GRAFIK FUNGSI

KUADRAT
NAMA : ZAHRAINI JAMILAH
NIM : 1810103117
KLS : 6D
 PERSAMAAN KUADRAT
CONTOH PERSAMAAN FUNGSI KUADRAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI :
● Kegiatan lompat trampolin
● Kegiatan lompat jauh
● Kegiatan lompat tinggi
● Gerakan bola dalam permainan bola basket
● Gerakan bola dalam permainan sepak bola
● Pembuatan Talang Air

BENTUK UMUM FUNGSI KUADRAT :

y = f(x) = ax2 + bx + c dengan a, b, c ∈ R dan a ≠0
ax2 = koefisien x2 bx= koefisien x konstanta

Contoh :
Tentukan a,b,c pada pk berikut :
x2 + 4x + 2 = 0
a=1 b=4 c=2

2x2 -7= 0
a=4 b= 0 c=7
 Akar persamaan kuadrat (pk)
misalkan :

ax2 + bx + c= 0

Akar pk = nilai x yang memenuhi pk, suatu pk MAKSIMAL mempunyai 2 akar

Contoh :

Akar dari pk x2 – 9 = 0 adalah ?

x= 3 dan x= -3
merupakan akar-akar pk
 Mencari akar-akar persamaan kuadrat

Teknik
Teknik faktorisasi melengkapkan
01 Contoh : 02 kuadrat sempurna
X2+7x +12 = 0
(x+3 ) (x+4) Contoh :
X=-3 atau x= -4 2x2+ 7x +6 =
0
Rumus
(2x+3) (2x+4)
03 kuadratik
Titik puncak
prabola

Y= ax2=bx=c=0
Untuk a> 0(nilai a positif)
 Menentukan persamaan fungsi kuadrat

Diketahui puncak
prabola (xp,yp)
Y-yp= a (x-xp )2 Diketahui titik
Menentukan nilai a potong dengan
adalah dengan cara sumbu x
melakukan subsitusi (x1, 0 dan ( x2, 0)
nilai x dan nilai y dari Y= a( x-x1) (x-x2)
titik yang dilalui
fungsi kuadrat
tersebut
 gambarlah grafik fungsi kuadrat y = x2 – 4x + 3
 

Tentukanlah titik potong

Misalkan y = 0
Maka 0 = x2 – 4x + 3
0 = x2 –4x + 3
(x –1)(x –3) = 0
x = 1atau x = 3
Ataubisadisebuttitik A (1,0) dan ( 3,0 )
 
Misalkan x = 0
Maka y = (0 )2 – 4 (0) + 3
Y=3
Atau biasa disebut titik B (0,3)
 Mencari titik puncak :
Siswa bisa mencari, Garis simetri grafik fungsi kuadrat Y= x 2 – 4x + 3
Yaitu : - = - =2
Selanjutnya siswa bisa membuktikan bentuk umum diatas dengan cara
siswa bisa mengecek garis simetri x = 2 secara analitis dengan
memasukkan nilai x = 2 + k dan x = 2 –k (perlu diketahui bahwa ksuatu
konstanta) ke persamaan Y= x2 – 4x + 3.
Untuk x = 2 + k :
y = (2 + k)2–4(2 + k) + 3
= 4 + 4k + c2–8 –4k + 3
= k2–1
Untuk x= 2 –k :

y = (2 –k)2–4(2 –k) + 3
= 4 –4k + c2–8 + 4k + 3
= k2–1
Lemudian siswa bisa memperhatikan nilai-nilai x = 2 + c dan x = 2 –c memberikan
nilai y yang sama, yaitu y = c2–1. Ini berarti garis x = 2 merupakan garis simetri
grafik fungsikuadrat y = x –4x + 3. Prosedur di atas tentunya dapat Anda perumum
untuk persamaan Y= x2 – 4x + 3. yaitu menyubstitusikan nilai- nilai .
X = - dan x = - - k , ke fungsi kuadrat .
 
Untuk x = - + k
Y = a (- + k ) + b (- + k ) + c
Y= a ( - + k + k2 ) - + bk + c
= + bk + ak2 – + bk + c
= ak2 – + c
 
Untuk x= - b/2a-k
Jadi,garis x = - merupakan garis simetri dari grafik fungsi kuadrat
y = ax2 + bx + c .

 
Titik puncak grafik fungsi kuadrat Y= x2 – 4x + 3 adalah titik (2,–1). Nilai
–1disebut sebagai nilai ekstrem. Nilai ini dapat Anda peroleh dengan
menyubstitusikan nilai x = 2 kepersamaan berikut.
y = x2–4x + 3
= 22–4.2 + 3
= –1
Nilai ekstrem ini dapat pula Anda peroleh dari hal berikut ini :

 
 
Perlu diketahui bahwa D = b2–4ac disebut sebagai diskriminan. Bukti secara umum
dari kenyataan tersebutsebagai berikut :
Jadi,titik puncak grafik fungsi kuadrat Y= x2 – 4x + 3 adalah titik
( -b/2a, -D/4a ) yang memberikan nilai ekstrem –D/4a

● Hubungkan dua titik A dan B sehingga akan terbentuk grafik fungsi