Anda di halaman 1dari 6

PERAN PERAWAT DALAM

PENATALAKSANAAN GANGGUAN MESIN


I. PENDAHULUAN
Hemodialisis merupakan salah satu alternatif terapi ginjal pengganti pada pasien gagal
ginjal kronik. Hemodialisis dilakukan dengan menggunakan mesin hemodialisis. Untuk
mencapai hemodialisis yang baik ditunjang dari beberapa faktor , salah satunya adalah mesin
hemodialisis yang selalu dalam keadan baik.
Perkembangan mesin hemodialisis yang sangat pesat dewasa ini yang di sertai
aplikasi teknologi yang tinggi dan faktor keamanan dan kenyamanan yang memadai bagi
pasien, membutuhkan sumber daya manusia yang handal (dalam hal ini perawat sebagai
operator) dalam menjalankan dan perawatan mesin.
Kemampuan dan keterampilan perawat dalam menjalankan berbagai merek mesin
hemodialisis menjadi faktor utama tercapainya proses dialisis yang adekuat.
Akan tetapi adakalanya pada saat proses hemodialisis berjalan , terjadi kendala pada
mesin hemodialisis sehingga sangat mengganggu proses hemodialisis. Peran perawat
sebagai operator manual dalam menjalankan mesin hemodialisis haruslah tanggap dan
mampu mengantisipasi kendala awal yang terjadi baik secara klinikal maupun secara teknikal
sebelum diperlukan peran teknisi yang lebih jauh.
I. TINJAUAN TEORITIS
Beberapa Parameter pada mesin yang harus di ketahui perawat sebagai operator manual
mesin adalah :

Tombol/ Bargraph Display layar Informasi dari layar Penjelasan


Panel

Tekanan Vena Tampak berwarna kuning Menunjukan nilai tekanan Sesuai dengan keadaan pasien,
dan merah vena; Tinggi atau Rendah bila tidak sesuai dgn limit alarm
akan berbunyiSesuai dengan
kondisi pasien

Blood Flow Tampak berwarna Hijau Menunjukkan kecepatan Jika kecepatan tidqak sesua akan
dan Kuning aliran darah bunyi alarm

Temperatur Tampak berwarna Hijau Menunjukkan nilai Sesuai dengan suhu tubuh pada
kuning dan merah temperatur , tinggi dan pasien
rendah

counductivity Hijau Set NA + Cond Nilai counductivity yang sudah di


perhitungkan
Kuning
Counductivity Kuning PH Nilai counductivity yang sudah di
Bicarbonat perhitungkan
Merah Set NA+ HCO3 Cond

PH

Tekanan Arteri Kuning Menunjukan nilai tekanan Nilai pada saat dialisis
arteri berlangsung

UF volume Hijau dan kuning Jumlah UF volume Sesuai ultrafiltrasi dari tubuh
pasien, waktu dan juga jenis
dializer

UF rate Hijau dan kuning Rata- rata penarikan dalam Prediksi nilai akhir ultrafiltrasi
jam bernilai tinggi atau
rendah

TMP Hijau TMP tinggi dan rendah Sesuai dengan keadaan pasien,
bila tidak sesuai alarm akan
berbunni

Kendala yang sering terjadi pada saat proses hemodialisis yang terjadi pada mesin
hemodialisis dapat terlihat dari petunjuk alarm pada mesin, Petunjuk alarm akan menyala
dalam situasi tertentu.
Tombol diam akan berkedip dan alarm akan berbunyi. Dengan menekan tombol yang
menyala maka akan terlihat informasi yang harus diketahui pada layar.
Alarm yang terjadi dapat berasal dari :
1. Alaram deteksi udara
Telah terdeteksi udara pada buble trap vena. Tombol yang berkedip menandakan
masalah telah teratasi. Untuk mengatasi alarm tombol harus ditekan kembali.
2. Tombol hati-hati
Bila tombol ini menyala maka perhatian dari operator dibutuhkan. Tombol ini harus
ditekan untuk mengetahui informasi dan instruksi yang akan disampaikan pada layar. Apabila
terdapat tanda panah pada samping layar maka terdapat lebih dari satu informasi yang harus
diberikan. Informasi yang berikutnya akan tampil di layar bila tombol kembali ditekan.
3. Tombol teknis
Terdapat kesalahan teknis. Tekan tombol untuk infomasi lebih lanjut. Apabila
diperlukan panggil teknisi anda. Tanda panah di samping layar menunjukan terdapat lebih
dari satu kesalahan teknis. Tekan tombol sekali lagi untuk mengetahuinya.
4. Tombol kebocoran darah.
Terdeteksi adanya darah pada cairan dialisis yang keluar dari dialiser. Ketika tombol
berkedip menandakan masalah telah teratasi. Untuk mengatasi alarm maka tombol harus
ditekan.
5. PH alarm (pilihannya)
Ph cairan dialisis diatas batas. Batasan alarm dapat dirubah sesuai situasi.
6. Vena alarm
Bila lampu menyala nilai vena berada diluar batasan
Bila berkedip batasan tekanan vena terlalu lebar
7. Kecepatan Darah
Dapat berbunyi apabila kecepatan aliran berada 70 % dibawah batas
8. Temperatur
Temperatur cairan dialisis berada diluar batasan
9. Counductivity
Nilai counductivity cairan dialisis diluar batasan
10. Tekanan Arteri
Nilai tekanan arteri berada diluar batasan limit
Bila berkedip batasan tekanan arteri terlalu lebar

11. TMP
lampu menyala nilai TMP berada diluar batasan
Bila berkedip batasan TMP terlalu lebar
12. Rata-Rata Ultrafiltrasi
Berbunyi apabila batasan rata – rata ultrafiltrasi diluar batasan
III. MASALAH DAN PEMBAHASAN

Gangguan
No Masalah Penyebab Penatalaksanaan
Mesin

1 Counductivity Mengganti cairan dialisat yang habis seperti acid


Konsentrat atau bicarbonat
habis

Konsentrat Bila terjadi seperti ini perawat memastikan dulu


pump tidak bagian pumpan yang rusak dengan melihat nilai
bekerja. counductivity pada layar, bila nilai counductivity
Low minus maka pumpan yang tidak jalan adalah acid
sedangkan bila nilai 12 keatas maka yang tidak jalan
pumpan bicarbonat, setelah itu kolaborasi ke teknisi.

Posisi
Pada saat pergantian biasanya kurang di tekan
bicarbonat
sehingga posisi bicard atau big bag tidak vakum
tidak tepat

incorect Adanya Cari penyebab jenis incorect dengan menggunankan


acid dan sumbatan SRI yang ada pada mesin, bicarbonat 72 dan acid
incorect 71,
bicarbonate

Adanya Ganti dengan koncentrat yang baru lapor teknisi


sumbatan
dan pumpan
Tidak stabil tidak bekerja
dengan baik

High Cairan Mengganti cairan konsentrat dengan yang baru


konsentrat

2 TMP Low Adanya Pastikan adanya clothing pada dialiser dengan


clothing pada memasukan darah ekstra corporreal ke dalam tubuh
dialiser pasien, bila tidak bisa masukan denggan
menggunakan spoeit 20 cc secara perlahan sambil
pastikan darah yang di sedot tidak terdapat setonsel.
mengganti segera dialiser

Vena Bila sumbatan ada di bagian luar vena maka kita


pressure dapat membersihkan dengan menggunakan jarum
tidak jalan secara perlahan
karena
adanya
sumbatan setelah itu agar tidak terjadi sumbatan lagi gunakan
barier pada penghubung sensor vena dari blood line

Bila belum teratasi kemungkinan sumbatan terjadi


dari dalam mesin vena
kita dapat berkolaborasidengan tehknisi untuk
mengganti sensor vena tersebut

Pemasangan Biasanya ditandai adanya cairan yang menetes,


handsen terdapat gelembung udara pada kompartemen
conector dialisat, bila hal ini terjadi betulkan posisi handsen
tidak vakum conector hingga posisi vakum benar

Cyclik PHT Biasanya terjadi pada mesin fresinius, hal ini terjadi
adanya sumbatan pada filter Uf segera lapor tehknisi

3 Venous Nilai Nol Adanya Bersihkan bagian luar dengan menggunakan jarum ,
Pressure atau min sumbatan gunakan barier diluar mesin agar darah tidak masuk
oleh bekuan kedalam sensor vena,Bila sumbatan ada di dalam
darah pada mesin telpon tehknisi dan beri juga barier di dalam
selang mesin
penghubung
sensor antara
mesin
dengan
selang
bubble trap

Bagian Segera lapor ke tehknisi


sensor lepas
atau bocor

Tekana Terjadi Pastikan adanya clothing terutama pada bagian


vena tinggi clothing buble trap vena dengan menggunakan NaCl, bila
terjadi clothing pada buble trap segera ganti

Sumbatan Bila tekanan vena tinggi, tapi acces pada pasien


pada sensor tampak bagus dan tidak ada keluhan dari pasien,
segera lakukan sirkulasi tertutup dan lihat nilai
tekanan vena bila masih tinggi kita curiga adanya
sumbatan pada sensor vena segera kolaborasi ke
teknisi

4 Air Detector lampu Sensor kotor Dapat dibersihkan dengangan menggunakan kasa
sensor bila masih tetap kolaborasi teknisi
menyala
terus dan
terjadi Sensor optik Kolaborasi segera teknisi
clemping sudah lemah

Posisi buble Betulkan posisi buble trap hingga benar benar pas
trap tidak pas mengenai sensor air detector
pada sensor
optik
Darah pada Isi bubble trap ¾
buble trap
tidak terisi
3/4

5 Blood Leak Lampu Dialiser bocor Pastikan adanya kebocoran dengan melihat selang
sensor pada handsen conector kompartemen dialisat
nyala terus merah, bila leak benar terjadi segera ganti

Adanya Biasanya terjadi pada mesin gambro pada saat


udara pergantian bicardbonat, tekan sensor blood leak
hingga mati dan dialisat kembali jalan normal

Adanya Pada mesin gambro kita dapat membersihkan


kotoran dengan menggunakan kasa, bila terjadi pada mesin
fresinius segera kolaborasidengan teknisi mesin
nipro hubungi teknisi

6 Water empty Kran masih Kran RO Pastikan kran air sudah terbuka pada saat
Alarm tertutup masih menghidupkan mesin dengan melihat bagian
tertutup belakang pada mesin

Suplai RO Sumber RO Bila berlangsung cukup lama HD di hentikan terlebih


tidak cukup tidak dulu, kolaborasi dengan teknisi
memadai

7 Blood Pump Kecepatan Seqmen Biasanya bila terjadi pergantian blood line,
tidak sesuai pump pada koordinasi dengan teknisi bila menggunakan blood
blood line line baru
tidak sesuai
dengan
setelan blood
flow

8 Blood flow Kecepatan Kecepatan Adanya akses sirkulasi yang tidak lancar, perbaiki
eror tidak sesuai blood flow akses inlet dan outlet, berikan flash cairan PZ
tidak sesuai
dengan blood
pump

8 Tank Sensor Akses avbl Pastikan selang avbl tidak tertekuk, pastikan saluran
elimination penampunn tidak lancar supply sama retrun copler terpasang dengan baik,
eror gan
eliminasi adanya udara lakukan drainpada mesin atau di filling
eror atau yang masuk
tidak terisi dalam mesin
atau ada hd
udara yang
masuk

Anda mungkin juga menyukai