Anda di halaman 1dari 12

KUNCI SOAL UJIAN DOKTER GIGI

Petunjuk Khusus

Soal Tipe 1 (50%) : Pilih satu jawaban yang benar

Soal Tipe 2 (30%) : Pilih jawaban A : Pernyataan (1), (2) dan (3) benar

B : Pernyataan (1) dan (3) benar

C : Pernyataan (2) dan (4) benar

D : Pernyataan (4) benar

E : Semua pernyataan benar

Soal Tipe 3 (20%) : Tiap soal terdiri atas Pernyataan satu (1), kata SEBAB dan
Pernyataan dua (2)

A : Pernyataan (1) dan (2) benar dan berhubungan

B : Pernyataan (1) dan (2) benar tidak berhubungan

C : Pernyataan (1) benar, Pernyataan (2) salah

D : Pernyataan (1) salah, Pernyataan (2) benar

E : Pernyataan (1) dan Pernyataan (2) salah

1.Neutrofil merupakan kelompok fagosit polimorfonuklear SEBAB neutrofil


jumlahnya meningkat pada infeksi akut
Jawaban: B (BBTB)
Seorang ibu datang membawa anak perempuannya berusia 12 tahun untuk
konsultasi karena susunan gigi anaknya yang tidak bagus, terutama kaninus
rahang atasnya yang tumbuh lebih ke depan.
2. Langkah komunikasi pertama yang dapat dilakukan oleh dokter gigi adalah:
1.Melakukan anamnesis dan langsung melakukan perawatan
2.Melakukan anamnesis setelah berkomunikasi dengan penderita
3.Melakukan anamnesis setelah berkomunikasi dengan penderita dan
orangtua pengantar
4.Melakukan anamnesis, komunikasi dengan anak dan orang tua, dan
menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan
Jawaban: D (4 betul)
3. Terjadinya posisi kaninus maksila erupsi lebih ke labial daripada gigi
lainnya pada kasus tersebut, kemungkinan disebabkan oleh:
1.Kaninus maksila permanen dicabut sebelum waktunya
2.Premature loss kaninus maksila susu
3.Tidak cukup ruang untuk erupsi kaninus maksila tetap
4.Bernafas melalui mulut
Jawaban: A (1,2,3 betul)
4. Perawatan untuk kaninus yang ektopik dilakukan dengan
1.harus disertai dengan pencabutan premolar kedua
2.bisa dilakukan tanpa pencabutan premolar pertama
3.harus menggunakan pesawat ortodonti cekat
4.bisa dilakukan dengan pesawat ortodonti lepasan
Jawaban: C (2,4 betul)
5. Streptococcus mutans berperan sebagai pemicu terjadinya karies gigi
karena:
A.mampu membentuk plak gigi periodontopati
B.plak gigi yang dibentuk banyak mengandung bakteri periodontopati
C.mempunyai sistem enzim yang dapat menghambat kalsifikasi
D.membentuk asam laktat dari sukrosa lebih banyak dari kuman lain
E.dapat melarutkan membran email
Jawaban: D
6/7
6.Nyeri di dalam rongga mulut yang lebih banyak merupakan nyeri akut,
terjadi melalui mekanisme sebagai berikut :
A.Fosfolipase A hasil degradasi membran sel yang rusak diubah menjadi
prostaglandin E2 oleh siklooksigenase-1
B.Asam arakhidonat hasil degradasi membran sel yang rusak diubah
menjadi prostaglandin E2 oleh siklooksigenase-1
C.Fosfolipid membran sel diubah oleh siklooksigenase-1
D.Asam arakhidonat hasil degradasi membran sel yang rusak disintesis
menjadi fosfolipid
E.Asam arakhidonat hasil degradasi membran sel yang rusak diubah
menjadi prostaglandin E2 oleh siklooksigenase-2
Jawaban: E
7.Antibodi yang paling dominan ditemukan di dalam saliva adalah
imunoglobulin A sekretori SEBAB antibodi ini ikut berperan dalam mekanisme
pertahanan tubuh terhadap proses terjadinya karies gigi Jawaban: B (BBTB)
8. Penyakit yang perlu diwaspadai ketika bermaksud mencabut gigi pasien:
1.Diabetes mellitus
2.Hipertensi
3.Penyakit jantung coroner
4.Penderita alergi
Jawaban: E (1,2,3,4 betul)
9. Dokter gigi tidak perlu merujuk pasien dengan kadar glukosa darah di atas
200 mg/dL ke dokter ketika bermaksud melakukan ekstraksi gigi SEBAB
dokter gigi dapat melakukan diagnosis adanya diabetes melitus pada pasien
melalui peningkatan kadar glukosa darah
Jawaban: D (Salah - betul)
Pasien laki-laki berusia 30 tahun bermaksud menambal giginya yang pernah
sekali pada gigi 46 satu bulan sebelumnya sampai tidak bisa tidur dan
bekerja. Setelah itu, nyeri kadang-kadang hilang-timbul. Bila nyeri datang,
pasien minum obat penghilang nyeri yang bisa diperoleh di warung sebelah
rumahnya. Intra oral tampak karies dalam pada gigi 46.
10. Gigi 46 pasien tersebut diduga mengalami
1.Pulpitis akut 2. Pulpitis kronis
3. Pulpitis reversible 4. Pulpitis ireversibel
Jawaban: D (4 betul)
11. Perubahan pulpitis reversibel menjadi pulpitis ireversibel disebabkan oleh:
A.Penurunan daya tahan tubuh pejamu (host)
B.Peningkatan jumlah koloni Porphyromonas endodontalis
C.Tidak terbentuknya dentin reparatif
D.Terlalu banyak minum obat penghilang nyeri
E.Demineralisasi dentin
Jawaban: A
12. Metode diagnosis pada kasus tersebut dilakukan melalui
A.Riwayat penyakit
B.Pemeriksaan visual lengkap
C.Gambaran foto Rontgen
D.Menggunakan tes panas dengan hati-hati
E.Semua jawaban betul
Jawaban: E
13. Untuk mengeliminasi nyeri pada kasus tersebut, dapat dilakukan
1.Pulpotomi
2.Pulpotomi parsial dengan membuang jaringan pulpa pada saluran
terbesar
3.Pulpektomi pada kasus kunjungan gawat darurat
4.Pembukaan atap pulpa agar terjadi drainase
Jawaban: A (1,2,3 betul)
14. Perawatan secara single-visit bukan merupakan kontraindikasi pada kasus
ini SEBAB obturasi pada perawatan single-visit akan mengeliminasi
kemungkinan kontaminasi bakteri antar-kunjungan pada sistem saluran akar
Jawaban: E (BBTB)

15. Neutofil merupakan kelompok fagosit polimorfonuklear SEBAB


neutrofil jumlahnya meningkat pada infeksi akut

Jawaban: B (BBTB)

Seorang ibu datang membawa anak perempuannya berusia 12 tahun untuk


konsultasi karena susunan gigi anaknya yang tidak bagus, terutama kaninus
rahang atasnya yang tumbuh lebih ke depan.

16. Langkah komunikasi pertama yang dapat dilakukan oleh dokter gigi
adalah:

1. Melakukan anamnesis dan langsung melakukan perawatan

2. Melakukan anamnesis setelah berkomunikasi dengan penderita

3. Melakukan anamnesis setelah berkomunikasi dengan penderita dan


orangtua pengantar
4. Melakukan anamnesis, komunikasi dengan anak dan orang tua, dan
menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan

Jawaban: D (4 betul)

17. Terjadinya posisi kaninus maksila erupsi lebih ke labial daripada gigi
lainnya pada kasus tersebut, kemungkinan disebabkan oleh:

1. Kaninus maksila permanen dicabut sebelum waktunya

2. Premature loss kaninus maksila susu

3. Tidak cukup ruang untuk erupsi kaninus maksila tetap 4. Bernafas


melalui mulut

Jawaban: A (1,2,3 betul)

18. Perawatan untuk kaninus yang ektopik dilakukan dengan

1. harus disertai dengan pencabutan premolar kedua

2. bisa dilakukan tanpa pencabutan premolar pertama 3. harus


menggunakan pesawat ortodonti cekat

4. bisa dilakukan dengan pesawat ortodonti lepasan

Jawaban: C (2,4 betul)

19. Streptococcus mutans berperan sebagai pemicu terjadinya karies gigi


karena:

A. mampu membentuk plak gigi periodontopati

B. plak gigi yang dibentuk banyak mengandung bakteri periodontopati

C. mempunyai sistem enzim yang dapat menghambat kalsifikasi

D. membentuk asam laktat dari sukrosa lebih banyak dari kuman


lain

E. dapat melarutkan membran email

20. Nyeri di dalam rongga mulut yang lebih banyak merupakan nyeri akut,
terjadi melalui mekanisme sebagai berikut.
A. Fosfolipase A hasil degradasi membran sel yang rusak diubah menjadi
prostaglandin E2 oleh siklooksigenase-1

B. Asam arakhidonat hasil degradasi membran sel yang rusak diubah


menjadi prostaglandin E2 oleh siklooksigenase-1

C. Fosfolipid membran sel diubah oleh siklooksigenase-1

D. Asam arakhidonat hasil degradasi membran sel yang rusak disintesis


menjadi fosfolipid

E. Asam arakhidonat hasil degradasi membran sel yang rusak diubah


menjadi prostaglandin E2 oleh siklooksigenase-2

Jawaban: E

ESSAY

1.Antibodi apakah yang dominan terdapat dalam saliva dan mengapa ?

2. Penyakit apakah yang perlu diwaspadai dalam mencabut gigi ?


Sebutkan 4 contoh beserta alasannya.

3. Apa metode yang digunakan untuk diagnosis kasus perubahan pulpitis


reversibel menjadi pulpitis ireversibel?

4. Apakah yang mungkin terjadi pada orang yang sering meminum minuman
asam ?

5. Mekanisme yang terjadi pada nyeri akut di rongga mulut adalah……

6. Antibodi yang paling dominan ditemukan di dalam saliva adalah imunoglobulin A sekretori

SEBAB antibodi ini ikut berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap proses

terjadinya karies gigi

Jawaban: B (BBTB)
B. Integrasi horizontal Mata Kuliah Kedokteran Klinik dan Kedokteran Gigi Klinik

Jumlah: 15 – 16 soal

7. Penyakit yang perlu diwaspadai ketika bermaksud mencabut gigi pasien:

1. Diabetes mellitus

2. Hipertensi

3. Penyakit jantung koroner

4. Penderita alergi

Jawaban: E (1,2,3,4 betul)

8. Dokter gigi tidak perlu merujuk pasien dengan kadar glukosa darah di atas 200 mg/dL ke
dokter ketika bermaksud melakukan ekstraksi gigi SEBAB dokter gigi dapat melakukan
diagnosis adanya diabetes melitus pada pasien melalui peningkatan kadar glukosa darah

Jawaban: D (Salah - betul)

C. Integrasi vertikal antara Mata Kuliah Kedokteran Dasar dan Kedokteran Gigi Dasar
dengan Mata Kuliah Kedokteran Klinik dan Kedokteran Gigi Klinik

Jumlah: 32 – 33 soal

(7)

kadang-kadang hilang-timbul. Bila nyeri dating, pasien minum obat penghilang nyeri yang bisa
diperoleh di warung sebelah rumahnya. Intra oral tampak karies dalam pada gigi 46.

9. Gigi 46 pasien tersebut diduga mengalami

1. Pulpitis akut 3. Pulpitis reversible 2. Pulpitis kronis 4. Pulpitis ireversibel

Jawaban: D (4 betul)

10. Perubahan pulpitis reversibel menjadi pulpitis ireversibel disebabkan oleh:

A. Penurunan daya tahan tubuh pejamu (host)

B. Peningkatan jumlah koloni Porphyromonas endodontalis C. Tidak terbentuknya dentin


reparatif

D. Terlalu banyak minum obat penghilang nyeri E. Demineralisasi dentin


Jawaban: A

11. Metode diagnosis pada kasus tersebut dilakukan melalui

A. Riwayat penyakit

B. Pemeriksaan visual lengkap C. Gambaran foto Rontgen

D. Menggunakan tes panas dengan hati-hati

E. Semua jawaban betul

Jawaban: E

12. Untuk mengeliminasi nyeri pada kasus tersebut, dapat dilakukan

1. Pulpotomi

2. Pulpotomi parsial dengan membuang jaringan pulpa pada saluran terbesar

3. Pulpektomi pada kasus kunjungan gawat darurat 4. Pembukaan atap pulpa agar terjadi
drainase

Jawaban: A (1,2,3 betul)

13. Perawatan secara single-visit bukan merupakan kontraindikasi pada kasus ini SEBAB
obturasi pada perawatan single-visit akan mengeliminasi kemungkinan kontaminasi bakteri
antar-kunjungan pada sistem saluran akar

Jawaban: E (BBTB)

1. Seorang pasien mengeluhkan rusaknya pada permukaan gigi pasien, pasien tersebut mengaku
sering meminum minuman yang asam dan beberapa minuman sari buah yang berkadar asam
tinggi.
Sebagai seorang dokter gigi apakah yang harus kita lakukan untuk menanggapi keluhan pasien
tersebut?
A. Memvonis secara langsung penyakit tanpa di lihat keadaan giginya
B. Menanggapi pertanyaan dengan jawaban bahwa itu ABRASI
C. Menanggapi pertanyan dengan jawaban ATRISI
D. Menanggapinya dengan memvonis bahwa itu adalah EROSI

2. Seorang pasien datang kepada seorang dokter dan mengeluhkan gigi berlubang yang
mengganggu pasien susah untuk makan, setelah di periksa ternyata mahkota di pinggirnya belum
habis semua serta masih tebal.
Sebagai seorang dokter apa yang harus kita lakukan?
A. Mencabut gigi tersebut secara langsung
B. Diberikan obat terlebih dahulu, setelah itu baru di cabut
C. Membiarkannya saja tanpa ada perawatan khusus
D. Menambal gigi tersebut sebelum terjadi karies

Seorang orang tua membawa anaknya yang berumur 2 tahun dan mengeluhkan gigi anaknnya
molare 1 gigi susunya goyah, apa yang harus dilakukan sebagai seorang dokter gigi?
A. Mencabutnya secara langsung
B. Di beri obat sakit tanpa memikirkan dosis obat tersebut
C. Di biarkan saja, tanpa memberikan alasan yang cukup matang untuk di jelaskan kepada orang
tua anak tersebut
D. Mempertahankan gigi tersebut dengan alasan yang tepat dan meyakinkan bahwa hal
itu di lakukan untuk kebaikan gigi anak tersebut.

4. Seorang pasien datang dan mengeluhkan gigi berlebih (supernumery tooth) kepada seorang
dokter, sebagai seorang dokter apa yang harus kita lakukan?
A. Membiarkannya saja tanpa ada penanganan lebih lanjut
B. Mencabutnya untuk menghindari gangguan dari fungsi gigi yang lainnya
C. Melakukan teknik ortodhona untuk meratakan gigi tersebut
D. Mencabutnya tanpa penjelasan kepada si pasien.

5. Seorang pasien mengeluhkan gigi depannya yang agak maju ke depan (distal bite), sebagai
seorang dokter gigi apa yang harus kita lakukan?
A. Mencabutnya gigi yang paling maju ke depan
B. Mencabut giginya secara keseluruhan
C. Melakukan orthodonthy (pemerataan gigi) yang maju ke depan
D. di biarkan saja tanpa ada penanganan lebih lanjut.

6. Seorang orang tua membawa anaknya yang berumur 2 tahun dan mengeluhkan gigi anaknya
molare 1 gigi susunya goyah, apa yang harus kita lakukan sebagai seorang dokter gigi?
A. Mencabutnya secara langsung
B. Di beri obat sakit tanpa memikirkan dosis obat tersebut
C. Di biarkan saja, tanpa memberikan alasan yang cukup matang untuk di jelaskan kepada orang
tua anak tersebut
D. Mempertahankan gigi tersebut dengan alasan yang tepat dan meyakinkan bahwa hal
itu di lakukan untuk kebaikan gigi anak tersebut.

Kasus untuk no 7-9

Seorang ibu datang membawa anak perempuannya berusia 12 tahun untuk konsultasi
karenasusunan gigi anaknya yang tidak bagus, terutama kaninus rahang atasnya yang tumbuh
lebih ke depan

7. Langkah komunikasi pertama yang dapat dilakukan oleh dokter gigi adalah:
1) Melakukan anamnesis dan langsung melakukan perawatan
2) Melakukan anamnesis setelah berkomunikasi dengan penderita
3) Melakukan anamnesis setelah berkomunikasi dengan penderita dan orangtua pengantar
4) Melakukan anamnesis, komunikasi dengan anak dan orang tua, dan menjelaskan langkah-
langkah yang akan dilakukan
A. Langkah 1
B. Langkah 2
C. Langkah 3
D. Langkah 4

8. Terjadinya posisi kaninus maksila erupsi lebih ke labial daripada gigi lainnya pada kasus
tersebut, kemungkinan disebabkan oleh:
1) Kaninus maksila permanen dicabut sebelum waktunya
2) Premature loss kaninus maksila susu
3) Tidak cukup ruang untuk erupsi kaninus maksila tetap
4) Bernafas melalui mulut

A. 1,2,3
B. 1,3,4
C. 2,3,4
D, 1,2,4

9. Perawatan untuk kaninus yang ektopik dilakukan dengan


1) harus disertai dengan pencabutan premolar kedua
2) bisa dilakukan tanpa pencabutan premolar pertama
3) harus menggunakan pesawat ortodonti cekat
4) bisa dilakukan dengan pesawat ortodonti lepasan

A. 1,2
B. 2,3
C. 2,4
D. 1,4

10. Streptococcus mutans berperan sebagai pemicu terjadinya karies gigi karena:
A. mampu membentuk plak gigi periodontopati
B. plak gigi yang dibentuk banyak mengandung bakteri periodontopati
C. mempunyai sistem enzim yang dapat menghambat kalsifikasi
D. membentuk asam laktat dari sukrosa lebih banyak dari kuman lain
E. dapat melarutkan membran email

11. Nyeri di dalam rongga mulut yang lebih banyak merupakan nyeri akut, terjadi melalui
mekanisme sebagai berikut:
A. Fosfolipase A hasil degradasi membran sel yang rusak diubah menjadi prostaglandin E2 oleh
siklooksigenase-1
B. Asam arakhidonat hasil degradasi membran sel yang rusak diubah menjadi prostaglandin E2
oleh siklooksigenase-1
C. Fosfolipid membran sel diubah oleh siklooksigenase-1
D. Asam arakhidonat hasil degradasi membran sel yang rusak disintesis menjadi fosfolipid
E. Asam arakhidonat hasil degradasi membran sel yang rusak diubah menjadi
prostaglandin E2 oleh siklooksigenase-2

12. Penyakit yang perlu diwaspadai ketika bermaksud mencabut gigi pasien:
1. Diabetes mellitus
2. Hipertensi
3. Penyakit jantung koroner
4. Penderita alergi

A. 1,2
B. 1,2,3
C. 1,2,3,4
D. 1

Kasus untuk nomor 13-15

Pasien laki-laki berusia 30 tahun bermaksud menambal giginya yang pernah sekali pada gigi 46
satu bulan sebelumnya sampai tidak bisa tidur dan bekerja. Setelah itu, nyeri kadangkadang
hilang-timbul.

Bila nyeri datang, pasien minum obat penghilang nyeri yang bisa diperoleh di warung sebelah
rumahnya. Intra oral tampak karies dalam pada gigi 46.

13. Gigi 46 pasien tersebut diduga mengalami


A. Pulpitis akut
B. Pulpitis reversible
C. Pulpitis kronis
D. Pulpitis ireversibel

14. Perubahan pulpitis reversibel menjadi pulpitis ireversibel disebabkan oleh:


A. Penurunan daya tahan tubuh pejamu (host)
B. Peningkatan jumlah koloni Porphyromonas endodontalis
C. Tidak terbentuknya dentin reparatif
D. Terlalu banyak minum obat penghilang nyeri
E. Demineralisasi dentin

Anda mungkin juga menyukai