Matematika Bisnis

DIFERENSIAL
Definisi

Diferensial adalah proses penentuan turunan dari suatu

fungsi, yaitu mencari perubahan variabel terikat y
berkenaan dengan suatu perubahan variabel bebas x
apabila perubahan tersebut mendekati nol.

Diferensial dalam suatu fungsi misal y = f (x) yaitu suatu

perubahan Δx yang mengakibatkan perubahan Δy dalam
hubungan fungsi tersebut. Nilai dari variabel y ditentukan
oleh nilai x sehingga apabila nilai x berubah maka
menimbulkan perubahan terhadap nilai y

Notasi diferensial: =
 Lanjutan

Diferensial parsial diperoleh dengan mendiferensialkan

fungsi tersebut berkenaan dengan satu variabel,
sementara variabel bebas lainnya diasumsikan
tetap/konstan

Turunan/diferensial yang lebih tinggi didapatkan dengan

menerapkan kaidah diferensial pada turunan sebelumnya.
Turunan ketiga mengukur tingkat perubahan turunan
kedua mengukur tingkat perubahan turunan pertama
mengukur tingkat perubahan fungsi asal.
RUMUS DASAR DIFERENSIAL

 Turunan/diferensial fungsi f dilambangkan f’(x)

atau atau

 dy = f’(x) dx disebut diferensial fungsi f

DIFERENSIAL DARI FUNGSI PANGKAT

 Rumus:
y = xn
y’ = xn-1

1. Y = 2X 3. Y = X3
Y' = 1 . 2X1-1 Y' = ?
= 2
2. Y = 4X2 4. Y = X4
Y' = 2 . 4X2-1 Y' = ?
Y = 8X
DIFERENSIAL DARI FUNGSI PANGKAT

 Rumus:
y = xn
y’ = xn-1

1. Y = X 3. Y = X3
Y' = 1 X1-1 Y' = 3X3-1
= 0 = 3X2
2. Y = X2 4. Y = X4
Y' = 2X2-1 Y' = 4X4-1
Y = 2X = 4X3
DIFERENSIAL DARI KOSNTANTA

 Rumus:
y=K
y’ = 0

1. Y = 20
Y' = 0
2. Y = 40
Y' = 0
DIFERENSIAL DARI KONSTANTA DIKALIKAN F. PANGKAT

 Rumus:
y = Kxn
y’ = Knxn-1

1. Y = 4X3 3. Y = 3X3
Y' = 4 . 3X3-1 Y' = ?
= 12X2
2. Y = 4X2 4. Y = 4X2
Y' = 2 . 4X2-1 Y' = ?
Y = 8X
DIFERENSIAL DARI KONSTANTA DIKALIKAN F. PANGKAT

 Rumus:
y = Kxn
y’ = Knxn-1

1. Y = 4X3 3. Y = 3X3
Y' = 4 . 3X3-1 Y' = 3 . 3X3-1
= 12X2 = 9X2
2. Y = 4X2 4. Y = 4X2
Y' = 2 . 4X2-1 Y' = 2 . 4X2-1
Y = 8X = 8X
DIFERENSIAL JUMLAH/SELISIH SUATU FUNGSI

 Rumus:
y=u+v U
y’ = u’ + v’ V
1. Y = 5X + 3X3
Y' = (1 . 5X1-1) + (3 . 3X3-1)
= 5 + 9X2
2. Y = 2X4 - 2X3 + 2X2 + 2X + 2
Y' = (4 . 2X4-1) - (3 . 2X3-1) + (2 . 2X2-1) + (1 . 2X1-1) + 0
= 8X3 - 6X2 + 4X + 2
DIFERENSIAL JUMLAH/SELISIH SUATU FUNGSI

 Rumus:
y=u+v
y’ = u’ + v’

3. Y = 2X2 - X3
Y' = ?
4. Y = 5X2 + 9X
Y' = ?
5. Y = -2X3 + 6X2 + 14X
Y' = ?
DIFERENSIAL JUMLAH/SELISIH SUATU FUNGSI

 Rumus:
y=u+v
y’ = u’ + v’

3. Y = 2X2 - X3
Y' = (2 . 2X2-1) - (3 . 1X3-1)
= 4X - 3X2
4. Y = 5X2 + 9X
Y' = 2 . 5X2-1 + 9X1-1
= 10X + 9
5. Y = -2X3 + 6X2 + 14X
Y' = 3 . -2X3-1 + 2 . 6X2-1 + 14X1-1
= -6X2 + 12X + 14
DIFERENSIAL HASIL KALI SUATU FUNGSI

 Rumus:
y = uv
y’ = vu’ + uv’

1. Y = (4X2 + 5) (5X2 - 4) Y' = V.U' + U.V'

U = 4X2 + 5 = (5X2 - 4) (8X) + (4X2 + 5)
U' = (2 . 4X2-1) + 0 (10X)
= 8X = 40X2 - 32X + 40X3 + 50X
V = 5X2 - 4 = 80X3 + 18X
V' = (2 . 5X2-1) - 0
= 10X
DIFERENSIAL HASIL KALI SUATU FUNGSI

 Rumus:
y = uv
y’ = vu’ + uv’

2. Y = (3X2 + 5) (3X3 - 5) Y' = V.U' + U.V'

U= 3X2 + 5 = (3X2 - 5) (6X) + (3X3 + 5)
U' = 3X2 + 5 (9X2)
= (2 . 3X2-1) + 0 = 18X4 - 30X + 27X4 + 45X2
= 6X = 45X4 + 45X2 - 30X
V = 3X3 – 5
V' = 3X3 - 5
= (3 . 3X3-1) - 0
= 9X2
DIFERENSIAL HASIL KALI SUATU FUNGSI

 Rumus:
y = uv
y’ = vu’ + uv’

3. Y = 40X2 (3X - 6)
Y' = ?
4. Y = 4X3 + (2X2 + 1)
Y' = ?
DIFERENSIAL HASIL KALI SUATU FUNGSI

 Rumus:
y = uv
y’ = vu’ + uv’

3. Y = 40X2 (3X - 6) Y' = V.U' + U.V'

U = 4X2 = (3X - 6) (8X) + (4X2) (3)
U' = (2 . 4X2-1) = 24X2 - 48X + 12X2
= 8X = 36X2 - 48X
V = 3X - 6
V' = (1 . 3X1-1) - 0
=3
DIFERENSIAL HASIL BAGI SUATU FUNGSI

 Rumus:
y= y’ = V.U'U.V'
Y'  2
V

2X 4

8X X  2X 2X 
3 2 4

1. Y 
X2
X 
2 2

2X4 8X 5  4X 5
U= 
U' = (4 . 2X4-1) X4
= 8X3 4X 5
 4  4x
V = X2 X
V' = (2 . 1X1-1)
= 2X
DIFERENSIAL HASIL KALI SUATU FUNGSI

 Rumus:
y = uv
y’ = vu’ + uv’

4. Y = 4X3 + (2X2 + 1) Y' = V.U' + U.V'

U= 4X3 = (2X2 + 1) (12X2) + (4X3)
U' = 4 . 3X3-1 (4X)
= 12X2 = 24X4 - 12X2 + 16X4
V = 2X2 + 1 = 40X4 - 12X2
V' = 2. 2X2-1 + 0
= 4X
DIFERENSIAL HASIL BAGI SUATU FUNGSI

 Rumus:
y= y’ = V.U'U.V'
Y'  2
V
4X 4X - 2  2X2  14 
2
1 
2. Y  2X
4X - 22
4X  2
16X2  8X - 8X2  4
U = 2X2 – 1 
U' = (2 . 2X2-1) – 0 16X2  16X  4
= 4X 8X2  8X  4

V = 4X – 2 16X2  16X  4
V' = (1 . 4X1-1) – 0
= 4
DIFERENSIAL HASIL BAGI SUATU FUNGSI

 Rumus:
y= y’ =

3
3. Y  X
2
3X
4X 2
4. Y 
3X  2
DIFERENSIAL HASIL BAGI SUATU FUNGSI

 Rumus:
y= y’ = V.U'U.V'
Y'  2
V
3

3X 2 3X 2  X 3 6X 
X
3. Y 
2 3X 2 2

3X 9X 4  6X 4
U= X3 
U' = (3 . 1X3-1) 9X 4
3X 4
= 3X2  4
9X
V = 3X2 3 1
V' = (2 . 3X2-1) - 0  
9 3
= 6X
DIFERENSIAL HASIL BAGI SUATU FUNGSI

 Rumus:
y= y’ = V.U'U.V'
Y'  2
V
3X  28X   4X 2 3
4. Y  4X
2

3X  22
3X  2
24X 2  16X  12X 2
U = 4X2 
U' = (2.4X2-1) 3X  23X  2
= 8X 12X 2  16X  12X 2

V = 3X + 2 9X 2  12X  4
V' = (1.3X2-1) + 0
= 3
DIFERENSIAL DALIL RANTAI

 Rumus:
Jika y = f(u) dimana u = f(x)
Maka: = .

1. Y = (4X2 + 5)3 di mana U = 4X2 + 5

Y = U3
dy
 3U2

du
DIFERENSIAL DALIL RANTAI

U = 4X2 + 5
du
 8X
dx
dy
 3U 8X 
2

dx
= 3(4X2 + 5)2 (8X)
= 24X (4X2 + 5)2
DIFERENSIAL DALIL RANTAI

2. Y = (5X4 + 5X)6 di mana U = 5X2 + 5X

Y = U6
dy
 6U 5
du
U = 5X4 + 5X
du
 20X 3  5
dx

 6U5 20X 3  5
dy = 6(5X4 + 5X)5 (20X3 + 5)
dx = 6 (25X20 + 25X) (20X3 + 5)
= (150X20 + 25X) (20X3 + 5)
DIFERENSIAL PARSIAL

 Sebuah fungsi yang hanya mempunyai satu variabel bebas

akan memiliki satu macam turunan. Apabila y = f (x) maka
turunannya hanya y terhadap x atau y’ =

 Jika fungsinya mempunyai lebih dari satu variabel bebas

maka turunannya akan lebih dari satu, sesuai dengan
jumlah variabel bebasnya. Jika y = f(x, z) maka
turunannya y terhadap x atau dan turunan y terhadap z
atau
DIFERENSIAL PARSIAL

1. Z = 8X2 – 4X + 10Y2 – 20Y + 40

Turunan Z terhadap X
dz
 16X  4
dx Turunan Z terhadap Y
dz
 20Y  20
dy
DIFERENSIAL PARSIAL

2. U = 10X2 – 5XY2 + 4Y3 – 10Z – 5YZ + 20

Cari turunan parsialnya?
DIFERENSIAL PARSIAL

2. U = 10X2 - 5XY2 + 4Y3 – 10Z – 5YZ + 20

Turunan U terhadap X
du
 20X  5Y 2
Turunan U terhadap Y
dx du
 10XY  12Y  5Z
2

dy

Turunan U terhadap Z
du
 10  5Y
dz
DIFERENSIAL PARSIAL

3. Y = X3 – 5Z2 + 4X2Z – 6XZ2 + 8Z – 7

Cari turunan parsialnya?
DIFERENSIAL PARSIAL

3. Y = X3 – 5Z2 + 4X2Z – 6XZ2 + 8Z – 7

Turunan Y terhadap X
dy
 3X  8XZ  6Z
2 2

dx
Turunan Y terhadap Z

dy
 10Z  4X 2  12XZ  8
dz
NILAI EKSTRIM MAKSIMUM DAN MINIMUM

• Nilai ekstrim maksimum atau minimum suatu fungsi harus berada

pada suatu dataran (yaitu tidak menaik juga tidak menurun pada
titik tersebut). Jika fungsi tidak menaik atau menurun, maka turunan
fungsi tersebut pasti nol. Karena itu syarat pertama/syarat penting
untuk mencapai maksimum atau minimum adalah bahwa turunan
pertama sama dengan nol. Syarat kedua/syarat mencukupi adalah
bahwa turunan yang kedua adalah negatif atau lebih kecil nol untuk
maksimum, dan positif atau lebih besar nol untuk minimum
• Jadi
Untuk nilai maksimum: 1. =0

2. <0

Untuk nilai minimum: 1. =0

2. >0
NILAI EKSTRIM MAKSIMUM DAN MINIMUM

1. Y = -X2 + 12X – Z2 + 10Z – 45

Tentukan nilai ekstrim (maksimum atau
minimum) dari fungsi tersebut.
dy
 2X  12
dx
2
dy
 2  2  0 (maksimum)
dx
-2X + 12 = 0, maka X = 6
NILAI EKSTRIM MAKSIMUM DAN MINIMUM

dy
 2Z  10
dz
d2 y
 2  2  0 (maksimum)
dz
-2Z + 10 = 0, maka Z = 5

Nilai Y :
Y = -(6)2 + 12(6) – (5)2 + 10(5) – 45
= 36 + 72 – 25 + 50 – 45
= 16
NILAI EKSTRIM MAKSIMUM DAN MINIMUM

3. Y = 30 - 25X - 5X2 + X3
dy
0
dx
= 30 - 25X - 5X2 + X3
= -25 - 10X + 5X2

 b  b 2  4.a.c
X 12 
2.a
  10   102  4.3.  25
X 12 
2.3
NILAI EKSTRIM MAKSIMUM DAN MINIMUM

10  100   300 
X 12 
6
10  400
X 12 
6
10  20
X 12 
6
10  20 10  20
X1  X2 
6 6
30  10
X1  X1  5 X2  X 2  1,7
6 6
NILAI EKSTRIM MAKSIMUM DAN MINIMUM

Untuk X = 5
Y' = -10 + 6X
= -10 + 6 (5)
= -10 + 30
= 20 > 0 (MINIMUM)
Untuk X = -1,7
Y' = -10 + 6X
= -10 + 6 (-1,7)
= -10 + (-10,2)
= -20,2 > 0 (MAKSIMUM)
Matematika Bisnis

Sampai Bertemu
Di Pertemuan Berikutnya