Anda di halaman 1dari 22

ATI RAHMAWATI, AmKeb

Bidan Koordinator Puskesmas


1000 Hari Pertama Kehidupan
 Periode “Window of
Opportunity”
  kesempatan emas dalam
perbaikan gizi didalam
program 1000 hari
kehidupan

merupakan masa kritis


untuk investasi gizi
mencapai pertumbuhan
dan perkembangan anak
yang sehat.
Dalam Kandungan (280 Hari)
Umur 0-6 bulan (180 Hari)
Umur 6-8 bulan(60 Hari)
Umur 8-12 Bulan(120 hari)
dan umur 12-24 bulan(360 Hari)

Dimulai 0-2 tahun


Mengapa Harus
Penuhi gizi pada
1.ooo HariPertama
Kehidupan?
Tujuan
1.Terpenuhi kebutuhan pangan dan gizi Ibu dan Anak
2.Menurunkan:
Anak balita Pendek/stunting
Anak Balita Kurus/Wasting
Anak BBLR(Berat Badan Lahir Rendah)
Ibu yang menderita Anemia
3.Meningkatkan keinginan Ibu yang memberikan ASI
eksklusif selama 6 bulan.
Pemenuhan gizi yang optimal selama
Masa 1000 hari pertumbuhan , selain
memberi kesempatan hidup menjadi
lebih sehat,juga :
Kecerdasan otak
memungkinkan keberhasilan
pendidikan
Menurunkan Anak Pendek,
Kurus, dan BBLR.
 Beresiko lebih rendah
menderita penyakit gula
darah (diabetes),stroke,
jantung koroner serta
obesitas (kegemukan)
 Anak-anak lebih mudah
sakit karena daya tahan
tubuh lemah
asupan makanan yang tidak
memadai:

-Kurangnya pengetahuan Orang


tua.
-Praktek pemberian makanan
yang tidak tepat,pengasuhan
buruk
-Penyakit infeksi
-Perilaku kebersihan
Pengetahuan orang tua
- Tidak menutup kemungkinan
orang memiliki lebih banyak
uang tidak mendapatkan
makanan yang tepat dalam
jumlah yang cukup.

- Kurangnya pengetahuan,
informasi tentang perawatan
anak serta hanya memiliki
sedikit waktu mengurus bayi
.Mereka memberikan ASI
eksklusif selama 4 bulan lalu
berhenti memberikan ASI
Eksklusif.
Penyakit Infeksi

Diare

 ISPA (Batuk,pilek)
Perilaku kebersihan

Pembuangan tinja yang


tidak baik dapat
mengotori permukaan
tanah disekeliling
jamban
menyebabkan berbagai
penyakit, antara lain,
thypus abdominalis,
dysentri, kholera, dll

Pembuangan Tinja
Penyediaan Air bersih
Air sangat dibutuhkan dalam
kehidupan manusia. Kebutuhan
manusia akan air untuk minum,
masak, mandi, mencuci, dsb
sudah masuk kebutuhan pokok
sehari-hari.

Air minum yang tidak bersih


mengandung Bakteri E.coli
penyebab Anak sering diare.
Praktek pemberian makanan tidak
tepat

IBU, MAU KAN AKU


SEHAT SEPERTI INI?
Ibu Hamil(280 Hari)
-Suplemen besi folat
-Pemberian makanan tambahan Ibu hamil
Komsumsi makanan bergizi,sayur dan buah
-Penanggulangan kecacingan pada Ibu hamil
-Pemberian Kelambu berinsektisida dan pengobatan
bagi ibu hamil yang positif malaria
Ibu Hamil(280 hari)

Pada Ibu Hamil:

 Perlindungan terhadap kekurangan zat besi,


Asam folat,kekurangan energi,dan protein
kronis.
Ibu Hamil(280 Hari)
Anak usia 0-6 Bulan (180 Hari)
Promosi ASI Ekslusif
Diberikan 0-6 bulan
-Kandungan:
lemak,gula,protein,kolestrol,
vitamin,zat kekebalan tubuh.

Peran orang tua:


Memberi dan memantau
pemberian ASI Eksklusif
Anak usia 7-23 Bulan
-Promosi Menyusui
-Perbaikan MP-ASI
-Suplemen zink,zat besi
-Zink untuk manajemen diare
-Pemberian Obat cacing
-Pemberian Kelambu
berinsektisida dan malaria
Anak usia 7-23 Bulan
MP-ASI: Makanan Pendamping ASI
Merupakan transisi pemberian
makanan:
-Mulai makanan cair/Lumat
(6-8 Bulan)
-Makanan lembek,lunak,semi padat
(8-12 Bulan)
-Makanan padat(12-24 Bulan)
-Serta dukung terus Ibu memberi ASI
Eksklusif

Anda mungkin juga menyukai