Anda di halaman 1dari 20

UJIAN AKHIR SEMESTER ILMU KONSERVASI 4.

Pada kasus diatas, bila memerlukan liner, maka


GIGI III (kgk302) bahan yang tepat ialah *
UAS Ilmu Konservasi Gigi III a. GIC tipe 2 → tumpatan estetik
(70 SOAL) b. Semen ZnP
ARGENTINA MENANG c. Semen ZnOE
Hadiah terakhir messi d. Kalsium hidroksida
e. Semen sink oksida
Ini tahun berapa rek? Ini 2 paket aja kah guys?
5. Yang dimaksud dengan bulk fill composite ialah *
Seorang pasien laki-laki 25 tahun datang ke klinik ini materi semester brp deh? Bukan materi uas
konservasi RSGM Universitas Airlangga dengan kayanya
keluhan gigi berlubang pada gigi depannya, tidak a. Diaplikasikan selapis demi selapis →
pernah merasa nyeri. Dari pemeriksaan IO terlihat conventional
karies kls IV pada 11. Profunda belum perforasi gigi b. Diaplikasikan sekaligus (single increment)
tersebut belum pernah dirawat, pada EPT gigi → sekaligus 4 mm
tersebut bereaksi pada nilai 3 (semakin tinggi → c. Sifat distorsinya besar
vital), nilai gigi control 4 d. Penyerapan terhadap air besar
1. Perawatan yang tepat pada gigi tersebut ialah e. Bersifat konduktor
a. Tumpatan GIC→ pit n fissure 6. Properties dari flowable composite ialah *
Tumpatan resin komposit → gigi anterior A. Umumnya untuk tumpatan gigi posterior
→ estetika baik B. Aplikasinya single increment
b. Restorasi veneer C. Konsentrasi filler ±90%
c. Restorasi mahkota → fraktur anterior, D. Biasanya untuk karies kecil
perubahan warna, koreksi anatomi, koreksi E. Bersifat konduktor
diastema, gigi vital
d. Restorasi mahkota pasak → mahkota pendek - Untuk daerah yang sulit dijangkau (klas 2
2. Bila pada kasus diatas akan dibuat veneer, maka subgingiva)
bahan yang tepat * - Lebih encer dan mampu mengalir
a. Porcelain fused to metal 7. Perlekatan resin adhesive pada permukaan dentin
b. All porcelain (indirect) dapat berupa *3
c. GIC A. Perlekatan kimia
d. MLacrofilled composite → gak ini ta? Buat B. Perlekatan mekanis
indirect veneer → yg dipake bukannya
microfilled jadi salah gasi, komposit itu
direct gasi soalnya indirect ta
e. Flowable composite
3. Bila pada kasus diatas akan ditumpat komposit,
maka bahan yang tepat ialah *
a. Flowable composite - bulkfill - karies kecil
b. RM GIC (basis tumpatan, liner)
c. Nano hybrid composite → direct
d. UDMA resin (packable) : basis resin
e. TEG DHA Resin : pengencer C. Perlekatan kimia dan mekanis
D. Ikatan amino karboksil
E. Ikatan hidroksi - karbonil A. Mencegah terjadinya ngilu
Seorang wanita yang berprofesi sebagai penyanyi B. Mencegah terjadinya iritasi gingiva
datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi geligi C. Mencegah terjadinya perforasi
rahang atas dan rahang bawah Nampak gelap D. Mencegah terjadinya resorbsi servikal
kekuningan dan pasien merasa terganggu dengan E. Mencegah terjadinya karies sekunder
penampilannya. Kebiasaan pasien meminum kopi Seorang pria berusia 47 tahun, datang ke RSGM
dan teh sebanyak 3 kali sehari, tidak ditemukan Unair gigi giginya linu. Hasil Anamnesis pasien
adanya karies serta terlihat lengkung gigi normal, sering mengunyah makanan keras dan bruksism.
oral hygiene baik, dan gigi vital. Pasien ingin ‘Pemeriksaan intra oral tampak aus pada daerah
dirawat agar giginya tampak bersih dan tidak gelap servikal gigi premolar atas. Gigi vital, kedalaman
Diskolorasi ekstrinsik kavitas dekat pulpa. Gigi gigi tersebut pernah
8. Apakah rencana perawatan yang tepat untuk kasus ditambal, tetapi sering lepas
di atas? * 13. Apakah jenis kelainan pada kasus tersebut
A. Veneer Indirect *88888
B. Veneer Direct: kenapa ga ini?? A. Erosi → karena kimia
C. Bleaching Internal : gigi non vital B. Atrisi → karena parafungsional di oklusal
D. Bleaching External C. Abrasi → karena mekanik
E. Mahkota Jaket D. Abfraksi → Lesi abfraksi merupakan
9. Apakah rencana perawatan pendahuluan yang kehilangan struktur servikal gigi tanpa
diperlukan sebelum perawatan utama dilakukan pada adanya karies, karena parafungsional
kasus diatas? * E. Karies klas V
A. Scalling + foto klinis before, shade guide 14. Pada kasus tersebut untuk mendapatkan hasil
B. Brushing dan Pumice - sebelum pemasangan estetik dan retensi daerah servikal yang terbaik
veneer pasang coba dapat dilakukan restorasi dengan
C. Dental Health Education A. Closed Sandwich Technique menggunakan
D. Barrier Protective glass ionomer dan resin komposit.
E. Menghilangkan Kebiasaan Minum kopi B. Glass Ionomers cement
10. Tahapan apakah yang perlu dilakukan untuk C. Resin modified glass ionomers
mencapai target warna gigi yang diinginkan oleh D. Open Sandwich Technique menggunakan
pasien? * glass ionomer dan resin komposit.
A. Brushing dan Pumice E. Kombinasi Glass ionomer tipe 1 dan resin
B. Dental Health Education komposit
C. Scalling Bedanya close sama open sandwich :
D. Foto Klinis dan Pencocokan warna gigi Kl open : enamel nya ga ada
E. Foto Panoramik Kl close : enamel nya masih tersisa
11. Apakah faktor penyebab perubahan warna pada
kasus diatas? *
A. Faktor Lokal
B. Faktor Sistemik
C. Faktor Ekstrinsik → kopi dan teh
D. Faktor Intrinsik → tetrasiklin, fluorosis dll
E. Faktor Kombinasi
12. Apakah tujuan pemberian barier protektif pada
perawatan kasus diatas? *
16. Tahap perawatan untuk kasus tersebut adalah
merestorasi menggunakan kombinasi glass ionomer
dan resin komposit (sandwich Technique ). Sebelum
Seorang perempuan berusia 55 tahun, datang ke melakukan tumpatan glass ionomer, perlu aplikasi
RSGM Unair gigi atas kanan linu. Pemeriksaan intra bahan conditioner pada permukaan kavitas. Bahan
oral tampak aus pada servikal gigi 11, 12, 21 conditioner yang digunakan adalah *
, 22 dengan sudut tumpul. Kedalamannya lesi A. Asam polialkenoat 10%
adalah profunda → Abfraksi B. Asam polikarboksilat 35%
15. Apakah yang harus dilakukan perawatan pada C. Cairan glass ionomer yang diencerkan
kasus tersebut * D. Asam Phosphat 35% → KNP (Ada yg nemu
A. Pulp capping direk alesannya ndak?)
B. Pulp capping indirek E. Asam poliakrilat 25%
C. Restorasi kelas V → knp gk ini kan di
servikal gigi tuh kelas V btull, tp liat di no 16
bilangnya sandwichppl
D. Restorasi sandwich Technique → Restorasi
sandwich adalah suatu teknik restorasi
dengan menggabungkan dua macam
bahan yaitu glass ionomer cement dan
resin komposit
Seorang perempuan berusia 34 tahun, datang ke
E. Restorasi Kelas V
RSGM FKG Unair gigi giginya linu. Hasil
anamnesis pasien sejak remaja hampir setiap hari
makan empek empek. Pemeriksaan intra oral
tampak aus pada seluruh servikal gigi posterior
rahang atas maupun bawah dengan sudut tidak
tajam. Kedalaman kavitas sebatas dentin. Rencana
perawatan akan dilakukan tumpatan glass ionomer
17. Apakah Manfaat conditioner : *
A. Kandungan asam akan menghalangi reaksi
pengerasan
B. Mengaktifkan ion kalsium dalam dentin
sehingga terjadi pertukaran ion dan
menghilangkan smear layer → creates A. Apeks-reseksi
strong bond as well B. Apeksifikasi
C. Menyebabkan porositas enamel dan dentin C. Apikalkuretase
sehingga meningkatkan perlekatan D. Retreatment
D. Meningkatkan tegangan permukaan E. Ekstraksi
E. Menurunkan surface energy 21. Apakah tanda-tanda kegagalan perawatan
endodontik? *
A. Rasa sakit/nyeri
B. Abses / fistel
C. Kelainan periapikal
D. Kelainan periodontal
E. Benar semua
22. Apakah kontra indikasi perawatan retreatment?
*
18. Apakah manfaat aplikasi varnish *
A. Periodontal sehat
A. Melindungi tumpatan dari kontaminasi
B. Gigi dapat direstorasi
saliva, dan mengisi porositas glass ionomer
C. Gigi yang dirawat endodontic dengan tidak
B. Permukaan glass ionomer menjadi lebih
tepat baik yang simptomatik/asimptomatik
halus dan estetik lebih baik
D. Kelainan periodontal yang luas
C. Mengurangi kebocoran tumpatan
E. Kemampuan operator
D. Meningkatkan estetik
E. Pengulasan varnish menyebabkan tidak
diperlukan polishing

Penderita wanita usia 28 tahun datang ke klinik


RSGMP dengan keluhan gigi depan atas kanan
(incisivus pertama) merasa terganggu estetik dan
penampilannya. Gigi pernah dirawat saluran akar 3
tahun yang lalu. Pada pemeriksaan IO tampak gigi 11
23. Sebutkan alat yang dapat digunakan untuk
ada benjolan di gusi labialnya dan kadang keluar
mengeluarkan gutta percha? *
nanah. Tes thermal dingin (-) dan pada hasil
A. Ultrasonic tip → untuk kondensasi → cold
radiografis tampak adanya gambaran radiolusion
condensation
lesi periapikal dan pengisian saluran akar yang
B. Heated plugger → untuk kondensasi →
tidak adequate (underfilling). Penderita minta
warm vertical condensation
dirawat giginya.
C. Rotary instrument → ini yg bener
19. Apakah diagnosis klinis gigi pada kasus tersebut?
D. A dan C
*
E. Semua benar
A. Pulpitis reversible
B. Pulpitis Irreversibel
C. Nekrosis pulpa
D. Periodontitis apikalis kronis
E. Abses apikalis kronis

20. Apakah rencana perawatan gigi pada kasus


tersebut diatas? *
25. Apakah yang dapat menyebabkan peningkatan
sensitivitas gigi saat proses in office bleaching pada
pasien usia muda seperti kasus diatas? *
A. Konsentrasi H2O2 rendah
B. Enamel bersifat non permeable
C. Tubuli dentin berdiameter lebar → ini gak
si? Inii → solusi : desensitizing
D. Kebocoran gingival dam → kalau ini
menyebabkan iritasi gingiva bukannya iy
E. Kebocoran servical barrier
Seorang perempuan usia 25 tahun, datang ke RS Gigi
dan Mulut, dengan keluhan utama terjadinya
perubahan warna pada gigi 21. Berdasarkan
anamnesis, pasien pernah mengalami cedera pada
gigi tersebut 5 tahun yang lalu dan telah dilakukan
perawatan saluran akar. Pemeriksaan intra oral gigi
21 diskolorasi, warna gigi kecoklatan. Pemeriksaan
radiografik gigi telah dilakukan obturasi dan jaringan
24. Sebutkan faktor lokal penyebab kegagalan periapikal normal. Pasien direncanakan untuk
endodontik yakni: * bleaching internal dan telah menandatangani
A. Debridement yang buruk persetujuan medik
B. Instrument patah > ini faktor lingkungan ga 26. Yang manakah dari pernyataan indikasi-kontra
si? Bukan dari rm nya indikasi dibawah ini yang BENAR sesuai pada
C. Perdarahan yang berlebihan kondisi perawatan bleaching internal? *
D. A dan C kok gk ini rek // yg b masuk ke A. Indikasi pada gigi dengan status periodontal
iatrogenik // ini ad pptnya gak rek ada maoo sehat
E. Semua benar B. Kontra indikasi pada gigi post perawatan
Faktor lokal: saluran akar dgn pengisian hermetis → tidak
Infeksi, debridemen buruk, perdarahan berlebih, hermetis
iritasi mekanik dan kimia, pengisian akar kurang C. Indikasi pada gigi karies → tidak besar
baik, patah instrumen D. Kontra indikasi pada gigi non vital →
indikasi gigi non vital
Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke RS Gigi E. Indikasi pada gigi vital → gigi non vital
& Mulut dengan keluhan utama problem estetik pada 27. Pada tahap perawatan bleaching internal seperti
gigi depannya. Berdasarkan anamnesis pasien tidak kasus diatas, dilakukan aplikasi mechanical/servical
percaya diri dengan warna giginya yg kekuningan, barrier. Apakah tujuan dari aplikasi mechanical
dan memiliki kebiasaan minum teh setiap hari. barrier pada perawatan bleaching internal? *
Pemeriksaan klinis gigi anterior rahang atas bebas A. Mencegah relapsnya diskolorasi gigi
karies, periodontal probing 2 mm, perdarahan B. Mencegah nyeri post treatment
gingiva (-), jaringan lunak normal, gigi vital. Dokter C. Meningkatkan permeabilitas enamel
gigi merencanakan perawatan in office bleaching D. Mencegah kebocoran bahan bleaching
dengan H2O2 30% menuju servikal gigi
E. Mencegah terjadinya nekrosis pulpa
Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke RS
Gigi&Mulut dengan keluhan utama gigi depan Pasien wanita usia 20 tahun, pekerjaan penyanyi,
rahang atas dan bawah mengalami perubahan warna. datang ke RSGM Unair dengan keluhan utama
Berdasarkan pemeriksaan klinis, gigi anterior adalah gigi pada gigi depan atas. Pasien merasa
terdapat bercak kecoklatan, dengan kontur kurang percaya diri. Pemeriksaan intra oral tampak
permukaan enamel normal. Tidak ada karies, gingiva ukuran gigi yang lebih kecil dari ukuran gigi normal
dan jaringan lunak sekitarnya normal. Gigi vital. arah mesio distal dan serviko insisal, dan ada celah ±
Pasien didiagnosis mild fluorosis 1mm antara gigi 11 dan 21, gigi vital. Pasien ingin
28. Jika pasien menginginkan perawatan terhadap gigi tersebut segera ditangani dan diperbaiki
diskolorasinya, maka rencana perawatan apakah yg estetiknya
tepat untuk kondisi kasus tersebut? * 30. Apakah restorasi yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Bleaching internal → non vital *
B. Bleaching external → karena gigi vital, A. Vinir direk pada gigi 11 dan 21,
fluorosis kontra indikasi veneer flurosis kan B. Restorasi menggunakan resin komposit
intrinsik (?) C. Vinir indirek gigi 11, dan 21
C. Veneer direct D. Vinir indirek pada gigi 21, dan resin
D. Veneer indirect (fluorosis bukannya komposit pada gigi 11
kontraindikasi veneer?, kontra indikasi E. Vinir indirek menggunakan all porcelain
bleaching) kenapa ga direct aja rek?// iya 31. Kontra indikasi perawatan vinir indirek adalah *
setuju karna di ppt direct veneer indikasinya A. Profesi olahraga yang berat
pada brown spot // tapi brown spot cuma B. Mahkota klinis gigi pendek → kalau sesuai
bbrp gigi jd gpp pake direct, kalo fluorosis soal, jawaban ini nyambung yes
semua gigi kalo pake direct operatornya ga C. Resintance form masih cukup banyak
kuat bentuk satu2// tapi di ppt indikasi D. Gigi pasca perawatan endo
indirek fluorosis, di jurnal jg kebanyakan E. Mempunyai kebiasaan buruk Menggigit-gigit
pake porcelain/ceramic veneer buat benda, dan bruksism
fluorosis.// Aku se7 indirect soalnya di kasus
kontur enamel normal. Kalo pake direct
satu2 bentuk veneernya gakuat operatornya
wakakak.
E. Mahkota jaket
29. Termasuk dalam kategori diskolorasi apakah
kondisi fluorosis pada kasus tersebut? *
A. Intrinsik
B. Ekstrinsik
C. Internal
D. Eksternal
E. Superficial
Int : perubahan warna yang lebih dalam pada
struktur gigi dapat dipengaruhi oleh penuaan, trauma
gigi, penggunaan obat tetrasiklin, gigi non-vital, atau
karies gigi
Eks : adanya penodaan (staining) akibat warna bahan
makanan dan minuman yang dikonsumsi.
32. Guna diagnostic mock-up pada perawatan vinir B. Warna lebih estetik
indirek adalah : * 36. Vinir direk dapat menggunakan bahan *
A. Resin komposit mikrofiller
B. Kombinasi resin komposit hybrid dan Resin
komposit nanofiller ini di ppt jg bs rek
nanofiller, knp ga ini?
A. Sebagai alat komunikasi pada penderita C. Resin komposit makrofiller
tentang gambaran hasil akhir restorasi vinir D. Glass ionomer
yang estetis, dan sebagai petunjuk kedalaman E. Alkasid
preparasi (ini hasil akhir i?, knp gak D?) Penderita wanita usia 28 tahun datang ke klinik
B. Menggambarkan hasil akhir perawatan RSGMP dengan keluhan gigi depan atas kanan
secara estetis (incisivus pertama) merasa terganggu estetik dan
C. Identifikasi ukuran, bentuk susunan gigi penampilannya. Gigi pernah dirawat saluran akar 3
D. Sebagai alat komunikasi pada penderita tahun yang lalu. Pada pemeriksaan IO tampak gigi 11
tentang gambaran hasil restorasi vinir ada bendolan di gusi labialnya dan kadang keluar
E. Menentukan kedalaman preparasi nanah. Tes thermal dingin (-) dan pada hasil
33. Pemilihan warna / color matching untuk radiografis tampak adanya gambaran radiolusion lesi
mahkota porselen harus memperhatikan * periapikal dan pengisian saluran akar yang tidak
A. Warna enamel, dentin, servikal, proksimal, adequat (underfilling). Penderita minta dirawat
bentukan mamelon, halo effect giginya.
B. Warna enamel, dentin, servikal, proksimal, 37. Apakah diagnosis klinis gigi pada kasus tersebut?
bentukan mamelon, halo effect dan sclera *
mata A. Pulpitis reversible
C. Warna enamel, dentin, servikal dan bentukan B. Pulpitis Irreversibel
mamelon C. Nekrosis pulpa
D. Warna enamel, dentin, servikal, dan D. Periodontitis apikalis kronis
proksimal E. Abses apikalis kronis → tp diatas ini. Iya
E. Warna enamel, dentin, servikal, bentukan soalnya ada benjolan & keluar nanah
mamelon 38. Apakah rencana perawatan gigi pada kasus
34. Pemasangan tetap veneer indirek menggunakan * tersebut diatas? *
A. Resin semen tanpa etsa dan bonding A. Apeks-reseksi
B. Pada permukaan dalam vinir dilakukan Etsa B. Apeksifikasi → gigi non vital dgn foramen
menggunakan asam hidrofluorik, ulasi apikal masih terbuka (belum terbentuk
silane, serta pada permukaan enamel hasil sempurna) utk merangsang pembentukan
preparasi dilakukan Etsa asam dan bonding apeks
dan Resin luting C. Apikal kuretase
C. Glass ionomer cement D. Retreatment
D. Etsa asam dan bonding pada permukaan E. Ekstraksi
preparasi, dan Resin luting 39. Apakah tanda-tanda kegagalan perawatan
E. Etsa, bonding, Resin luting endodontik? *
A. Rasa sakit/nyeri
35. Keuntungan restorasi vinir dibanding mahkota B. Abses / fistel
adalah * C. Kelainan periapikal
A. Pembuangan jaringan sehat minimal D. Kelainan periodontal
E. Benar semua Faktor lokal → infeksi, debridement buruk, perdarahan berlebih,
iritasi bahan, dan iatrogenik (instrumen patah)
40. Apakah kontra indikasi perawatan retreatment? *
A. Periodontal sehat Seorang pasien laki-laki 42 tahun datang ke klinik
B. Gigi dapat direstorasi konservasi RSGM UA dengan keluhan utama ingin
C. Gigi yang dirawat endodontic dengan tidak memperbaiki tambalan giginya yang lepas seminggu
tepat baik yang simptomatik/asimptomatik yang lalu. Pemeriksaan klinis intra oral terdapat
D. Kelainan periodontal yang luas (+fraktur restorasi debonded restorasi pada gigi 22. Kondisi
vertikal, rasio mahkota dan akar tidak jaringan periodontal baik dan tidak ada lesi karies.
memadai, ada kegoyangan, tidak dapat di Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap
restorasi, ada perforasi) gigi dan menganamnesis keinginan pasien, maka
E. Kemampuan operator pasien setuju dilakukan pembuatan veneer indirect
41. Sebutkan alat yang dapat digunakan untuk 43. Restorasi veneer indirect memiliki kelebihan
mengeluarkan gutta percha? * antara lain sbb kecuali : *
A. Ultrasonic tip A. Polimerisasi material meningkatkan densitas
B. Heated plugger dan kepadatan ikatan rangkap
C. Rotary instrument B. Material dengan kekuatan dan kekerasan
D. A dan C yang tinggi ini bener
E. Semua benar bismillah semua benar C. Stabilitas warna dalam komposit bisa
diamati direct dalam foto → ini mksdnya
gmn, komposit tuh direk, ya makanya ini kan
kecuali
D. Sesuai golden proportion dalam pemilihan
warna gigi
E. Dapat dilakukan re-polishing bila terjadi
degradasi warna ga ini ta? Ini gak si, soalnya
From<https://www.sciencedirect.com/topics/pharmacology-toxicology-a
nd-pharmaceutical-science/gutta-percha> textbook Mahmoud
kan agak susah kl di prep ulang / apa ini yaaa
Torabinejad DMD, MSD, PhD, in Endodontics: Principles and Practice, Kekurangan (akrilik):
2021 - Mudah berubah wana
- Mudah retak / pecah, abrasi
- Mudah tjd keradangan gingiva
Kekurangan (porselen)
- Pemasangan lama & sensitif
- Jika sudah melekat -> warna & kontur susah
Rangkuman<https://www.juniordentist.com/instruments-and-techniques-
used-in-removal-of-gutta-percha.html> diperbaiki
42. Sebutkan factor local penyebab kegagalan - Waktu perawatan >2 visit
endodontic yakni: * - Biaya mahal
A. Debridement yang buruk - Porselen pecah -> sulit dimanipulasi
B. Instrument patah - Sulit di lepas
C. Perdarahan yang berlebihan
D. A dan C, gajadi ini ta katanya b iatrogenik? 44. Teknik preparasi restorasi veneer indirect yang
iya kayaknya b itu kan kesalahan prosedural sesuai adalah: *
brtemg bukan faktor lokal debridement A. Window technique : tidak sampai incisal
buruk jg kesalahan prosedural dong? edge → susah dibuatx
E. Semua benar B. Bevel technique, knp ini? Yg paling bagus
C. Prepless technique
D. Deep cut technique A. Microfilled kenaapa ini se rekk? Kok ga
E. Incisal Overlapping : incisal dikurangi nano??
B. Macrofilled
C. Nanofilled bukan ini taa?
D. Hybrid // KNP GK INI krn bkan
E. Nanohybrid

45. Cementasi pada indirect veneer dilakukan


menggunakan : *
A. Luting cement GIC
B. Flowable composite. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke
C. Resin cement RSGM dengan keluhan 1 gigi depannya berubah
D. CaOH2 warna. Pasien ingin giginya putih kembali. Dari
E. RMGIC anamnesa gigi tersebut pernah dilakukan perawatan
Perm veneer diulas dgn flowable composite / resin pemutihan gigi tetapi berubah kembali. Pemeriksaan
luting -> dr tengah ke tepi klinis tampak gigi 11 berwarna lebih kuning
Direct veneer : microfilled & nanofilled composit kecoklatan dibanding yang lain. Tes vitalitas (+),
terdapat fraktur horizontal pada 1/4 insisal. Perkusi
(-), bite tes (-), over bite/over jet 2 mm.
48. Apakah diagnosis pada kasus tersebut? *
A. Pulpitis irreversible
Seorang wanita 21 tahun datang ke RSGM FKG UA B. Pulpitis reversible , kok bisa?
dengan keluhan ingin memperbaiki gigi depannya C. Pulpitis khoris granulo matosa
karena estetika penampilannya tidak memuaskan. D. Pulpitis kronis hiperplastik
Pemeriksaan EO normal. Pemeriksaan klinis IO E. Pulpitis kronis
tampak tumpatan pada gigi 11 yang aus di bagian
labial. Perkusi (-), tes termal (+). Jaringan ● Perkusi : mengecek kondisi jar
periodontal tidak ada kelainan. Dokter gigi periodontal
merencanakan melakukan restorasi direct veneer ● Bite test : memberikan tekanan (palpasi).
46. Bila bahan restorasi veneer direct yang digunakan Mengecek jar periapikal
adalah komposit, maka tahapan adesif yang
dilakukan adalah : * 49. Apakah rencana perawatan minimal invasive
A. Etsa asam fosfat 37%, pembilasan, yang tepat untuk gigi 11? *
pengeringan, bonding, light curing A. Mahkota jaket porselen
B. Etsa asam fosfat 37%, bonding, pembilasan, B. Mahkota pasak
pengeringan, light curing, C. Veneer
C. Cavity cleanser, etsa asam fosfat 37%, D. Resin komposit (knp g ini?) ini bahan
pembilasan, pengeringan, bonding vinirnya gakseh tumpatan mungkin
D. Dentin conditioner, pengeringan, etsa asam maksudnya..¼ insisal bukannya kecil?
fosfat 37%, pembilasan, bonding, kenapa sampe vinir. Gk memperbaiki
E. Cavity cleanser, pembilasan, pengeringan, perubahan warnax gak seh
etsa asam fosfat 37%, bonding, light curing E. Bleaching → knp gk ini? ga merawat
47. Partikel filler komposit untuk restorasi direct frakturnya ohh yaa ok thax
veneer yang sesuai adalah : * 50. Apakah tahap pertama dalam melakukan restorasi
pada gigi 11 pada kasus tersebut? *
A. Preparasi D. Pulpitis kronishiper plastika
B. Pencocokan warna, bukannya ini kl veneer? E. Vital pulpa
Bnr ga si ini, kan perawatannya veneer 53. Apakah rencana perawatan restorasi yang tepat
dan minimal invasif pada gigi geligi tersebut? *
A. Bleaching eksternal → gigi fluorosis (ini
faktor intristik ga si), gigi vital. Bleaching
eksternal kontraindikasi diskolorasi intrinsik
btw, setuju veneer; tp as long as itu cm di
enamel wlpun faktor intrinsik masih bisa,
kec kl perub warna sampe kena dentin →
bleaching ext jd ga maximal
B. Resin komposit
C. Tissue manajemen
C. Veneer indirek porselen
D. Cetak mahkotas ementara
D. Mahkota jaket porselen
E. Scalling → lho bukannya bener ini ya.
E. Mahkota pasak
cleaning tu bukan scalling root kaa. Bedaa.
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke
Cleaning tu pake pumice sm rotary okk
RSGM dengan keluhan gigi depannya berubah
warna. Pasien ingin giginya putih. Pemeriksaan
klinis tampak gigi 11,12,13,21,22,23 berwarna lebih
kuning kecoklatan menyeluruh pada bagian fasial
dibanding yang lain. Tes Vitalitas (+). Perkusi (-),
bite tes(-), over bite/over jet 2 mm. Dokter gigi
merencanakan pembuatan veneer indirek porselen
54. Apakah persiapan yang dilakukan sebelum
preparasi gigi gigi pada kasus tersebut?
Seorang laki-laki datang berusia 27 tahun datang ke A. Pembuatan wax up dan mock up
RSGM ingin merawatkan giginya yang warnanya B. Pembuatan mahkota sementara
coklat. Berdasarkan anamnesa, saat kecil tinggal di C. Tissue manajemen
daerah asembagus Jawa Timur . Pasien ingin agar D. Retraction cord
apabila tersenyum tampak giginya putih. E. Pemeriksaan radiografi
Pemeriksaan klinis tampak gigi coklatan pada 55. Apakah desain teknik preparasi veneer yang tepat
seluruh gigi geliginya. Tes Vitalitas (+), overbite/ untuk kasus tersebut? *
overjet 2 mm A. Window → susah dibuat
51. Apakah penyebab perubahan warna pada gigi B. Feather edge → menyisakan insisal yg tipis
geligi pada kasus diatas * C. Insisal bevel
A. Tetrasiklin D. Insisal overlap → incisal dikurangi
B. fluor E. Full veneer
C. kelainan genetik 56. Berapakah pengambilan jaringan enamel pada
D. Karies saat preparasi pada kasus tersebut *
E. Nikotin A. 2,5 mm
52. Apakah diagnosis pada gigi geligi pada kasus B. 2 mm – 2,4 mm
tersebut * C. 1,5 – 2 mm
A. Pulpitis irreversible D. 1 – 1,5 mm
B. Pulpitis reversible E. 0,5 – 0,7 mm
C. Pulpitis rohis granulomatosa
Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke
RSGM dengan keluhan gigi depannya berubah
warna. Pasien ingin giginya putih. Pemeriksaan
klinis tampak gigi 11,12,13,21,22,23 ada bercak
putih pada bagian middle fasial. Tes Vitalitas (+).
Perkusi (-), bite tes (-), over bite/over jet 2 mm. 60. Faktor apakah yang menjadikan kasus diatas
Dokter gigi merencanakan pembuatan veneer direk adalah suatu kondisi kedaruratan? *
komposit A. Pasien datang terjadwal
57. Apakah tahap pertama yang dilakukan sebelum B. Obat analgesic dapat meredakan nyeri gigi
preparasi pada kasus tersebut? * pasien
A. Pencocokan warna menggunakan shade C. Pasien tidak terganggu dengan nyeri giginya
guide D. Obat pereda nyeri efektif hanya beberapa
B. Gingival manajemen jam
C. Retraction cord E. Kondisi pada kasus tersebut membahayakan
D. Pembuatan palatal guide jiwa pasien
E. Pembuatan wax up dan mock up (indirek) Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke RSGM
Seorang perempuan usia 55 tahun datang ke RSGM FKG Unair dengan keluhan utama gigi depan atasnya
FKG Unair, dengan keluhan utama gigi geraham patah dan pasien merasa tidak percaya diri dengan
kanan bawahnya nyeri hebat. Berdasarkan kondisi tersebut, karena profesinya sebagai seorang
anamnesis, nyeri mulai mengganggu sejak semalam guru SD mengharuskannya berhadapan di depan
dan berlangsung terus-menerus, pasien sudah umum. Pasien membutuhkan giginya segera
mengkonsumsi pereda nyeri namun obat hanya ditangani. Berdasarkan anamnesis, gigi tersebut
efektif sekitar 5 jam. Saat ini nyerinya kambuh pernah ditumpat sebulan yang lalu dan tidak pernah
kembali. Pemeriksaan klinik, gigi 46 karies ada keluhan. Restorasi gigi terlepas saat pasien
profunda, gingival kemerahan, kalkulus dan plak secara tidak sengaja menggigit makanan dengan gigi
(+), palpasi normal gigi vital tersebut. Pemeriksaan klinik, gigi 11 terdapat kavitas
58. Apakah tindakan kedaruratan yang sebaiknya klas IV superficial, gigi vital
dilakukan oleh dokter gigi pada gigi 46 kasus 61. Apakah tindakan yang tepat seorang dokter gigi
tersebut? * dalam menangani kondisi kedaruratan restorasi pada
A. Scalling gigi 11 tersebut? *
B. Pemberian antibiotic A. Preparasi ulang dengan penumpatan resin
C. Anastesi dan ekstirpasi komposit klas IV
D. Insisi dan drainase → abses B. Melakukan komunikasi, informasi dan
E. Open bur → abses Edukasi KIE) pada pasien supaya dilain
waktu pasien menjaga restorasi giginya
supaya tidak patah
C. Pembuatan mahkota sementara
D. Pembuatan mahkota jaket
59. Apakah diagnose gigi 46 kasus tersebut? * E. Pembuatan informed consent
A. Pulpitis reversible 62. Apakah yang menyebabkan kondisi gigi 11
B. Pulpitis irreversible tersebut masuk dalam kategori kedaruratan? *
C. Nekrosis pulpa A. Mengganggu aktivitas pengunyahan
D. Ginggiva polip B. Obat pereda nyeri tidak efektif
E. Pulpa polip C. Pembengkakan
D. Mengancam keselamatan pasien
E. Estetik dan kepercayaan diri pasien Pasien wanita remaja umur 15th datang ke RSGM
Penderita pria, usia 50 tahun datang ke RSGM FKG dengan keluhan utama untuk merawatkan gigi depan
Unair, habis jatuh dari sepeda tadi pagi, bibir dan patah karena jatuh dari sepeda motor. Anamnesa
wajah mengalami laserasi dan gigi 12, 11, 21 & 22 diketahui jatuhnya 3 hari yang lalu. Tidak ada
fraktur insisal dan goyang keluhan spontan. Pemeriksaan klinis didapatkan
63. Pada kunjungan pertama dilakukan: * gigi 11 dan 21 fraktur klas 3 Ellis, Terdapat titik
A. Pemeriksaan jaringan lunak merah di tengah fraktur. Pemeriksaan sonde ngilu.
B. Pemeriksaan jaringan keras Tes kloretil Pemeriksaan radiografi didapatkan ujung
C. Pemeriksaan perkusi akar gigi 11 dan 21 terbuka
D. Pemeriksaan mobilitas 68. Manakah dari pernyataan berikut yang paling
E. Bersihkan luka pada wajah menggambarkan perubahan yang terjadi pada gigi
64. Pemeriksaan radiologi meliputi: * tersebut? *
A. Oklusal radiografi A. Gigi fraktur hanya pada enamel → I
B. Vitalitas B. Gigi fraktur pada enamel dan dentin → II
C. Perkusi C. Gigi fraktur mengenai pulpa
D. Mobilitas D. Gigi fraktur vertical sudah mengenai akar
E. Palpasi tanpa melibatkan pulpa
65. Bila terjadi luksasi dilakukan: * E. Gigi fraktur horizontal pada apeks.
Luksasi : Pergerakan gigi ke labial / lingual / lateral 69. Pemeriksaan radiografi terdapat ujung akar 11
A. Pelebaran PDL dan 21 terbuka, hal ini karena *
B. Tes perkusi A. Terjadi fraktur karena tekanan trauma dan
C. Tes sensitivitas pulpa fragmen diresorbsi tubuh → bkn ini ta?
D. Reposisi + Splint B. Pertumbuhan akar gigi yang belum sempurna
E. Monitor → umur 15 th sudah selesai pertumbuhan
66. Gigi 12, 11, 21 & 22 mengalami fraktur akar bukannya?
melibatkan enamel dan dentin, klasifikasinya: C. Bentuk anatomi gigi incisive memang
A. Class II demikian
B. Class IIA D. Terjadi internal resorbsi karena trauma
C. Class IIB E. Ujung apeks tertutup abses.
D. Class III → pulpa terbuka
E. Class I → enamel
70. Diagnosa gigi 11 dan 21 adalah *
A. Pulpitis Reversibel
B. Pulpitis reversible dengan perforasi
C. Pulpitis Ireversible
D. Pulpitis Ireversible dengan perforasi
E. Nekrosis pulpa dengan periapikal abses akut

67. Hasil tes vitalitas pulpa positip, rencana


restorasinya: *
A. Mahkota pasak
B. Mahkota Richmond
C. Tumpatan resin komposit
D. Post & Core crown
E. Jembatan 4 unit
UAS KONSERVASI (60 SOAL) Seorang perempuan 28 tahun datang dengan keluhan
gigi depan atas. 2 hari yang lalu gigi patah terbentur
Seorang laki-laki usia 17 tahun datang ke poli gigi pintu dan gigi mulai sakit kemarin malam dan
dengan keluhan gigi depan atas. Penderita jatuh dari timbul terus menerus. Penderita minum Pereda
tangga 2 jam yang lalu dan sekarang nyeri dan nyeri. Ekstra oral tidak ada luka, intra oral gigi 12
sensitive di gigi tersebut. Pemeriksaan klinis ekstra fraktur ⅔ insisal hingga pulpa. Perkusi (-). Vitalitas
oral ditemukan bengkak bibir atas. Intra oral gigi 11 (+) gingiva normal. Tidak ada mobilitas
dengan pergerakan ke arah palatal mobilitas 2 5. Apakah diagnosa kelainan gigi 12?
derajat, perkusi nyeri, palpasi nyeri, vitalitas (-) a. Pulpitis reversible
1. Apa diagnosa kelainan gigi 11? b. Pulpitis irreversible
a. Pulpitis reversible c. Pulpitis kronis hiperplastik
b. Pulpitis irreversible d. Pulpa polip
c. Pulpitis kronis hiperplastik e. Nekrosis pulpa
d. Pulpa polip 6. Apakah klasifikasi fraktur menurut Ellis gigi
e. Nekrosis pulpa 12?
2. Apa arti perkusi nyeri ? a. Klas I : enamel
a. Radang pulpa b. Klas II : dentine
b. Radang gingiva c. Klas III : melibatkan pulpa
c. Radang jaringan periodontal d. Klas IV : non vital with/out loss of entire crown
d. Radang tulang alveolar e. Klas V : ovulasi, VI : akar
e. Radang jaringan periapikal : bite test (+) 7. Apakah perawatan yang tepat pada gigi 12?
3. Apakah istilah yang tepat untuk pergerakan a. Pulpcapping: dah perforasi. caoh
ke arah palatal? b. Pulpotomy: sebagian jar pulpa diganti.utk gigi
a. Intrusi: perpindahan gigi ke dlm soket \vital
alveolaris c. Apeksifikasi
b. Ekstrusi: pergerakan gigi keluar dari alveolus d. Apeks Reseksip
dimana akar mengikuti mahkota e. Perawatan saluran akar
c. Avulsi: seluruh gigi keluar dari soketnya
d. Luksasi 8. Apa restorasi yang tepat untuk 12?
e. Replantasi: perawatan pada gigi avulsi dan gigi a. Resin komposit klas VI
yang mengalami kerusakan jaringan periodontal b. Veneer
dengan penanaman kembali gigi yang telah c. Mahkota jaket
dicabut sebelumnya d. Mahkota selubung
e. Mahkota pasak KNP GES? Di ppt yg without
4. Apakah perawatan pertama untuk mengatasi pulp involvement itu dipakein pasak. Kl ini
kedaruratan tersebut? kan kasusnya kena pulpa// mahkota yang
a. Ekstraksi tersisa kurang untuk retensi mangkanya
b. Restorasi direk dipakein pasak
c. Apeksifikasi
d. Reposisi splinting Perempuan, 52 tahun, datang dengan keluhan
e. Perawatan saluran akar geraham bawah kanan pernah dirawat 3 tahun lalu.
Sejak kemarin gigi nyeri terus menerus dan
meningkat ketika menggigit makanan keras. Intra
oral 46 terdapat mahkota selubung, perkusi (+),
palpasi (+), vitalitas (-) dan gingiva kemerahan. Previously Treated is a clinical diagnostic
Pemeriksaana4 radiografik, gigi telah diobturasi category indicating that the tooth has been
tampak akar mesial mengalami fraktur vertical endodontically treated and the canals are
dengan akar distal pengisian hermetic. Tampak obturated with various filling materials other than
pelebaran ligament periodontal intracanal medicaments (AAE)
9. Apa diagnosa kelainan gigi 46? e. Nekrosis pulpa
a. Pulpitis reversible 13. Apa rencana perawatan gigi 21?
b. Pulpitis irreversible a. Ekstraksi
c. Pulpitis kronis hiperplastik b. Apeksifikasi
d. Post endodontic treatment c. Apek reseksi
e. Nekrosis pulpa d. Hemiseksi
e. Bikuspidasi
10. Apa kelainan periapikal gigi 46?
a. Periodontitis marginalis akut Apeks reseksi : pemotongan akar gigi
b. Periodontitis marginal kronis bagian apikal yang terinfeksi dan
c. Periodontitis apikalis akut penguretan jaringan nekrosis dan
d. Periodontitis apikalis kronis jaringan yang meradang pada daerah
e. Abses periapikal
periapikal gigi.
● 1/3 servikal (alv crest) → pulpektomi
11. Apakah perawatan untuk gigi 46?
a. Ekstraksi
● 1/3 tengah → apeksifikasi dgn MTA &
b. Apeksifikasi : gigi non vital yg foramen PSA/exo
apikalnya blom tertutup, agar bs tertutup ● 1/3 apikal → apek reseksi
c. Apek reseksi : pemotongan jar apikal yg
terinfeksi Perempuan usia 35 tahun datang dengan keluhan gigi
d. Hemiseksi : pengangkatan akar gigi dengan samping bawah kanan. Gigi tiba-tiba nyeri 2 hari
sebagian mahkota yang lalu dan belum pernah dirawat sebelumnya.
e. Bukuspidasi Pemeriksaan klinis gigi 44 karies profunda perforasi
kelas II, perkusi nyeri, palpasi normal. Pemeriksaan
Laki-laki usia 40 tahun datang dengan keluhan gigi radiografi, akar gigi 44 bengkok menyerupai huruf S
depan atas yang pernah dirawat 6 bulan lalu. 14. Apakah tindakan yang tepat dari seorang dokter
Seminggu terakhir terasa nyeri terus menerus. gigi umum?
Intra oral, gigi 21 terdapat mahkota porselen, perkusi a. Menegakkan diagnosa dan melakukan PSA
(+) palpasi sensitive di daerah apikal gingiva gigi 21. gigi 44
Pemeriksaan radiografik, fraktur horizontal b. Menyarankan penderita untuk mencabut gigi
sepertiga apikal, saluran akar terisi bahan pengisi 44
hermetic dan pasak. Terdapat lesi periapikal diffuse. C. Menegakkan diagnosa, menumpat sementara,
12. Apa diagnosa kelainan gigi 21? menyarankan berobat ke spesialis konservasi
a. Pulpitis reversible gigi
b. Pulpitis irreversible d. Menegakkan diagnosa, relief of pain,
c. Pulpitis kronis hiperplastik membuat surat rujukan ke drg spesialis
d. Post endodontic treatment- kenapa bukan ini? konservasi gigi, memberikan resep pereda nyeri
Kan uda ga ada pulpanya
e. Tidak dilakukan pemeriksaan, langsung hermetic, jaringan periodontal dan periapikal normal.
memberi resep pereda nyeri, menyarankan Rencana perawatan bleaching internal
berobat ke spesialis konservasi gigi
18. Tahapan perawatan pertama untuk bleaching
Perempuan 27 tahun datang dengan keluhan gigi internal?
depan RA berwarna gelap. Anamnesis, masa kecil a. Pembersihan plak dan debris
sering konsumsi tetrasiklin. Intra oral, seluruh gigi b. Pembuatan foto klinis diagnosa
berwarna abu-abu derajat 3, tidak ada karies, gingiva c. Pembuatan diagnosic wire photo
normal, plak debris (+) kalkulus (+) relasi anterior d. Pemberian anastesi lokal
normal, gigi vital. e.Pemberian relief of pain
15. Apa perawatan yang tepat untuk diskolorasi
gigi tersebut?
a. Bleaching eksternal
b. Bleaching internal → non vital
c. Veneer direk
d. Veneer indirek → fx intrinsik
e. Mahkota selubung
Fx eksternal (rokok, makanan, kopi) → bleaching
16. Bagaimanakah mekanisme terjadinya
diskolorasi gigi akibat tetrasiklin?
a. Tetrasiklin berikatan dengan kalsium
membentuk tetrasiklin kalsium ortofosfat
b. Tetrasiklin berikatan dengan fosfat 19. Apa bahan bleaching internal yang paling
membentuk tetrasiklin kalsium ortofosfat aman?
c. Sel darah merah berikatan dengan enamel a. Hydrogen peroksida → sering digunakan
d. Enamel menipis, warna dentin muncul di b. Karbamid peroksida → sifat tidak toksik &
permukaan aman (American Dental Association)
e. Produk nekrotik berikatan dengan tubuli c. Sodium perborate// kenapa gak ini?
dentin d. Natrium hipoklorit
17. Apakah tahapan perawatan pertama yang e. Chlorhexidine gluconate
dikerjakan?
a. Penumpatan gigi yang karies 20. Apa teknik untuk bleaching internal?N
b. Pembersihan karang gigi a. In office, kenapa ga ini?
c. Pemberian resep obat kumur antiplak b. At home
d. Pencabutan sisa akar c. Over the counter
e. Control of pain d. Walking bleach ini ppt apa???
e. Overbleach
Perempuan usia 35 tahun datang dengan keluhan gigi
depan atas pernah dirawat 1 tahun lalu berangsur
angsur berubah warna. Pemeriksaan klinis gigi 22
warna kehitaman dengan resin komposit kelas I di
foramen caecum, perkusi (-), palpasi (-), plak dan
debris (+), warna gigi A4 tes vitalitas (-).
Pemeriksaan radiografik gigi 22 telah di PSA secara
21. Apa indikasi perawatan bleaching tersebut? b. Shoulder preparation
a. Gigi non vital c. Window preparation
b. Perubahan akibat faktor ekstrinsik d. Chamfer preparation
c. Gigi karies besar e. Slicing bidang proksimal
d. Radang periodontal Indirect → bevel
e. Belum dilakukan PSA
22. Apa tujuan memberikan barrier protektif Perempuan 35 tahun datang dengan keluhan celah di
pada perawatan bleaching internal? kedua giginya. Intra oral, ditemukan diastema
a. Mencegah karies sekunder sentral sebesar 2 mm di antara 11 dan 21. Gigi
b. Mencegah perforasi → ke pulpa bebas karies, gingiva normal, debris plak (-). Gigi
c. Mencegah gingivitis vital. Relasi anterior normal.
d. Mencegah resobrsi servikal 26. Apakah rencana perawatan minimal invasive
e. Mencegah ngilu → gk ngilu gaseh kan giginya yang tepat?
non vital a. Veneer
b. Mahkota selubung
Barrier protektif : MTA c. Mahkota pasak
d. Inlay
e. Onlay
27. Apakah yang dimaksud relasi anterior
Perempuan 30 tahun datang dengan keluhan gigi Normal?
taring kanan dan kiri bertekstur kasar dan kusam. a. Overjet 3 mm overbite 3 mm
Pemeriksaan klinis 13 dan 23 tektur kasar dan porous b. Overjet 2 mm overbite 2 mm
pada permukaan labial. Kondisi umum baik, c. Overjet 1 mm overbite 1 mm
pemeriksaan klinis intra oral gigi vital dan jaringan d. Overjet 2 mm overbite 1 mm
penyangga normal. Rencana perawatan direct e. Overjet 1 mm overbite 2 mm
veneer
23. Apakah bahan yang digunakan untuk direk Laki-laki usia 40 tahun datang dengan keluhan gigi
veneer? depan atas berubah warna. Pernah jatuh saat usia 9
a. Porselen tahun dan gigi tersebut terbentur. Gigi belum pernah
b. Akrilik dirawat. Saat ini gigi tersebut nyeri cekot-cekot.
c. Glass ionomer Pemeriksaan klinis gigi 11 berubah warna, gingiva
d. Komposit kemerahan, perkusi palpasi nyeri, vitalitas negatif.
e. Amalgam Mahkota utuh dan tidak goyang. Radiografik tampak
24. Apa keuntungan direk veneer? apikal gigi 11 radiolusen difus dan foramen apikal
a. Untuk anatomi yang baik butuh waktu lama terbuka 2mm. pro: konsul spKG
b. Operator harus terampil 28. Apa diagnosa kelainan pulpa gigi 11?
c. Mudah dibentuk karena menggunakan bahan A. Pulpitis irreversibel
plastis dan hanya perlu 1 kunjungan B. Pulpitis reversibel
d. Warna resin tidak permanen → indirect C. Pulpitis kronis hiperplastik
e. Kekuatan resin komposit maksimal D. Pulpa polip
E. Nekrosis pulpa
25. Manakah yang merupakan desain preparasi 29. Apakah membutuhkan rencana perawatan gigi
direct veneer? 11?
a. Bevel cavosurface enamel margin→ indirek
a. Apeksifikasi → gigi nonvital dgn foramen dilakukan drg umum untuk menangani kedaruratan
apikal terbuka sebelum rujukan?
b. Apek reseksi KNP GA DIPOTONG DULU A. Pembuatan access opening dan medikasi
BIAR ILANG RADIOLUSEN DIFFUSE B. Anastesi lokal
NYA BR DI APEKSIFIKASI? Kan udh C. Relief of pain
nonvital D. Control of pain
c. Hemiseksi E. Sterilisasi saluran akar
d. Bikuspidasi 34. Apakah yang menjadi pertimbangan dokter
e. Replantasi gigi umum dalam merujuk ke spKG pada kasus di
Apeksifikasi merupakan prosedur yang biasa atas?
digunakan untuk gigi permanen yang mengalami A. Keterbatasan alat
trauma dengan kondisi gigi non vital dan apikal B. Keterbatasan skill
yang belum menutup secara sempurna. C. Derajat penutupan apeks
D. Lokasi gigi
30. Apakah yang menjadi pertimbangan drg E. Komplikasi sistemik
umum dalam merujuk ke spesialis konservasi
gigi pada kasus diatas? Laki-laki 15 tahun datang dengan keluhan gigi depan
a. Keterbatasan alat atas kanan patah akibat jatuh 1 jam yang lalu dan
b. Keterbatasan skill mahkotanya goyang. Intra oral gigi 12 fraktur
c. Derajat penutupan apeks oblique di sudut mesioinsisal melibatkan enamel
d. Jarak tempuh penderita ke drg dan dentin. Fragmen melekat longgar pada mahkota,
e. Komplikasi sistemik gigi tidak berubah warna dan nyeri jika terkena
31. Bagaimanakah cara merujuk ke dokter gigi dingin, vital
spesialis untuk kasus diatas? 35. Apa klasifikasi Ellis pada fraktur gigi 12
a. Rujukan melalui telepone A. Kelas I → enamel
b. Komunikasi verbal dengan benar B. Kelas II
c. Pembuatan surat rujukan C. Kelas III → enamel, den, pulp
d. Sebaiknya komunikasi 1 arah D. Kelas IV
e. Pengaturan perawatan endodontik E. Kelas V
36. Apa rencana perawatan non invasif untuk gigi
Laki-laki usia 42 tahun datang dengan keluhan gigi 12?
geraham atas kanan nyeri sejak 2 hari yang lalu dan A. Tumpat restorasi komposit
gusinya agak bengkak. Pemeriksaan intra oral 17 B. Tumpat GIC
karies kelas I dengan kedalaman profunda perforasi. C. Restorasi mahkota jaket
Gingiva area bukal kemerahan bengkak diffuse, D. Restorasi veneer porselen
perkusi dan palpasi nyeri, vitalitas negatif. Pro: E. Reattachment fragmen fraktur → krn fragmen
konsul spKG melekat longgar
32. Apakah diagnosa kelainan pulpa gigi 17? 37. Apa diagnosa gigi 12 kasus tersebut?
A. Pulpitis irreversibel a. Pulpitis reversible → nyeri ketika terkena
B. Pulpitis reversibel dingin
C. Pulpitis kronis hiperplastik b. Pulpitis irreversible
D. Pulpa polip c. Pulpitis kronis hiperplastik
E. Nekrosis pulpa d. Pulpa polip
33. Apa tahapan perawatan pertama yang dapat e. Nekrosis pulpa
38. Apabila terjadi kehilangan fragmen fraktur 41. Apa kerugian bleaching internal?
pada kasus diatas maka perawatan yang A. Servical root resorption
dilakukan? B. Ngilu → external
A. Tumpat restorasi komposit → gigi anterior, C. Terbakarnya mukosa rongga mulut → external
butuh estetik D. Dekalsifikasi enamel
B. Tumpat GIC E. Karies sekunder
C. Restorasi mahkota jaket 42. Apa metode bleaching internal yang mulai
D. Restorasi veneer porselen ditinggalkan karena merugikan jaringan penyangga
E. Reattachment fragmen fraktur gigi?
A. In office
Laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan gigi depan B. Walking bleach
atas yang pernah dirawat sekitar 1 tahun yang lalu C. Termokatalitik
dan berangsur angsur berubah warna . Intra oral gigi D. Whitening tray
21 warna kehitaman dengan resin komposit kelas I di E. Home bleaching → external
foramen caecum. Palpasi dan perkusi negatif. Plak
debris positif. Warna gigi A4 dan vitalitas negatif. Perempuan 40 tahun datang akibat warna geligi
Radiografik telah di PSA dengan hermetis dan depan yang berubah. Kebiasaan sering minum kopi.
jaringan periodontal dan periapikal normal. Rencana Ingin dirawat pemutihan gigi. Klinis geligi RA RB
perawatan bleaching internal warna A4 bebas karies, debris plak (+), gigi vital.
39. Apakah faktor yang mempengaruhi efektifitas Rencana perawatan bleaching eksternal in office
bahan bleaching internal? disertai over the counter sebagai touch up
A. pH asam oksidasi aktif → pH basa 43. Apakah indikasi bleaching eksternal?
B. Konsentrasi tinggi lebih lama proses A. Gigi non vital → internal
kerjanya → lebih cepat B. Gigi telah di PSA
C. Suhu tinggi reaksi lebih cepat C. Gigi dengan karies besar
D. Lama kontak hasil kurang maksimal → D. Gigi dengan pit dan fissur dalam
lama kontak lebih baik E. Diskolorasi ekstrinsik
E. Penyimpanan tidak peka suhu → peka 44. Apakah kerugian yang dapat terjadi dari
suhu sehingga simpan di suhu ruang supaya Bleaching eksternal?
tidak rusak A. Rediskolorisasi (internal)
40. Bagaimana prosedur pengambilan gutta point B. Servikal root resorption (internal)
untuk bleaching eksternal C. Gingivitis → iritasi mukosa rongga mulut?
A. Diambil sejajar CEJ D. Periodontitis
B. Diambil 2/3 panjang akar E. Resorbsi internal → internal
C. Diambil 1 mm dibawah orifice
D. Diambil 2 mm dibawah orifice
E. Diambil 2 mm di area fasial CEJ

45. Apakah metode yang tidak termasuk over the


counter pada perawatan bleaching?
A. Pasta gigi pemutih
B. Whitening strip
C. Whitening gel
D. Termokatalitik bleaching
E. Mouthpiece tray

Seorang laki laki 40 tahun datang dengan keluhan


gigi depan atas dirawat 6 bulan yang lalu nyeri terus
menerus sejak seminggu terakhir. Pemeriksaan intra
oral gigi 21 terdapat tumpatan resin komposit
dibawah foramen caecum. Perkusi palpasi di sekitar
apikal (+) mahkota utuh. Mobilitas (-) pemeriksaan
radio terdapat fraktur horizontal 1/3 apikal, saluran
terisi bahan dengan baik. Tulang alveolar normal.
Direncanakan bedah apeks
46. Bagaimanakah prognosis fraktur 1/3 apikal?
A. Baik karena tidak ada luka terbuka 48. apakah material root end filling yang tidak
B. Sedang karena mobilitas sedikit terpengaruh kelembaban untuk perawatan
C. Buruk karena tidak didukung alveolar yang bedah apeks tersebut
cukup alveolar normal btw a. GIC tipe luting
D. Baik karena banyak didukung alveolar sehat b. GIC tipe restorasi
tanpa mobilitas → kenapa ga ini, iya kayanya c. Amalgam moisture sensitivity
prognosis fraktur lebih ke mobilitas, iya kalo d. MTA MTA is the only material that is not
gaada mobilitas prognosis baik, kl ada jelek affected by moisture or blood contamination; in
E. Buruk karena pendarahan fact, MTA sets only in the presence of water.
47. Apakah klasifikasi ellis pada fraktur 1/3 e. Kalsium hidroksida
apikal tersebut? 49. apakah sifat yang diperlukan material root
A. Kelas V : avulsi end filling pada perawatan bedah apeks?
B. Kelas VI : frktur akar dgn hilangnya/tidaknya a. Tidak meregenerasi jaringan periapikal
mahkota b. Setting time lama
C. Kelas VII: ini itu displacement gigi c. Radioopak
D. Kelas VIII : fraktur mahkota sampai akar d. Tidak memiliki sealing ability
E. Kelas IX : fraktur gigi decidui e. Biokompatibel
50. Apakah istilah gigi yang terlepas dari
soketnya?
a. Luksasi
b. Avulsi→ kelas v
c. Replantasi
d. Bikuspidasi
e. Reimplantasi
51. Apakah rencana perawatan yang tepat untuk gigi
yang lepas dari soketnya
a. Luksasi : pergerakan gigi ke lingual / palatal,
masih di soketnya
b. Apekreseksi : pengambilan akar gigi (apikal)
yg terinfeksi
c. Replantasi d. Mahkota jaket
d. Bikusipidasi e. Mahkota pasak
e. Hemiseksi : memotong akar gigi & sebagian 57. Apakah yang disebut relasi anterior edge to
mahkota edge
52. Apa media untuk penyimpanan gigi yang a. Overjet 0 mm overbite 0 mm
lepas dari soketnya? b. Overjet 1 mm overbite 1 mm
a. Chlorhexidine c. Overjet 2 mm overbite 2 mm
b. NaOCl d. Overjet 3 mm overbite 3 mm
c. H2O2 e. Overjet 4 mm overbite 4 mm
d. Alkohol 58. Apa klasifikasi Ellis untuk fraktur gigi 22?
e. Saline fisiologis, +susu, saliva a. Klas I
53. Berapa lama golden periode perawatan gigi b. Klas II : dentine
yang lepas dari soketnya? c. Klas III : pulpa terbuka
a. 15-30 menit d. Klas IV : fraktur akar tanpa kehilangan
b. 20-40 menit mahkota
c. 30-50 menit e. Klas V : gigi lepas
d. 1 jam → ini bukan? Perempuan usia 40 tahun datang dengan keluhan
e. 2 jam tidak percaya diri dengan gigi depannya. Penderita
54. Apa yang dapat terjadi jika perawatan tidak nyeri dan ada kebiasaan minum kopi setiap
melampaui golden periode? hari. Pasien ingin perawatan pemutihan gigi. Intra
a. Gigi nyeri oral, gigi depan RA dan RB berwarna A4 bebas
b. Resorbsi servikal karies, debris plak (+), gigi vital. Rencana perawatan
c. Resorbsi akar bleaching eksternal in office.
d. Fraktur akar 59. Apa tujuan pengambilan foto klinis awal
e. Fraktur tulang alveolar sebelum perawatan?
a. Untuk menentukan hasil perawatan
Perempuan usia 37 tahun datang dengan keluhan gigi b. Untuk kelengkapan rekam medis
depan atas pernah ditumpat 1 tahun yang lalu dan c. Pembanding foto klinis setelah bleaching
lepas 2 hari yang lalu. Intra oral gigi 22 fraktur ⅓ d. Informed consent
insisal dan melibatkan enamel. Restorasi lama berupa e. Pelengkap tata laksana perawatan
komposit kelas VI yang lepas. Gingiva normal, gigi
vital, relasi anterior edge to edge 60. Perawatan bleaching eksternal disebut juga
55. Apa diagnosa kelainan pulpa gigi 22? dengan perawatan estetik yang bersifat?
a. Pulpitis reversible knp ini? Gigi masi vital, a. Invasive
gaada keluhan nyeri spontan b. Minimal invasive
b. Pulpitis irreversible c. Non invasive (internal bleaching → lah ini kan yg
c. Pulpitis kronis hiperplastik paling invasive)
d. Pulpa polip Internal bleaching is a non-invasive method to
e. Nekrosis pulpa restore tooth color which is performed after
56. Apa restorasi untuk kasus diatas? endodontic treatment by placing a strong oxidizing
a. Resin komposit agent in the pulp chamber
b. Veneer direk kontraindikasi veneer: edge to d. Ekstrem
edge e. Non ekstrem
c. Veneer indirek

Anda mungkin juga menyukai