I.

DIFERENSIAL SATU VARIABEL BEBAS

I. KUOSIEN DIFERENSI
Kuosien diferensi adalah mencerminkan tingkat perubahan rata-rata variabel tidak
bebas terhadap variabel bebas.
Jika Y = f (X) dan terdapat tambahan/perubahan pada X sebesar ∆ X, maka
persamaannya dapat ditulis :
Y = f (X)
Y + ∆ Y = f (X + ∆X)
∆ Y = f (X + ∆X) - Y
∆Y = f (X + ∆X) - f (X)
Jika kedua ruas kiri dan kanan dibagi ∆X maka didapat kuosien diferensi .

∆Y f (X + ∆X) - f (X)
----- = -----------------------
∆X ∆X

Dari persamaan kuosien diferensi jika kita tentukan limitnya maka kita melakukan proses
diferensiasi dan hasil yang diperoleh adalah berupa turunan (derevatif). 53
∆Y f (X + ∆X) - f (X)
----- = ----------------------- , maka turunannya adalah :
∆X ∆X

∆Y f (X + ∆X) - f (X)
lim ----- = lim -----------------------
∆X 0 ∆X ∆X 0 ∆X

Contoh : Jika Y = 3X2 – X,

maka kuosien diferensinya adalah :

Y = 3X2 – X
Y + ∆ Y = 3(X + ∆X)2 – (X + ∆X)
Y + ∆ Y = 3(X + ∆X) (X + ∆X) – X – ∆X
Y + ∆ Y = 3(X 2 + 2X ∆X + (∆X) 2 – X – ∆X
Y + ∆ Y = 3X 2 + 6X ∆X + 3(∆X) 2 – X – ∆X
∆ Y = 3X 2 + 6X ∆X + 3(∆X) 2 – X – ∆X – Y
∆ Y = 3X 2 + 6X ∆X + 3(∆X) 2 – X – ∆X – (3X2 – X)
∆ Y = 6X ∆X + 3(∆X) 2 – ∆X
54
Jika ruas kiri dan kanan dibagi ∆X , maka diperoleh :

∆Y 6X ∆X + 3(∆X) 2 – ∆X
----- = ----------------------------
∆X ∆X

∆Y
----- = 6X + 3∆X – 1 dan bila ditentukan
limitnya,
∆X
diperoleh derevatif atau turunan sbb :

∆Y
lim ----- = lim 6X + 3∆X – 1
∆X 0 ∆X ∆X 0
∆Y
lim ----- = 6X + 3∆X – 1 = 6X + 3(0) - 1
∆X 0 ∆X
∆Y
lim ----- = 6X - 1
∆X 0 ∆X 55
II. DEREVATIF DARI DEREVATIF DAN HUBUNGAN DENGAN FUNGSI
Jika Y = f (X) , maka didapat turunan sbb:
∂y
Turunan pertama : Y’ = f ‘(X) = ----- Contoh :
∂x
Y = f (X) = ⅓ x – 4 x + 12x - 5 …… fungsi kubik
3 2

∂ 2y ∂y
Turunan kedua : Y’’ = f ‘‘(X) = ----- Y ’ = ----- = x 2 – 8 x + 12 …………..fungsi kuadrat
∂x2 ∂x

∂ 2y
∂ y Y‘’ = ----- = 2 x – 8 ………………………fungsi
3

Turunan ketiga : Y’’’ = f ‘’’(X) = ----- linear

∂x3 ∂x2

∂y n ∂ 3y
Y‘’’ = ----- = 2 ……………………………….
Turunan ke n : Yn = f n(X) = ----- konstanta
∂xn ∂x3 56
III. TITIK EKSTRIM FUNGSI PARABOLA
Syarat :
1.Pada Y = f (X), maka titik ekstrim pada Y’ = 0
2.Jika Y’’< 0, titik ekstrimnya adalah titik maksimum dan gambar terbuka kebawah.
3.Jika Y’’ > 0, titik ekstrimnya adalah titik minimum dan gambar terbuka keatas.

Contoh :
Y = - x2 + 8 x - 2, tentukan titik ekstrim dan kurvanya.
Jawab :
Y’ = - 2x + 8
Y’’ = - 2 < 0
Syarat ekstrim Y’ = 0, maka
Y’ = - 2x + 8 = 0 Pada x = 4, maka
X=4 Y = - x2 + 8 x - 2
Y = - (4) 2 + 8(4) - 2
Y = 14

Karena Y’’ = - 2 < 0, maka titik ekstrimnya adalah titik

maksimum dan gambar terbuka kebawah.
57
 Y
(4,14)
14

Y = - x2 + 8 x - 2

0 4 X

-2 Y’’ = - 2

Y’ = - 2x + 8

LATIHAN 1 : tentukan titik ekstrim dan kurvanya.

1.Y = x2 - 4x + 8,
2. Y = - x2 + 6x - 12

58
IV. TITIK EKSTRIM FUNGSI KUBIK

Syarat :
1.Pada Y = f (X), maka titik ekstrim pada Y’ = 0
2.Jika Y’’ < 0 pada Y’ = 0, titik ekstrimnya adalah titik maksimum dan gambar
terbuka kebawah.
3.Jika Y’’ > 0 pada Y’ = 0, titik ekstrimnya adalah titik minimum dan gambar
terbuka keatas.
4.Titik belok pada saat Y’’ = 0

Contoh :
Y = ⅓ x3 - 3x 2 + 8x – 3, tentukan titik ekstrim, titik belok dan buatkan kurvanya.
Jawab :
Y = ⅓ x3 - 3x 2 + 8x – 3
Y ‘ = x2 - 6x + 8
Y‘’ = 2 x – 6
59
Syarat ekstrim jika Y’ = 0, maka :

Y ‘ = x2 - 6x + 8 = 0
Dari turunan pertama tersebut dapat dicari nilai koordinat titik x dan y dengan menggunakan
rumus abc atau faktorisasi.
6± 2
X1,2 = --------
- b ± √ b – 4 ac
2
2
abc = -----------------------
2a
6+2 6-2
X1 = -------- = 4 X2 = --------- = 2
- (-6) ± √ (-6) – 4 (1) (8)
2
2 2
X1,2 = ---------------------------------
2(1)
Pada X1 = 4, maka :
Y = ⅓ (4)3 – 3 (4)2 + 8 (4) – 3
6 ± √ 36 – 32
Y = 21,33 – 48 + 32 – 3 = 2,33
X1,2 = ---------------------
2
Titik ekstrimnya :
Y’’ = 2x – 6
Y’’ = 2 (4) – 6
Y’’ = 2 > 0, titik minimum gambar terbuka keatas 60
Pada X2 = 2, maka
Y = ⅓ (2)3 – 3 (2)2 + 8 (2) – 3
Y = 2,67 – 12 + 16 – 3
Y = 3,67

Titik ekstrimnya :
Y’’ = 2x – 6
Y’’ = 2 (2) – 6
Y’’ = - 2 < 0, titik maksimum
gambar terbuka kebawah.

Titik beloknya : Y ˮ = 0
Y’’ = 2x – 6
2x – 6 = 0
x=3
Y = ⅓ (3)3 – 3 (3)2 + 8 (3) – 3
Y=3
61
 Y
Pada X = 3, maka titik ekstrim
turunan pertama yaitu : 8

3,67 Y’’ = 2x - 6
Y ‘ = x2 - 6x + 8
3
= (3) 2 – 6 (3) + 8
=-1 Y = ⅓ x3 - 6x 2 + 8x – 3

2,33
Y ‘ = x2 - 6x + 8

LATIHAN 2 :
Y = x3 – 5x2 + 5x – 4, tentukan titik
ekstrim, titik belok dan buatkan 0 2 3 4 X
kurvanya. -1

-3

-6

62