Anda di halaman 1dari 4

GAMBARAN UMUM DAN PERKEMBANGAN

INSTALASI HEMODIALISA RSUD ARIFIN ACMAD PROVINSI RIAU

A. SEJARAH PEMBENTUKAN UNIT HEMODIALISA


Unit Hemodialisa RSUD Menggala adalah salah satu unit unggulan yang didirikan untuk memberikan
pelayanan hemodialisis (cuci darah) terhadap pasien rawat inap maupun rawat jalan pada RSUD Menggala
maupun unit pelayanan yang berada di sekitar Kabupaten Tulang Bawang (regional).
Unit Hemodialisa RSUD Menggala didirikan berdasarkan rekomendasi Perhimpunan Nefrologi Indonesia
(PERNEFRI) No.21/PB.PERNEFRI/VII/2008 yang ditandai dengan melakukan tindakan hemodialisis terhadap dua
orang pasien.
Pada saat dimulainya pelayanan, Unit Hemodialisa RSUD Menggala mendapat fasilitas dan bimbingan
teknis dari Rumah Sakit Khusus Ginjal (RSKG) Ny. R.A. Habibie Bandung Jawa Barat. Kerja sama tersebut
ditindaklanjuti dengan adanya perjanjian kerjasama (MoU) antara kedua instansi.
Pada tahun 2010 unit hemodilisa RSUD Menggala meningkatkan pelayanan dengan dibukanya pelayanan
dialisis untuk peserta PT. ASKES dan unit hemodialisa bekerjasama dengan PT. FRESENIUS MEDICAL CARE
untuk penyediaan mesin HD bagi pasien peserta ASKES PNS.
Sejak tanggal 16 Januari 2013, status Unit Hemodialisa RSUD Menggala telah ditingkatkan menjadi
INSTALASI HEMODIALISA BLUD RSUD MENGGALA sesuai dengan Surat Keputusan Direktur RSUD Menggala
Kab. Tulang Bawang Nomor : 800/039.b/III.12/TB/I/2013.

Dalam memberikan pelayanan Hemodialisis, unit ini mempunyai visi, misi dan motto pelayanan sebagai
berikut :
MOTTO :
Memberikan pelayanan terbaik dan prima bagi pasien hemodialisa

VISI :
Menjadikan unit hemodialisa sabagai unit mandiri, unggulan serta kebanggaan dalam pelayanan kesehatan
ginjal di Provinsi Lampung

MISI :
Memberikan pelayanan yang berkualitas, profesional dan terjangkau
Mencitakan pelayanan yang nyaman, pasti dan penuh kekeluargaan.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Pelayanan
Meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai
Menjadi salah satu rujukan pelayanan kesehatan ginjal secara regional
Menjalin kerjasama pelayanan dengan institusi lainnya
Menjadi unit yang mandiri
B. STRUKTUR ORGANISASI DAN PELAYANAN UNIT HEMODIALISA
Struktur ini disusun berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direktur RSUD Menggala Nomor :
800/039.b/III.12/TB/I/2013 (gambar struktur dapat dilihat pada Lampiran 1).
C. SUMBER DAYA MANUSIA
Pada awal pembentukannya, unit hemodialisa ini hanya dioperasikan oleh tenaga standar minimal sesuai
rekomendasi PERNEFRI tentang pedoman pelayanan hemodialisis. Namun pengoperasian hemodialisis ketika itu
sesuai dengan bantuan petunjuk dokter supervisor (dr. Hj. Ria Bandiara, Sp.PD-KGH, Korwil Jawa Barat) dan
tenaga dokter spesialis penanggung jawab bersertifikasi hemodialisa (dr. Ahmad Taruna,Sp.PD, dari RSUD.
Abdoel Moeloek Propinsi Lampung).
Sejak tahun 2009 hingga sekarang tenaga pelaksana dan penanggung jawab hemodialisa (Spesialis
Penyakit Dalam) telah dilaksanakan oleh dr. H. Lukman Pura, Sp.PD., MHSM, beliau merupakan tenaga tugas
belajar dari Kabupaten Tulang Bawang yang telah menyelesaikan pendidikan untuk mendapatkan kompetensi
pelaksana hemodialisa (sertifikasi HD) . Sedangkan untuk tenaga Supervisor Hemodialisa masih mendapatkan
bantuan dari Dr.dr. Hj. Ria Bandiara, Sp.PD-KGH, Korwil Jawa Barat. Hal ini mengingat kerjasama yang telah
terbentuk sebelumnya.

Berikut merupakan daftar nama tenaga pengelola Instalasi Hemodialisa BLUD RSUD Menggala :
1. Supervisor dan Konsultan Ginjal Hipertensi (KGH)
Dr. dr. Hj. Ria Bandiara, Sp.PD-KGH, Korwil Jawa Barat
2. Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Sp.PD) Penanggung Jawab dan Pelaksana Hemodialisa
dr. H. Lukman Pura, Sp.PD., MHSM (sertifikasi HD)
3. Dokter umum Pelaksana Hemodialisa
dr. Eva Kusumaningsih (sertifikasi HD)
dr. Ray Khah Fissa (belum sertifikasi HD)
4. Perawat Mahir Hemodialisa (sertifikasi HD)
Alphin Doffiansyah, A.Md.Kep
Ahmad Syaifudin Ali, A.Md.Kep
Sri Hartono, AMd.Kep
Siti Soleha, S.Kep
Eliza Sri Kurniati, A.Md.Kep
Libde Turnip, A.Md.Kep
5. Perawat pelaksana (belum sertifikasi HD)
Lisca Novita Liza, S.Kep
Meilky Joniansa, A.Md.Kep
Novia Nurliana, S.Kep
Meri Julianti, A.Md.Kep
Elis Safitri, A.Md.Kep

6. Tenaga Pendukung Lainnya


Heriyantori (teknisi mesin HD sertifikasi)
Imelda Alma Dewi (tenaga administrasi)
Bambang Februari (tenaga pramu husada)
D. SARANA MESIN HEMODIALISA
Sesuai dengan standar minimal pelayanan HD pada pedoman pelayanan hemodialisa tahun 2008, mulanya
mesin hemodialisa yang dipakai dalam operasional hanya 4 (empat) buah dengan satu buah mesin cadangan.
Namun dengan meningkatnya tuntutan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas hemodialisis, instalasi
hemodialisa RSUD Menggala meningkatkan kuantitas dan kualitas mesin, hingga saat ini berjumlah 14 (empat
belas) mesin, dengan rincian 10 mesin untuk operasional dan 4 mesin sebagai cadangan.
Adapun mesin hemodialisa saat ini terdiri dari :
8 (delapan) mesin merek Gambro milik PT. Sing Aji
4 (empat) mesin merek Fresenius milik PT. Fresenius
1 (satu) mesin merek Fresenius milik BLUD RSUD Menggala
1 (satu) mesin merek Nipro milik BLUD RSUD Menggala

E. SARANA GEDUNG DAN PENUNJANG LAINNYA


Dalam pelayanannya instalasi hemodialisa saat ini menggunakan ruangan dengan luas sekitar 200 m 2 yang
berdekatan dengan ruang ICU, sehingga bila terjadi perburukan klinis saat proses hemodialisis petugas HD akan
dapat dengan mudah memindahkan pasien ke ruang ICU tersebut. Secara umum sarana penunjang pelayanan
Instalasi Hemodialisa sampai saat ini adalah :
Sarana Rawat Intensif (ICU) lengkap dengan peralatan standar ICU dan tenaga perawat intensif
Laboratorium penunjang, dengan kemampuan pemeriksaan laboratorium dasar (rutin), kimia darah, elektrolit, dan
gas darah (BGA) dengan penanggung jawab Dokter Patologi Klinik (Sp.PK)
Penunjang umum pelayanan hemodialisa lainnya :
Ruang pengolahan air (Water Treatment)
Ruang BHP (Bahan Habis Pakai)
Ruang Dokter
Ruang Kepala Ruangan
Ruang Perawat
Ruang Administrasi
Peralatan pendukung standar, ruang tunggu, ruang observasi dan rawat yang memadai.

F. CAKUPAN PELAYANAN (TINDAKAN) DAN PEMBIAYAAN


Pada awal-awal pelayanannya, unit HD melakukan tindakan HD sebanyak 2 (dua) tindakan. Semakin hari
tindakan pelayanannya semakin bertambah, tidak saja karena penyebaran informasi akan pelayanannya, namun
karena adanya program Asuransi Kesehatan yang dicanangkan Pemerintah, mulai dari JAMKESMAS,
JAMKESDA / JAMKESTA hingga saat ini yang dicanangkan secara Nasional, yaitu sistem Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) yang pelaksanaannya dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Dengan adanya program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, maka hampir 100% tindakan HD yang
dilakukan di Instalasi Hemodialisa BLUD RSUD Menggala pembiayaannya menggunakan BPJS Kesehatan.
(Grafik jumlah kunjungan Instalasi Hemodialisa BLUD RSUD Menggala dapat dilihat pada Lampiran 2)

G. RENCANA PENGEMBANGAN INSTALASI HEMODIALISA


Saat ini Instalasi Hemodialisa BLUD RSUD Menggala melayani pasien cuci darah dengan menggunakan 10
mesin dengan rata-rata 320 tindakan HD perbulan. Jumlah penderita pasien Gagal Ginjal tiap tahunnya meningkat
dengan signifikan, tidak sebanding dengan bertambahnya jumlah mesin hemodialisa. Tercatat lebih dari 30 pasien
yang masuk daftar tunggu untuk bisa mendapatkan pelayanan di Instalasi Hemodialisa BLUD RSUD Menggala.
Pasien-pasien tersebut berdomisili di Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten
Mesuji, Kabupaten Lampung Tengah.
Seiring dengan meningkatnya jumlah pasien Gagal Ginjal yang perlu mendapatkan pelayanan Hemodialisa,
maka diperlukan juga peningkatan sarana dan prasarana seperti : mesin HD, instalasi water treatment (air RO),
ruangan tindakan, alat-alat kesehatan dll. Selain itu perlu juga adanya peningkatan Sumber Daya Manusia yaitu
dokter, perawat, teknisi maupun tenaga pendukung lainnya.
Rencana kedepan, Instalasi Hemodialisa BLUD RSUD Menggala akan meningkatkan jumlah pelayanan HD
yang saat ini memiliki 10 unit mesin HD, akan ditingkatkan menjadi 20 unit mesin HD. Selain penambahan unit
mesin HD, akan ditingkatkan pula sarana dan prasarana serta SDM sehingga dimasa yang akan datang Instalasi
Hemodialisa BLUD RSUD Menggala dapat melayani dan membantu pasien yang membutuhkan pelayanan
hemodialisis.

H. PENUTUP
Demikianlah profil singkat dan gambaran umum mengenai Instalasi Hemodialisa RSUD Menggala Tahun
2015. Semoga dengan gambaran umum ini dapat menjadi pedoman untuk meningkatkan dan mengembangkan
Instalasi Hemodialisa sesuai dengan visi dan misi Instalasi Hemodialisa maupun visi dan misi RSUD Menggala,
sehingga dimasa-masa yang akan datang Instalasi Hemodialisa akan tetap menjadi unit unggulan RSUD
Menggala dan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik khususnya bagi pasien yang mengalami Chronic
Kidney Disease (CKD) atau Penyakit Ginjal Kronis (PGK).

Anda mungkin juga menyukai