TURUNAN (DERIVATIF) FUNGSI MULTIVARIABEL

(MATERI-13)
Oleh :
Muhiddin Sirat dan Tim Dosen Matematika Ekonomi.1
Ekonomi Pembangunan FEB Unila
Tahun 2022-2023

1. Pendahuluan

Dalam analisa statis komparatif, mungkin kita akan menjumpai keadaan dimana beberapa

variabel muncul di dalam suatu model :

y  f ( x1 , x2 ,....., xn )

x1 , x2 ,....., xn = variabel bebas

Y = variabel terikat

Fungsi ini disebut fungsi lebih dari satu variabel bebas (fungsi multivariabel).

Pada materi terdahulu telah dibahas fungsi dan aturan deferensiasi fungsi dengan satu

variabel bebas. Pada pokok bahasan ini akan dibahas deferensiasi fungsi, yang terdiri dari

Konsep Derivatif Parsial, Derivatif Parsial Pertama, Derivatif Parsial Kedua, dan Nilai

Derivatif Fungsi Multivariabel.

11.2. Pengertian Derivatif Parsial (Parsial Derivative)

PENGERTIAN FUNGSI MULTIVARIABEL :

Jika kita mempunyai suatu fungsi dengan n variabel bebas berikut ini:

y = f(x1, x2,...., xn)

y = variabel terikat

x1 , x2 ,...., xn  variabel bebas

Nilai Y akan sangat dipengaruhi besaran nilai X1 , X2, .....Xn; namun nilai variabel x1,

x2, dan seterusnya sampai xn adalah tidak saling mempengaruhi (bebas) satu sama

lainnya; maka fungsi tersebut merupakan fungsi multivariabel tanpa kendala.

PENGERTIAN DERIVATIF PARSIAL :

Jika variabel terikat y berubah yang diakibatkan oleh perubahan salah satu variabel bebas

katakanlah X1 (yaitu sebesar: ΔX1 ), sedangkan variabel bebas lainnya konstan (x1, x2, x3,

... xn konstan) maka dalam hal ini disebut ”derivatif parsial y terhadap x1” ; dan ditulis:

dy
 f1
dx1

Jika variabel terikat y berubah yang diakibatkan perubahan variabel x2 (yaitu sebesar

ΔX2) , sedangkan variabel lainnya konstan (x1, x2,x3,...., xn konstan) disebut : ”derivatif

parsial y terhadap x2”, dan ditulis:

dy
 f2
dx 2

Dengan demikian ”derivatif parsial” dapat didefinisikan sebagai :

Tingkat perubahan seketika dari variabel y yang diakibatkan oleh perubahan dari salah

satu variabel bebas x sedemikian kecilnya, dan variabel bebas x lainnya dianggap

konstan.
Derivatif parsial Pertama dari fungsi : y  f ( x1 , x2 , x3 ,......xn ) adalah :

dy dy dy
 f1 ;  f 2 ; ........... dan :  fn
dx1 dx 2 dx n

Proses untuk mencari derivatif parsial disebut diferensiasi parsial.

11.3. Derivatif Parsial Pertama dan Kedua

DERIVATIF PARSIAL PERTAMA :

Diketahui fungsi multivariat berikut ini, carilah derivatif parsial pertamanya?

y  f ( x1 , x 2 )
y  5 x12  4 x1 x 2  3x 22

Dengan mengguna aturan deferensiasi fungsi multivariat diperoleh :

dy
 f1  10 x1  4 x 2
dx1
dy
 f 2  4 x1  6 x 2
dx 2

DERIVATIF PARSIAL PERTAMA DAN KEDUA :

Apabila derivatif parsial pertama (misalkan : f1 ) dideferensi lagi terhadap x dengan

menganggap variabel bebas lainnya konstan, maka hasil derivatif parsial, yaitu:

df1/dx1 = f11 disebut derivatif parsial kedua.

Contoh (1) : Carilah derivatif parsial pertama dan kedua dari fungsi :

y  5 x12  4 x1 x 2  3x 22

Penyelesaian Derivatif Parsial Pertama :

dy/dx1 = f1 = 10x1 + 4x2; ...... Persamaan Derivatif Pertama Y terhadap X1

dy/dx2 = f2 = 4x1 + 6x2. ..... Persamaan Derivatif Pertama Y terhadap X2

Penyelesaian Derivatif Parsial Kedua :

dy
 f1  10 x1  4 x 2
dx1

df1
 f11  10
dx1
df1
 f 12  4
dx 2

dy
 f 2  4 x1  6 x2
dx2
df 2
 f 21  4
dx1
df 2
 f 22  6
dx2

--------------------------------------------------

Contoh (2) : Carilah derivatif Pertama dan kedua dari fungsi

z  x 3  9 xy  3 y 3

Derivatif parsial pertama :

dz
 fx  3x 2  9 y
dx
dz
 fy   9x  9 y 2
dy
Derivatif parsial kedua :

d 2z
 fxx  6 x
dx 2
d 2z
 fxy   9
dxdy

d 2z
 fyx  9
dydx
d 2z
 fyy   18 y
dy 2

11.4. DERIVATIF PARSIAL DAN NILAI DERIVATIF :

Diketahui fungsi multivariat :

y f ( x1 , x 2 )  3 x12  x1 x 2  4 x 22
dy
f1   6 x1  x 2  0
dx1
 6 x1  x 2
dy
f2   x1  8 x 2
dx 2
 x1  8 x 2

Jika x1 = 1 dan x2 = 3; maka Nilai derivatif parsial pertama... Atau Slope Y

terhadap X1

f1  f1 (1,3)  6(1)  3  9
f 2  f 2 (1,3)  (1)  8(3)  25

Slope Y terhadap X1 :
1.... Nilai Turunan Pertama Y terhadap X1 (Nilai f1) = 9 .... Disebut Slope Y terhadap

X1... Jika X1 (lahan) naik sebesar 1 satuannya (ha), maka Y (produksi) akan naik sebesar

9 satuannya Y (ton).

2.... Nilai Turunan Pertama Y terhadap X2 (Nilai f2) = 25 .... Disebut Slope Y terhadap

X2 (tenaga Kerja)... Jika X2 naik sebesar 1 satuannya TK (orang), maka Y akan naik

sebesar 25 satuannya Y (ton).

Elastisitas Y terhadap X1 :

EX1.Y = dY/dX1. X1/Y = f1. X1/Y = (6X1+X2). X1/Y = ...... Persamaan Elastisitas X1Y.

X1 = 1 dan X2 =3, sehingga Nilai Y = 36 .... E1 (elastisitas X1 terhadap Y) .... =..... ?

E.X1Y = (6.1+3).1/36 .... EX1Y = 9/36 .... EX1Y = 0,25

Jika X1 (lahan) naik sebesar 1 Persen (%) , maka Y (produksi) akan naik sebesar 0,25 %

dari kondisi sebelumnya.

11.5. ATURAN DEFERENSIASI FUNGSI MULTIVARIAT (DEFERENSIASI

PARSIAL) DAN CONTOH PENERAPANNYA

ATURAN (1) : BENTUK PENJUMLAHAN DUA SUKU

Bentuk fungsi asal : Y = U + V ; U dan V adalah suku-suku /bagian fungsi.

Turunan parsial pertama: Y’ = U’ + V’ ;

dY/dX1 = f1 = U’1 + V’1 = dU/dX1 + dV/dX1

dY/dX2 = f2 = U’2 + V’2 = dU/dX2 + dV/dX2

Contoh (1):

Diketahui Y = 3X12 + X1.X2 + 4X22 ; atau : Y = (3X12 + X1.X2 ) + 4X22

Turunan Parsial Pertama :

Dari fungsi di atas dimisalkan : 3X12 + X1.X2 = U ; dan 4X22 = V

dY/dX1 = f1 = U’1 + V’1 = dU/dX1 + dV/dX1 = (6X1 + X2) + 0 = 6X1 + X2.

dY/dX2 = f2 = U’2 + V’2 = dU/dX2 + dV/dX2 = (X1 ) +( 8X2) = X1 + 8X2.

ATURAN (2) : BENTUK PERKALIAN DUA SUKU

Bentuk fungsi asal : Y = U. V ; U dan V adalah suku-suku /bagian dari fungsi.

Turunan parsial pertama: Y’ = U’.V + U.V’ ;

dY/dX1 = f1 = Y’1 = U’1. V+ U. V’1 = (dU/dX1.). V+ U. (dV/ dX1).

dY/dX2 = f2 = Y’2 = U’2 .V+ U. V’2 = ( dU/dX2) .V + U. ( dV/ dX2 ).

Contoh (2) :

Diketahui fungsi : Y = (X1 + 4).(3X1 + 2X2 )

Turunan Parsial Pertama :

Dari fungsi di atas dimisalkan : X1 + 4 = U ; dan 3X1 + 2X2 = V

Turunan parsial pertama: Y’ = U’.V + U.V’ ;

dY/dX1 = f1 = Y’1 = U’1. V+ U. V’1 = (dU/dX1.). V+ U. (dV/ dX1).

= (1).(3X1 + 2X2) + (X1 + 4) .(3) = 6X1 + 2X2 + 12.

dY/dX2 = f2 = Y’2 = U’2 .V+ U. V’2 = ( dU/dX2) .V + U. ( dV/ dX2 ).

= (0) .( 3X1 +2X2) + (X1+4) (2) = 2X1 + 8.

ATURAN (3) : BENTUK PEMBAGIAN DUA SUKU (FUNGSI RASIONAL)

Bentuk fungsi asal : Y = U/ V ; U dan V adalah suku-suku dari fungsi.

Turunan parsial pertama: Y’ = (U’.V - U.V’) / V2

dY/dX1 = f1 = Y’1 = (U’1. V- U. V’1)/ V2 = [(dU/dX1.). V- U.(dV/ dX1)] / V2.

dY/dX2 = f2 = Y’2 = (U’2 .V+ U. V’2) / V2 = ( dU/dX2) .V + U. ( dV/ dX2 ).

Contoh (3) :

Diketahui fungsi : Y = (3X1 -2X2) / (X12 + 3X2)

Turunan Parsial Pertama :

Dari fungsi di atas dimisalkan : (3X1 - 2X2) = U ; dan (X12 + 3X2) = V.

dY/dX1 = f1 = Y’1 = (U’1. V- U. V’1)/ V2 = [(dU/dX1.). V- U.(dV/ dX1)] / V2.

f1 = [ 3 (X12 + 3X2) – (3X1 – 2X2)(2X1) ] / ( X12 + 3X2)2

f1 = [-3X12 + 9X2 + 4X1.X2 ] / ( X12 + 3X2)2

(3X1 - 2X2) = U ; dan (X12 + 3X2) = V.

dY/dX2 = f2 = Y’2 = (U’2 .V - U. V’2)/ V2 = ( dU/dX2) .V + U. ( dV/ dX2 ).

f2 = [ (-2) (X12 + 3X2) – (3X1 – 2X2) (3) ] / ( X12 + 3X2)2

f2 = [ - 2X12 – 9X1] / ( X12 + 3X2) 2

ATURAN (4) : BENTUK PEMANGKATAN (FUNGSI PANGKAT)

Diketahui fungsi : Y = a.Xibi = a.X1b1. X2b2

Turunan Parsial Pertama :

dY/ dX1 = f1 = a. b1.X1(b1-1). X2b2.

dY/ dX2 = f2 = a. b2 .X1b1..X2 (b2-1).

Contoh (4) :
Diketahui fungsi : Y = 99 X1 0,3. X2 0,7

Turunan Parsial Pertama :

dY/ dX1 = f1 = 99. 0,3.X1(0,3-1). X20,7 = 29,7 X1 - 0,7 X2 0,7

dY/ dX2 = f2 = 99. 0,7 .X1 0,3..X2 (0,7-1) = 69,3 X1 0,3 X2 – 0,3

ATURAN (5) : BENTUK SUKU BERPANGKAT ”N”

Diketahui fungsi : Y = a.Un ; dimana suku : U = f(Xi).

Turunan Parsial Pertama : = Y’ = a.n.U(n-1). (U’ ) ; dimana : U’ = dU/dXi

dY/ dX1 = f1 = Y’1 = a. n. U(n-1). . (dU/dX1) = a. n. U(n-1). (U’1)

dY/ dX2 = f2 = Y’2 = a. n .U (n-1). .(dU/dX2) = a. n. U(n-1). (U’2)

Contoh (5) :

Diketahui fungsi : Y = 2 (2X1 + X2 )3 ; dan dmisalkan : U = 2X1 + X2.

Turunan Parsial Pertama :

dY/dX1 = f1 = 2.3.(2X1 + X2) (3-1). (2) = 12.(2X1 + X2)2

dY/ dX2 = f2 = 2.3.(2X1 + X2) (3-1). .(1) = 6 (2X1 + X2) 2

11.6. Contoh Soal Latihan :

Diketahui fungsi multivariat dengan dua variabel bebas berikut ini:

y  ( x1  4)(3x1  2 x 2 )

Bentuk persamaan derivatif pertama dan kedua dari fungsi trsebut.

y  u.v
y '  u ' v  uv'
u  x1  4
v  3 x1  2 x 2
U = X1 + 4 dan V = 3X1 + 2X2 ....

dY/dX1 = f1 =Y’1 = U’1.V + U.V’1 .... = 1 (3X1+2X2) + (X1+4) (3)... = ....

dy
Ditanya :  ........ dan dY/dX2 = ..... ?
dx1

y'  u' v  uv' .

----------------------- @@@@@@@@ -------------------