TUGAS FARMASI

RUMAH SAKIT
 KELOMPOK 4
1. ADE IRMA 7. LIANA ZAHARA
2. AFIFAH RAHMA 8. MEGA LEONI
3. ELSYA RAHAYU 9. NADYA VICKY
4. HAYATUN NAZIFAH 10. NINDY SEPTIANI
5. HILNA INDIRA 11. SHERLY KOUKOUIM
6. LATIFAH NASUTION
 PEMICU TUTORIAL

Seorang laki-laki insial BN (usia 60tahun)

masuk RS dengan keluhan sakit pada
perutnya, sakit itu muncul setiap kali dia
selesai makan dan terkadang diikuti
muntah serta hilang nafsu makan. BAB
normal. Riwayat penyakit: menderita
Tuberculosis 2 bulan yang lalu.
Riwayat pengobatan:
INH, ethambutol, rifampicin, dan pyrazinamide. Pasien juga
mengalami susah buang air besar.

Hasil uji Laboratorium:

 Konsentrasi haemoglobin 8 g/ dL (normal: 11.5–16.5 g/dL)
 MCV of 90 fL (normal:83–101 fL)
 Tekanan darah 120/70 mmHg
 heart rate 120 beats/menit (normal 60-100)
 RR 20 beats/menit
 Jaundice atau stigmata tidak ditemukan di hati
 Kadar urea plasma 18 mmol/L (normal:3.1–7.9 mmol/L)
 creatinine 87 μmol/L (normal:75–155 μmol/L)
 Serum sodium 142 mmol/L (normal:135–145 mmol/L)
 serum potassium 4.3 mmol/L (normal:3.4–5.0 mmol/L)
 Barium Sulfat dan urea breath test positif
Pertanyaan:
Apa yang harus dilakukan oleh seorang apoteker di rumah
sakit dalam managemen terapi pasien di atas?

Learning Outcomes:
1. Tindakan apa yang harus segera diberikan kepada
pasien?
2. Kelas terapi apa yang harus diberikan untuk
mengurangi keluhan pasien tersebut?
3. Perlukah obat gastroprotektif diberikan setelah ulcer
sembuh?
4. Obat apa yang perlu diresepkan kepada pasien?
5. Tulis secara singkat edukasi yang perlu diberikan
kepada BS sehubungan dengan obat yang
dikonsumsinya.
1. Tindakan apa yang harus segera diberikan kepada
pasien?

BN perlu dirawat di ruang rawat inap dan diberikan

substitusi cairan infus nacl 0,9% untuk mengganti cairan
tubuh yang hilang serta transfusi darah untuk
meningkatkan kadar Hb dari pasien BN.
2. Kelas terapi apa yang harus diberikan untuk mengurangi
keluhan pasien tersebut?

Pasien BN mengeluh muntah sehingga diberi obat golongan

antiemetik dan pemberian obat golongan PPI untuk mengatasi
keluhan PUD nya (Nyeri setelah pasien selesai makan). Hasil uji
laboratorium menunjukkan BN menderita tukak lambung
terkait H.pylori sehingga perlu terapi untuk memberantas
H.pylori. Pemilihan obat untuk pemberantasan H.Pylori harus
didasarkan pada efikasi, keamanan, resistensi antibiotik, biaya,
dan kemungkinan kepatuhan. Pengobatan harus dimulai
dengan Kombinasi 3 jenis obat berbasis penghambat pompa
proton (PPI). Kombinasi harus mengandung antibiotik yang
berbeda.
3. Perlukah obat gastroprotektif diberikan setelah ulcer
sembuh?

Perlu penggunaan obat-obat gastroprotektif setelah ulcer

sembuh dikarenakan pasien BN memiliki riwayat penyakit
TBC. Efek samping pengunaan obat anti TBC yang memiliki
jangka waktu terapi yang panjang (6-8 bulan)
mengakibatkan gejala peningkatan asam lambung. Bakteri
H.pylori merupakan bakteri yang sensitive terhadap pH
lambung. Pada kasus ini, diberikan omeprazole sebagai
gastroprotektif setelah ulcer sembuh.
4. Obat apa yang perlu diresepkan kepada pasien?

BN perlu diresepkan obat untuk 7 hari terdiri dari

Omeprazole 20 mg 2 kali/hari, amoxicillin 1 g 1kali/hari
dan clarithromycin 500 mg 2 kali/hari. Pemberian
Domperidone 10 mg setiap 4-8 jam untuk mengurangi
keluhan mual dan muntah. Tujuan pengobatan harus
ditegaskan kepada pasien saat keluar dari rumah sakit
termasuk untuk tetap menjaga kepatuhan penggunaan
obat anti TBC.
Setelah PUD terkait H.Pylori sembuh diberikan
Omeprazole sebagai gastroprotektif jangka pangjang bagi
pasien untuk mengurangi efek samping obat TBC.
5. Tulis secara singkat edukasi yang perlu diberikan
kepada BS sehubungan dengan obat yang
dikonsumsinya.

Edukasi pasien : BN perlu memahami resiko penyakit

yang dideritanya (TBC dan Peptic ulcer disease). Obat
anti-TBC harus tetap diminum secara teratur karena
merupakan pengobatan yang terutama harus diatasi.
Pasien disarankan menghindari makanan yang dapat
meningkatkan asam lambung dan banyak minum air
putih serta makan makanan berserat. Pasien juga
diharapkan memakai masker saat berpergian ataupun
saat sedang berada di rumah.