Anda di halaman 1dari 8

MATEMATIKA I

(TURUNAN TINGKAT TINGGI, TURUNAN


TRIGONOMETRI, DAN INVERS)

Disusun oleh :

1. Desie Hardiyanti (41114010018)


2. Poppy Wulandari (41114010019)
3. Muhammad Ranjhi (41114010020)
4. Sulton Jamal Al’as (41114010022)
5. Muhammad Agis Pratama (41114010029)

FakultasTeknik / JurusanTeknikSipil
UniversitasMercuBuana
2014
BAB I
PENDAHULUAN

Matematika dalam dunia pendidikan merupakan salah satu mata pelajaran


yang terpenting. Dari jenjang pendidikan formal yang terendah hingga yang
tertinggi. Pentingnya mempelajari matematika terlihat dari adanya matematika
pada pelajaran yang diujikan baik untuk mendapatkan kelulusan pada tingkat
pendidikan tertentu maupun untuk dapat meneruskan pendidikan ke perguruan
tinggi.
Kemampuan matematika mahasiawa yang masih jauh dibawah standar
internasional memberikan gambaran bahwa konsep-konsep yang ada didalam
pelajaran matematika tidak dipahami secara keseluruhan,salah satu
penyebabnya yang mungkin adalh kekurangan pada buku ajar yag digunakan.
Hasil analisis menunjukan kesulitan-kesulitan belajar,salah satunya mengenai
turunan tingkkat tinggi dan turunan trignometri dan invers.
Bab II
ISI

1. Turunan Tingkat Tinggi

Operasi turunan mengambil sebuah fungsi f dan menghasilkan sebuah


fungsi baru f '. Jika f 'sekarang kita turunkan, kita masih tetap menghasilkan
fungsi lain, dinyatakan oleh f ' ' dan disebut turunan kedua dari f. Pada
gilirannya dia boleh diturunkan lagi, dengan demikian menghasilkan f ' ' ' ,
yang disebut turunan ketiga dari f.Turunan keempat dinyatakan f 4, dan
seterusnya.

Contoh :
3 2
f (x)=2 x −4 x +7 x−8
Dit : Tentukan turunan1,2,3,4 ...?
' 2
f (x )=6 x −8 x +7
''
f ( x ) =12 x−8
f ' ' ' ( x )=12 Karena turunan fungsi nol adalah
4
f ( x )=0 nol,maka turunan selanjutnya
akan nol pula.

2. Cara penulisan untuk turunan dari y= f(x)

Contoh 1

Jika y = sin 2x, tentukan turunan y 4 … ?


'
y =2 cos 2 x
'' 2
y =−2 sin2 x
y ' ' ' =−23 cos 2 x
4 4
y =2 sin 2 x
Contoh soal
1. y = x 3+ 3 x 2+ 6x
2. Y = x 5 + x 4
3. Y = (3 x+ 5)3
1
4. Y = x−1
Dit : Turunan y ' ' ' ?

1. y ' =3 x 2+ 6 x+6
y ' ' =6 x+ 6
' ''
y =6

2. y ' =5 x 4 + 4 x3
'' 3 2
y =20 x +12 x
' '' 2
y =60 x +24 x

3. y ' =3(3 x +5)2 .3


¿ 9(3 x +5)2
'' 1
y =2(3 x+5) .3.9
¿ 54( 3 x +5)
y ' '' =1(3 x +5)0 .3 .54
¿ 1 (1 ) .3 .54
¿ 162

4. Y =1( x−1)−1
y ' =−1 ( 1 )( x−1 )−2 ( 1 )
¿−1( x−1)−2
y ' ' =−1 (−2 )( x−1 )−3 ( 1 )
−3
¿ 2( x−1)
' '' −4
y =2 (−3 ) ( x−1 ) ( 1 )
−4
¿−6 ( x−1)

3. Turunan Trigonometri

f(x)= Sin x Makaf’(x)= Cos x


f(x)= Cos x Makaf’(x)= −sin x
f(x)= Tan x Makaf’(x)= Sec2 x
f(x)= Cot x Makaf’(x)= −Csc 2 x
f(x)= Sec x Makaf’(x)= Tan x . Sec x
f(x)= Csc x Makaf’(x)= −cot x .Csc x

Contoh soal
1. f(x)= 2sinx + 3cosx 6. y=tan5 ⁡( x 2 +3 x)
2. f(x)= 2sin(3x+5) 7. y=sec ⁡(3 x +5)
3. f(x)= cos(2 x 2+3)
4. f(x)= sin2 (3 x +2)
5. f(x)= cos 3 ( 2 x 2+ 1 )

Dit : Tentukanf’…?
1. f’(x)= 2cosx-3sinx

2. f’(x)= 2cos(3x+5).3
= 6cos(3x+5)

3. f’(x)= -sin(2 x2 +3 ¿ . ( 4 x )
= −4 x sin ( 2 x 2+3 )

4. f’(x)= 2 sin (3x+2). Cos (3x+2). 3


= 6 sin (3x+2). Cos (3x+2) Atau
= 3 sin 2(3x+2)
= 3 sin (6x+4)

5. f’( x )=3 cos 2 ( 2 x 2+1 ) −sin ( 2 x2 +1 ) .4 x


¿−12 x cos2 ( 2 x2 +1 ) sin ⁡( 2 x 2 +1)

6. y ' =5 tan4 ( x 2+3 x ) sec2 ( x 2+3 x ) ( 2 x +3 )


4 2 2 2
¿ 5(2 x+ 3) tan (x +3 x)sec (x + 3 x )

7. y ' =tan (3 x +5 ) sec ( 3 x+5 ) .3


3 tan ( 3 x+ 5 ) sec ⁡(3 x +5)

4. TurunanFungsiTrigonometri Invers
BAB III
KESIMPULAN
Turunan tingkat tinggi adalah turunan kedua dari fungsi f(x) didapatkan
dengan menurunkan sekali lagi bentuk pertama.Demikian seterusnya untuk
turunan ke-n didapatkan dari bentuk turunan ke-(n-1).
Turununan trigonometri adalah turunan yang menurunkan fungsi
trigonometri menggunakan konsep limit,contoh turunan sin x = cos x.
Invers adalah kebalikan atau lawan,contohnya invers dari 2 operasi
perkalian adalah ½ sedangkan invers pada operasi penjumlahan adalah -2 invers
ini tidak terlepas dari identitas.Identitas adalah bilangan yang bila di operasikan
dengan suatu bilangan akan menghasilkan suatu bilangan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
www.opanlab.com/matematika/fungsi-komposisi-invers/fungsi-
invers.php

www.scribd.com

Purcell,J.Edwin.2010.Jakarta.Kalkulus edisi kesembilan jilid


1:Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai