Anda di halaman 1dari 80

Agenda Nilai Dasar PNS:

NASIONALISME

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II Kementerian Keuangan Republik Indonesia


Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia
1
Komitmen Belajar

Positive

Proactive

Playful

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 2


Bina
Suasana

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 3


Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 4
TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta
mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dalam
setiap sila Pancasila sebagai landasan semangat
nasionalisme serta wawasan kebangsaan dalam
setiap pelaksanaan tugas dan fungsinya sesuai
bidangnya masing-masing.

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 5


TUJUAN PEMBELAJARAN
B. Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat:
1) Mengenal Nasionalisme
2) Memahami peranan Pancasila dalam menumbuhkan
nasionalisme ASN;
3) Memahami fungsi dan peran ASN
4) Memahami Wawasan Kebangsaan

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 6


MATERI POKOK
• Pengertian Nasionalisme
• Nilai Pancasila dalam menumbuhkan Nasionalisme
• Peran Aparatur Sipil Negara
• Wawasan Kebangsaan

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 7


• Pembekalan/Prolog
Pidato Bung Tomo
• Diskusi
• Memetik nilai

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 8


PENGERTIAN NASIONALISME
9
Pengertian Nasionalisme
• Makna politis:
• merupakan manifestasi kesadaran nasional yang mengandung cita-cita dan
pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk merebut kemerdekaan atau
mengenyahkan penjajahan maupun sebagai pendorong untuk membangun
dirinya maupun lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya.
• Makna dalam arti sempit:
• Nasionalisme adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri,
sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya. Sikap
seperti disebut chauvinisme, yaitu semangat nasionalisme yang berlebihan.
• Makna dalam arti luas:
• Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
• Nasionalisme Pancasila
• adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap
bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 10


Ketahanan Bangsa
• Kekayaan dan keanekaragaman Indonesia:
• dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan
umum.
• kerap kali menimbulkan pertentangan di antara beberapa
pihak.
• dapat memicu perselisihan yang nantinya dapat mengancam
keutuhan bangsa Indonesia.
• Menjadi daya Tarik bangsa lain untuk menguasai Indonesia
• Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, kita perlu
menjadi pelaku aktif dalam menerapkan, sekaligus
menyebarluaskan konsep integrasi nasional.

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 11


Membangun Sikap
Nasionalisme

1. Diskusikan dalam kelompok, bagaimana cara


membangun sikap nasionalisme…
2. Tuliskan hasil diskusi pada kertas flipchart
3. Presentasikan kepada kelas

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 12


Menghadapi
Imperialisme Modern
PENJAJAHAN MODEL LAMA PENJAJAHAN MODERN
• Menggunakan pasukan • Menyusup diam-diam menindas
menindas rakyat secara structural
• Menguasai lahan, pabrik, • Seakan-akan menghargai hak
perkebunan milik rakyat. Hak rakyat, namun banyak untuk
rakyat ditekan kapitalis, mempengaruhi pola
pikir rakyat
• Tidak ada penjajahan budaya • Menekankan budaya individualis,
melupakan gotonng royong

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 13


 Penindasan yang dilakukan via kekerasan pemerintah cq negara
dengan hukum (judicial violence) dalam rangka melindungi
penindasan modal (capital violence)
 Kepemilikan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
menjadi milik asing

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 14


Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 15
Nilai Pancasila dalam
menumbuhkan Nasionalisme 1. KeTuhanan Yang
Maha Esa
2. Kemanusiaan yang
Sejarah Formulasi adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan
/perwakilan
Imple 5. Keadilan sosial bagi
Persepsi seluruh rakyat
mentasi
Indonesia

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME PANCASILA 16


SILA PERTAMA:
KETUHANAN YANG MAHA ESA.
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 17
Sila Pertama:
KeTuhanan Yang Maha Esa.
Beriman, menghormati dan bekerjasama antar umat
beragama dan tidak memaksakan agama ke orang lain.
 Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Ajaran agama dapat memasuki ranah publik
 Hormat-menghormati dan bekerjasama antara
pemeluk agama dan penganut kepercayaan yg
berbeda-beda
 Saling menghormati dan kebebasan menjalankan
ibadah sesuai dgn agama dan kepercayaannya.
 Demokrasi tidak hanya kekuasaan rakyat, tapi ada
kekuasaan Tuhan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 18
Tafsiran Filosofis Lirik Lagu
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 19
LIR ILIR

Lir ilir lir ilir tandure wis sumilir


Tak ijo royo royo
Tak sengguh panganten anyar
Cah angon cah angon penekna blimbing kuwi
Lunyu lunyu penekna kanggo mbasuh dodotira
Dodotira dodotira kumintir bedah ing pinggir
Dondomana jrumatana kanggo seba mengko sore
Mumpung padang rembulane
Mumpung jembar kalangane
Sun suraka surak hiyo

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 20


SILA KEDUA
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 21
SILA KEDUA
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan
persamaan kewajiban antara sesama manusia.
 Saling mencintai sesama manusia.
 Mengembangkan sikap tenggang rasa.
 Tidak semena-mena terhadap orang lain.
 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
 Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
 Berani membela kebenaran dan keadilan.
 Saling menghormati dengan bangsa-bangsa lain di
dunia.

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 22


Sila Ketiga
Persatuan Indonesia
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 23
Sila Ketiga
Persatuan Indonesia
 Kepentingan bangsa dan negara diatas
kepentingan pribadi dan golongan.
 Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negara.
 Cinta tanah air dan bangsa.
 Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah
air Indonesia.
 Memajukan pergaulan demi persatuan dan
kesatuan bangsa yang ber Bhineka Tunggal Ika.
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 24
SILA KEEMPAT: KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH
HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 25
SILA KEEMPAT
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
Masyarakat harus mengawasi /wakil rakyat.
 Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
 Mengutamakan musyawarah dlm mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama.
 Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh
semangat kekeluargaan.
 Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
 Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai
dengan hati nurani yg luhur.
 Keputusan yg diambil hrs dpt dipertanggung-jawabkan
secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung
tinggi harkat martabat manusia dan nilai-nilai kebenaran
dan keadilan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 26
SILA KELIMA : KEADILAN SOSIAL BAGI
SELURUH RAKYAT INDONESIA
 Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-
royongan
 Bersikap adil.
 Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
 Menghormati hak-hak orang lain.
 Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
 Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
 Tidak bersikap boros.
 Tidak bergaya hidup mewah.
 Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan
umum.
 Suka bekerja keras.
 Menghargai karya orang lain.

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 27


Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 28
Mendiskusikan Penerapan
Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari

Peserta dibagi menjadi 5


Kelompok

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 29


Tebak Pahlawan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 30
H. O. S.
Ki Hajar Dewantara WR. Soepratman
Cokroaminoto

Sultan HB IX Dr. Wahidin Sudiro Jend. Ahmad


Husodo Yani

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 31


Sutan Sjahrir
Sultan Badaruddin Cut-Nyak-Mutia

Cut-Nyak-Dien Mr. Muhammad Yamin

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 32


Undang-Undang Aparatur
Sipil Negara

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 33


ASN SEBAGAI PELAKSANA
KEBIJAKAN PUBLIK
Pasukan Pemadam Kebakaran

• Wewenang ASN dalam membuat kebijakan publik


• Integritas dan Profesionalisme ASN
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 34
KEBIJAKAN PUBLIK?

Thomas R Dye: “Whatever


goverments choose to do or not to
do”

Laswell (1979): “Suatu program yang


diproyeksikan dengan tujuan-tujuan
tertentu, nilai-nilai tertentu, dan
praktek-praktek tertentu”

Nugroho (2004): “segala sesuatu


yang dikerjakan dan yang tidak
dikerjakan oleh Pemerintah”

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 35


ANALISIS KEBIJAKAN

Mengapa perlu dilakukan analisis terhadap


suatu kebijakan?

Banyak kebijakan yang tidak memuaskan


masyarakat

Patton & Sawicky (1993): tindakan


yang diperlukan untuk dibuatnya
sebuah kebijakan, baik kebijakan
yang baru sama sekali, atau
kebijakan yang baru sbg
konsekuensi dari kebijakan yang ada

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 36


IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

Adanya sarana pendukung

Adanya kesenjangan antara


kebijakan dengan
implementasinya

Tersedianya sumber daya

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 37


EVALUASI KEBIJAKAN

Setiap kebijakan harus


diawasi, salah satu
mekanisme nya adalah
“Evaluasi kebijakan”
Untuk melihat sejauh
mana kebijakan Untuk mengidentifikasi
tersebut berjalan adanya kesenjangan
secara efektif dan antara “harapan”
mencapai tujuan dengan “kenyataan”

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 38


BERHASILNYA SUATU KEBIJAKAN
• Kebijakan dibuat berorientasi pada tujuan
• Kebijakan merupakan pola tindakan pemerintah
• Komunikasi yang tepat, jelas, akurat, dan
konsisten (Persamaan persepsi atas pemahaman
suatu aturan)

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 39


MOVIE TIME...

Penindakan MMEA

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 40


Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 41
ASN dapat bekerja secara profesional i yang berorientasi pada
pelayanan publik untuk kepentingan public dengan 5 (lima) aspek:

 Adanya tuntutan dari masyarakat untuk menerapkan prinsip good


governance dan rekrutmen pegawai ASN didasarkan pada sistem
merit (kompetensi)
 Adanya kritik dari masyarakat bahwa kualitas pelayanan publik
semakin menurun.
 Adanya tuntutan bahwa aparat pemerintah seharusnya memahami
apa yang harus dilakukan dalam situasi krisis
 Aparat pemerintah dituntut dapat bekerja secara profesional dengan
prinsip publicaccountability dan responsibility.
 menuntut agar pemerintah lebih memperhatikan aspirasi mereka

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 42


Sikap ASN dalam memberikan pelayanan :
1. ASN bekerja secara lebih profesional serta memegang
prinsip sebagai pelaksana kebijakan publik dan
memberikan pelayanan publik yang prima
2. ASN dituntut harus memiliki integritas tinggi, yang hal ini
merupakan bagian dari kode etik dan kode perilaku yang
telah diatur di dalam UU ASN.

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 43


ASN SEBAGAI
PEREKAT &
PEMERSATU
BANGSA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 44
ASN menjadi kepanjangan
tangan negara dalam
mewujudkan persatuan dan
kesatuan bangsa

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 45


WILAYAH INDONESIA
DARI SABANG
SAMPAI MERAUKE

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 46


Pidato Bung Karno di Gelora Bung Karno
pada HUT Kemerdekaan RI, 1963 arti dari Sabang
Sampai Merauke

 satu kesatuan kebangsaan


 satu kesatuan kenegaraan,
satu “state entity” yang bulat-kuat
 satu kesatuan cita-cita sosial yang
hidup laksana api unggun,

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 47


PERSATUAN INDONESIA
PERLU DIJADIKAN SILA
DALAM PANCASILA

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 48


SIKAP YANG PERLU
DITUNJUKKAN OLEH ASN

• Netralitas ASN
• Manajemen Konflik (Mampu menjaga
kondisi damai)

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 49


Diskusi

&
Presentasi

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 50


Peran ASN
Tema diskusi terdiri dari :
1.Apabila penempatan daerah terpencil
2.Antara tugas dan tanggung jawab keluarga
3.Antara tugas dan ancaman keselamatan
4.Pelayanan Prima yang mengorbankan Waktu Istirahat
5.Konflik dengan instansi lain

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 51


Menyanyikan Lagu
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 52
REHAT KOPI & CEMILAN
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 53
Menyanyikan Lagu
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 54
Wawasan Kebangsaan
BENTUK
NEGARA

Negara Kesatuan Negara Serikat


yakni suatu negara (Federasi) ialah suatu
yang berdaulat di negara yang
mana seluruh negara merupakan suatu
yang berkuasa gabungan beberapa
hanyalah satu negara yang menjadi
pemerintah yang suatu negara bagian
mengatur seluruhnya Contoh: Negara
Amerika serikat

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 55


NEGARA KESATUAN
Pelaksanaan pemerintah dapat dilaksanakan melalui sistem
sentralisasi dan disentralisasi. Sifat negara kesatuan ini pada
umumnya bersifat:

a. Kedaulatan mencakup ke dalam ditangani negara pusat


b. Negara mempunyai satu UUD, satu Kepala Negara, satu
DPR
c. Negara ada satu kebijakan menyangkut persoalan
POLSOSBUD dan ekonomi serta ketahanan keamanan

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 56


UNSUR NEGARA

1 Rakyat yang Bersatu

2 Daerah atau Wilayah

3 Pemerintah yang Berdaulat

4 Pengakuan dari Negara Lain

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 57


BANGSA

Ernast Renan (Perancis)


Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup
bersama ( hasrat bersatu ) dengan perasaan setia kawan yang
agung
Otto Bauer (Jerman)
Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai
persamaan karakter. Karateristik tumbuh karena adanya
persamaan nasib
F. Ratze (Jerman)
Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat itu
timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan
tempat tinggalnya (paham geopolitik)

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 58


WAWASAN KEBANGSAAN ADALAH CARA PANDANG
SUATU BANGSA MENGENAI DIRI DAN IDEOLOGINYA,
SERTA CITA-CITANYA; YANG DIORIENTASIKAN
UNTUK MEMPERKOKOH DAN MENJAGA PERSATUAN
BANGSA DAN KETAHANAN BANGSA

AKHLAK & MORAL PROFESIONALISM

IPTEK
KETAHANAN BANGSA
WASBANG

IDEOLOGI, BELA NEGARA,


PEMBAURAN,
KEWASPADAAN

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 59


KETAHANAN BANGSA
KONDISI DINAMIK BANGSA YG BERISI
KETANGGUHAN, KEULETAN,& KEHANDALAN YG
DIBANGUN AGAR MAMPU MENGHADAPI
TANTANGAN, DARI DALAM DAN LUAR NEGERI

KONSEPSI UNTUK MEMBANGUN KESEJAHTERAAN


& KEHORMATAN BANGSA

GIZI: AKHLAK, MORAL, IPTEK, WASBANG,


PROFESIONALISME

ASPEK: IPOLEKSOSBUDHANKAM, TERMASUK


KEWASPADAAN

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 60


MASING2 POK.
MENGANDALKAN
ORIENTASINYA SENDIRI,
DINAMIKA BANGSA TDK TOLERAN-POK. LAIN
SBG MUSUH

DEMOKRASI ANARKHI

BINGKAI DI DALAMNYA
ANAK BANGSA BERINTERAKSI
MENENTUKAN PILIHAN2

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 61


Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 62
Makna Bhinneka Tunggal Ika
 Bhinneka memiliki arti "beraneka ragam" atau "berbeda-beda".

 Neka bahasa Sanskerta berarti "macam“

 Tunggal berarti “satu”

 Ika berarti “itu”

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 63


sekitar 17.508 pulau
lebih dari 1000 suku, 742 bahasa

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 64


MAKNA WAWASAN
KEBANGSAAN BI
Mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar
menempatkan persatuan dan kesatuan serta
kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi dan
golongan.

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 65


WAWASAN KEBANGSAAAN
Wawasan Kebangsaan Indonesia tercetus/
diikrarkan pada sumpah pemuda tanggal 28
oktober 1928 sebagai tekat perjuangan dan
merupakan konvensi Nasional.

Aspek wawasan kebangsaan:


1. Aspek moral
2. Aspek intelektual

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 66


NILAI–NILAI WAWASAN
KEBANGSAAN
Penghargaan terhadap harkat dan martabat sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa
Tekat bersama untuk berkehidupan yang bebas, merdeka,
dan bersatu
Cinta tanah air dan bangsa
Demokrasi dan kedaulatan rakyat
Kesetiakawanan sosial
Masyarakat adil dan makmur

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 67


Tantangan Wawasan Kebangsaan

Semangat
kebangsaan
telah Adanya upaya
mendangkal / untuk melarutkan
Ancaman pandangan hidup
terjadi erosi disintegrasi bangsa ke dalam
kebangsaan. polapikir yang
asing untuk
(terutama bangsa kita
dikalangan
generasi
muda).

68
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 68
Ancaman

• Semangat Kebangsaan
melemah:
Semangat
kebangsaan Ancaman Adanya upaya
telah untuk melarutkan
mendangkal / disintegras pandangan hidup
terjadi erosi i bangsa ke dalam
polapikir yang
(terutama kebangsaa asing untuk
dikalangan bangsa kita
generasi n.
muda).

69
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 69
Ancaman

• Upaya disintegrasi bangsa


Semangat
kebangsaan
telah Adanya upaya
mendangkal / untuk melarutkan
terjadi erosi Ancaman pandangan hidup
disintegrasi bangsa ke dalam
kebangsaan. polapikir yang
(terutama asing untuk
bangsa kita
dikalangan
generasi
muda).

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 70


Ancaman

• Upaya disintegrasi bangsa


Semangat
kebangsaan
telah Adanya upaya
mendangkal / untuk melarutkan
terjadi erosi Ancaman pandangan hidup
disintegrasi bangsa ke dalam
kebangsaan. polapikir yang
(terutama asing untuk
bangsa kita
dikalangan
generasi
muda).

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 71


Semangat
Ancaman kebangsaan
telah
Adanya upaya
mendangkal untuk melarutkan
/ terjadi erosi Ancaman pandangan hidup
disintegrasi bangsa ke dalam
kebangsaan. polapikir yang
asing untuk
(terutama bangsa kita
dikalangan
generasi

• Adanya upaya asing dalam mengubah pola pikir


muda).

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 72


Ancaman
• Adanya upaya asing dalam mengubah pola pikir

Contoh propaganda oleh The


National Geographis yang
disebarliaskan melalui Kompas.com
dan situs resmi The National
Geographics

http://sains.kompas.com/read/2013
/10/13/2012358/Faktanya.Nusantar
a.Bukanlah.Wilayah.Majapahit

http://nationalgeographic.co.id/beri
ta/2013/10/faktanya-nusantara-
bukanlah-wilayah-majapahit

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 73


Ancaman

• Adanya upaya asing


dalam mengubah pola
pikir

http://www.wavienews.com/2015/0
8/krisis-ekonomi-amien-rais-mulai-
ngompori-nkri-akan-pecah-spt-
marokouni-sovyet.html

74
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 74
Tantangan Wawasan Kebangsaan

• Apakah tantangan terhadap


wawasan kebangsaan yang
dapat ditemukan dalam
kehidupan sehari hari di kantor?

• Bagaimana menanggulanginya?

75
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 75
Tantangan Wawasan Kebangsaan

• Diskusi kelompok:
• Kelas dibagi ke dalam 3 kelompok.
• Setiap kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan berikut:
1. Apa saja contoh dari tantangan terhadap wawasan kebangsaan yang
dapat ditemukan dalam kehidupan sehari hari?
2. Bagaimana menanggulanginya?
3. Hasil diskusi dituangkan ke dalam kertas flip chart berupa gambar ,
bukan dalam bentuk teks
4. Hasil diskusi dipresentasikan

76
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 76
Tantangan Wawasan Kebangsaan

• Kesimpulan Hasil Diskusi kelompok:


• Kelas dibagi ke dalam 3 kelompok.
• Setiap kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan berikut:
1. Apa saja contoh dari tantangan terhadap wawasan kebangsaan yang
dapat ditemukan dalam kehidupan sehari hari?
2. Bagaimana menanggulanginya?
3. Hasil diskusi dituangkan ke dalam kertas flip chart berupa gambar ,
bukan dalam bentuk teks
4. Hasil diskusi dipresentasikan

77
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 77
KOMPETENSI

DEBAT PRO KONTRA


POLITIK DIPISAHKAN DARI AGAMA

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 78


kOMITMEN

REKA RANCANG
KEGIATAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 79
TERIMA KASIH Pusdiklat PSDM
www.bppk.kemenkeu.go.id

Pelatihan Dasar CPNS Golongan II – NASIONALISME 80

Anda mungkin juga menyukai