, BU (+) 3 x/mnt, shifting dullness (+)
Kimia darah :
P: 22x/menit Ekstremitas: AH +/+; pitting edema +/+; CRT < 2”
Natrium 124 nmol/L
S: 36,80C Genital : Ttidak ada pembesaran skrotum dextra
Chlorida 96 nmol/L
SpO2 : 99 %
A: - Sindrom Nefrotik

P: - IVFD RL 10 tpm mikro


- Inj. Ampisilin 3 x 500 mg iv
- Inj. Furosemid 10 mg (ekstra)
17 Juni 2019
S: Sesak (-), Bengkak pada mata dan kedua kaki (-), Perut buncit (+), BAB/BAK dbn Nafsu makan menurun (+)
O: Kesan sakit: TSS CA +/+ ; SI -/- ; edema palpebra -/-

Kesadaran: CM Lab : Paru: SNV +/+; Rh -/-; Wh -/-, retraksi subcostal (-)
Urinalisa :
TD : 120/80 mmHg Warna :kuning tua Jantung: S1 S2 reg m (-) g (-)
Kejernihan : keruh
N: 70 x/menit Protein urin :positif 3 Abdomen: tampak buncit, supel, BU (+) 3 x/mnt, shifting dullness (+)
Darah / Hb poitif 2
P: 20 x/menit Kimia darah : Ekstremitas: AH +/+; pitting edema +/+; CRT < 2”
Natrium 121 mmol/L
S: 36,5 0C Chloride 93 mmol/L Genital : tidak ada pembesaran skrotum dextra
Kalsium 7 ag/dL
SpO2 : 99 %
A: - Sindrom Nefrotik
- Hiponatremi
- Hipochloremi

IVFD Nacl 0,9% 20 tpm


P:
Inj. Ampicilin 3x500 mg (IV)
Inj. Lasix 1x40 mg
18 Juni 2019
S: Sesak (-), Bengkak pada mata dan kedua kaki (-), Perut buncit (+), BAB/BAK dbn Nafsu makan membaik (+)

O: Kesan sakit: Sehat CA +/+ ; SI -/- ; edema palpebra -/-

Kesadaran: CM Paru: SNV +/+; Rh -/-; Wh -/-, retraksi subcostal (-)

TD : 120/70 mmHg Jantung: S1 S2 reg m (-) g (-)

N: 90 x/menit Abdomen: tampak buncit, supel, BU (+) 3 x/mnt, shifting dullness (-)

P: 20 x/menit Ekstremitas: AH +/+; pitting edema +/+; CRT < 2”

S: 36,8 0C Genital : tidak ada pembesaran skrotum dextra

SpO2 : 99 %
A: - Sindrom Nefrotik

kaEn 3A 20 tpm
P:
Inj. Lasix 1x40 mg
Predsnison VIII (S-R-J)
19 Juni 2019
S: Tidak ada keluhan
O: Kesan sakit: TSS CA +/+ ; SI -/- ; edema palpebra -/-

Kesadaran: CM Paru: SNV +/+; Rh -/-; Wh -/-, retraksi subcostal (-)

TD : 110/80 mmHg Jantung: S1 S2 reg m (-) g (-)

N: 80 x/menit Abdomen: tampak buncit, supel, BU (+) 3 x/mnt, shifting dullness (-)

P: 20 x/menit Ekstremitas: AH +/+; pitting edema -/-; CRT < 2”

S: 36,5 0C Genital : tidak ada pembesaran skrotum dextra

SpO2 : 99 %

A: - Sindrom Nefrotik

KaEn 3A 20 tpm
P:
Predsnison VIII (S-R-J)
20 Juni 2019
S: Tidak ada keluhan
O: Kesan sakit: TSS CA +/+ ; SI -/- ; edema palpebra -/-

Kesadaran: CM Paru: SNV +/+; Rh -/-; Wh -/-, retraksi subcostal (-)

TD : 110/80 mmHg Jantung: S1 S2 reg m (-) g (-)

N: 80 x/menit Abdomen: tampak buncit, supel, BU (+) 3 x/mnt, shifting dullness (-)

P: 20 x/menit Ekstremitas: AH +/+; pitting edema -/-; CRT < 2”

S: 36,5 0C Genital : tidak ada pembesaran skrotum dextra

SpO2 : 99 %

A: - Sindrom Nefrotik

KaEn 3A 20 tpm
P:
Predsnison VIII (S-R-J)
Diagnosis Treatment at home

• Prednisone 5 mg 2-2-2
• Sindrom Nefrotik

Prognosis
• Ad vitam: Dubia ad bonam
• Ad functionam: Dubia ad malam
• Ad sanationam: Dubia ad malam
ANALISA MASALAH
Anamnesis Literatur
• Pasien mengatakan bengkak pada Pada sindroma nefrotik akan ditemukan
palpebra terutama ketika bangun pagi adanya edema akibat dari hipoalbumin
hari
• Pasien juga mengatakan perut
tampak membuncit
• Bengkak pada kedua kaki
• Pasien sering sesak dan gampang
lelah
ANALISA MASALAH
PEMERIKSAAN FISIK LITERATUR

• Mata : Edema Palpebra (+) Pada sindroma nefrotik akan ditemukan


• Abdomen : Shifting dullnes (+) adanya edema akibat dari hipoalbumin
• Ekstremitas : pitting oedem (+)
ANALISA MASALAH
PEMERIKSAAN LITERATUR
LABORATORIUM
• Albumin : 1,3 g/dL
• Pada urinalisis ditemukan masif proteinuria (3+
• Urinalisa :
• Warna :kuning tua sampai 4+), glikosuria, sel-sel granular, sel hialin,
• Kejernihan : keruh dan sel-sel lemak.
• Protein urin :positif 3
• Darah / Hb poitif 2 • Biasanya sedimen urin normal namun bila didapati
• Kimia darah : hematuria mikroskopik (>20eritrosit/LPB)
• Natrium 121 mmol/L
• Chloride 93 mmol/L • Pada pemeriksaan darah didapatkan
• Kalsium 7 ag/dL hipoalbuminemi (<3 g/dl),

• hiperkolesterolemia lebih dari 200 mg/dl.


Thank you

Anda mungkin juga menyukai