Anda di halaman 1dari 19

Mengidentifikasi Masalah

Mengidentifikasi Kriteria Keputusan

Tahapan
Memberi Bobot pada Kriteria
Proses
Pengambilan Mengembangkan Alternatif

Keputusan Menganalis Alternatif

Memilih Satu Alternatif

Melaksanakan Alternatif Tersebut

Mengevaluasi Efektifitas Keputusan


Langkah dalam analisis alternatif
1. Tahap deterministik
• Variabel-variabel yang mempengaruhi keputusan perlu
didefinisikan dan disalinghubungkan tanpa memperhatikan
ketidakpastiannya.
2.Tahap probabilistik
• Tahap penetapan besarnya ketidakpastian variabel-variabel yang
dinyatakan dalam bentuk nilai dan juga pada tahap ini perlu
penetapan preferensi atas resiko.
3.Tahap informasional
• Menganalisis nilai ekonomis dari 2 tahap sebelumnya yang ada
kaitannya dengan pengurangan ketidakpastian dari variabel-
variabel yang telah ditetapkan.
TAHAP DETERMINISTIK
(Tahapan Pembuatan Model)
Batasan persoalan

Identifikasi alternatif

Penetapan hasil
Penentuan variabel-variabel sistem (Variabel keputusan dan variabel
status)
Penetuan model struktural

Penentuan nilai

Penentuan preferensi waktu

Analisa Sensitivitas:
TAHAP PROBABILISTIK
• diperlukan:
1. kodifikasi ketidakpastian, yaitu dengan
menetapkan nilai kemungkinannya.
2. kodifikasi preferensi terhadap resiko yang
mencerminkan bagaimana sikap PK dalam
menghadapi resiko.
misal: model-2 keputusan probabilistik
3. Kodifikasi preferensi atas resiko
4. Penetapan preferensi terhadap waktu
5. Analisa: penetapan distribusi kemungkinan
nilai dari hasil yang diharapkan.
TAHAP INFORMASIONAL
• Pada tahap ini bertujuan untuk mengetahui
apakah akan berharga untuk mengumpulkan
informasi tambahan untuk mengurangi
ketidakpastian.
• Jadi tahap ini merupakan penuntun bagi
pengambil keputusan untuk mencari informasi
tambahan untuk meningkatkan kualitas
keputusannya dengan mempertimbangkan
aspek biaya.
Kondisi Persoalan Keputusan
Keputusan dengan kepastian (Decision under certainty)
• Kondisi ini terjadi bila hasil dari setiap pilihan diketahui secara pasti sehingga
akibat / konsekuensi pemilihan suatu alternatif dapat ditentukan sebelum
keputusan dibuat

Keputusan dengan resiko (Decision under risk)


• Kondisi ini dihadapi oleh pengambil keputusan jika informasi mengenai akibat /
konsekuensi dari setiap pilihan terbatas, namun masih cukup untuk menentukan
probabilitas dari beberapa kemungkinan hasil yang terkandung dalam pilihan-
pilihan tadi.

Keputusan dengan ketidakpastian (Decision under uncertainty)


• Di sini pengambil keputusan manghadapi kondisi dimana setiap pilihan tidak
memiliki hasil yang pasti. Pengetahuan hanya terbatas sampai pada kemungkinan
hasil dari pilihan-2 tersebut mengingat informasi makin terbatas, pembuat
keputusan tidak dapat menentukan probabilitas dari keadaan-2 yang akan datang.
Dalam kondisi seperti ini, kriteria keputusan sangat ditentukan oleh sikap
pengambil keputusan terhadap resiko di masa depan.
Cara Penyelesaian Keputusan Dengan
Ketidakpastian
1. Kriteria Pesimisme (Wald)
Kriteria ini mengarahkan pengambil keputusan untuk
memperhatikan hasil terburuk yang mungkin terjadi dan
selanjutnya memilih alternatif yang paling menguntungkan di
antara yang terburuk itu.
a. Kriteria maksimin
Pengambil keputusan diarahkan untuk menentukan hasil terkecil
(min) dari setiap pilihan. Alternatif terbaik adalah pilihan yang
memiliki hasil terbesar di antara hasil-2 terkecil atau maksimum
dari minimum (maksimin).
b. Kriteria minimaks
Bila hasil merupakan kerugian atau biaya, hasil terburuk adalah
biaya terbesar (maksimum). Alternatif terbaik adalah pilihan yang
memiliki biaya terkecil di antara biaya-biaya terbesar (minimaks)
Contoh Maksimin
Potensi pasar

Rendah Sedang Tinggi


Pilihan Hasil Terkecil
Probabilitas potensi pasar

0,25 0,25 0,50


1. Kapasitas tetap 0 0 0 0

2. Penambahan kap. 100 400 400 100


kecil

3. Penambahan kap. -500 400 600 -500


besar

Atas kriteria maksimin, alternatif terbaik adalah


pilihan kedua yaitu penambahan kapasitas kecil.
Contoh Minimaks

Keadaan yg akan dihadapi


Pilihan Kerugian terbesar
Hujan Tidak hujan
1. Membawa Badan kering dan Badan kering Badan kering
jas hujan puas tetapi membawa tetapi membawa
jas hujan yang jas hujan yang
tidak diperlukan tidak diperlukan
2. Tidak Badan basah Badan kering Badan basah
membawa tanpa membawa
jas hujan jas hujan

Jika kriteria minimaks  pilihan 1 (membawa


jas hujan)
Cara Penyelesaian Keputusan Dengan
Ketidakpastian
2. Kriteria Optimisme (Hurwicz)
• Pengambil keputusan mempunyai keyakinan bahwa masa
depan akan bergerak ke keadaan seperti yang diharapkan,
sehingga alternatif terbaik adalah pilihan yang memberikan
hasil terbesar di antara hasil-hasil terbaik atau maksimum
dari maksimum (maksimaks)
• Contoh : persoalan peningkatan kapasitas produksi
= max { max (0,0,0)}  S1 = 0
max { max (100;400;400) }  S2 = 400
max { max (-500;400;600) }  S3 = 600
 max { max 0;400;600 } = 600 (Pilihan ke-3)
Cara Penyelesaian Keputusan Dengan
Ketidakpastian
3. Kriteria Hurwicx–
• Pengambil keputusan mungkin tidak sepenuhnya
bersikap optimis atau pesimis, tetapi di antara
kedua titik ekstrik itu, metode Hurwicz- 
mengkombinasikan kriteria maksimaks (optimis)
dengan kriteria maksimin (pesimis) dengan jalan
memperkenalkan  sebagai koefisien optimisme-
pesimisme (01).
• Nilai Hurwicz- dari pilihan i  Hi = V1 + (1-)Vi
• Contoh :
• Tentukan pay off max & min dari setiap pilihan
• Hitung exp. Pay off berdasarkan tk. Keyakinan
() misal :  = 0,3
Pilihan Max Min Exp. Pay off

1 0 0 (0,3) 0 + (0,7) 0 = 0

2 400 100 (0,3) 400 + (0,7) 100 = 190

3 600 -500 (0,3) 600 + (0,7) –500 = -170

 Max (0, 190, -170) = 190 (Pilihan ke-2)


Cara Penyelesaian Keputusan Dengan
Ketidakpastian
4. Kriteria Penyesalan (Regret)  Savage
• Kriteria ini memiliki hubungan dengan konsep
“opportunity cost”. Penyesalan didefinisikan
sebagai perbedaan antara hasil yang diperoleh
dari suatu pilihan dengan hasil yang terbesar
yang mungkin diperoleh dalam keadaan tertentu.
• Mencari tingkat penyesalan minimum dengan
cara mencari selisih antara pay off yang nyata
dengan pay off yang akan didapat.
Cara Penyelesaian Keputusan Dengan
Ketidakpastian
5. Kriteria Laplace
• Pada kondisi ini probabilitas keadaan yang
mungkin terjadi (state of nature) adalah sama,
sehingga jika ada
• 3 kejadian  probabilitas masing-2 = 0,333
• 4 kejadian  probabilitas masing-2 = 0,25
Potensi pasar

Rendah Sedang Tinggi Hasil yang


Pilihan diharap kan
Probabilitas potensi pasar (EP)
0,25 0,25 0,50

1. Kapasitas tetap 0 0 0 0

2. Penambahan kap. 100 400 400 325


kecil

3. Penambahan kap. -500 400 600 275


besar

Contoh Regret:
Jika kenaikan permintaan pasar rendah, hasil tertinggi yang mungkin
diperoleh adalah 100. Sehingga besarnya penyesalan untuk setiap pilihan :
penyesalan
1. Kapasitas tetap 100
2. Penambahan Kapasitas kecil 0
3. Penambahan Kapasitas besar 600
Regret-matrix dari semua pilihan adalah:
Potensi pasar
Penyesala
Pilihan Renda Sedan
Tinggi n terbesar
h g
1. Kapasitas 100 400 600 600
tetap
2. Penambaha 0 0 200 200
n Kap. Kecil

3. Penambaha 600 0 0 600


n Kap.
Besar

Untuk keputusan terbaik, disarankan agar pengambil


keputusan menggunakan kriteria minimaks, yaitu untuk
memperoleh penyesalan terkecil di antara penyesalan terbesar.
 Min (600,200,600)  200 (Pilihan ke-2)
• Contoh Laplace
• Pilihan Expected pay off
• 11/3 (0) + 1/3 (0) + 1/3 (0) = 0
• 21/3 (100) + 1/3 (400) + 1/3 (400) = 300
• 31/3 (-500) + 1/3 (400) + 1/3 (600) =167.67
•  Pilihan terbaik yang maksimum yaitu pilihan 2.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai