PENDAHULUAN
Peningkatan kasus dan kejadian gagal ginjal kronik yang berakhir dengan
keharusan untuk melakukan tindakan hemodialisa sebagai salah satu alternatif untuk
kesadaran akan kesehatan sebagai pilihan kebutuhan individu untuk kelngsungan hidup,
bersamaan dengan itu adanya lembaga penjamin kesehatan yang terus bermutu
terjadinya peningkatan kebutuhan akan fasilitas kesehatan yang sebelumnya tidak ada.
Data terakhir bulan Juli 2016, menunjukkan terjadinya peningkatan angka kejadian
pasien dengan gangguan ginjal kronik di RSUD Sungai Dareh dari tahun ke tahun yang
berakhir dengan gagal ginjal kronik stadium V yang secara kontiniu melakukan cuci darah
Letak geografis yang cukup jauh dengan RSUD Sawahlunto dan dengan reguler
hemodialisa dua kali seminggu tidak menyurutkan semangat masyarat kami untuk
1
BAB II
KABUPATEN DHARMASRAYA
Dharmasraya, Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat Propinsi Sumatera Barat.
kesehatan.
Dareh telah dijadikan salah satu asset milik Kabupaten Dharmasraya karena berada dalam
RSUD Sungai Dareh berdiri tahun 1986 dengan Klasifkasi Kelas D yang ditetapkan
tahun 1997 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh, ditingkatkan menjad tipe
2
Pada tahun 2005, seiring dengan Pemekaran wilayah Kab. Sawahlunto/ Sijunjung
merupakan RSUD Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dan pada tahun 2008 RSUD
Sungai Dareh telah menjadi salah satu lembaga teknis daerah yang ada di Kabupaten
19 Mei 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Dharmasaraya.
RSUD Sungai Dareh terletak di Jalan Lintas Sumatera Km. 2 Pulau Punjung di
Kabupaten Dharmasraya yang dikelilingi perusahaan besar swasta nasional dan juga
Kabupaten Dharmasraya data tahun 2013 berjumlah 210.689 jiwa (BPS), dari segi
geografis RSUD Sungai Dareh berada di jalan lintas sumatera yang setiap jam ramai dilalui
oleh kendaraan baik kendaraan antar kabupaten maupun antar propinsi. RSUD Sungai
Dareh juga dekat dengan Propinsi Riau dan Jambi, sedangkan dalam Propinsi sendiri
Tipe C yang masih disandang oleh RSUD Sungai Dareh saat ini telah memiliki SDM
yang cukup memadai yang terdiri atas 3 orang dokter Spesialis Penyakit Dalam, 2 Orang
dokter Spesialis Bedah,1 orang dokter spesialis kebidanan, 1 oranng dokter spesialis
Mata, 1 orang dokter spesiali Paru dan 1 orang dokter spesialis patologi klinik serta
3
beberapa orang yang sedang menjalani pendidikan spesialistik di beberapa institusi
universitas.
Jumlah rawatan di RSUD Sungai Dareh sebanyak 144 tempat tidur yang terdiri atas
15 tempat tidur di bagian penyakit dalam, 15 tempat tidur di bagian Anak, 15 tempat tidur
di bagian Kebidanan, 15 tempat tidur di bagian Bedah dan 15 tempat tidur di bagian
Perinatologi.
Dharmasraya yang merupakan asal rujukan utama pasien-pasien di RSUD Sungai Dareh
4
BAB III
Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal pada pasien gagal ginjal tahap
akhir (End State Renal Disease–ERDS) yang bertujuan menurunkan kadar toksin yang
menyebabkan sindroma uremik. Hemodialisis adalah salah satu prosedur yang paling
umum dilakukan pada pasien dengan Renal Repalacmen Terapi (RRT). Di USA pada
tahun 2011, sebanyak 909.000 pasien gagal ginjal menjalani dialisis (29 per 10.000
penduduk). Jumlah ini terus mengalami peningkatan sebesar 68% dari tahun 1997. 1
Di Indonesia, penyakit ginjal baik gagal ginjal akut maupun kronik merupakan suatu new
emerging disease. Jumlah pasien gagal ginjal yang memerlukan dialisis tampak meningkat
dari tahun ketahun. Menurut data dari Indonesia Renal Registry (IRR) tahun 2011
menemukan 1017 pasien gagal ginjal akut (Acute Renal Failur=ARF), 13619 pasien
dengan gagal ginjal terminal (End State Renal Disease=ESRD) dan sebanyak 717 pasien
dengan gagal ginjal akut pada gagal ginjal kronik (acute on chronic) yang menjalani
dialisis. Begitu pula dengan usia penderita yang membutuhkan dialisis semakin banyak
pada usia yang lebih muda dan produktif meskipun masih didominasi usia diatas 35 tahun,
Insidensi dan prevalensi penyakit ginjal kronik (PGK) global meningkat secara
bertahap dan termasuk salah satu masalah kesehatan yang sangat besar di dunia. Data
5
peningkatan PGK dari berbagai negara di dunia berkaitan dengan meningkatnya angka
kejadian penyakit metabolik dan degeneratif terutama disebabkan oleh diabetes mellitus. 1
Di Indonesia, sekitar 12,5 persen populasi menderita PGK, dan prevalensi PGK
meningkat dari tahun ketahun dan sampai saat ini merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang cukup besar. Diperkirakan jumlah penderita PGK tahap akhir
(PGTA) di Indonesia meningkat sekitar 5-10% setiap tahunnya dengan tingkat morbiditas
dan mortalitas yang tinggi sekitar 22%. Terapi pengganti ginjal (TPG) yang
PGTA.2.3.4
Frekuensi gagal ginjal kronik di RSUD Sungai Dareh dari tahun ketahun makin
meningkat, sampai saat ini jumlah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa
sebanyak 13 orang dan saat ini sedang menjalani hemodialisa di RSUD Sawah lunto dan
1 orang CAPD.
Etiologi gagal ginjal masih sangat beragam namun di Indonesia memiliki keunikan
sendiri yaitu dengan etiologi utama adalah hipertensi diikuti dengan diabetes mellitus. Hal
ini berbeda dengan negara lain yang menempatkan diabetes mellitus sebagai penyebab
Sampai saat ini dikenal 3 jenis TPG yaitu hemodialisis (HD), continuous ambulatory
peritoneal dialysis (CAPD) dan transplantasi ginjal. Jumlah pasien PGTA yang diterapi
dengan dialisis dan transplantasi diprediksi terus meningkat. Dialisis dan transplantasi ini
dapat memperpanjang hidup ratusan dari ribuan pasien dengan PGTA. Data dari
6
hemodialisis sejak tahun 2007 sebesar 4.977 pasien menjadi 15.128 pasien pada tahun
2013.2.4.5
pembentukan organisasi dan tata cara kerja Unit Hemodialisa di lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya. Unit ini dipimpin oleh seorang
dokter Spesialis Penyakit Dalam yang sudah mendapatkan pelatihan hemodilisa. Dalam
operasionalnya pimpinan unit dibantu oleh seorang dokter pelaksana, kepala ruangan dan
beberapa perawat mahir yang merupakan suatu tim yang telah mendapatkan sertifikat
pelatihan hemodialisa serta tenaga pendamping seperti teknisi alat, ahli gizi, laborat dan
farmasi.
dengan syarat ruangan minimal serta beberapa kebutuhan pelayanan antaya lain : ruang
Dialyzer reuse, sterilisator dan tempat alat medis lainya), Nurse Station, Ruang Reverse
Osmosis (Water Treatement), Kamar mandi Pasien, Kamar mandi petugas dan Gudang.
7
Gedung ini berada di antara gedung PMI dan gedung rawat inap bersama kelas III serta
Fasilitas peralatan terdiri dari 4 unit mesin hemodialisa merk Nipro Surdial 55 plus
dan 1 unit mesin Water treatement Reverse Osmosis Axeon R1-2140, dilengkapi dengan
4 set tempat tidur, 3 unit AC 2 inc, 2 Unit TV 32 inc dan 1 unit Reuse automatic merk
Renatron PA serta dilengkapi dengan peralatan medis dan non medis lainnya sesuai
kesehatan.
Unit pelayanan hemodialisa ini akan melayani pasien rawat jalan maupun rawat
inap dan akan direncanakan operasional dua shift pagi dan sore sesuai dengan kebutuhan
pelayanan untuk pasien hemodialisa. Dalam operasional nya sehari-hari akan di dilakukan
oleh dokter pelaksana yang telah mendapatkan sertifikasi pelatihan hemodialisa. Sebagai
pengawas supervisor adalah seorang dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultas Ginjal
Hipertensi yang telah ditunjuk oleh PERNEFRI cabang Sumbar , Riau dan Kepri.
Kabupaten Dharmasraya, semoga dengan dibukanya unit layanan ini akan bermanfaat
bagi masyarakat Dharmasraya dan sekitarnya serta meningkatkan jenis dan cakupan
8
BAB IV
Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya dan bertanggung
jawab kepada Direktur, sedangkan tugas pokok dari Layanan Hemodialisa adalah :
termasuk visi dan misi Rumah Sakit didalam perencanaan sumber daya dan
pelayanan prima sehingga Visi, Misi Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Dareh
9
1. Layanan Hemodialisa Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Dareh memiliki
10
BAB V
Untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh DEPKES, RSUD Sungai
1. Ruang HD
3. Ruang Dokter
4. Ruang Perawat
9. Ruang Tunggu
b. Peralatan
antara RSUD Sungai Dareh dengan PT.Sinar Roda Utama (unit mesin Hemodialisa merk
11
Nipro Surdial 55 plus dan 1 unit mesin Water treatement Reverse Osmosis Axeon R1-
thermometer.
6. Peralatan Pengolahan air sehingga air untuk dialysis memenuhi standar AAMI
Lemari
AC 2 PK 2 unit
Lemari Es
Dispenser
12
Adrenalin ( Ampul)
Dexametason ( Flacon)
Dopamin ( Ampul)
Clonidin (Ampul)
Diazepam ( Ampul)
Nifedipin (Tablet)
Catopril (Tablet)
Paracetamol (Tablet)
H2O2 (Larutan)
13
2. Alat-alat habis pakai di unit Hemodialisis
Blood Line
AV Fistula
Disposable Syringe
Kassa Steril
Blood Set
Masker Disposible
Plester
Oksigen Tabung
14
BAB VI
A. PENDAHULUAN
sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
yang optimal, sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional. Untuk
itu perlu di tingkatkan upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien, guna
Disamping itu, dengan terus meningkatnya taraf pendidikan dan status sosial
ekonomi masyarakat mempengaruhi pula sistem nilai dan orientasi dalam masyarakat
dan masyarakat saat ini mulai cenderung menuntut pelayanan kesehatan yang lebih
baik, lebih ramah dan lebih bermutu, termasuk pelayanan dialisis. Dengan semakin
pelayanan dialisis, maka fungsi pelayanan dialisis secara bertahap perlu terus
ditingkatkan agar menjadi lebih efektif dan efesien serta memberi kepuasan kepada
Agar upaya peningkatan mutu pelayanan dialisis dapat berjalan seperti yang
diharapkan, maka perlu adanya program peningkatan mutu pelayanan dialisis yang
15
komprehensif dan berkesinambungan yang disusun secara obyektif dan sistematik
mutu yang antara lain adalah keprofesian, efisiensi, keamanan pasien, kepuasan
pasien, dan sosial budaya, merupakan suatu kerangka kerja yang sangat berguna
dalam membantu tim dialisis untuk menjelasakan , dan sejauh mana mereka dapat
B. PENGERTIAN
Mutu adalah expertise atau keahlian dan keterikatan ( commitment ) yang selalu
konsumen akan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standart profesi dan
standart pelayanan, dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia secara
wajar, efisien, dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai norma,
etika, hukum, dan sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan
masyarakat konsumen.
16
C. DIMENSI MUTU
5. Sosial budaya : sesuai dengan norma, etika, hukum dan aturan yang ada.
D. PENENTUAN PRIORITAS
1. High Volume
2. High Cost
3. High Risk
pasien )
berkesinambungan.
17
P : Plan :
D : Do
- Melaksanakan pekerjaan
C : Check
- Dilakukan manager/atasan
A : Action
2. VALIDATOR
18
PROSEDUR PENCATATAN DAN PELAPORAN MUTU
Sakit)
- Assesment pasien
- Pelayanan laboratorium
- Prosedur bedah
- Riset klinik
- Managemen resiko
19
- Demografi dan diagnosis klinik
Managemen keuangan
4. Sentinel Event :
5. KTD :
- Infection outbreak
20
6. KNC :
- Kepuasan pelanggan
- Adequasi HD :
5,5mg/dl
9,5mg/dl
21
2 Indikator mutu di unit HD berdasarkan managemen resiko :
22
2. Insiden terlepasnya jarum Vena Fistula Intra Dialisis ( Venous Needle Dislodgement )
5. Kepuasan pelanggan
24
6. Prosentase pasien HD 2X seminggu dengan URR > 80 %
11. Prosentase pasien HD dengan kadar fosfat darah 3,5 -5,5 mg/dl
JUDUL Prosentase pasien HD dengan kadar Fosfat darah 3,5 -5,5 mg/dl
27
12. Kejadian reaksi tranfusi
28
14. Ketidakpatuhan pasien tentang jadwal HD
29
16. Kejadian clotting durante HD
30
18. Kejadian terpaparnya mesin HD oleh virus HbsAG
31
20. Pelabelan obat High Alert Medication dengan benar
32
BAB VII
I. Pendahuluan
Unit hemodialisis merupakan salah satu bagian bentuk layanan kesehatan bagi
masyarakat dari suatu rumah sakit. Hemodialisis atau cuci darah sangat berperan penting
bagi penderita gagal ginjal, yang diakibatkan oleh beberapa penyakit diantaranya diabetes
dan hipertensi. Pada penderita gagal ginjal, organ ginjal mengalami penurunan fungsi
hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali. Pada prinsipnya hemodialisis adalah
terapi untuk menggantikan kerja dari ginjal yaitu menyaring dan membuang sisa-sisa
metabolisme dan kelebihan cairan, membantu menyeimbangkan unsur kimiawi dalam
tubuh serta membantu menjaga tekanan darah.
Berdasarkan visi Unit Hemodialisa RSUD Sungai Dareh yaitu menjadi Unit Hemodialisa
yang profesional sesuai dengan kemampuan yang ada, oleh karena itu di perlukan suatu
program kerja tahunan guna peningkatan mutu pelayanan Hemodialisa RSUD Sungai Dareh
tahun 2015.
33
III. Tujuan:
A . Indikator pelayanan
34
B.Indikator mutu dan keselamatan (sesuai dengan program PMKP unit kerja)
Input :
100 % 100% 100 %
1.Pemenuhan kebutuhan
tenaga sesuai dengan pola
ketenagaan.
Proses:
Pelayanan hemodialisa 100 % 80% 100 %
minimal 5 jam tiap sesi
Output:
Visitasi dokter spesialis dalam Dokter Dokter Dokter
sertifikasi HD Spesialis Dalam Spesialis Dalam Spesialis Dalam
sertifikasi HD sertifikasi HD sertifikasi HD
Outcome:
Kepuasan pelanggan 80 % Belum ada data 80 %
5. Insiden kecelakaan
kerja/insiden lain
- tertusuk jarum 0% 0% 0 %
35
KINERJA UNIT
2. te te te te te te te Bl Bl Bl Bl Blm
Rapat re re re re re re re m m m m ter
de- ali al al al al al al te te te te eali Tiga
ngan sa is is is is is is re re re re sasi Bulan 1 kali 3 bulan
mana si as as as as as as al al al ali sekali sekali
ger i i i i i i is is is sa
as as as si
i i i
2 Pengemban 1. Bl Bl Bl Bl Bl te te te te te te ter Belum Dibuatkan
gan fisik dan penga m m m m m re re re re re re eali 1 Ada gudang B3
bangunan daan te te te te te al al al al al ali sasi semes Gudang
gudan re re re re re is is is is is sa ter B3
g acid- ali al al al al as as as as as si
bicarb sa is is is is i i i i i
onat si as as as as
i i i i
2.
Penye Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Blm
diaan m m m m m m m m m m m ter Di buatkan
ruang te te te te te te te te te te te eali 1 semes ruang
tung re re re re re re re re re re re sasi ter 0% tunggu
gu pa ali al al al al al al al al al ali pasien
sien sa is is is is is is is is is sa
HD si as as as as as as as as as si
i i i i i i i i i
36
3. perbaikan
Penye Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Blm ruang
diaan m m m m m m m m m m m ter khusus
ruang- te te te te te te te te te te te eali
alkes
an re re re re re re re re re re re sasi 1 semes 0%
khusus ali al al al al al al al al al ali ter pasien
cuci sa is is is is is is is is is sa infeksius
alkes si as as as as as as as as as si
pasien i i i i i i i i i
infek-
sius
0%
4. te te te te te te te te te te te ter Perbaikan
Ruang re re re re re re re re re re re eali ruang
ma ali al al al al al al al al al ali sasi makan
kan sa is is is is is is is is is sa karyawan
karya si as as as as as as as as as si
wan i i i i i i i i i -
5. Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Blm
Ruang m m m m m m m m m m m ter Dibuatkan
perbai te te te te te te te te te te te eali 1 ruang
kan re re re re re re re re re re re sasi semes- perbaikan
mesin ali al al al al al al al al al ali ter 0%
mesin HD
HD sa is is is is is is is is is sa
si as as as as as as as as as si
i i i i i i i i i
1.
3 Pengadaan Temp te te te te te te te te te te te tere
peralatan at re re re re re re re re re re re alisa Smstr 1 100% Smstr 2
HD tidur ali al al al al al al al al ali al si
pa- sa is is is is is is is is sa is
sien si as as as as as as as as si as
i i i i i i i i i
37
2. Ru Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Blm
ang & m m m m m m m m m m m tere Smstr 2
Me- te te te te te te te te te te te alisa
sin re re re re re re re re re re re si - 0%
khu ali al al al al al al al al ali al
sus sa is is is is is is is is sa is
pa- si as as as as as as as as si as
sien i i i i i i i i i
hepat
i tis
B
3. Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl
Me- m m m m m m m m m m m
sin te te te te te te te te te te te Blm
ECG re re re re re re re re re re re tere 1 buah
ali al al al al al al al al ali al alisa 0% Smstr 1
sa is is is is is is is is sa is si
si as as as as as as as as si as
i i i i i i i i i
4.
AC te te te te te te te te te te te tere
ru- a re re re re re re re re re re re alisa 4 unit 100% 5 unit
ng tin ali al al al al al al al al ali al si
da- sa is is is is is is is is sa is
kan si as as as as as as as as si as
i i i i i i i i i
5. Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl
Sofa m m m m m m m m m m m
tungg te te te te te te te te te te te Blm
u pasi re re re re re re re re re re re tere Smstr 1 0% 1 set sofa
en ali al al al al al al al al ali al alisa tunggu
sa is is is is is is is is sa is si pasien
si as as as as as as as as si as
i i i i i i i i i
6. Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Bl Blm
Kur m m m m m m m m m m m tere
si te te te te te te te te te te te alisa
roda re re re re re re re re re re re si 1 unit 0% 1 unit
ali al al al al al al al al ali al
sa is is is is is is is is sa is
si as as as as as as as as si as
i i i i i i i i i
38
1.
4 Pengada se-
an linen prai + te te te te te te te te te te te terea
slup re re re re re re re re re re re lisasi 15+4 100% 30+8
ban al al al al al al al al al al al
tal is is is is is is is is is is is
as as as as as as as as as as as
i i i i i i i i i i i
2.
Ap- - - - - - - - - - - Blm 8 50 % 14 buah
ron terea
lisasi
3. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ terea
kor - lisasi 1 set 100 1 set
den
5 Pengemban 1.
gan SDM Pela- te te te te te te te te te te te terea
tihan re re re re re re re re re re re lisasi
khu al al al al al al al al al al al 5 orang 100% 1 orang
sus is is is is is is is is is is is
peraw as as as as as as as as as as as
at i i i i i i i i i i i
ma-
hir HD
2. Pe- √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
namb
a-han
tena- 1 orang 100% 1 orang full
ga full time time
admin
is-
trasi
39
3.
Traini - - - - S - - - - - - Smstr
ng d 1&2 25% 3 orang
Eks- h
terna
Dok-
ter: te 1 Orang
semin re 100 % 1 orang
ar,PIT ali
(dg sa
sertifi si
kat)
Pera T
wat er
ma e 2 orang
hir: - - ali - - - - - - - - 100% 2 orang
Semin sa
ar,PIT si
(dg 1
sertifi or
kat) 3 g
org
5.
Pelati te te te te te te te te te te te terea
han re re re re re re re re re re re lisasi
HD al al al al al al al al al al al 1 orang 100% -
un- is is is is is is is is is is is
tuk as as as as as as as as as as as
DSPD i i i i i i i i i i i
6 Pemelihara- 1. S S S S S S S S S S S Sdh
an dan Maint d d d d d d d d d d d
kalibrasi alat e nan- h terea
h h h h h h h h h h
ce lisasi
rutin te te te te te te te te te te te Smstr 1 100% Smstr1&2
me- re re re re re re re re re re re
sin ali
ali ali ali ali ali ali ali ali ali ali
HD sa
si sa sa sa sa sa sa sa sa sa sa
si si si si si si si si si si
40
2. S S S S
Pengu d d d d
jian h h h h
ang te te te te Smstr 1 100% Smstr 1&2
ka ku re re re re
man ali ali ali ali
pada sa sa sa sa
air RO s s s s
41
IV. Program kerja Tahun 2017
Cara
Rincian kegiatan melaksanakan
N Kegiatan Sasaran kegiatan Jadwal Biaya
O pokok (terukur )
Refres/penyegaran ilmu
dialisis Menambah
pengetahuan Menye
suai Rp. 0
dan wawasan Pengajuan ke
tentang kan
Direktur untuk jadwal
perkembanga perawat mahir
n ilmu dialisis HD
ter up date
43
Penambahan 1 unit troli Mengoptima Pengajuan Semes Rp750
tindakan lkan kepada Direktur ter 1
pelayanan rb
dialysis
kepada
pasien
44
Kalibrasi Pengecekan angka kuman Agar Mengirim Enam Rp. 0
peralatan di air RO terbebas dari sample ke bulan
kemungkina lembaga sekali
n air pemeriksaan
tercemar kuman terkait
45
Menetapkan penanggung Ditetapkan - Pertemuan dan Maret Rp. 0
jawab analisis data dan nya kesepakatan 2017
pelaporan penanggung
jawab
analisis data
dan
pelaporan
Melakukan pencatatan Tercatatnya Pencatatan setiap Rp. 0
bulanan ketiga jenis ketiga jenis pada register bulan
indicator dan insiden lain indicator dan indicator mutu
insiden lain unit kerja,
indicator mutu
area klinis, dan
indikator
sasaran
keselamatan
pasien
46
Melakukan penilaian Hasil Penilaian kinerja Bulan Rp.0
kinerja karyawan tiap enam penilaian dengan Juli
sekali kinerja staf instrument dan
Des
2017
47
Melaksanakan tindak Hasil tindak PDSA Setiap Rp.0
lanjut perbaikan kinerja lanjut bulan
mulai
bulan
Jan
2017
48
Jan
2017
49
VI. JADWAL KEGIATAN
Jadwal Kegiatan (Bagan Gantt untuk Rencana 1 Tahun)
50
dan Penambahan double lumen set x
peralatan
Penambahan fasilitas AC x
6. Peningka
tan mutu
dan
keselama
51
tan
pasien
- Indicator
3. Melakukan pelaporan bulanan x x x x x x x x x x x x
mutu
pencapaian indicator
unit
kerja
4. Melakukan pelaporan pencapaian x x x x x x x x x x x x
- Indikator
sasaran keselamatan pasien
mutu
area
klinis
-
Indikator
mutu
Sasaran
keselamat
an pasien
- Insiden
keselamat
an Pasien
52
-Insiden
kecelakaa
n
kerja/insi
den lain
53
risiko di 3.Melakukan tindak lanjut FMEA x x x x x x x x x x x
unit kerja.
4.Melakukan evaluasi tindak lanjut x x x x x x x x x x x
FMEA dan pelaporannya
11 Pengemb x x
angan 1.Pelatihan xmanajemen risiko dan
staf untuk Keselamatan pasien
peningkat
2.Simulasi Kebakaran x
an mutu,
keselamat
an pasien,
dan
manajem
en risiko
1. Rapat Unit HD 1. Rapat internal 1 (satu) bulan Koord. Unit HD 3 bulan sekali
sekali di Unt HD
54
2. Training eksternal utk Man Jangmed
perawat mahir HD
55
B.Pelaporan hasil monev
Pelaporan hasil monev dilakukan tiap 3 (tiga) Bulan sekali ditujukan kepada Direktur dan Ketua
Komite PMKP RSUD Sungai Dareh.
Pencatatan dan pelaporan serta evaluasi program kegiatan unit Hemodialisa dilaksanakan oleh
salah satu yang ditunjuk untuk mencatat dan melaporkan hasil pencapaian indikator yang
dilaksanakan. Pencatatan indikator dilakukan setiap bulan dan akan dibuat laporan yang akan
ditujukan ke Direktur serta Ketua PMKP RSUD Sungai Dareh.
56
BAB VIII
PENUTUP
Dengan terbentuk nya unit hemodialisa RSUD Sungai Dareh ini dapat memberikan
pasien-pasien gagal ginjal kronik yang telah membutuhkan terapi pengganti ginjal dengan
hemodialisa.
57
DAFTAR BACAAN
58